1
Kuliah Minggu ke 4Audit Siklus Produksi
Sugiarto 16 - 2
Materi Perkuliahan
Perencanaan Audit Aktivitas Pengendalian-transaksi
produksi Pengujian Substantif- Saldo Sediaan Jasa Nilai Tambah dalam Siklus
Produksi
Firdaus-16 3
Sasaran Belajar
Memaparkan jenis siklus produksi, mengidentifikasi kelompok transaksi dan akun terkait, dan mengidentifikasi tujuan audit untuk transaksi dan akun dalam siklus produksi
Menjelaskan pentingnya perencanaan audit yang terkait langsung dengan siklus produksi
Sugiarto 16 - 4
Memaparkan fungsi-fungsi, aktivitas pengendalian, dan aspek-aspek yang relevan dengan pengujian pengendalian untuk menilai risiko kontrol di bawah maksimum untuk siklus produksi
Menentukan risiko deteksi untuk pengujian rinci dan merancang program audit pengujian substantif untuk saldo sediaan
‘
Sugiarto 16 - 5
Memaparkan bagaimana auditor dapat menggunakan pengetahuan yang diperoleh selama audit siklus produksi untuk memberikan jasa nilai tambah
Sugiarto 16 - 6
Perencanaan Audit Siklus Produksi
Pengertian Tujuan Audit Siklus Produksi Pengembangan Strategi Audit Materialitas Pertimbangan Pengendalian Internal
Sugiarto 16 - 7
Siklus Produksi:
Adalah aktivitas yang terkait dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
Teridiri atas:– Production planning and control (tipe dan jumlah
barang yang akan diproduksi)– Pengendalian jumlah sediaan– Transaksi dan peristiwa yang terkait dengan
proses produksi
Sugiarto 16 - 8
Transaksi produksi dimulai pada saat bahan baku diminta untuk produksi dan diakhiri dengan pemindahan produk ke barang jadi
Siklus produksi berinteraksi dengan:– Siklus Pengeluaran– Siklus Personalia– Siklus Pendapatan
Sugiarto 16 - 9
Tujuan Audit Siklus Produksi
Eksistensi atau Keterjadian
Transaksi produksi
Sediaan pisikHPP
Kelengkapan Seluruh transaksi
Seluruh sediaan
Hak dan Kewajiban
Sediaan -> transaksi produksi
Legal title
Valuasi dan Alokasi
Jurnal, ikhtisar dan posting
LCOMKonsistensi
Penyajian dan Pengungkapan
Sugiarto 16 - 10
Pengembangan Strategi Audit
Manufacturing– Pembuatan sediaan proses inti
Distribution and Retailing– Managemen sediaan kunci sukses kinerja
Capital Intensive atau Labor Intensive
Sugiarto 16 - 11
Contoh data statistik Industri sediaan
Jenis Industri
Median % aset
TO hari Kuartil atas
Median TO hari Kuartil bawah
Grosir 27% 15 hari 21 hari 29 hari
Alat Rumah Tangga
32% 50 hari 78 hari 126 hari
Komputer
24% 29 hari 47 hari 110 hari
Sugiarto 16 - 12
Materialitas
Sediaan penting pada perusahaan manufaktur dan perdagangan
Alokasi ke akun yang terkait dengan mempertimbangkan besarnya kemungkinan salahsaji dan biaya pendeteksian
Audit sediaan biasanya mencakup observasi keberadaan dan kelayakan penilaian biayanya tinggi
Sugiarto 16 - 13
Risiko Bawaan transaksi sediaan
Hotel dan sekolah biasanya rendahPerusahaan manufatur dan perdagangan
biasanya tinggi
Sugiarto 16 - 14
Volume transaksi pembelian dan penjualan tinggi
Issue tidak jelas terkait dengan identifikasi, pengukuran, dan alokasi inventoriable cost seperti:– Indirect material, labor dan overhead– Joint product cost– Disposisi cost variance– Akuntansi untuk scrapt
Sugiarto 16 - 15
Variasi jenis sediaan seringkali memerlukan cara pengukuran yang berbeda (volume, photo udara, estimasi oleh pakar dsbg)
Penyimpanan sediaan di gudang yang terpisah
Variasi jenis sediaan menimbulkan masalah dalam menentukan kualitas dan harga pasar
Sediaan yang rentan Penjualan yang dapat diretur
Sugiarto 16 - 16
Prosedur Analitik:
Perputaran Sediaan Pertumbuhan Sediaan dengan pertumbuhan
Penjualan Barang jadi yang selesai dibuat dengan
pemakaian bahan baku Barang jadi yang selesai dibuat dengan
tenaga kerja langsung Produk rusak per juta
Sugiarto 16 - 17
Aktivitas Pengendalian
1. Pemisahan fungsi– General control dan application contro
2. Pengendalian Pengolahan Informasi– Termasuk otorisasi transaksi
3. Pengendalian Pisik 4. Review Kinerja dan Akuntabilitas
Sugiarto 16 - 18
Dokumen dan catatan
Production Order Material requirement
report Material issue slip Time ticket Move ticket Daily production activity
report
Completed production report
Inventory subsidiary ledgers or master file (perpetual record)
Standard cost MF WIP Inventory MF FG Inventory MF
Sugiarto 16 - 19
Fungsi dan Kontrol Terkait
Initiating Production– Perencanaan dan Pengendalian Produksi– Pengeluaran Bahan Baku
