RENCANA PENGEMBANGAN MADRASAH (RPM)
RENCANA JANGKA MENENGAH2011 - 2014
DAN
RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN2012 - 2013
MI .....................
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANDUNG BARAT2012
i
HALAMAN PENGESAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN....................
DAN
RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN........................
MI .........................................
Ketua Komite Sekolah,
..........................................NIP. ............................
Kepala Sekolah,
……………………………..NIP. ………………..
MengetahuiPengawas Pendais Kec.Gununghalu
…………………………………NIP.
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................... .ii
Daftar Isi.......................................................................................................... iii
I. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-1
(RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN)
A. Analisis Lingkungan Strategis............................................................... 1.
B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini .................................................... 2.
C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang........................................... 2.
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) antara Kondisi pendidikan
Saat Ini terhadap Kondisi Pendidikan Masa datang............................ 4.
E. Visi Madrasah........................................................................... 12.
F. Misi Madrasah .................................................................................. 13.
G. Tujuan Madrasah dalam 4 (Empat) Tahun .............................................. 13.
H. Program Strategis .............................................................................. 13.
I. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian......................................................... 14.
J. Hasil Yang Diharapkan ....................................................................... 15.
K. Tonggak-tonggak Keberhasilan dalam RKAM-1 ................................... 17..
L. Monitoring dan Evaluasi ( MONEV ) ..................................................... 20
II. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-2
(RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN)
A. Analisis Lingkungan Operasional Madrasah........................................ 21
B. Analisis Pendidikan Madrasah Saat Ini................................................... 25
C. Analisis Pendidikan Madrasah Satu Tahun ke Depan (Yang Diharapkan) .. 26
D. Identifikasi Tantangan Nyata 1 (Satu )Tahun......................................... 30
E. Tujuan Situasional/Sasaran................................................................. 37
F. Identifikasi Urusan-urusan Sekolah, Analisis SWOT, dan Alternatif Langkah-
Langkah Pemecahan Persoalan ............................................ 40
G. Rencana Program Kerja dan Rencana Kegiatan.................................. 53.
H. Rencana Monitoring dan Evaluasi (Monev).......................................... 57
iv
I. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM)........... 58
J. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 72
v
BAB IRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS-1)
Madrasah............................
A. Analisis Lingkungan Strategis1. Analisis Lingkungan Internal (ALI)
a. Strenght (Kekuatan)Yang menjadi kekuatan di MI ......................... adalah berikut ini.1)jumlah guru kelas cukup2)kualifikasi guru s1 75%3)jumlah siswa banyak4) Buku Paket lengkap5) .................
b. Weakness (Kelemahan)Sedangkan yang menjadi kelemahannya adalah : 1) Kinerja kurang
2) Tidak ada guru bidang 3) Tidak ada tenaga TU
4) Tidak ada pejaga 5) Siswa kurang disiplin 6) Minat belajar kurang
7) Buku pegangan siswa 8) Ruang Kelas kurang
2. Analisis lingkungan Eksternal (ALE)
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
1. Mutu lulusan belum MENCAPAI SKL, Lulusan pendidikan belum memenuhi harapan berbagai pihak. Lulusan pendidikan yang masih belum mampu bersaing dengan lulusan pendidikan di SEKOLAH LAIN lain. Kompetensi lulusan belum tercapai secara optimal.
2. Pemahaman dan implemtasi isi kurikulum yang belum optimal. Belum menyebarnya kurikulum NASIONAL
3. Proses pembelajaran masih terlaksana secara konvensional. 4. Masih banyaknya guru yang belum menyelesaikan S-1 kependidikan dan
kemampuan guru yang belum merata.5. Sarana dan prasarana masih perlu penambahan dan dilengkapi untuk memenuhi
standar untuk terlaksananya pembelajaran yang optimal.6. Pegelolaan sekolah masih belum efektif sesuai dengan tuntutan pengembangan
implementasi manajemen berbasis sekolah secara utuh.7. Masalah pembiayaan yang masih minim, PENGELOLAANNYA belum memenuhi
standar minimal disebabkan berbagai faktor seperti kebijakan pemerintah dan kemampuan daya beli masyarakat..
8. Pelaksanaan penilaian masih belum memenuhi tuntutan penilaian yang mampu mendapatkan informasi aktual tentang berbagai aspek kompetensi siswa.
1
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANGBerpijak pada Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 mengamanatkan bahwa Standar Nasional Pendidikan dijadikan landasan pengembangan satuan pendidikan. Untuk itu, pendidikan masa yang akan dating ( 4 TAHUN KE DEPAN) harus berupaya mengacu pada standar nasional pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut, pendidikan masa yang datang antara lain mengarah pada pengembangan sebagai berikut.
1. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan Sekolah memiliki lulusan yang berkualitas yang dapat mengantarkan lulusannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan prestasi yang membanggakan, memiliki kompetensi yang bermanfaat bagi kehidupannya, memiliki kecakapan hidup, serta memiliki daya saing dalam menghadapi kehidupan global.
