7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
1/29
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Insiden infeksi jamur meningkat beberapa dekade terakhir dan sering ditemukan di
negara berkembang.1 Infeksi jamur pada anak di RSCM Jakarta merupakan 14% dari
seluruh penderita penyakit kulit. Kandidiasis merupakan permasalahan yang sering
terjadi pada anak baik kandidiasis muk!kutan "superfisialis# kandidiasis in$asif
l!kal ataupun sistemik.
&eningkatan insiden kandidiasis beberapa tahun terakhir berhubungan dengan
meluasnya pemakaian antibi!tik spektrum luas dan meningkatnya jumlah indi$idu
dengan infeksi 'I( dan immunocompromise.) Selain itu pemakaian central-line
accessjuga menjadi fakt!r yang membuat kejadian kandidiasis in$asif meningkat.
Menurut data The National Healthcare Safety Network, Candida sp. merupakan
penyebab kedua terbanyak "setelah coagulase negative Staphylococci# pada pasien
ra*atan rumah sakit di +merika Serikat. Kandidiasis juga merupakan penyebab
sepsis kedua terbanyak pada anak yang dira*at di rumah sakit serta infeksi yang
meningkatkan m!rtalitas anak dengan kanker atau anak yang mendapatkan
transplantasi !rgan. Semua penyebab m!rtalitas pada anak yang berhubungan dengan
kandidiasis adalah sebanyak 1,% di +merika Serikat.4-ata lain juga menyebutkan
angka kematian pada anak yang disebabkan !leh kandidiasis adalah sebanyak /
)%.,
Candida sp.adalah genus dariyeastyang merupakan fl!ra n!rmal. Candida sp.
ditemukan di r!ngga mulut kulit saluran pen0ernaan dan $agina. Candida sp.
merupakan jamur pat!gen !p!rtunistik yang paling sering ditemukan menyebabkaninfeksi baik superfisial dan maupun infeksi in$asif.2 C. albicans, merupakan spesies
tersering yang ditemukan pada indi$idu sehat ataupun sakit. Kandidiasis pada anak
sering mengenai kulit "terutama daerah yang sering tertutup p!p!k dan lipatan lemak
perut# kuku mulut dan $agina. 3etapi juga bisa mengenai lubang telinga paru/paru
1
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
2/29
kandung kemih mata jantung hati atau saluran pen0ernaan. Kandidiasis !ral sering
terjadi pada ne!natus sedangkan napkyn ecemasering terjadi pada usia )/4 bulan.
!nvasive "ungal !nfections"I5Is# disebabkan !leh Candida sp.dan merupakan
penyebab tersering dari m!rbiditas dan m!rtalitas indi$idu immunocompromise dan
juga pasien ra*atan di rumah sakit. Sebuah penelitian multi/0enter dan melibatkan
banyak negara tentang kandidiasis pada anak menunjukkan sebanyak 4) dari 441
kasus yang dilap!rkan di ) negara merupakan I5Is. -ari pemeriksaan spesies
ditemukan C. albicans sebagai spesies d!minan "4%# dan sisanya terdiri dari
spesies non-albicans "%#. I5Is pada anak di +merika Serikat menyebabkan
penambahan masa ra*atan 1 hari lebih lama dan menambah biaya peng!batan
sebanyak 67.4 8ebih dari dekade terakhir Candida sp. merupakan empat
penyebab terbanyak#lood Stream !nfections"9SIs# di +merika Serikat dan :r!pa.7
-ari sebuah studi diketahui 1/% 9SIs di $ediatric !ntensive Care ;nit
"⁣# disebabkan !leh Candida sp.
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
3/29
0. 9agaimana pr!ses penegakkan diagn!sis kandidiasis>d. 9agaimana tatalaksana kandidiasis pada anak>
1.3 Tujuan Penulisan
a. Mengetahui definisi eti!l!gi fakt!r risik! pat!genesis pat!l!gi danimun!l!gi infeksi candida sp.
b. Mengetahui gambaran klinis infeksi candida sp.di berbagai !rgan tubuhc. Mengetahui pr!ses penegakkan diagn!sis kandidiasisd. Mengetahui tatalaksana kandidiasis pada anak
1. Met!"e Penulisan
Met!de penulisan adalah studi kepustakaan dengan merujuk berbagai literatur.
3
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
4/29
BAB 2
T#N$AUAN PU%TA&A
2.1 De'inisi
Kandidiasis adalah penyakit akibat infeksi Candida sp.baik primer maupun sekunder
terhadap penyakit lain seperti infeksi 'I(?+I-S diabetes mellitus dan lain/lain.
2.2 (akt!r risik!
C. albicansadalah jamur dim!rfik yang dapat menyebabkan infeksi !p!rtunistik berat
pada manusia. 3erdapat tiga fakt!r umum yang menyebabkan infeksi C. albicans
pada tubuh manusia yaitu status imun pasien k!ndisi muk!sa tubuh dan strain C.
albicans.1
5akt!r yang bertanggung ja*ab atas peningkatan kerentanan terjadinya
kandidiasis adalah imun!supresi defisiensi nutrisi end!krin!pati keganasan
kerusakan epitelial pr!stesis gigi diet tinggi karb!hidrat usia bayi atau usia lanjut
dan hygiene yang buruk.1
2.3 Pat!genesis
Candidaadalah jamur k!mensal yang dapat menjadi pseud!hifa in$asif dan pat!gen
ketika terjadi ketidakseimbangan pertumbuhan jamur dengan upaya pertahanan tubuh
hostuntuk mengeradikasi sehingga menyebabkan kandidiasis.11
&at!genesis kandidiasis dipengaruhi !leh fakt!r penting yaitu fakt!r $irulensi
C. albicansdan fakt!r pertahanan tubuh host.1
a. (akt!r )irulensi C. albicans
5akt!r fakt!r yang mempengaruhi $irulensi C. albicans adalah@
%. K!mp!nen dinding sel Candida
4
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
5/29
*am+ar 1.Struktur dinding C. albicans.1)
C. albicans memiliki dinding tebal sebagai pelindung dari stres lingkungan
seperti tekanan !sm!ti0 dan menentukan bentuk serta kekuatan fisik sel jamur.