Movement of goods– Pengolahan bahan baku– Pemindahan produk selesai ke barang jadi– Pengamanam sediaan
Recording manufacturing and inventory transaction– Penentuan dan Pencatatan biaya produksi– Penjagaan kebenaran saldo sediaan
Sugiarto 16 - 20
Pengujian Substantif Saldo Sediaan
Penentuan Risiko Deteksi Perancangan Pengujian Substantif Prosedur Awal Prosedur Analitik Tes Rinci Transaksi Tes Rinci Saldo
Sugiarto 16 - 21
Penentuan Risiko Deteksi
Jenis Akun Kelompok Transaksi Sediaan Merchandise Pembelian n Penjualan Raw Material Pembelian n Pmakaian Work in Process Produksi Produksi Finished Goods Produksi Penjualan
Sugiarto 16 - 22
CIR dan CR untu EO dan VA tinggi sehingga RD rendah
Pengujian substantif kombinasi prosedur analitik dan pengujian rinci
Sugiarto 16 - 23
Initial Procedures
1. Dapatkan pemahaman bisnis dan industri dan tetntukan:– Pentingnya HPP dan sediaan bagi entitas– Faktor ekonomi yang mempengaruhi HPP, laba
kotor, dan kemungkinan keusangan sediaan– Banyaknya klien memiliki barang amanat dan
barang titipan (konsinyasi)– Adanya komitmen pembelian dan konsentrasi
pemasok
Sugiarto 16 - 24
2. Lakukan prosedur awal saldo sediaan dan catatan yang harus diaudit lebih lanjut:– Lacak saldo awal sediaan ke KKA tahun lalu– Review aktivitas akun sediaan dan selidiki ayat
yang tampak tidak biasa– Verifikasi jumlah catatan perpetual dan skedul
sediaan serta kesesuaian dengan saldo akhir buku besar
Sugiarto 16 - 25
Prosedur Analitik
3. Lakukan prosedur analitik– Review riwayat dan tren industri– Periksa analisis perputaran sediaan– Review hubungan saldo sediaan dengan
pembelian, produksi, penjualan dan retur penjualan belakangan
– Bandingkan saldo sediaan dengan antisipasi volume penjualan
Sugiarto 16 - 26
Tes Rinci Transaksi
4. Usut sampel ayat pada akun sediaan dokumen pendukung (faktur supplier, biaya produksi, laporan produk selesai, dan penjualan serta retur penjualan)
5. Berdasar sampel, lacak data dari catatan pembelian, produksi, produksi selesai, dan penjualan ke akun sediaan
6. Lakukan uji pisah-batas pembelian dan retur penjualan, perpindahan barang antar departemen produksi (routing), dan penjualan (shipping)
Sugiarto 16 - 27
Uji Rinci Saldo
7. Amati penghitungan sediaan yang dilakukan oleh klien (stock-opname)– Putuskan waktu dan luas pengujian– Evaluasi kecukupan metode penghitungan
sediaan– Amati penghitungan dan lakukan pengujian– Lihat indikasi adanya sediaan yang lambat, rusak,
atau usang– Cek seluruh tag sediaan dan daftar penghitungan
yang digunakan dalam penghitungan pisik
Sugiarto 16 - 28
8. Uji kecermatan daftar sediaan:– Hitung ulang jumlah dan perkalian– Lacak uji hitung ke daftar– Usut item dalam daftar ke tag sediaan dan
daftar hitungan– Rekonsiliasi perhitungan pisik ke catatan
perpetual dan saldo buku besar dan review ayat penyesuaian
Sugiarto 16 - 29
9. Uji harga sediaan:– Periksa faktur supplier yang sudah dibayar
untuk pembelian sediaan– Periksa kelayakan tarip tenaga kerja
langsung dan overhead pabrik, biaya standar, dan disposisi varian ke sediaan barang jadi
Sugiarto 16 - 30
10. Konfirmasi sediaan yang ada di lokasi di luar entitas
11. Periksa kontrak dan perjanjian konsinyasi
Sugiarto 16 - 31
Uji Rinci Saldo: Estimasi Akuntansi
12. Evaluasi nilai realisasi neto sediaan– Periksa faktur penjualan sesudah akhir tahun dan
lakukan uji LCOM– Bandingkan sediaan dengan katalog dan laporan
penjualan– Tanyakan tentang sediaan yang slow-moving,
berlebih, atau usang dan tentukan perlunya harganya diturunkan
– Evaluasi proses managemen untuk mengestimasi NRV dengan menggunakan perkiraan
Sugiarto 16 - 32
– Evaluasi NRV sediaan dengan menggunakan informasi tentang:
Tren industriTren perputaran sediaanSediaan lambat terjual
Sugiarto 16 - 33
Prosedur yang diharuskan:
Amati penghitungan sediaan seperti pada langkah 7
Sugiarto 16 - 34
Penyajian dan Pengungkapan
13. Bandingkan penyajian sediaan dengan PABU dan– Konfirmasi perjanjian penggadai dan
penjaminan sediaan– Review penyajian dan pengungkapan
sediaan dalam draft laporan keuangan dan tentukan kesesuaian dengan PABU
Sugiarto 16 - 35
Jasa Nilai Tambah dalam Siklus Produksi
Inventory Management– Risiko bisnis, risiko barang pengganti, pangsa
pasar Efektivitas Managemen Sediaan
– Gunakan prosedur analitik Menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai
tambah Membantu proses reengineering dengan e-
business