2. Pengembangan Standar Isi PendidikanStandar isi pendidikan mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi yang berstandar untuk mencapai kompetensi kelulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu dan mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional. Sekolah memiliki kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
3. Pengembangan Standar Proses PendidikanProses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, memotivasi menyenangkan, menantang, mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif , serta memberi ruang yang cukup bagi berkembangnya prakarsa, kreativitas dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologisnya. Guru-guru mampu melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa baik fisik maupun psikologis. Guru-guru juga dapat membuat dan menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi.
4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki komitmen dan komptensi yang memadai untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai pembagaian tugas masing-masing. Para guru memiliki pemahaman dan penguasaan tentang materi, kurikulum, model-model pembelajaran, penilaian, dan dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi serta dapat membimbing siswa yang berkualitas. Tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas-tugasnya dalam upaya melaksanakan pelayanan prima. SERTA DAPAT MENEMPUH KUALIFIKASI YANG DIPERSYARATKAN OLEH UU.
5. Pengembangan Sarana dan Prasarana yang Berstandar Terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah untuk terlaksananya pembelajaran yang optimal. Sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Prasarana meliputi lahan, ruang kelas BERTINGKAT, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang laboratorium IPA, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, ruang perpustakaan, ruang keterampilan, ruang kesenian, ruang ibadah (mushalla), ruang tempat olah raga, ruang BK, ruang UKS, dan ruang lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi dan komunikasi.
2
6. Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan Standar Pengelolaan Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaiatan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan satuan pendidikan menjadi tanggung jawab kepala satuan pendidikan. Kepala Sekolah hendaknya menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas, dalam perencanaan program, penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kegiatan pembelajaran, pendayagunaan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan, penilaian hasil belajar, dan pengawasan.
7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan Terwujudnya standar pembiayaan pendidikan. Pengembangan standar pembiayaan pendidikan meliputi standar biaya investasi, biaya operasional dan standar biaya personal. Standar biaya investasi, antara lain: biaya penyediaan sarana dan prasarana sekolah, pengembangan sumberdaya manusia (Pendidik, Tenaga Kependidikan, Siswa) . Standar biaya personal dimaksud antara lain: biaya minimal siswa dalam mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Dan Standar biaya personal, antara lain: gaji pegawai dan tenaga kependidikan, bahan atau peralatan yang habis pakai, dan biaya operasional tak langsung (daya dan jasa, telekomunikasi, pemeliharaan sarana prasaran, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,ASURANSI, dan lain-lain).
8. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menjelaskan bahwa standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaiatan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian prestasi belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan pendidik secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemampuan, dan kemajuan hasil belajar. Penilaian digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, memperbaiki proses pembelajaran, dan menentukan kelulusan peserta didik. Penilian hasil belajar meliputi ulangan harian, ulangan umum (UKK), Ujian sekolah, serta ujian akhir sekolah berstandar nasional. Penilaian ini bertujuan untuk menilai menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran tertentu, seperti : bahasa Indonesia, Matematika, IPA
D. Identifikasi Tantangan (Kesenjangan) Kondisi Nyata Sekolah Saat Ini dengan 4 Tahun Ke Depan
3
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
1 Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan
a. Bidang Akademik:
Rata-rata pencapaian KKM semua mapel 6.5
Rata-rata pencapaian USBN 7,28
Rata-rata pencapaian KKM semua mapel 7,5
Rata-rata pencapaian NUN 7,50
1
0,22
B Bidang nonakademik:
C Kelulusan:
Persentase kelulusan UASBN tahun 2008 = 100%
Persentase kelulusan UN tahun berikutnya = 100%
0%
D Melanjutkan studi: -
- Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 80%
Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 100%
20%
2 Standar Isi Standar Isi
Pengembangan kurikulum SDN …..
Belum memiliki KTSP Standar Nasional
Penerapan KTSP baru memenuhi 40 % dari semua mata pelajaran
Perangkat pemua mata belajaran KTSP baru 70% tersusun secara sistimatis dan terdokumentasikan
b. Pengembangan pemetaan materi KTSP
Penyempurnaan KTSP
Penerapan KTSP 100% .
Perangkat pembelajaran tersusun sistematis dan terdomentasikan 100% dari semua mata pelajaran
Penyempurnaan kurikulum KTSP
60 %
30%
4
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
Program pengelompokan materi pelajaran yang serumpun sesuai KTSP dilaksanakanberkesinambungan untuk semua mata pelajaran.
Penguasaan guru tentang KTSP
c. Pengembangan Silabus Guru mata pelajaran 20 % telah
membuat silabus sesuai KTSP/KBK
d. Pengembangan RPP 20% guru telah membuat RP
yang berstandar CTL/PAKEM
e. Pengembangan sistem penilaian Penguasaan guru tentang
sistem penilaian belum merata
Terwujudnya Pemetaan pengelompokan materi pelajaran serumpun sesuai KTSP untuk kelompok mata pelajaran
100% guru menguasai dan melaksanakan KTSP
100 % membuat silabus yang memenuhi standar KTSP/KBK nasional
Guru membuat RPP dan memenuhi standar nasional 100%
100% guru memahami dan melaksanakan penilaian sesuai dengan standar kurikulum.