-inding sel Candidaterdiri atas mannan, glucan, mannoproteins, chitindan pr!tein.
&r!tein dinding sel ini belum dapat dijelaskan se0ara kimia*i tetapi penting dalam
perlekatan pada sel epitel bukal dan kemungkinan pada perlekatan dengan sel
end!tel m!n!sit dan matriks subend!telial.1)14
*am+ar 2. 9eberapa mekanisme pat!genitas C. albicans.1,
3erdapat beberapa mekanisme yang membantu perlekatan Candida albicans
yaitu@114/
/ &!lim!rfisme
C. albicansadalah jamur p!lim!rfik yang dapat tumbuh dalam bentuk ragi
dengan tunas berbentuk !$!id atau dalam bentuk sel elips!id memanjang
dengan k!nstriksi pada septumnya "pseud!hifa# dan hifa berdinding paralel.
9entuk ragi dan hifa sering ditemukan pada sampel pasien kandidiasis.
5
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
6/29
&!lim!rfisme merupakan sifat penting dalam pat!genisitas C. albicans dan
bentuk hifa ditemukan lebih in$asif dibandingkan bentuk ragi./ +dhesin dan in$asi
C. albicans memiliki sekel!mp!k pr!tein khusus "adhesin# yang
memperantarai perlekatan pada sel C. albicans lain pada mikr!!rganisme
lain pada permukaan abi!tik dan pada sel host. In$asi pada sel host!leh C.
albicans dipengaruhi !leh dua mekanisme tambahan@ end!sist!sis yang
diperantarai !leh +1s) "sekuens seperti/aglutinin# dan Ssa1 dan penetrasi
aktif diperantarai !leh mekanisme m!lekuler yang masih belum dapat
dijelaskan./ &embentukan bi!film
&embentukan bi!film adalah salah satu fakt!r $irulensi C. &lbicans, yang
terbentuk setelah terjadi perlekatan sel ragi C. albicanspada substrat berupa
kateter dan permukaan muk!sa diikuti dengan pr!liferasi sel ragi
pembentukan sel hifa pada bi!film akumulasi material matriks ekstraselular
dan dispersi sel ragi dari k!mpleks bi!film. Sel ragi yang terdispersi dari
bi!film ini bersifat lebih $irulen./ Sens!r k!ntak dan thigmotropism
Sens!r k!ntak pemi0u pembentukan hifa dan bi!film. Ketika sel ragi C.
albicans berk!ntak dengan suatu permukaan sel ragi tersebut berubah
menjadi bentuk pertumbuhan hifa "thigmotropism#./ Sekresi hidr!litik
Setelah pertumbuhan hifa C. albicans mensekresikan hidr!lase yang
memudahkan terjadinya penetrasi aktif ke dalam sel host dan meningkatkan
efisiensi pengambilan nutrien ekstraseluler. 'idr!lase yang disekresi !leh C.
albicansadalah pr!tease f!sf!lipase dan lipase./ Sens!r p' dan regulasi
C. albicansberadaptasi dan se0ara aktif mengatur p' ekstraselularnya. Sifat
ini memungkinkan C. albicans untuk menjadi fl!ra k!mensal dan pat!gen
pada manusia./ +daptasi metab!lik
C. albicans memiliki kemampuan adaptasi metab!lik untuk berasimilasi
dengan nutrien yang ada pada lingkungan sesuai dengan l!kasi anat!misnya.
Sumber nutrisi tersebut dapat berupa gluk!sa lemak pr!tein dan asam amin!.
6
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
7/29
5leksibilitas ini penting bagi jamur pat!genik selama infeksi berbagai l!kasi
sel host./ Resp!n stres lingkungan
Resp!n stres yang kuat berk!ntribusi terhadap sur$i$al dan $irulensi C.
albicans karena jamur dapat beradaptasi dengan k!ndisi yang berubah/ubah
dan melindungi diri dari stres pada host.
*am+ar 3. "+# 3iga tahapan utama interaksi Candida albicansdengan sel epitel muk!saberdasarkan data in $itr!. "9# Aambaran representasi s0anning dan transmisi mikr!grafelektr!n dan hist!l!gi jaringan epitel untuk tahapan infeksi !ral yang berbeda.17
:pitel mulut memberikan barrier yang se0ara fisik melindungi jaringan di ba*ahnya
dari in$asi !leh mikr!!rganisme dan menghambat penetrasi dari pr!tein eks!gen.
