Presentasi diklat tentang Iket Sunda
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
IKET KEPALA:Produk atau benda yang dipakai di area kepala dengan fungsi tertentu.
IKET SUNDA:
Selembar kain yang digunakan di kepala dengan Rupa (bentuk) dan
Makna Tertentu sebagai ciri khas budaya Sunda.
Istilah IKET SUNDA dalam bahasa Sunda:
“TOTOPONG / TELEKUNG / UDENG”
Pemaknaan Iket Sunda mempunyai 2 hal,
yaitu sebagai FUNGSI dan FILOSOFI
FUNGSI :
1. Melindungi kepala dari cuaca
2. Menambah estetika penampilan
3. Ekspresi diri dan identitas
FILOSOFI :
Mengikat hawa nafsu diri
PENGERTIAN DASAR
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
SELENDANG /SHAWL (english) /PASHMINA:
Pengertian Pashmina sendiri adalah kain lebar yang bermotif dan
polos yang terbuat dari berbagai jenis bahan, bentuknya persegi
panjang seperti selendang yang biasanya dikenakan sebagai shall,
penutup kepala, bahu, atau dada.;Produk atau benda yang dipakai di area kepala dengan fungsi tertentu.
Istilah SELENDANG SUNDA dalam bahasa sunda :
SOLENDANG / KAREMBONG
Dipakai oleh wanoja (wanita) Sunda sebagai perlengkapan pakaian,
mempunyai fungsi sebagai penutup kepala atau sebagai produk
pakai; membawa barang, menggendong bayi, selain sebagai
pelengkap estetika berpakaian kebaya
FILOSOFI :
Sampai saat ini belum kami temukan secara filosofi produk
selendang sunda ini
PENGERTIAN DASAR
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
a. Fungsi Praktis
Pada masyarakat biasa, iket selain berfungsi untuk menutupi rambut dan
melindungi kepala, juga berfungsi sebagai senjata untuk membela diri
bila tiba-tiba terjadi penyerangan. Selain itu berfungsi sebagai alat untuk
menyimpan dan membawa barang.
b. Fungsi Estetis
Selain dapat melindungi bagian kepala, iket dapat memperindah
penampilan pria dan menjadi unsur pelengkap berbusana yang serasi
pada pria.
c. Fungsi Simbolis
Nilai simbolis pada iket misalnya ada beberapa jenis bentuk iket yang
hanya dipergunakan untuk orang tertentu atau kesempatan tertentu.
Seperti iket dengan ragam hias tritik untuk anak yang dikhitan, iket
dengan ragam hias huruf Arab dipakai oleh para santri dan jenis iket lain
yang dipakai berdasarkan status atau kepentingan tertentu pemakainya.
PENGERTIAN DASAR ; FUNGSI IKET SUNDA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
“NGIKET HAWA NAFSU DIRI SANGKAN JADI MANUSA NU BENER ”.
PENGERTIAN DASAR ; FILOSOFI IKET SUNDA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
“MENGIKAT HAWA NAFSU DIRI UNTUK MENJADI MANUSIA YANG BAIK”.
“IKET ADALAH SALAHSATU REPRESENTASI ESTETIKA DARI BUDAYA SUNDA
YANG DIDALAMNYA TERKADUNG NILAI FILOSOFI YAITU TENTANG
KESEMESTAAN ; KETUHANAN SERTA NILAI KEBENARAN ”.
“MAKNA DALAM SEGI EMPAT BENTUK IKET ADALAH CERMINAN 4 ARAH ;
UTARA-SELATAN-BARAT-TIMUR ; DILIPAT MENJADI SEGITIGA MENGANDUNG
MAKNA ;UCAP (PERKATAAN) – TEKAD (SIKAP) – LAMPAH (LANGKAH) HARUS
DALAM SATU IKETAN (SATU KESELARASAN)”.