Penyempurnaan pemetaan
100%
80%
80%
Peningkatan penguasaan guru ttg penilaian
3Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
20% guru berijazah S-1
90% guru mengajar sesuai dengan kualifikasi bidang studinya
Guru yang dapat mengoperasikan komputer, baru 10%
60% guru menggunakan media pembelajaran dalam PBM.
Penguasaan bahasa inggris guru masih rendah
Masih rendah guru melakukan penelitian tindakan kelas dalam mengatasi hambatan PBM
100% guru berijazah S-1.
100% guru mengajar sesuai dengan kualifikasi bidang studinya
100% guru dan TU dapat mengoperasikan komputer
100% guru menggunakan media pembelajaran
100% Guru dan TU dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris
80% guru melakukan tindakan kelas dalam mengatasi hambatan PBM
100% Guru
80%
10%
90%
40%
80%
80 %
5
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
Kemampuan guru dalam melaksanakan PBM yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan masih perlu ditingkatkan (60%)
Wawasan guru tentang pendidikan yang berstandar nasional masih rendah
Penguasaan guru tentang penilaian masih belum merata.
melaksanakan PBM secara kreatif
Wawasan guru tentang pendidikan baik standar nasional meningkat
Penguasaan dan pelaksanaan penilaian terlaksananya 100%
40%
Peningkatan wawasan guru
Peningkatan penguasaan guru ttg penilaian
4 Standar Proses Standar Proses
Guru yang menyusun prota, promes 20%
Guru yang mengembangkan inovasi pembelajaran masih rendah
Pelaksanaan remidial belum terlaksana secara optimal.
Guru yang melaksanakan program pengayaan baru belum menyeluruh pada semua tingkatan kelas
Pembinaan minat dan bakat siswa masih terbatas dan ada beberarapa yang belum optimal
Pendalaman materi UASBN siswa kelas VI masih terlaksana secara konvensional
Sikap mental siswa dalam menghadapi berbagai situasi masih belum merata.
Pengembangan PBM melalui tutor sebaya belum optimal.
Budaya membaca siswa masih rendah.
Pembinaan disiplin siswa dan budaya bersih masih belum
Guru yang menyusun prota, promes, dan promig 100 %
Guru yang mengembangkan inovasi pembelajaran 100 %
Pelaksanaan remidial mancapai 100 %
Guru yang melaksanakan program pengayaan 100 %
Pembinaan minat dan bakat siswa terlaksana 100%
Pendalaman materi terlaksana secara optimal dan inovatif
Sikap mental siswa lebih baik dalam menghadapi berbagai situasi
Pelaksanaan turor sebaya dalam kelompok belajar terlaksana optimal
Budaya membaca siswa terlaksana secara optimal
100% siswa memiliki disiplin yang baik dan budaya bersih
80 %
100 %
100 %
60 %
Peningkatan minat baca
Penambahan model pendalaman materi
Pembinaan sikap mental yang reguler
Optimalisasi tutor sebaya
Pengembangan budaya membac
Pengendalian
6
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
optimal.
Pembinaan wali kelas belum merata secara optimal.
Pembinaan BK masih belum optimal
Pembinaan wali kelas terlaksana secara optimal
Pembinaan Bimbingan Karier dan Konseling terlaksana secara optimal
disiplin dan kebersihan secara kontinyuOptimalisasi peran wali kelas
Optimalisasi peran guru BP/BK
5 Standar Sarana Prasarana Standar Sarana Prasarana
Ruang kepala sekolah: …..M2
Ruang kelas : ….. ruang, rombel ……….
Ruang perpustakaan: Ruang guru: ………….
Gudang: …………..
Ruang UKS : ………..
WC Siswa : …..buah
Lapangan olah raga Lapangan Upacara
Kebutuhan minimal ruangan telah dimiliki namun pemanfaatan dan pemeliharaan yang perlu terus dilaksanakan secara konsisten.
Terlaksananya pengadaan, pemanfaatan, dan perawatan sarana/prasarana secara terus menerus
Ruang Lab. Bahasa: tidak ada
Ruang multi media: tidak ada
Ruang akademik dan pengembangan SIM: tidak ada
Ruang kantin:
Ruang Lab. Bahasa: ada dan standar
Ruang multi media: ada dan standar
Ruang akademik dan pengembangan SIM: ada dan standar
Ruang kantin: standar (>10m2)
Memiliki R Lab BahasaTerbangun R multi mediaTerbangun R akademik dan SIM
Pemeliharaan kantin standarPerluasan/ pembangunan koperasi sekolah
Daya listrik ( W)
Komputer Guru: unit
Komputer TU: unit Komputer perpustakaan: unit
Perawatan instalasi listrik yang kontinyuPenambahan laptop2 unit komputer
7
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
Komputer Lab IPA: blm ada
Buku-buku perpustakaan masih terbatas.
Buku paket masih terbatas.
Buku-buku referensi guru masih kurang
Alat-alat olah raga masih perlu ditambah.