3erdapat tiga tahapan utama dalam interaksi Candida albicans dengan sel epitel
muk!sa. &ertama sel jamur melekat pada sel epitel melalui interaksi fakt!r dinding
sel "adhesin# dengan ligan host yang memi0u pembentukan hifa. ;ntuk dapat
menginfeksi muk!sa C. albicans harus melekat pada keratin!sit muk!sa karena
perlekatan ini memungkinkan untuk kemun0ulan sifat $irulensinya. &erlekatan
diperantarai !leh beberapa adhesin permukaan yang diekspresikan !leh C. albicans
yang melekat pada permukaan keratin!sit. C. albicansjuga harus dapat berk!mpetisi
dengan fl!ra k!mensal muk!sa untuk ment!leransi keadaan lingkungan yang tidak
mendukung seperti $ariasi suhu kelembaban dan p' dan untuk mela*an agen
antijamur yang disekresikan !leh keratin!sit dan sel imun alami.1
7
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
8/29
3ahapan kedua adalah in$asi. Ketika telah terjadi adhesi untuk mengin$asi
epitel hifa jamur harus dapat melakukan penetrasi pada epitel lebih 0epat
dibandingkan tingkat multiplikasi maturasi dan deskuamasi sel epitelB jika tidak
jamur akan lepas bersamaan dengan keratin!sit yang meluruh. =rganisme yang telah
melekat dapat mengin$asi ke dalam dan di antara sel epitel. 3erdapat dua mekanisme
berbeda mengenai bagaimana C. albicansmengin$asi keratin!sit@1
a. Sekresi enim degradatif !leh jamur terutama pr!tease aspartat yang dapat
men0erna k!mp!nen permukaan sel epitel sehingga memungkinan pergerakan
fisik hifa ke dalam sel host.b. Induksi end!sit!sis sel epitel dimana C. albicansmembentuk in$asin seperti
+Is) yang berikatan pada pr!tein target pada permukaan sel epitel seperti :/
0adherin menyebabkan end!sist!sis C. albicansmelalui pembentukan struktur
berbentuk pseud!p!d pada sel epitel yang mengelilingi jamur dan menariknya
kedalam sel.
3ahapan selanjutnya kerusakan epitel dan destruksi jaringan diinduksi !leh
penetrasi aktif elemen hifa panjang ke dalam dan di antara sel host. &enetrasi ke
dalam permukaan epitel adalah batasan pr!ses infeksi pada kebanyakan kasus yang
menyebabkan terjadinya kandidiasis superfisial.
melakukan in$asi lebih lanjut pada hostdengan sistem imun yang intak. Ketika jamur
men0apai aliran darah mereka harus menghadapi sistem pertahanan selular dalam
darah. Kemudian untuk menyebabkan infeksi in$asif Candida harus mampu
melakukan penetrasi pada pemukaan end!tel dan mengi$asi jaringannya.117
b. (akt!r h!st
3erdapat berbagai fakt!r l!kal dan sistemik pada host yang berperan dalam
pat!genesis kandidiasis !ral. Status imun host adalah hal penting dalam
terjadinya penyakit akibat Candidasp.1
/ 5akt!r l!kal5akt!r l!kal termasuk barier muk!sa aliran sali$a atau mukus pertahanan host
dan m!rf!genesis !rganisme. &erubahan pada muk!sa mulut seperti atr!fi
hiperplasia atau displasia dapat mempengaruhi efisiensi barrier muk!sa. Muk!sa
8
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
9/29
superfisial melindungi hostdari Candidadengan deskuamasi terus menerus pada
muk!sa yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Candida. +liran sali$a
jumlah dan kualitas sali$a mempengaruhi bersihan mikr!ba pada r!ngga mulit.
Selain itu sali$a juga memiliki fakt!r antijamur seperti lis!im
la0t!per!ksidase la0t!ferrin dan p!lipeptida kaya/histidin yang meng!ntr!l
p!pulasi Candidadi mulut.1
/ 5akt!r sistemik5akt!r sistemik yang mempengaruhi pat!genesis termasuk status imun dan
pasien immunocompromised perubahan pada jumlah dan fungsi sel fag!sitik atau
limf!sitik seringkali merupakan fakt!r terpenting yang menjadi predisp!sisi
terjadinya infeksi jamur. &ada keadaan seperti diabetes resept!r permukaan sel
mem!dulasi perlekatan ragi. -emikian juga fakt!r nutrisi seperti defisiensi besi
dan $itamin.1
/ 5akt!r iatr!genik5akt!r iatr!genik seperti terapi antibi!tik k!rtik!ster!id dan paparan radiasi juga
dapat menyebabkan infeksi Candida. 3erapi antibi!tik spektrum luas dan
k!rtik!ster!id dengan sifat anti/inflamasi dan imun!supresif p!ten menurunkan
resistensi host dan menyebabkan indi$idu tersebut 0enderung mengalami
kandidiasis sistemik dan superfisial. &aparan radiasi mempengaruhi fungsi sel 3
dan 9 yang menyebabkan penekanan pada reaksi imun!l!gik diperantarai/sel
dan hum!ral1
c. Res,!n imun h!st ,a"a in'eksi -. al+ians
Sel epitel atau keratin!sit adalah tipe sel utama yang menyusun permukaan
muk!sa dan merupakan pertahanan lini pertama mela*an C. albicans. Selain
menjaga fungsi barier dan menjadi tempat k!l!nisasi C. albicans sel epitelial
juga memainkan peran penting dalam pertahanan hostdengan memulai resp!n
imun alami dan adaptif.117
9
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
10/29
*am+ar .Jalur persinyalan imun epitel yang diakti$asi !leh hifa Candida
albicans.17
Kemampuan untuk membedakan antara mikr!ba muk!sal end!gen yang
k!mensal dan pat!genik adalah fungsi dasar sel epitel. Sel epitel dapat
membedakan spesies Candidayang berbeda dan C. albicansdalam bentuk ragi
atau hifanya. Ketika dalam jumlah 0ukup sel hifa C. albicansdikenali !leh suatu
mekanisme &RR "pattern recognition receptor# yang menyebabkan akti$asi jalur
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
11/29
kandidemia sedangkan CMI !leh sel 3 dan sit!kin lebih d!minan melindungi
jaringan muk!sa dari infeksi. Muk!sa dilindungi !leh dua sistem imun
independen yaitu sistem imum sistemik dan sekret!rik.