“TIGA TAHAPAN FILOSOFI IKET; KATAJI (TERTARIK) - KASUNGSI (MEMAKAI) –
KAHARTI (MENGERTI MAKNA FILOSOFINYA) ; TAHAPAN INI DICAPAI OLEH
PRIBADI MASING-MASING PEMAKAINYA”.
IKET SUNDA / TOTOPONG secara tahapan cara pemakaian terbagi 3 jenis:
PEMBAGIAN JENIS BERDASARKAN CARA PAKAI
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
1. LEPASAN/ GEBARAN/ AMPARAN
Jenis iket amparan ini adalah selembar kain berbentuk bujursangkar, segitiga atau
persegipanjang (bentuk selendang) yang dilipat, dililitkan kemudian di ikatkan ke
kepala, dengan proses keterampilan tertentu; Kain lembaran ini sering digunakan
oleh pemakai iket sunda yang sudah mengetahui cara mengikatnya dan secara
budaya, tahapan proses ini adalah sangat diutamakan, sebab biasa dipakai oleh para
pendahulu sejak zaman dahulu.
2. IKET PRAKTIS (IKET PANGANTEUR)
Rupa iket sunda yang sudah di jahit sehingga tidak memerlukan pengetahuan cara
mengikat di kepala, ;seperti peci atau topi ;tinggal pakai.
Disebut iket panganteur, sebab diharapkan pemakai iket melakukan proses melipat
dan mengikat dari bahan kain amparan (lembaran) dan iket praktis ini sebagai
pengantar bagi pemakai pemula, untuk selanjutnya diharapkan tertarik untuk
mempelajari cara memakai ragam rupa iket.
3. IKET PRAKTIS TEUNGUKUR
Sama dengan jenis iket praktis panganteur, ditambah dengan sistem ukuran lingkar
kepala tang dapat dirubah, dengan memakai ‘fastener tape’ (velcro/perepet) atau
menggunakan karet sehingga dapat dipakai berbagai ukuran kepala.
IKET SUNDA / TOTOPONG
PEMBAGIAN JENIS BERDASARKAN RUPA/BENTUK
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
1. RUPA IKET BIHARI / masa lampau / iket kampung adat
Masih dipakai dan dipelihara oleh masyarakat kampung adat sunda, sebagai identitas
jatidiri kawasan adat
2. RUPA IKET REKAAN KIWARI / masa kini
Penciptaan rupa jenis iket, baru dimulai sekitar awal tahun 2000, terutama oleh para
pelaku seni pertunjukan, beberapa budayawan, kreator di komunitas kreatif kota
Bandung dan seniman muda yang peduli pada budaya sunda
3. IKET PRAKTIS (IKET PANGANTEUR)
Penciptaan rupa jenis iket praktis ini bermula dari kampung adat Cigugur Kuningan
(Barangbang semplak cigugur) , Iket ini dikaput/dijahit sehingga pemakai tinggal
memakai dengan praktis. Dikembangkan di masyarakat pertamakali oleh kreator
/desainer Distrosunda
Pembagian jenis Iket ini adalah
a. Iket praktis kaputan utuh (iket PURWADAKSINA)
b. Iket praktis kaputan misah (iket PURWAREKA)
c. Iket praktis kabula-kabale (iket PURWARUPA)
4. IKET WANOJA
5. IKET KOLABORASI (REKARUPA)
SELENDANG SUNDA / SOLENDANG / KAREMBONG
PEMBAGIAN JENIS BERDASARKAN RUPA/BENTUK
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
1. BERDASAR BENTUK ;
• BERBENTUK BUJURSANGKAR; 90X90CM – 150X150CM
• BERBENTUK PERSEGI PANJANG 40X120CM – 60X150CM
• Bentuk lainnya berdasarkan kebutuhan desain
2. BERDASARKAN FUNGSI/ PENGGUNAAN
• UNTUK PENUTUP KEPALA