Alat peraga tiap mapel masih terbatas
Alat-alat kesenian masih terbatas
Bahan praktik untuk mapel Agama, IPA, Mulok masih terbatas
Penambahan buku-buku yang terus menerus
Penambahan buku paket tiap mapel
Penambahan referensi guru yang terus menerus
Penambahan alat olah raga yang terus menerus
Penambahan alat peraga untuk tiap mapel
Penambahan alat kesenian, pemeliharaan, dan pemanfaatan yang optimal
Penambahan barang habis pakai bahan praktik yang terus menerus
4 unit
1 komputer, 1 laptopKonsistensi pemeliharaan dan pemanfaatan
Konsistensi penambahan buku
Rasio Buku paket dan siswa 1 : 1 Konsistensi penambaan buku
Konsistensi penambahan saranaPenambahan alat
Konsistensi penambahan, perawatan, dan pemanfaatan sarana
6 Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan
Standar pembiayaan rata-rata masih rendah (dibawah Rp. 34.000/bulan / anak)
Peningkatan pengembangan kewirausahaan belum optimal
Kerjasama dengan alumni masih terbatas
Sumber dana 5 jenis: BOS, Rutin, Komite Sekolah, APBD, Grant
Pembiayaan memenuhi Standar Nasional ( diatas Rp. 50.000/ bulan /anak), rata-rata
Terwujudnya kewriusahaan sekolah sebagi income generating activities
Terwujudnya kerjasama dengan alumni dalam pengembangan sekolah
Memiliki berbagai
30%
Mewujudkan kewirausahaan
Menjalin kerja sama dengan alumni
Penambahan
8
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
Pengelololaan keuangan yang belum optimal
sumber dana
Pengelolaan keuangan yang cepat, tepat, dan akurat
sumber dana
Optimalisasi pengelolaan keuangan
7 Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan
Penyusunan Rencana sekolah jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang melalui penyusunan RPS masih belum komprehensif
RAPBS belum optimal dengan berbasis kegiatan.
Administrasi sekolah masih ada beberapa kekurangan
Implementasi SIM berbasis IT BELUM MEMADAI
Monitoring dan evaluasi masih belum kontinyu
Pelaksanaan rapat-rapat dinas terlaksana sesuai agenda
Kerjasama dengan komite sekolah berjalan baik
Kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak masih belum optimal.
Memiliki rencana pengembangan sekolah yang komprehensif
Penyusunan RKAS
Memiliki administrasi sekolah yang lengkap
SIM berbasis IT berjalan efektif
Monev terlaksana secara berkala dan sistematis
Rapat-rapat terlaksana secara efektif
Kerjasama dengan komite lebih efektif
Kerjasama dan kordinasi dengan berbagai pihak lebih optimal
Intensitas penyusunan RPS
Kualitas RKAS
Intensitas pengerjaan administrasiPenambahan software dan hardware
Peningkatan kualitas monevEfektivitas rapat
Efektivitas kerja samaEfektivitas kerja sama
8 Pengembangan Standar Penilaian Pengembangan Standar Penilaian
Pengembangan perangkat model penilaian pembelajaran belum lengkap
Implementasi model evaluasi pembelajaran: Ulangan harian, tengah semester masih belum efektif
Ulangan akhir smester, ulangan kenaikan kelas, dan ujian
Pengembangan perangkat model-model penilaian lengkap
Implementasi ulangan harian dan tengah semester terlaksana secara efektif
Ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas,
Melengkapi model penilaian
Peningkatan efektivitas
Peningkatan hasil ulangan
9
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
etrlaksana dengan hasil yang belum memuaskan
instrumen atau perangkat penilaian untuk berbagai aspek belum optimal
Belum memiliki bak soal yang yang memadai yang telah divalidasi.
Belum memiliki bank soal untuk lomba-lomba akademik.
dan ujian terlaksana dengan hasil yang memuaskan
Memiliki instrument atau peangkat penilaian untuk berbagai aspek secara optimal.
Memiliki bank soal untuk semua mata pelajaran yang telah divalidasi
Memiliki bank soal untuk kegiatan lomba-lomba bidang akademik
Peningkatan perangkat penilaian
Pelaksanaan valiasi soal
Membuat bandk soal untuk lomba-lomba mapel
E. VISI MADRASAHVisi :
Menjadi sekolah terunggul di Kabupaten Bandung Barat.
SHARED VISION= PENYUSUNAN VISI BERSAMA. DENGAN STAKEHOLDER.
Nilai :
Kekeluargaan Agamis
10
Musyawarah
F. MISI SEKOLAH1. Mewujudkan lulusan yang unggul dalam prestasi akademik dan non
kademik2. Mewujudkan administrasi kurikulum yang lengkap, berstandar
nasional .3. Mewujudkan proses pembelajaran yang variatif dan inovatif4. Mewujudkan komitmen dan kompetensi tenaga penddik dan
kependidikan yang profesional.5. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan
relevan dalam mendukung PBM6. Mewujudkan pengelolaan pendidikan partisipatif, transparan, dan
akuntabel. .7. Mewujudkan sumber dana yang memadai, memenuhi kegiatan
sekolah yang berstandar 8. Mewujudkan sistem penilaian beragam (multiaspek) untuk semua
mata pelajaran dan semua jenjang kelas.