%istem imun sekret!rik
Sistem imun sekret!rik adalah sistem imun l!kal yang melindungi permukaan
muk!sa. Sistem ini terdiri atas sekresi mukus yang membasahi muk!sa tubuh
dan kelenjarnya.
Res,!n imun sistemik
+ntib!di serum yang mela*an keseluruhan sel atau antigen Candida saja
mun0ul pada kebanyakan !rang. 'al ini menunjukkan bah*a Candida tidak
hanya merupakan fl!ra k!mensal pada mulut dan muk!sa lainnya tetapiantigen dari Candida juga mampu menstimulasi resp!n antib!di serum
sistemik.
+ntib!di serum biasanya memiliki akti$itas bi!l!gis bersamaan dengan
k!mplemen dan &M
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
12/29
Kandidiasis atau kandid!sis !ral dikenal juga sebagai oral thrus atau
kandidiasis !r!faringeal merupakan infeksi !p!rtunistik mengenai muk!sa
mulut dan faring yang disebabkan !leh pertumbuhan berlebihan dari jamur
Candida sp. terutama Candida albican. -alam r!ngga mulut Candida albican
dapat melekat pada muk!sa labial muk!sa bukal d!rsum lidah dan daerah
palatum. Kandidiasis !ral sangat sering dijumpai dan angka kejadian meningkat
pada penggunaan terapi k!rtik!ster!id dan anak dengan immunocompromised.1
Klasifikasi kandidiasis !ral se0ara umum dapat dilihat sebagai berikut
ini@1
Ta+el 2.1 Klasifikasi kandidiasis !ral
&lasi'ikasi kan"i"iasis !ral
1. Kandidiasis !ral primer
a. 9entuk akut a.1 &seud!membran!sa a. :ritemat!sa
b. 9entuk kr!nik b.1 :ritemat!sa b. &seud!membran!sa b.) Seperti/ plak b.4
c. 8esi berkaitan Candida
0.1 St!matitis gigi palsu 0. Chealosis angular
0.)'edian rhomboid glossitis. Kandidiasis !ral sekundera. Mu0!0utane!us kandidiasis familialb. Mu0!0utane!us kandidiasis kr!nik difus0. &enyakit granul!mat!sa kr!nikd. Candid!sis end!0rin!pathy syndr!mee. +0Euired immune defi0ien0y syndr!me "+I-S#
a. &rimer akut kandidiasis dibedakan menjadi dua ma0am yaitu @
1. Kandidiasis &seud!membran +kutKandidiasis ini biasanya disebut juga sebagai thrush. Se0ara klinis
pseud!membran kandidiasis terlihat sebagai plak muk!sa yang putih atau
kuning seperti cheesy material yang dapat dihilangkan dan meninggalkan
permukaan yang ber*arna merah. Kandidiasis ini terdiri atas sel epitel
deskuamasi fibrin dan hifa jamur dan umumnya dijumpai pada muk!sa labial
muk!sa bukal palatum durum palatum m!le lidah jaringan peri!d!ntal dan
!r!faring. Thrush dijumpai sebesar ,% pada bayi bayu lahir. Keberadaan
12
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
13/29
kandidiasis pseud!membran ini sering dihubungkan dengan penggunaan
k!rtik!ster!id antibi!tik Fer!st!mia dan pada pasien dengan sistem imun
rendah seperti 'I(?+I-S. -iagn!sa banding dari kandidiasis pseud!membran
ini meliputi flek dari susu dan debris makanan yang tertinggal menempel pada
muk!sa mulut khususnya pada bayi yang masih menyusui.
*am+ar /.Kandidiasis pseud!membran4
. Kandidiasis +tr!fik +kut3ipe kandidiasis ini kadang dinamakan sebagai antibiotic sore tongueatau juga
kandidiasis eritematus dan biasanya dijumpai pada muk!sa bukal palatum dan
bagian d!rsal lidah dengan permukaan tampak sebagai ber0ak kemerahan.
&enggunaan antibi!tik spektrum luas maupun k!rtik!ster!id sering dikaitkan
dengan timbulnya kandidiasis atr!fik akut. &asien yang menderita kandidiasis ini
mengeluh adanya rasa sakit seperti terbakar.
*am+ar 0.+tr!fik akut4
13
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
14/29
b. Kr!nik dibedakan atas tiga jenis yaitu @
1. Kandidiasis +tr!fik Kr!nik
Kandidiasis atr!fik kr!nik disebut juga habitual thumb-sucking atau denture
related stomatitis dan merupakan bentuk kandidiasis paling umum ditemukan
pada pemakai gigi palsu dan kebiasaan menghisap jari tangan. Aambaran klinis
denture related stomatitisini berupa daerah eritema pada muk!sa yang berk!ntak
dengan gigi palsu atau jari tangan. Aigi palsu dan jari tangan yang menutupi
muk!sa akan menyebabkan daerah tersebut mudah terinfeksi jamur. 9erdasarkan
gambaran klinis yang terlihat pada muk!sa yang terinflamasi pada rahang atas
denture stomatitisini dapat diklasifikasikan atas tiga yaitu @
3ipe I @ tahap a*al dengan adanyapin pointhiperemis yang terl!kalisir
3ipe II @ tampak eritema difus pada muk!sa yang berk!ntak dengan gigi palsu
dan jari tangan
3ipe III @ tipe granular "inflammatory papillary hyperplasia# yang biasanya
tampak pada bagian tengah palatum durum.