• PELENGKAP PAKAIAN KEBAYA ;DISELENDANGKAN
• Fungsi lainnya berdasarkan kebutuhan desain
3. KOLABORASI ;
PADUAN DENGAN BUDAYA LAINNYA; HIJAB, UPACARA
ADAT TERTENTU, DSB
1. Barangbang Semplak
2. Baris Olot
3. Parékos Jéngkol
4. Parékos Nangka
5. Julang Ngapak
6. Koncér
7. Kuda Ngencar
8. Porténg
9. Lohén
10. Buaya Ngangsar
11. Duk Liwet
12. Kebo Modol
13. Parékos Gedang
14. Kolé Nyangsang
15. Ki Parana
16. Pa’Tua
17. Babaréngkos
18. Iket adat Kampung Naga
19. Iket adat Kampung Dukuh
20. Iket adat Kampung Kuta
21. Iket adat kampung Cikondang
22. Iket adat Rancakalong
23. Iket karahayuan Panjalu
24. dll
1. RUPA IKET BIHARI / kampung adat
PEMBAGIAN JENIS BERDASARKAN RUPA/BENTUK
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
CONTOH RUPA RUPA IKET BIHARI / masa lampau / iket kampung adat
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
1. Makuta Wangsa
2. Makuta Purwa
3. Gurat Bumi
4. Buntut Lodaya
5. Walangsungsang
6. Jagasatru
7. Tambak Baya
8. Manikmaya
9. Maung Leumpang
10. Cupat Suling
11. Buntut Lodaya
12. Trusmian
13. Hanjuang Nangtung
14. Candra Sumirat
15. Ki Paharé
16. Kidang Pananjung
17. Parékos Gunung Tilu
18. Amparan Sajodo
19. Batu Kincir
20. Cakraningrat
21. Naratas Wetan
22. dll
2. RUPA IKET REKAAN KIWARI / masa kini
PEMBAGIAN JENIS BERDASARKAN RUPA/BENTUK
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
CONTOH RUPA RUPA IKET REKAAN KIWARI / masa kini
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
1. Makuta Wangsa
2. Makuta Purwa
3. Makuta Raga
4. Makuta Mega
5. Walangsungsang
6. Jagasatru
7. Tambak Baya
8. Manikmaya
9. Parékos Jengkol
10. Barangbang Semplak
11. Julat Jalit Trong
12. Dua Gunung Papacangan
13. Dll
3. IKET PRAKTIS (IKET PANGANTEUR)
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
CONTOH RUPA IKET PRAKTIS (IKET PANGANTEUR)
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
• Adalah rupa iket yang pantas untuk digunakan oleh kaum
wanita; bentuk feminim
• Mulai dikenalkan pada tahun 2011 oleh Komunitas Iket
Sunda
• Bentuk Iket ini pada awalnya dibentuk dari Selendang,
dan saat ini sedang dalam pengembangan untuk
mengenalkan Iket Wanoja dengan menggunakan kain
Iket yang biasa dipakai oleh Pria
4. IKET WANOJA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
CONTOH RUPA IKET WANOJA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
• Adalah rupa iket yang mengalami modifikasi disebabkan
kebutuhan khusus seperti untuk pertunjukan,
pencantuman simbol/ logo tertentu, paduan fungsi atau
cirikhas produk lainnya
• Perkembangan teknologi material, memungkinkan iket
sunda mengalami inovasi ;bahan kain yang kini masih
merupakan bahan dasar iket sunda, kedepannya dapat
terjadi perubahan.
• Perubahaan rupa /bentuk, motif ,material tak dapat
dihindari dikarenakan perkembangan jaman dan
perkembangan budaya, yang penting isi /esensi filosofi
didalam iket sunda tidak berubah.