G.SASARAN :
1. Terwujudnya sekolah yang unggul dalam prestasi akademik dan non kademik
2. Terwujudnya administrasi kurikulum yang lengkap, berstandar nasional
3. Terwujudnya proses pembelajaran yang variatif dan inovatif
4. Terwujudnya komitmen dan kompetensi tenaga penddikan dan kependidikan yang profesional.
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan relevan dalam mendukung PBM
6. Terwujudnya pengelolaan pendidikan partisipatif, transparan, dan akuntabel. .
7. Terwujudnya sumber dana yang memadai, memenuhi kegiatan sekolah yang berstandar nasional dan internasional.
11
8. Terwujudnya sistem penilaian beragam (multiaspek) untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas.
H. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 (EMPAT) TAHUNPada tahun pelajaran 2009/2010 sampai dengan tahun pelajaran 2013/2014 diharapkan :
1. Memiliki lulusan yang unggul dalam prestasi akademik dan non kademik
2. Memiliki administrasi kurikulum yang lengkap, berstandar nasional
3. Terlaksananya proses pembelajaran yang variatif dan inovatif
4. Terwujudnya komitmen dan kompetensi tenaga penddik dan kependidikan yang profesional.
5. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan relevan dalam mendukung PBM
6. Terwujudnya pengelolaan pendidikan partisipatif, transparan, dan akuntabel. .
7. Memiliki sumber dana yang memadai, memenuhi kegiatan sekolah yang berstandar nasional dan internasional.
8. Memiliki sistem penilaian beragam (multiaspek) untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas..
I. PROGRAM STRATEGIS
Untuk mewujudkan SD Negeri ……….. dengan kualifikasi sekolah berstandar nasional maka program strategis yang dicanangkan diarahkan pada delapan standar nasional pendidikan yang terkandung di dalam PP No. 19 Tahun 2005.dan sekolah-sekolah SN Adapun program strategis yang dicanangkan adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan kompetensi lulusan di sekolah SDN …… sesuai dengan SNP
12
2. Pengembangan kurikulum yang merupakan penjabaran dari standar isi
3. Pengembangan proses pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
4. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai SNP
5. Pengembangan sarana dan prasarana atau fasilitas sekolah sesuai dengan kebutuhan bertaraf nasional.
6. Pengembangan dan implementasi pengelolaan/manajemen sekolah sesuai dengan SNP .
7. Pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan dan implementasinya
8. Pengembangan dan implementasi sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan jenjang kelas.
J. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN
1. Peningkatan Standar Kompetensi KelulusanUntuk meningkatkan mutu lulusan. Ditempuh strategi strategi :
a. menetapkan standar kelulusan (SKL) dan kriteria ketuntasan minimal (KKM) setiap mata pelajaran, mengembangkan jam tambahan untuk 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA) bagi siswa kelas VI,
b. mengendalikan ketercapaian KKM setiap mata pelajaran, c. melaksanakan Uji Coba (Try Out) UASBN dan Ujian Sekolah,mengadakan kegiatan-
kegiatan perlombaan, d. mengikutsertakan dalam berbagai perlombaan baik akademik maupun non
akademik baik di tingkat gugus, TINGKAT KECAMATAN DAN tingkat kabupaten DAN PROVINSI.
2. Pengembangan Standar IsiUntuk mewujudkan standar isi kurikulum antara lain melakukan pengembangan kurikulum yang dinamis dan inovatif, dengan strategi: a. kunjungan ke sekolah standar nasional, b. pengadaan dokumen-dokumen kurikulum yang diperlukan guru, c.pelatihan guru-guru dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten, d.lokakarya dan workshop untuk menghasilkan program tahunan, program semester, silabus, dan RPP.
3. Peningkatan Standar ProsesUntuk pengembangan proses pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk semua mata pelajaran, strateginya: pengadaan referensi, pengadaan media pembelajaran, workshop pengembangan model pembelajaran, Lesson study berbasis sekolah, studi
13
banding ke sekolah-sekolah bermutu, pembinaan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala,
4. Peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peningkatan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dengan strateginya sebagai berikut: Mengikutsertakan dalam program penigkatan kualifikasi bagi yang belum S-1, Ijin belajar, Mengadakan pelatihan/ In house training teknologi informasi dan bahasa Inggris, mengirimkan guru MIPA untuk mengikuti kursus bahasa Inggris intensif, mengikutsertakan guru-guru dan karyawan untuk mengikuti TOEFL secara berkala, memberikan pengahrgaan sesuai dengan prestasi guru dan karyawan, mengadakan kegiatan untuk menumbuhkan kebersamaan dan motif berprestasi seperti outbond, Achievement Motivation Training, dan peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan.