*am+ar .+tr!fik kr!nik
. Kandidiasis 'iperplastik Kr!nik
Kandidiasis ini sering disebut juga sebagai Candida leuk!plakia yang terlihat
seperti plak putih pada bagian k!misura muk!sa bukal atau tepi lateral lidah yang
tidak bisa hilang bila dihapus. K!ndisi ini dapat berkembang menjadi displasia
14
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
15/29
berat atau keganasan. Candida leuk!plakia ini dihubungkan dengan kebiasaan
mer!k!k.
*am+ar .'iperplastik kr!nik)
). Median Rh!mb!id Al!sitis
Median Rh!mb!id Al!sitis merupakan bentuk lain dari kandidiasis atr!fik yang
tampak sebagai daerah atr!fik pada bagian tengah permukaan d!rsal lidah dan
0enderung dihubungkan dengan per!k!k dan penggunaan !bat ster!id yang
dihirup.
4. Keilitis +ngularis
Keilitis angularis atau disebut juga angular st!matitis "perleche# merupakan
infeksi 0ampuran bakteri dan jamur Candidayang umumnya dijumpai pada sudut
mulut baik unilateral maupun bilateral. Sudut mulut yang terinfeksi tampak merah
dan sakit. Keilitis angularis dapat terjadi pada penderita yang memiliki kebiasaan
membasahi sudut mulut pemakai gigi palsu anemia defisiensi besi dan defisiensi
$itamin 91.
2.1. &an"i"iasis Es!,hageal
15
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
16/29
Kandidiasis pada bagian es!fagus dimana ketika jamur Candida tertelan bersama
sali$a atau makanan terjadi adherence dan trapping di permukaan muk!sa
es!fagus yang mengakibatkan es!fagitis Candida. &ada bagian es!fagus yang
terjadi inflamasi dapat terbentuk jaringan parut striktur dan bisa terjadi !bstruksi
lumen es!fagus. Aejala klinis dapat berupa nyeri dada "retr!sternal para$ertebra
interskapula atau subskapularis# mual muntah.
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
17/29
Kandidiasis $ul$!$aginalis biasanya sering terdapat pada penderita diabetes
mellitus karena kadar gula darah dan urin yang tinggi.)
2.. &an"i"iasis Ur!genital
Spesies Candida sering diis!lasi dari urin pasien yang menggunakan kateter urin
dalam jangka *aktu lama dan dari pasien yang menerima antibi!tik spektrum
luas. &erlu ditekankan bah*a kehadiran Candida dalam urin tidak selalu
menunjukkan infeksi saluran kemih bahkan pada jumlah k!l!ni 1?ml Candida.
'asil pemeriksaan cystoskopytampak adanya trushpada muk!sa kandung kemih
pada penderita dengan infeksi kandung kemih !leh Candida.
Manifestasi klinis dan keluhan pada dasarnya sama dengan yang diamati
pada penderita dengan infeksi saluran kemih !leh bakteri. Kelainan anat!mi
saluran kemih meningkatkan resik! infeksi Kandida. Candida balanitis adalah
salah satu bentuk yang paling umum dari Candidiasisgenital.
Candida vaginitissering terlihat pada penderita diabetes infeksi 'I( dan
+I-S dan setelah peng!batan jangka panjang dengan antibi!tik spektrum luas dan
dalam kehamilan. Meskipun C.albicanstetap spesies yang paling sering diis!lasi
kejadian C.glabratadan spesies Candidalainnya telah meningkat. Manifestasi
klinis yang khas adalah 0airan yang en0er atau putih pruritus menetap daneritema dan edema pada $ul$a $agina dan p!rti!. Sebagai k!mplikasi dapat
terjadi infeksi sekunder pada end!metrium dan uretra. Kandidiasis pada $ul$!/
$agina yang berulang tidak diketahui penyebabnya adalah masalah pada *anita
sehat.
2../ &an"i"iasis *astr!intestinal
Kandidiasis pada saluran 0erna paling banyak adalah es!fagus sampai ke lambung.
Kandidiasis gastr!intestinal banyak terjadi pada penderita keganasan atau penyakitulkus peptikum atau mereka yang telah menjalani reseksi lambung. Kandidiasis
pada saluran 0erna jarang dijumpai pada usus ke0il maupun usus besar.
Kandidiasis gastr!intestinal juga dapat terjadi pada penderita dengan neutr!penia
dan imun!defisiensi sel 3 primer. Infeksi Candidadari saluran empedu juga telah
17
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
18/29
dilap!rkan pada pasien immunocompromised. &ada end!sk!pi dapat terlihat
ulserasi er!si dangkal disebabkan !leh plak Candida danpseudomembrane.
&enyakit yang dapat meningkatkan terjadinya Kandidiasis gastri!ntestinal
diantaranya ulkus lambung kr!nis dan perf!rasi lambung terutama yang memiliki
ri*ayat ne!plasma saluran 0erna.4
Keluhan umum pada penderita Kandidiasis gastr!intestinal adalah nyeri
perut rasa tidak nyaman kehilangan nafsu makan mual dan muntah. Kandidiasis
pada saluran 0erna dapat menjadi pen0etus terbentuknya karsin!ma sel sEuam!s
terutama di r!ngga mulut dan ker!ngk!ngan.
&en0egahan Kandidiasis gastr!intestinal dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan mulut dengan baik menghindari mer!k!k dan k!nsumsi alk!h!l danpr!filaksis dan peng!batan agresif dan dengan skrining end!sk!pi.
