Oleh : Desy Rachmawati
Pembimbing :Dr.Rizal I Ambiar, Sp. THT-KL
Identitas Pasien
Nama : Tuan MPekerjaan : Ibu Rumah TanggaUmur : 18 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Plaju
Riwayat Perjalanan Penyakit
4
Pemeriksaan FisikSTATUS GENERALIS Keadaan umum : tampak sakit ringanSensorium : compos mentisTekanan darah : 120/80mmHgNadi : 88 x/menitPernafasan : 20 x/menitTemperatur : -
Pemeriksaan Fisik Status Lokalis
AD: Nyeri tarik aurikula (-), nyeri tekan tragus (-), CAE Lapang, sekret (-) , Serumen (-), MT suram, RC +/+, retraksi (- / -)AS: Nyeri tarik aurikula (-), nyeri tekan tragus (-), CAE lapang dan MT intakTelinga
HIDUNG
Rhinoskopi Anterior KNSD: Pasase simetris, Cavum nasi lapang, sekret (-), Konka Inferior eutrofi, Septum Deviasi (-)
Rhinoskopi Posterior KNSD :
Post nasal drip (-), Mukosa licin warna merah muda.
Arcus Faring simetris, Uvula ditengah, T4-T2,kripta
melebar, detritus (-) dinding posterior tenang
tenggorok
“
Edukasi untuk menghindari faktor pencetus Anjuran minum antibiotikMenjaga daya tahan tubuh
15
PROGNOSIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang sering
terjadi terutama pada usia muda. Secara umum tonsilitis kronis diartikan sebagai infeksi atau inflamasi pada tonsila palatina yang menetap. Tonsilitis Kronis disebabkan oleh serangan ulangan dari Tonsilitis Akut yang mengakibatkan kerusakan yang permanen pada tonsil.
ETIOLOGI DAN PREDISPOSISI
PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI Kuman menginfiltrasi lapisan epitel epitel terkikis jaringan
limfoid superfisial mengadakan reaksi pembendungan radang dengan infiltrasi leukosit poli morfonuklear detritus.
Detritus Tonsillitis akut dengan detritus tonsillitis lakunaris Bila bercak melebar, lebih besar lagi membran semu
(Pseudomembran) Tonsillitis kronik terjadi karena proses radang berulang maka epitel
mukosa dan jaringan limfoid terkikis. Sehingga pada proses penyembuhan, jaringan limfoid diganti jaringan parut. Jaringan ini akan mengkerut sehingga ruang antara kelompok melebar (kriptus) yang akan diisi oleh detritus, proses ini meluas sehingga menembus kapsul dan akhirnya timbul perlengkapan dengan jaringan sekitar fossa tonsilaris.
PENEGAKAN DIAGNOSISPENEGAKAN DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
PENATALAKSANAAN
Recommended