5. Peningkatan Standar Sarana Prasarana PendidikanPeningkatan sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam mendukung PBM, strateginya : (1) Pengadaan : (a) alat bantu pembelajaran yang teridiri dari : buku sumber, alat peraga/media, lcd/in focus, laptop, komputer, alat-alat olah raga, alat-alat kesenian, peta-peta, carta, penambahan alat/bahan praktikum, pemasangan alat-alat laboratorium bahasa, alat-alat UKS, alat-alat/bahan kegiatan ekstrakurikuler, (b) green house, warung sekolah, penyelesaian mesjid sekolah, ,alat-alat kebersihan sekolah, meubelair sekolah; (2) perbaikan dan pemeliharaan gedung sekolah, WC, Mushola, Ruang Laboratorium, Ruang Keterampilan, Ruang Tata Usaha, Ruang kelas, perpustakaan, instalasi listrik, alat-alat elektronik, komputer, lap top, LCD, tape recorder, TV, DVD/VCD player, sound system, taman sekolah, meubelair, ruang UKS.
6. Peningkatan Mutu Kelembagaan dan ManajemenPeningkatan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan partisipatif, strateginya : menysun perencanaan sekolah dengan melibatkan berbagai pihak, pembagian tugas, melaksanakan rapat-rapat, koordinasi dengan pihak-pihak terkait, pengelolaan kesiswaan, mengembangkan system informasi manajemen berbais IT, pengendalian kegiatan-kegiatan, monitoring dan evaluasi, supervisi, dan pelaporan.
7. Pengembangan Standar Pembiayaan PendidikanPeningkatan pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil, strateginya : menyusun RAPBS yang komprehensif, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembiayaan sekolah, menjalin kerjasama dengan orang tua melalui Komite Sekolah, menjalin kerjasama dengan pihak terkait dalam peningkatan pembiayaan (pemberian beasiswa), menetapkan biaya sekolah dengan model subsidi silang dan evaluasi, pengelolaan keuangan sekolah, dan pelaporan.
8. Pengembangan Standar Penilaian Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas, strateginya : workshop tentang penilaian untuk meningkatkan pemahaman guru tentang penilaian, meningkatkan efefktivitas pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah smester, ulangan akhir semester, dan ujian, pengendalian ketuntasan belajar melalui remedial teaching, penyusunan bank soal.
14
K. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Peningkatan Standar Kelulusana. Terwujudnya peningkatan mutu lulusan, dari 7,58 menjadi 8,00 dan ketuntasan
pembelajaran (dari 60 % menjadi 75 %) b. Terwujudnya prestasi akademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat kabupatenc. Terwujudnya prestasi nonakademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat
kabupaten
2. Pengembangan Standar Isi a. Terealisasinya perangkat kurikulum yang dinamis dan inovatif.
e. Terwujudnya administrasi kurikulum yang berstandar KBK untuk semua mata pelajaran.f. Terwujudnya pemetaan pengelompokan materi pelajaran yang serumpun.g. Terwujudnya silabus, RP (prota, promes, ) dan evaluasi pembelajaran yang
berstandar KBKh. Terwujudnya instrumen penilaian yang berstandar KBK
3.Peningkatan Standar Prosesa. Terealisasinya proses pembelajaran utamanya CTL yang efektif dan efisien untuk
semua mapelb. Terealisasinya model-model pembelajaran yang variatif dan inovatif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa.
4.Peningkatan / Pengembangan Tenaga Kependidikana. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.b. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualifikasic. Terwujudnya peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai
SNP.d. Terwujudnya monev dari Kepala Sekolah terhadap kinerja pendidik dan tenaga
kependidikane. Terealisasinya guru dalam melaksanakan PTK untuk peningkatan proses
pembelajaran.
5.Peningkatan / Pengembangan Fasilitas Pendidikana. Terwujudnya sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam mendukung
PBMb. Terwujudnya prasarana pendidikan yang memadai dalam mendukung PBM
6.Peningkatan Standar Pengelolaan Pendidikana. Terwujudnya manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan partisipatif .b. Terwujudnya sekolah yang kondusif dalam mendukung peningkatan mutu
pendidikan.c. Terdapat dokumen rencana pengembangan sekolah tiap tahun baik jangka pendek
maupun panjang.d. Terdapat dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah.e. Terdapatnya struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan
sekolah sesuai dengan tupoksi dan pedoman –pedoman kerjanya.
15
7.Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikana. Terealisasinya pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan
adil.b. Terwujudnya kerjasama dengan penyandang dana (sponsor, alumni dan lain-lain)
dalam meningkatkan pengembangan pembiayaan pendidikan.c. Terwujudnya usaha-usaha sekolah melalui unit produksi ( Kopsis ).
8.Pengembangan Standar Penilaian a. Terdapatnya perangkat penilaian berbagai ragam untuk semua mata pelajaran
dan semua jenjang kelas.b. Terselenggaranya berbagai model evaluasi ( ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan semester, dsb.)c. Terdapat dokumen pengembangan bank soal.
16
K. Tonggak–tonggak Kunci Keberhasilan dalam RKAS-1
NO PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS BERDASARKAN KOMPONEN/ASPEK
TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
2009 2010 2011 2012 20131. Standar Kompetensi Lulusan
a. Persentase kelulusan yang masuk sekolah vaforit tingkat kabupaten
60% 70% 75% 80% 85%
b. Kejuaraan akademik/nonakademik tingkat kab.