2..0 &an"i"iasis Perit!neal
Aejala khas Kandidiasis perit!nitis kadang/kadang tidak terlihat. Infeksi Candida
pada perit!neal biasanya terl!kalisir dan jarang menyebar ke !rgan lain. Se0ara
klinis sulit dibedakan dengan infeksi perit!nitis bakterial ke0uali melalui
pemeriksaan pe*arnaan gram atau biakan 0airan perit!neal.,
2.. &an"i"iasis saluran na'as
K!l!nisasi Candida,sp sering terjadi di saluran nafas terutama pada anak yang
sering dira*at inap. Sebanyak /,% pasien yang dira*at ditemukan dengan
k!l!nisasi Candida sp.
a. Kandidiasis laringeal
Kandidiasis laringeal merupakan salah satu infeksi candida sp yang bersifat
in$asif dan dapat menimbulkan infeksi disseminata. K!ndisi ini biasanya
terlihat pada pasien dengan kelainan hemat!l!gi atau !nk!l!gi. &ada anak
dapat ditemukan disfagia dan suara serak. &emeriksaan fisik pada anak tidak
18
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
19/29
dapat dinilai sehingga diagn!sa sering ditegakkan dengan pemeriksaan
laring!sk!pi direk atau indirek.2
b. Kandidiasis tra0he!br!nkitis
Sebahagian besar pasien dengan kandidiasis tra0he!br!nkitis adalah 'I(/p!sitif
atau yang mengalami immunocompromised. &ada anak sering dilap!rkan
demam batuk pr!duktif dan sesak nafas. &ada pemeriksaan fisik akan
ditemukan dispnue dan r!nki yang meluas. -iagn!sis ditegakkan dengan
pemeriksaan br!nk!sk!pi.2
0. Kandidiasis &neum!nia
Kandidiasis pneum!nia ini sering dikaitkan dengan penggunaan antibi!tik
jangka lama keganasan hemat!l!gi atau keadaan imunocompromised.&enegakkan diagn!sis pada kandidiasis pneum!nia sulit dilakukan karena
keadaan klinis yang tidak spesifik atau hasil pemeriksaan radi!l!gis yang tidak
khas. -iagn!sis definitif kandidiasis pneum!nia didapatkan dari temuan
pat!l!gi dari sampel hist!pat!l!gi parenkim pulm!nal. &ada pasien terjadi
sesak nafas batuk dan distress pernafasan.2
2.. &an"i"iasis ,a"a !t!t4 sen"i "an tulang
Infeksi kandida paling sering terjadi di lutut dan k!l!m $ertebra tulang pipihsternum dan tulang iga. &ada anak/anak terjadi pada tulang iga dan tulang pipih.
Infeksi kandida lebih banyak yang asimpt!matik dan dari ri*ayat dapat
ditemukan fakt!r risik! kandidiasisdisseminata. &ada pemeriksaan fisik akan
terjadinya eritema pada tempat infeksi dan gangguan def!rmitas tulang.2
a. Kandidiasis+rthritis
Kandidiasis arthritis se0ara umum merupakan k!mplikasi dari kandidiasis
disseminata namun bisa juga terjadi akibat trauma in!kulasi langsung karena
!perasi atau injeksi ster!id. &enyakit ini bersifat akut dan bermula sebagai
syn!$itis suppuratif. 2
b. Kandidiasis =ste!myelitis
19
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
20/29
Kandidia !ste!mielitis terjadi se0ara eks!geni0 atau end!geni0. 3ulang yang
sering mengalami infeksi adalah pergelangan tangan femur s0apula dan
humerus pr!ksimal.2
0. Kandidiasis k!st!k!ndritis
Kandidiasis k!st!k!ndritis menyebar se0ara hemat!gen atau melalui in!kulasi
langsung se*aktu !perasi "median sternotomy+. K!st!k!ndritis menyebabkan
nyeri yang hebat pada tulang yang terinfeksi. 2
d. My!sitis
Kandida mi!sitis jang terjadi namun sering dikaitkan dengan kandidiasis
disseminata. Kebanyakkan pasien adalah neutr!peni0 dan menalami nyeri
!t!t.
