SUPPLY CHAIN MANAGEMENTPRESENT, about :
KAIZEN - SEIRI
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADINama : Faris Khairi PrakosoTempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 14 April 1994Jenis Kelamin : Laki-LakiAgama : IslamTinggi Badan : 168 cmBerat Badan : 55 kgAlamat : Papan mas Blok B 12 No.17 RT 005/018
Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi
Handphone : 087 884 885 222Status : Belum MenikahEmail : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKANFormal :2012 – 2015 : STMT TRISAKTI JAKARTA2009 - 2012 : SMAN 3 TAMBUN SELATAN2006 - 2009 : SMPN 7 TAMBUN SELATAN2000 – 2006 : SDIT AL-FIDAA1999 – 2000 : TK ISLAM NURSALAM
Non formal :2011 : Chic’s Music2011 : Bimbel Prima Quantum2009 : Bimbel LP3i
Organisasi yang pernah diikuti- Ekskul Volly saat SD, Mengikuti- Ekskul Basket saat SD, Mengikuti- Ekskul Futsal saat SD, Mengikuti- Ekskul Basket saat SMP, Mengikuti- Ekskul Futsal saat SMP, Mengikuti- Ekskul Futsal saat SMA, Mengikuti
Kata kaizen itu sendiri berasal dari bahasa Jepang yang artinya “continuous improvement”.
KAIZEN
Filosofi yang terdapat pada Kaizen :“do it better, make it better, improve it even if it isn’t broken, because if
we don’t, we can’t compete with those who do.”Sumber : http://dwgwisnu.wordpress.com/2013/05/05/apa-itu-kaizen/
Kunci keunggulan perusahaan jepang adalah sangat unggul dalam persaingan salah satu kemampuannya adalah menghilangkan pemborosan dan menghindari berbagai kesulitan sedangkan AS sebaliknya mengalami kesulitan dalam menghemat Sumber Daya Alam yang memang sangat melimpah bila dibandingkan Jepang sehingga istilah perbaikan mutu secara terus menerus (Just in time) tidak berlaku bagi manajemen Amerika tapi lebih cenderung just in case. KAIZEN adalah tanggung jawab setiap orang. Konsep KAIZEN sangat penting untuk menjelaskan perbedaan antara pandangan Jepang dan pandangan Barat terhadap manajemen. Perbedaan konsep yang paling mendasar adalah “KAIZEN Jepang dan cara berpikirnya berorientasi
pada proses, sedangkan cara Barat berorientasi pada hasil kerja”
CONTINUE...
Sumber : http://tariecliple.wordpress.com/2012/11/06/teori-super-5-kaizen/
KAIZEN dibagi menjadi 3 segmen, tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan, yaitu:
KAIZEN yang berorientasi pada Manajemen, memusatkan perhatiannya pada masalah logistik dan strategis yang terpenting dan memberikan momentum untuk mengejar kemajuan dan moral.
KAIZEN yang berorientasi pada Kelompok, dilaksanakan oleh gugus kendali mutu, kelompok Jinshu Kansi/manajemen sukarela menggunakan alat statistik untuk memecahkan masalah, menganalisa, melaksanakan dan menetapkan standar/prosedur baru.
KAIZEN yang berorientasi pada Individu, dimanifestasikan dalam bentuk saran, dimana seseorang harus bekerja lebih pintar bila tidak mau bekerja keras.
Sumber : http://tariecliple.wordpress.com/2012/11/06/teori-super-5-kaizen/
Tabel 5S
Sumber : http://eriskusnadi.wordpress.com/2011/08/06/5s-seiri-seiton-seiso-seiketsu-shitsuke/
Manfaat Penerapan 5S Untuk meningkatkan kenyamanan kondisi
lingkungan kerja, Meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil
kerja, Peningkatan Inovasi karyawan, Penghematan Biaya, Memberikan mental karyawan yang positif.
Sumber : http://www.portalhr.com/events/5s-seiri-seiton-seiso-seiketsu-shitsuke/
1S – SeiriSeiri merupakan langkah awal implementasi 5S, yaitu: pemilahan barang yang berguna dan tidak berguna:
Barang berguna => Disimpan Barang tidak berguna => Dibuang
Dalam langkah awal ini dikenal istilah Red Tag Strategy, yaitu menandai barang-barang yang sudah tidak berguna dengan label merah (red tag) agar mudah dibedakan dengan barang-barang yang masih berguna. Barang-barang dengan label merah kemudian disingkirkan dari tempat kerja. Semakin ramping (lean) tempat kerja dari barang-barang yang tidak dibutuhkan, maka akan semakin efisien tempat kerja tersebut.
Sumber : http://eriskusnadi.wordpress.com/2011/08/06/5s-seiri-seiton-seiso-seiketsu-shitsuke/
SASARAN Tentukan kriteria dan taati hal itu dalam membuang
yang tidak diperlukan, Terapkan manajemen stratifikasi untuk menentukan
prioritas, Usahakan untuk dapat menangani penyebab kotoran
Sumber : http://indosdm.com/pengantar-5s-di-tempat-kerja-seiri-seiton-seiso-seiketsu-shitsuke
Langkah-langkah dalam penerapan Seiri adalah:
1) Penjelasan guna penyeragaman pengertian,2) Kegiatan meringkas tempat kerja,3) Pemeriksaan berkala kondisi ringkas di tempat kerja,4) Pelembagaan ringkas dengan sistem piket.
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/management/2058338-sikap-dan-budaya-kerja-5s/#ixzz30wW9pfaT
Slogan Seiri ialah singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan di tempat kerja.
Beberapa ciri khas aktivitas dari Seiri yaitu:
Buang barang yang tidak diperlukan Tangani penyebab kotoran dan kebocoran Pembersihan ruangan Periksa tutup dan daerah bertekanan rendah untuk
mencegah kebocoran dan percikan Bersihkan daerah di sekitar pabrik Atur gudang Buang kotoran Buang wadah minyak Tangani barang yang cacat dan rusak
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/management/2058338-sikap-dan-budaya-kerja-5s/#ixzz30wXTZYCL
VIDEO
Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=ZJGxRCpLsCE
THANKS FOR UR ATTENTION