50% 55% 60% 65% 70%
c. Kejuaraan olimpiade nasional (matematika, fisika dan lain-lain)
0% 0% 0% 0% 0%
d. Rata-rata UASBN 7,25% 7,30% 7,40% 7,45% 7,50%
2 Standar Isia. Memiliki KTSP SMPN 1 Lembang 100% 100% 100% 100% 100%b. Memiliki KTSP untuk RSBI 100% 100% 100% 100% 100%c. Guru-guru menyusun silabus dan RPP 75% 100% 100% 100% 100%d. Setiap guru memiliki dokumen kurikulum
yang lengkap100% 100% 100% 100% 100%
3. Standar Proses a. Pelaksanaan strategi pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (CTL, Cooperative Learning, Quantum Learning, pengembangan kecerdasan majemuk, dll)
50% 60% 70% 80% 90%
b. Efektivitas pelaksanaantatap muka 93% 94% 95% 96% 97%c. Kehadiran guru dalam kegiatan tatap muka 93% 94% 95% 96% 97%d. Penggunaan media pemblajaran berbasis
IT50% 60% 70% 80% 85%
e. Efektivitas pembinaan minat dan bakat siswa melalui pengembangan diri/ ekstrakurikuler.
80% 95% 90% 100% 100%
f. Pengendalian disiplin siswa 100% 100% 100% 100% 100%g. Pelaksanaan remedial teaching 60% 65% 70% 75% 80%
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikana. Kecukupan jumlah guru 100% 100% 100% 100% 100%b. Kelayakan mengajar 75% 80% 85% 90% 100%c. Kepemilikan jumlah guru yang
berkualifikasi S180% 85% 90% 95% 100%
d. Guru-guru memiliki pemahaman dan mengimplementasikan kurikulum KTSP
75% 100% 100% 100% 100%
e. Guru-guru menguasai TIK 75% 80% 85% 90% 100%f. Guru-guru memiliki sertifikasi 25% 50% 75% 100% 100%
g. Guru-guru dapat berkomunikasi bahasa Inggris
50% 60% 75% 100% 100%
h. Tenaga tata usaha menguasai TIK 80% 100% 100% 100% 100%i. Memiliki pustakawan 2 2 2 2 2j. Memiliki teknisi komputer 1 1 1 1 1
17
NO PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS BERDASARKAN KOMPONEN/ASPEK
TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
2009 2010 2011 2012 20131. Standar Kompetensi Lulusan
k. Memiliki tenaga pengelola SIM berbasis IT 1 2 2 2 2l. Memiliki laboran 2 2 2 2 2m. Memiliki tenaga kebersihan/ caraka 2 3 3 3 3n. Memiliki tenaga keamanan/ satpam 2 2 2 2 2
5 Standar Sarana Prasaranaa. Kepemilikan lahan yang mencukupi 90% 90% 90% 90% 90%b. Kepemilikan ruang kelas yang cukup 100% 100% 100% 100% 100%c. Kepemilikan jumlah siswa perkelas yang
ideal (32 siswa per rombel)0% 30% 60% 100% 100%
d. Kepemilikan perangkat ICT yang ideal 50% 60% 80% 90% 100%e. Kepemilikan buku pelajaran yang ideal
(1:1) dan referensi (1:3)50% 60% 70% 80% 90%
f. Kepemilikan ruang baca yang memadai 75% 80% 85% 90% 90%g. Berlangganan jurnal, buletin dsb 5 bh 7 bh 7 bh 8 bh 8 bhh. Kepemilikan komputer perpustakaan 5 6 6 6 6i. Kepemilikan jaringan internet 100% 100% 100% 100% 100%j. Kepemilikan Laboratorium (IPA) 2 2 2 2 2k. Memiliki lab bahasa 1 1 1 1 1l. Kepemilikan Lab Komputer yang ideal 2 2 2 2 2m. Kepemilikan aula 1 1 1 1 1n. Kepemilikan kantin yang memadai 5 5 5 5 5o. Kepemilikan mebeler yang memadai 100% 100% 100% 100% 100%p. Kepemilikan lingkungan sekolah yang
sehat dan bersih80% 85% 90% 95% 100%
q. Kepemilikan sarana OR yang memadai 70% 75% 80% 85% 90%r. Kepemilikan ruang UKS 1 1 1 1 1s. Kepemilikan komputer untuk tata usaha
dan guru yang memadai100% 100% 100% 100% 100%
t. Kepemilikan bahan dan peralatan P3K 60% 70% 80% 85% 90%u. Kepemilikan toilet untuk laki-laki dan
perempuan yang memadai27 30 30 30 30
v. Kepemilikan sistem sanitasi yang bersih dan berstandar kesehatan
85% 85% 90% 100% 100%
w. Kepemilikan tempat bermain yang memadai
80% 85% 85% 90% 100%
x. Kepemilikan tempat ibadah yang mencukupi
90% 90% 95% 95% 100%
y. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang kontinyu
75% 80% 85% 90% 100%
z. Perbaikan/ rehabilitasi ruangan 75% 80% 85% 90% 100%
6 Standar Pengembangan manajemenc. Memiliki perencanaan RPS (RKAS-1 dan
RKAS-2) yang komprehensif dan lengkap100% 100% 100% 100% 100%
a. Memiliki regulasi sekolah 75% 80% 85% 90% 100%c. Pengembangan manajemen yang 75% 100% 100% 100% 100%
18
NO PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS BERDASARKAN KOMPONEN/ASPEK
TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