2
2..5 &an"i"iasis kutis
a. KandidiasisIntertrigin!sa
8esi di daerah lipatan kulit ketiak lipat paha intergluteal antara jari jari atau
kaki glans penis dan umbilikus berupa ber0ak yang berbatas tegas bersisik
basahh dan eritmat!sa. 8esi tersebut dikelilingi !leh satelit berupa $esikel/
$esikel dan pustul/pustul ke0il atau bula yang bila pe0ah meninggalkan daerah
yang er!sif dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi primer.2
b. Kandidiasis kutis generalisata
8esi terdapat pada glabr!us skin biasanya pada area payudara intergluteal dan
umbilikus. Sering disertai gl!sistis st!matitis dan par!nikia. 8esi berupa
eFemat!id dengan $esikel/$esikel dan pustul/pustul. &enyakit ini sering
ditemukan pada bayi dengan ibu yang menderita kandidiasis $agina atau
mungkin karena kelainan imun!genik.2
0. Kandidiasis kutis granul!mat!sa
8esi berupa papul kemerahan tertutup krusta tebal ber*arna kuning ke0!klatan
dan melekat erat pada dasarnya. Krusta ini dapat menimbul seperti tanduk
sepanjang 0m l!kasinya seringterdapat di muka kepala kuku badan tungkai
dan faring.2
d. iaper (ash
20
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
21/29
Ruam p!p!k pada bayi mengenai kulit lembap seperti pantat dan genitalia
lipatan paha tersering pada area kulit yang terkena p!p!k. Kelainan berupa
eritematus terang berbatas tegas dengan satelit pustula. Ruam khas terdiri
a*alnya dari papul umumnya dari sampai 4/mm makula eritemat!sa papula
dan? atau pustula sering pada , sampai 1 mm dasar eritemat!sa. Aeneralisata
atau patchy eritema kadang/kadang hadir sebagai temuan a*al. Selama
beberapa hari letusan khas berkembang untuk memasukkan pustula $esikel
dan kadang/kadang bula. 8esi berbagai m!rf!l!gi me*akili tahap e$!lusi
yang berbeda sering hidup berdampingan. belakang permukaan ekstens!r
ekstremitas dan lipatan kulit memiliki tingkat terbesar keterlibatan.2
2..16 &an"i"iasis Disseminata
&ada pemeriksaan fisik demam hanya bersifat simpt!matik dengan eti!l!gi
yang tidak jelas dan dikaitkan dengan sepsis atau sy!k sepsis.2
2./. Diagn!sis #n'eksi Candida
-iagn!sis ditegakkan melalui manifestasi klinis dari masing/masing infeksi
kandida. -iagn!sis definitif infeksi Candida ditegakkan dengan met!de kultur
dan n!n kultur. Kultur darah adalahgold standaruntuk mendeteksi 0andidiasis
meskipun masih memiliki sensiti$itas yang rendah. Meskipun terjadi infeksi pada
multiple !rgan sensiti$itas dari ultur darah hanya berkisar ,%.
Kultur darah dibuat dengan sampel darah. 9iasanya infeksi dari Candida
telah terjadi pada beberapa !rgan $ital sebelum candidemiamenimbulkan gejala
sehingga jika hasil kultur darah p!sitif kita tidak lagi memikirkan kemungkinan
terk!ntaminasi. Meskipun kultur darah dapat mendiagn!sis kandidiasis *aktu
yang tepat untuk melakukan kultur darah ini masih dipermasalahkan. Ketika
sese!rang telah mendapatkan anti/fungal maka kultur darah masih dapat
dilakukan pada )/4 jam pertama.
'al yang lebih sulit dari mendiagn!sis candidemia adalah menentukan
apakah sudah terjadi keterlibatan sistem saraf pusat. 'anya sekitar )2 % dari bayi
21
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
22/29
yang terbukti menderita meningitis kandidiasis memiliki kultur darah yang
p!sitif. &ada , % kasus bayi dengan meningitis kandidiasis menunjukkan 0airan
serebr!spinal yang memiliki parameter sesuai dengan nilai n!rmal.
Met!de pemeriksaan lainnya adalah n!n/ kultur. %,, beta glucan adalah
0!mp!nen dari dinding sel jamur yang telah digunakan untuk mendiagn!sis
berbagai infeksi jamur termasuk Candida. Kadar dari %,, beta glucan
"p!lisakarida# dapat dideteksi se0ara spektr!metri. Meskipun dalam berbagai
studi khususnya pada pasien dengan leukemia telah menunjukkan spesifisitas
yang tinggi dengan met!de ini dan sensiti$itasnya hanya ,/ %.
&emeriksaan &CR "polymerase chain reaction# telah digunakan untuk
mendeteksi -
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
23/29
,5C/5lusit!sineB +M9amf!terisin 9B +
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
24/29
dimulainya pemberian makanan. &enggunaan pr!duk harus mendapat
pemantauan se0ara ketat.
Triazole
=bat anti jamur g!l!ngan tria!le termasuk diantaranya fluk!na!l itrak!na!l
p!sak!na!l dan $!rik!na!l. =bat ini merupakan !bat alternatif yang dapat
digunakan se0ara !ral. 3ria!le akan menghambat enim dependent sit!kr!m &/
4, yaitu lan!ster!l 014 demetilase yang dibutuhkan untuk membentuk
erg!ster!l yang merupakan k!mp!nen dari membran sel. 5luk!na!l memiliki
efek yang lebih baik pada Candidadan rutin digunakan pada bayi. Itrak!na!l
p!sak!na!l dan $!rik!na!l juga dapat digunakan untuk peng!batan Candida
meskipun lebih sering digunakan sebagai anti jamur spektrum luas.
5luk!na!le telah terbukti lebih aman dan efektif dalam mentatalaksana
Candida yang in$asif pada bayi. 5luk!na!le disekresi !leh ginjal meskipun
dalam jumlah ke0il dimetab!lisme di hepar.
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
25/29
Echinocandins
:k!nikandin "anidulafungin Kasp!fungin dan mikafungin# berkerja pada
membran sel jamur dan menghambat sintesa 1)beta/-/glukan. Gat ini tidak
dapat masuk ke 0airan serebr!spinal namun dapat melakukan penetrasi pada
jaringan !tak. :kin!kandin meskipun tidak melakukan penetrasi ke $itreus
hum!ur namun pemakaiannya harus mengeklusikan adanya end!ftalmitis.
9erdasarkan data berdasarkan per0!baan se0ara a0ak ekin!kandins
direk!mendasikan untuk meng!bati kandida pada de*asa dan anak yang lebih
tua serta meng!bati penyebaran luas Candida "disseminated kandidiasis#. &ada
pera*atan intensif ekin!kandin digunakan sebagai alternatif pilihan untuk terapi
infeksi !leh Candida. -ata terbanyak mengenai farmak!kinetik ekin!kandinadalah pemakaian mikafungin. &ada beberapa penelitian mikafungin pada bayi
diberikan dengan d!sis antara 1, hingga 1, mg?kg99?hari. Rek!mendasi terbaru
mengenai d!sis mikafungin adalah 1 mg?kg99?hari tanpa melihat adanya
gangguan hepar maupun ginjal.
