RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA Yasiha Gubug
Nama Guru : Sarinah, S.Pd
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/ Semester : X / 1
Materi Pokok : Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa
Klasik (Hindu dan Budha)
Sub Materi Pokok : Masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan
Indonesia
Pertemuan ke : 12
Alokasi waktu : 2 X 45 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.2 . Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.2. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu dan Buddha
3.5. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan
Hindu –Buddha di Indonesia.
3.5.1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Hindu – Buddha di Indonesia.
3.5.2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada
tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu - Buddha di Indonesia
4.5. Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu
Budha dengan menerpkan cara berpikir kronologis dan pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan
4.5.1. Mengidentifikasi hasil pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha yang masih dipakai oleh
masayarakat sekitar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Melalui analisis pustaka dan eksplorasi internet tentang proses masuknya agama dan budaya
Hindu Budha peserta didik dengan jujur dan cermat mampu menjelaskan teori proses masuknya
agama Hindu dan Buddha di kepulauan Indonesia
2. Melalui diskusi kelompok tentang proses masuknya agama dan budaya Hindu Budha peserta
didik dengan bekerjasama, tanggung jawab, dan menghargai pendapat orang lain mampu
menyimpulkan dari teori-teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia yang paling mendekati
benar.
3. Melalui diskusi kelompok tentang proses masuknya agama dan budaya Hindu Budha,peserta
didik dengan percaya diri, dan berani mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapinyaBuddha di Indonesia.
4. Melalui kerja kelompok membuat makalah tentang Pengaruh Budaya Hindu Budha Yang Masih
Dipakai oleh Masyarakat Pada Masa Kini, peserta didik dengan jujur, tanggung jawab, dapat
mengidentifikasi bentuk – bentuk pengaruh kebudayaan Hindu Budha yang masih digunakan
masyarakat sekitar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
a. Agama Hindu dan Budha di Indonesia
b. Peninggalan hasil budaya
c. Tokoh pencetus teori
2. Konsep
a. Proses masuknya Hindu-Buddha
b. Teori-teori masuknya Hindu-Buddha
c. Bentuk-bentuk Pengaruh Hindu-Buddha
3. Prinsip
Masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia terdapat empat teori. Diantara keempat teori
tersebut yang paling mendekati kebenaran adalah teori Waisya. Peranan para pedagang yang
paling dominan.
Masuknya pengaruh Hindu Budha ke Indonesia terjadi akulturasi.
5. Prosedur
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Metode : Diskusi, ceramah, studi pustaka, dan penugasan
2. Pendekatan : Pendekatan scientific (Scientific Learning)
3. Strategi : PBL (Problem Based Learning)
4. Model : Pembelajaran Kooperatif
F. LANGKAH LANGKAH PEMBNELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru mengucapkan salam, dan mengucapkan Salam ABITA
Memeriksa kehadiran peserta didik
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses
KBM
Melakukan Apresepsi dengan mereview kembali materi pada
pertemuan sebelumnya sebagai langkah awal untuk melanjutkan
pembelajaran selanjutnya
10 Menit
Inti Oriantasi pesertadidik pada masalah Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang hendak
60 menit
dicapai
Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk ikut
melestarikan warisan budaya
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Peserta didik ditunjukkan gambar tentang peninggalan budaya
Hindu dan Buddha.
Peserta didik memperhatikan tayangan power pint pada LCD (jika
memungkinkan)
Peserta didik terstimulus untuk menanggapi tayangan gambar dari
guru tentang hasil budaya Hindu Budha.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok, dengan tugas :
Kelompok 1 dan 5 : Jelaskan teori masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia !
Kelompok 2 dan 6 : Teori manakah yang paling mendekati
benar dari teori-teori tentang proses masuknya pengaruh
Hindu Ke Indonesia ?
Kelompok 3 dan 7 : Faktor apa saja yang memudahkan
bangsa Indonesia mudah menerima pengaruh Hindu-Buddha?
Kelompok 4 dan 8 : Sebutkan bentuk-bentuk pengaruh India
di Indonesia !
Peserta didik secara kreatif memikirkan apa yang akan di tulis
untuk menjawab dan mengerjakan tugas dalam kelompok
masing – masing.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setiap peserta didik yang tergabung dalam kelompok
mendiskusikan materi – materi yang menjadi tugasnya masing –
masing dan mencatat hasil diskusi
Peserta didik secara aktif terlibat untuk mengerjakan tugasnya
dan menyampaikan ide dan pendapat kepada anggota
kelompok.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas, dan peserta dari kelompok lain
menanggapinya.
Peserta didik menyimpulkan materi yang dipresentasikan.