2009 2010 2011 2012 20131. Standar Kompetensi Lulusan
partisipatif, transparan, dan akuntabeld. Kerja sama dengan komite sekolah 75% 100% 100% 100% 100%e. Terlaksanya monev secara reguler
terhadap seluruh kegiatan sekolah80% 100% 100% 100% 100%
b. Terlaksananya supervisi secara reguler 75% 100% 100% 100% 100%c. Terlaksananya kekompakan kerja dan
kebersamaan75% 100% 100% 100% 100%
d. Terlaksananya kegiatan rekreasi keluarga besar guru dan karyawan
1 kl 1 kl 1 kali 1 kali 1 kali
e. Memiliki administrasi sekolah yang lengkap 75% 80% 85% 90% 100%f. Pengelolaan kesiswaan yang optimal
meliputi PSB, pembagian kelas, bimbingan karier, dan pendataan lulusan
100% 100% 100% 100% 100%
7 Standar Pembiayaan Pendidikana. Kepemilikan regulasi dan pedman
pengelolaan keungan sekolah75% 100% 100% 100% 100%
b. Pemenuhan standar pembiayaan operasional sekolah
60% 65% 70% 75% 80%
c. Penyusunan RAPBS yang komprehensif 100% 100% 100% 100% 100%d. Pengelolaan anggaran sekolah sesuai
standar/ prosedur100% 100% 100% 100% 100%
e. Pelaporan keuangan sekolah 100% 100% 100% 100% 100%f. Pemberdayaan orang tua dalam mendukung
pembiayaan sekolah melalui komite sekolah
60% 65% 70% 75% 80%
g. Upaya penggalangan dana dari masyarakat, dunia usaha dan industri
60% 65% 70% 75% 80%
8 Standar Penilaiana. Guru-guru memiliki alat ukur setiap aspek
dari kompetensi dasar setiap mapel85% 100% 100% 100% 100%
b. Guru-guru memliki rubrik penilaian untuk mengukur setiap aspek.
85% 100% 100% 100% 100%
c. Guru-guru melaksanakan validasi soal untuk membuat bank soal
50% 75% 100% 100% 100%
d. Terlaksananya ulangan harian dan tengah semester, akhir semester dan ujian sesuai jadwal
100% 100% 100% 100% 100%
e. Memiliki bank soal untuk lomba-lomba mata pelajaran
5 mapel
7 mapel 8 mapel
9 mapel
10 mapel
f. Laporan hasil belajar tengah semester dan akhir semester kepada orang tua siswa
100% 100% 100% 100% 100%
L. MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)
19
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan dan tingkat keberhasilan rencana kerja dan kegiatan. Monitoring DILAKUKAN SECARA INTERNAL DAN EKSTERMNAL.MONITORING EKTERNAL DILAKSANAKAN OLEH : PENGAWAS DAN KEPALA UPTD.SEDANGKAN MONITORING internal dilaksanakan oleh kepala sekolah. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkala, sekurang-kurangnya 2 kali dalam setahun. Sasaran monitoring dan evaluasi adalah :1. pelaksanaan kegiatan-kegiatan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dan
perolehan prestasi akademik dan non akademik.2. pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam memenuhi standar isi/ kurikulum dan
dokumen kurikulum seperti silabus dan RPP3. pelaksanaan proses pembelajaran dan pembinaan minat dan bakat siswa melalui
supervise kelas dan dokumen pengembangan model-model pembelajaran dan pembinaan minat dan bakat siswa.
4. pelaksanaan kegiatan dalam pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan seperti workshop, pelatihan-pelatihan, dan perolehan sertifikasi.
5. pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam pengembangan sarana dan prasarana yang meliputi pengadaan, pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengadministrasian sarana dan prasarana.
6. pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengelolaan sekolah yang meliputi perencanaan, kelengkapan administrasi sekolah, kegiatan rapat-rapat sekolah, kerja sama dengan komite sekolah dan orang tua murid, serta dengan lembaga, instansi, dunia usaha, dan dunia kerja.
7. pelaksanaan kegiatan pengembangan pembiayaan sekolah yang meliputi penyusunan RAPBS, pengelolaan keuangan sekolah, pelaporan, dan upaya-upaya penggalian sumber dana..
8. pelaksanaan kegiatan-kegiatan penilaian yang meliputi pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan kenaikan kelas, dan ujian, analisis butir soal, dan bank soal serta workshop tentang penilaian.
SILAHKAN EDIT DAN SESUAIKAN DENGAN RPS DI MI SAUDARA...
Syukron
Semoga bermanfaat....
20