+nidulafungin dan Kasp!fungin juga telah pernah diteliti mengenai
penggunaannya pada anak namun hanya beberapa data saja yang dapat
digunakan sebagai panduan pemberian d!sisnya. &enelusuran tentang pemakaian
kasp!fungin hanya pernah dilakukan dengan d!sis minimal ",mg?m?hari# dan
tidak 0ukup d!sis untuk men0apai sistem saraf pusat. Jadi anidulafungin dan
kasp!fungin bukanlah pilihan utama dalam terapi 0andidiasis pada pera*atan
intensif.
Ta+el 2.3 -!sis dan indikasi untuk penggunaan anti jamur se0ara sistemik7
Indikasi -!sis anak Catatan
+mf!terisin 9 In$asif kandidiasisKandidiasis muk!sa
.2/1 mg?kg?hari /
5lusit!sin Kandidiasis @8ini II , mg?kg 4F sehari Jika CrCl ,kurangi frekuensipemberian hingga 1/F sehari
5luk!na!l In$asif kandidiasisKandidiasis muk!sa
)/1 mg?kg?hari Jika CrCl ,kurangi d!sis hingga, %
25
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
26/29
Itrak!na!l Kandidiais muk!sa .,/, mg?kg /) F sehari /
(!rik!na!l In$asif kandidiasisKandidiasis muk!sa
4/2 mg?kg F sehari Jika CrCl ,hindari pemakaian I(.Jika ada gejalagangguan hepar @
kurangi d!sis hingga, %
&!sak!na!l Kandidiasis muk!sa ;sia 1)Suspensi @ )F mg3ablet @ -!sis a*al )mg F sehari dilanjutkan) mg 1F sehari
Jika A5R ,hindari pemakaianse0ara I(
Kasp!fungin In$asif kandidiasisKandidiasis muk!sa
, mg?m?hari Aangguang hepar @d!sis ), mg?hari
Mikafungin In$asif kandidiasisKandidiasis muk!sa
1/) mg?kg?hari
+nidulafungin In$asif kandidiasisKandidiasis muk!sa
;sia 1-!sis a*al @ d!sistunggal 1/ mg-!sis rumatan @ ,/1mg?hari
/
BAB 3
PENUTUP
3.1. &esim,ulan
Insiden infeksi jamur meningkat beberapa dekade terakhir dan sering ditemukan
di negara berkembang.1&eningkatan insiden kandidiasis beberapa tahun terakhir
berhubungan dengan meluasnya pemakaian antibi!tik spektrum luas dan
meningkatnya jumlah indi$idu dengan infeksi 'I( dan
immunocompromise.)Candida sp.merupakan jamur pat!gen !p!rtunistik yang
paling sering ditemukan menyebabkan infeksi baik superfisial dan maupun
infeksi in$asif.2
Kandidiasis adalah penyakit akibat infeksi Candida sp. baik primer maupun
sekunder terhadap penyakit lain seperti infeksi 'I(?+I-S diabetes
mellitus.3erdapat tiga fakt!r umum yang menyebabkan infeksi Candida pada
tubuh manusia yaitu status imun pasien lingkungan muk!sa !ral dan strain
Candida albicans.1 &at!genesis kandidiasis dipengaruhi !leh fakt!r penting
26
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
27/29
yaitu fakt!r $irulensi C. albicans dan fakt!r pertahanan tubuh host.1 5akt!r
$irulensi dari C.albicans terdiri dari k!mp!nen dinding sel Candida dan
mekanisme perlekatan. C.albicans memiliki dinding tebal sebagai pelindung dari
stres lingkungan seperti tekanan !sm!tik dan menentukan bentuk dan kekuatan
fisik sel jamur. Mekanisme perlekatan 0andida terdiri dari adhesion, dimorphism,
invasion, switching, biofilm formation danfitness traits. 5akt!r pertahanan tubuh
h!st terdiri dari fakt!r l!kal sitemik dan iatr!genik.
Aambaran klinis infeksi Candida dapat berupa kandidiasis !r!faringeal
kandidiasis !r!faringeal kandidiasis $ul$!$aginalis kandidiasis ur!genital
kandidiasis gastr!intestinal kandidiasis perit!neal kandidiasis saluran nafas
kandidiasis pada !t!t sendi dan tulang kandidiasis kutis dan kandidiasis
disseminata.
-iagn!sis ditegakkan melalui manifestasi klinis dari masing/masing infeksi
kandida. -iagn!sis definitif infeksi Candida ditegakkan dengan met!de kultur
dan n!nkultur. -imana pemriksaan kultur adalahgold standaruntuk mendeteksi
0andidiasis. Met!de n!nkultur yang dapat digunakan adalah deteksi %,, beta
glucan dengan spektrometri ataupun pendeteksian dari -
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
28/29
DA(TAR PU%TA&A
1. Cuesta CA &ere MAS 9agan J(. Current treatment !f !ral 0andidiasis @ aliteratur re$e*. J Clin :Fp -ent. 14B",#@,2,/.
. S!edarm! SS& Aarna ' 'adinneg!r! SRS. 9uku +jar Infeksi L &ediatri3r!pis. :disi Kedua. Ikatan -!kter +nak Ind!nesia. . 'al.4.
).
7/25/2019 Refrat Perbaikan 4 Fix
29/29
1).