Peserta bdidik mengakhiri presentasi
Penutup Peserta didik di dampingi guru membuat kesimpulan
(rangkungan) tentang materi yang telah dibahas
Guru melontarkan pertanyaan secara acak untuk mengetahui
tingkat pemahaman materi / evaluasi
Guru memberi penguatan dan refleksi
Guru memberikan tugas mandiri membuat makalah dengan tema
Pengaruh Budaya Hindu Budha Yang Masih Dipakai oleh
Masyarakat Pada Masa Kini sebagai pekerjaan rumah.
Pembelajaran ditutup dengan diakhiri salam.
20 Menit
G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Buku siswa, buku guru , powerpoint dan internet, peta, Gambar budaya Hindu Budha
2. Alat dan Bahan
Laptop, LCD,
3. Sumber Belajar
Buku Sejarah untuk SMA :
a. Kemendikbud, 2013, Sejarah Indonesia kelas X, Jakarta : Politeknik negeri Media
Kreatif
b. Edhie Wuryantoro, 1996, Sejarah Nasional dan Umum, Jakarta: Depdikbud
c. Habib Mustopo, dkk, 2006, Sejarah, SMA Kelas X, Jakarta: Yudhistira
d. Mawarti , Djoened, Poeponegoro, Nugroho Notosusanto, 1990, Sejarah nasional
Indonesia I, Jakarta: Balai Pustaka
e. Ratna Hapsari, 2013, Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga
f. Soekmono, R, 1992, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I, Yogyakarta:
Kanisius
H. PENILAIAN
1. Teknik :
a. Tes
b. Non Tes
2. Bentuk :
a. Tertulis
b. Penilaian Kinerja
c. Portofolio
3. Instrumen
1) Instrumen Test tertulis : Kisi-kisi, Soal, Kunci Jawab dan Pedoman Penilaian terlampir
(Lampiran1)
2) Instrumen Penilaian Kinerja : Lembar Pengamatan dan pedoman penilaian terlapir (Lampiran
2)
3) Instrumen Penilaian Ketrampilan : Lampiran 3
4) Instrumen Penilaian Portofolio : Lampiran 4
Godong 10 Juli 2013
Mengetahui Guru Mapel Sejarah
Kepala Sekolah
Drs. H. Syafi’I Sarinah, S.Pd
LAMPRAN 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godong
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (Wajib)
Kelas/ Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Bentuk Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Soal : Uraian
Jumlah Soal : 4
1. KISI-KISI SOAL :
NO KOMPETENSI
DASAR MATERI INDIKATOR
DIMENSI
KOGNITIF
3.5. Menganalisis
berbagai
teori tentang
proses
masuk dan
berkembang
nya agama
dan
kebudayaan
Hindu –
Buddha di
Indonesia.
2. Teori-teori
masuknya
Hindu-Buddha
1. Siswa mapu Jelaskan teori-
teori tentang masuknya
pengaruh Hindu - Buddha ke
Indonesia!
Pemahaman
(C2)
2. Siswa mampu menganalisis
teori mana yang paling
mendekati benar dari
beberapa teori masuknya
Hindu-Buddha !
Analisi
(C4)
3. Bentuk-bentuk
Pengaruh
Hindu-Buddha
3. Sebutkan tiga pengaruh
Hindu – Buddha yang masih
ada di masa sekarang !
Pengetahuan
(C1)
2. SOAL :
a. Petunjuk mengerjakan :
1. Tulis Nama, Kelas, dan Nomor Absen Anda di bagian atas kanan lembar jawab.
2. Kerjakan secara urut.
3. Waktu menegerjakan hanya 10 menit.
b. Soal :
1. Jelaskan teori-teori tentang masuknya pengaruh Hindu - Buddha !
2. Buatlah analisis teori mana yang paling mendekati benar dari beberapa teori masuknya Hindu-
Buddha !
3. Sebutkan tiga pengaruh Hindu – Buddha yang masih ada di masa sekarang !
3. KUNCI JAWAB :
1. Teori masuknya pengaruh Hindu ke Indonesia
1) Teori Brahmana (dari Van Leur)
Hindu masuk Indonesia dibawa kaum Brahmana, alasannya mereka adalah ahli agama
mengetahui/menguasai seluk beluk keagamaan, mereka datang atas permintaan/undangan
kepala suku/para penguasa/para bangsawan Indonesia yang tertarik agama Hindu, yang
kemudian diadakan upacara penghinduan. Pendukung hipotesis ini adalah J.C. van Leur.
2) Teori Ksatria (dari Bosch)
Hindu masuk dibawa oleh kaum Ksatria alasannya di India terjadi kakacauan politik dan
kaum ksatria kalah dan lari/menyingkir ke Indonesia sambil menyebarkan agama Hindu.
Pendudukung hipotesis ksatria adalah C.C. Berg.