4. IKET KOLABORASI (REKARUPA)
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
CONTOH RUPA IKET KOLABORASI (REKARUPA)
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
• Iket untuk performa DALANG
• Iket untuk performa TARI
• Iket untuk performa TARI
• Iket untuk performa PENCAKSILAT
STRUKTUR VISUAL IKET SUNDA
KIS sebagai komunitas sunda
progresip yang mengutamakan
penggunaan data sunda secara
ilmiah dan teratur sehingga data
sunda yang selama ini kurang
dalam pemeliharaan data
sejarahnya ,pada masa depan akan
menjadi lebih tertib dan
terdokumentasikan dengan baik
Pada tahun 2012, atas inisiatif
pupuhu KIS, maka dimulailah
penciptaan nama/istilah ilmiah agar
data sunda dapat lebih mudah
dicatat sehingga generasi
berikutnya dapat membaca data
lebih tertib dan akurat
Selain pada penamaan jenis iket
sunda, dalam struktur iket juga
dibuat penamaan, selain penamaan
yg sudah ada yaitu hanya
penamaan MODANG & PAGER saja,
DI KIS penamaan komponen iket
dirangkum dalam sebuat struktur
iket yg lebih lengkap
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
JENIS IKET:
IKET LEPASAN /LEMBARAN /IKET AMPARAN
TEKNIK PROSES: PRINT DTT
MOTIF:
DESAIN KHUSUS ORGANISASI BAMMUS
DESAINER:
AGUS ROCHE
PRODUKSI: PABRIKAN
JENIS IKET:
IKET LEPASAN /LEMBARAN /IKET AMPARAN
TEKNIK PROSES: BATIK CAP ;TASIKAN
MOTIF:
DESAIN KHUSUS KIS
DESAINER:
AGUS ROCHE
PRODUKSI: ENDRI - TASIKMALAYA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
JENIS IKET:
IKET PRAKTIS/ IKET PANGANTEUR PURWADAKSINA
TEKNIK PROSES: BATIK CAP CIREBONAN
MOTIF: MEGA MENDUNG DEKORATIF
NAMA RUPA IKET: BARANGBANGSEMPLAK
CIGUGUR
PRODUKSI: KURDI
ASESORI: PIN KUJANG CIUNG
JENIS IKET:
IKET PRAKTIS/ IKET PANGANTEUR PURWAREKA
TEKNIK PROSES: DISCHARGE
MOTIF: KUJANG NAGA
NAMA RUPA IKET: MAKUTAPURWA
PRODUKSI: BANJARAN
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
JENIS: SELENDANG BATIK CAP ;TASIKAN
MOTIF:DESAIN KHUSUS KIS
DESAINER: AGUS ROCHE
PRODUKSI: ENDRI - TASIKMALAYA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
Ibu Ineu ; ketua DPRD Provinsi Jawa Barat
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
Ibu Susi
Menteri Kelautan
Republik Indonesia
Ibu Eni
Anggota Dewan
DPD Jawabarat
Mojang Kota Sukabumi
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
IKET /SELENDANG SUNDA desain motif khusus
Untuk karyawan front office Bank BCA
Desainer: Agus Roche
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
IKET SUNDA desain motif khusus
Untuk peringatan Ulang tahun ke 44 Koran Pikiran Rakyat
Desainer: Agus Roche
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
GALERY RAGAM IKET /SELENDANG SUNDA
IKET /SELENDANG SUNDA desain motif khusus khas kota Bandung
Motif: KEMBANG PATRAKOMALA, KUJANG CIUNG, CAI SAGARA.
Desainer: Agus Roche
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
PEMBUATAN IKET SUNDA KHUSUS UNTUK BAPAK PRESIDEN
PADA ACARA KARNAVAL KEMERDEKAAN TAHUN 2017 DI BANDUNG
Presentasi diklat tentang Iket Sunda
Hatur Nuhun
Agus roche Distrosunda
0813.222.66111
gedung MANAMI SPACEJl. Cijagra 48
Bandung 40265
WEBSITE:
www.kissunda.com