3) Teori Weisya (dari Krom)
Hindu masuk dibawa oleh kaum Weisya/pedagang alasannya kaum pedaganglah yang
menguasai jalur perdagangan sambil menyebarkan agama Hindu. Pendudukung hipotesis
waisya adalah N.J. Krom.
4) Teori Sudra
Hindu masuk Indonesia dibawa oleh kaum Sudra alasannya adalah kaum Sudra di India
merupakan orang-orang buangan, sehinggan mereka menyingkir/pergi ke Indonesia.
5) Teori Nasional,
bahwa bangsa Indonesia yang berdagang ke India pulang dengan membawa agama dan
kebudayaan Hindu atau sebaliknya orang-orang Indonesia (raja) mengundang Brahmana
kemudian Brahmana menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Pendapat
semacam ini disebut teori arus balik. Pendukung teori ini ialah F.D.K. Bosch.
6) Teori gabungan
Teori ini beranggapan bahwa kaum brahmana, bangsawan, dan para pedagang bersama-sama
menyebarkan agama Hindu dengan peranan masing-masing.
2. Dari ke-4 teori tersebut yang dianggap benar adalah teori Brahmana, alasannya :
a. Agama Hindu bukan agama yang demokratis/terbuka sehingga hal ikhwal/seluk-beluknya
menjadi hak dan monopoli kaum Brahmana.
b. Prasasti di Indonesia berbahasa Sansekerta, bahasa ini sudah mati dan hanya digunakan pada
kitab-kitab suci dan upacara keagamaan dan kaum Brahmanalah yang mampu/menguasai dan
mengerti penggunaannya.
3. Contoh-contoh bentuk pengaruh India yang masih berlangsung hingga sekarang.
a. Cerita Wayang kulit dengan cerita Mahabarata dab Ramayana
b. Perhitungan selamatan orang yang telah meninggal
c. Candi / pura / wihara
d. Pemberian sesaji
e. dll
4. PEDOMAN PENILAIAN :
Kriteria Skor Nilai
Jawaban benar sempurna 10
Jawaban mendekati benar sempurna 8
Jawaban separuh benar 6
Jawaban sedikit benar 3
Jawaban salah 1
Tidak menjawab 0
NILAI = . Jumlah skor x 4
Jumlah skor maksimal (30)
Kriteria penilaian
No. SKOR Nilai
1 3,66˂skor≤4,00 A
2 3,33˂skor≤3,66 A-
3 3,00˂skor≤3,33 B+
4 2,66˂skor≤3,00 B
5 2,33˂skor≤2,66 B-
6 2,00˂skor≤2,33 C+
7 1,66˂skor≤2,00 C
8 1,33˂skor≤1,66 C-
9 1,00˂skor≤1,33 D+
10 0.00˂skor˂1,00 D
LAMPIRAN 2
INTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godong
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (Wajib)
Kelas/ Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
A. KOMPETENSI DASAR :
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara,
Hindu dan Buddha
B. INDIKATOR
1. Peserta didik dapat menunjukan perilaku jujur dan cermat dalam melaporkan hasil analisis
tentang teori proses masuknya agama Hindu dan Buddha di kepulauan Indonesia
2. Peserta didik dapat menunjukan perilaku bekerjasama, percaya diri, tanggung jawab, santun
berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain dalam diskusi tentang teori-teori masuknya
Hindu-Buddha ke Indonesia yang paling mendekati benar serta bentuk-bentuk pengaruh Hindu-
Buddha.
3. Peserta didik dapat menunjukan perilaku jujur, tanggung jawab, peduli dan disiplin dalam
mengerjakan tugas pembelajaran sejarah yakni membuat makalah sederhana tentang bentuk-
bentuk kebudayaan pengaruh Hindu-Buddha yang masih dipakai oleh masyarakat sekitar tempat
tinggalnya.
C. FORMAT PENILAIAN
Topik : ...............................................
Kelas : ............................................... Hari/Tanggal :.......................................
NO
SIKAP
NAMA
TA
NG
GU
NG
JA
WA
B
KE
DIS
IPL
INA
N
KE
RJA
SA
MA
KE
JUJU
RA
N
PE
RC
AY
A D
IRI
KE
BE
RA
NIA
N
SA
NT
UN
ME
NG
HA
RG
AI
JUM
LA
H S
KO
R
NIL
AI
1
2
3
4
5
6
7
8
D. PEDOMAN PENILAIAN
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1. = sangat kurang;
2. = kurang konsisten;
3. = mulai konsisten;
4. = konsisten; dan
5. = selalu konsisten.
NILAI = . Jumlah skor x 4
Jumlah skor maksimal (40)
Kriteria penilaian
NO. SKOR KRITERIA
10 3,66˂skor≤4,00 SB
(Sangat Baik) 1 3,33˂skor≤3,66
2 3,00˂skor≤3,33 B
(Baik) 3 2,66˂skor≤3,00
4 2,33˂skor≤2,66
5 2,00˂skor≤2,33 C
(Cukup) 6 1,66˂skor≤2,00
7 1,33˂skor≤1,66
8 1,00˂skor≤1,33 K
(Kurang) 9 0.00˂skor˂1,00
LAMPIRAN 3
INTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godong
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (Wajib)
Kelas/ Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
A. KOMPETENSI DASAR :
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara,
Hindu dan Buddha
B. INDIKATOR
1. Peserta didik dapat menunjukan perilaku jujur dan cermat dalam melaporkan hasil analisis
tentang teori proses masuknya agama Hindu dan Buddha di kepulauan Indonesia
2. Peserta didik dapat menunjukan perilaku bekerjasama, percaya diri, tanggung jawab, santun
berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain dalam diskusi tentang teori-teori masuknya
Hindu-Buddha ke Indonesia yang paling mendekati benar serta bentuk-bentuk pengaruh Hindu-
Buddha.
3. Peserta didik dapat menunjukan perilaku jujur, tanggung jawab, peduli dan disiplin dalam
mengerjakan tugas pembelajaran sejarah yakni membuat makalah sederhana tentang bentuk-
bentuk kebudayaan pengaruh Hindu-Buddha yang masih dipakai oleh masyarakat sekitar tempat
tinggalnya.
C. FORMAT PENILAIAN
Topik : ...............................................
Kelas : ............................................... Hari/Tanggal :.......................................
NO
SIKAP
NAMA
KETRAMPILAN
JUM
LA
H S
KO
R
NIL
AI
ME
LA
PO
RK
AN
SE
CA
RA
LIS
AN
BE
RT
AN
YA
ME
NJA
WA
B
ME
NG
GU
NA
KA
N
IT
1
2
3
4
5
6
7
8
D. PEDOMAN PENILAIAN
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1. = sangat kurang;
2. = kurang konsisten;
3. = mulai konsisten;
4. = konsisten; dan
5. = selalu konsisten.
NILAI = . Jumlah skor x 4
Jumlah skor maksimal (20)
Kriteria penilaian
No. SKOR Nilai
1 3,66˂skor≤4,00 A
2 3,33˂skor≤3,66 A-
3 3,00˂skor≤3,33 B+
4 2,66˂skor≤3,00 B
5 2,33˂skor≤2,66 B-
6 2,00˂skor≤2,33 C+
7 1,66˂skor≤2,00 C
8 1,33˂skor≤1,66 C-
9 1,00˂skor≤1,33 D+
10 0.00˂skor˂1,00 D
LAMPIRAN 2
INTRUMEN PENILAIAN PROJEK LEARNING
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godong
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (Wajib)
Kelas/ Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
A. KOMPETENSI DASAR :
4.5. Mengolah informasi mengenai proses masuk dan berkembangnya kerajaan Hindu – Buddha
B. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi bwntuk-bentuk pengaruh Hindu-Buddha yang masih dipakai oleh masyarakat
dilingkungan tempat tinggal (Kebumen)
2. Menganalisa nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan tersebut sehingga masyarakat masih
tetap memakainya
3. Melaporkan hasil mengidentifikasi dan menganalisa ke dalam makalah sederhana
C. TUGAS PROYEK
1. Buatlah makalah sederhana tentang bentuk-bentuk kebudayaan hasil pengaruh Hindu-Buddha
yang masih dipakai oleh masyarakat disekitar tempat tinggalmu.
2. Kerjakan tugas proyek ini secara berkelompok dengan anggota maksimal 3 anak.
3. Laporkan hasilnya secara tertulis dengan sistematika sebagai berikut :
a. Judul
b. Pendahuluan : berisi
1) Pengertian judul
2) Tujuan proyek
3) Sumber informasi
4) Cara kerja
5) Alat dan Bahan
c. Hasil Penemuan dan Analisa (lengkapi dengan gambar / data lainnya)
d. Kesimpulan
4. Bagian Cover berisi : Judul, logo sekolah, Kelompok kerja (NIS, Nama, Kelas); Almamater;
Alamat Almamater; Tahun proyek Dilaksanakan.
D. FORMAT PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran : ___________________________________________________
Nama Proyek : ___________________________________________________
Alokasi Waktu : ___________________________________________________
Guru Pembimbing : ___________________________________________________
Nama : _________________________
NIS : _________________________
Kelas : _________________________
No ASPEK SKOR
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN:
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
S LAPORAN PROYEK :
a. Performans
b. Kelengkapan sistematika
c. Tingkat keberhasilan
TOTAL SKOR
D. PEDOMAN PENILAIAN
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
6. = sangat kurang;
7. = kurang konsisten;
8. = mulai konsisten;
9. = konsisten; dan
10. = selalu konsisten.
NILAI = . Jumlah skor x 4
Jumlah skor maksimal (20)
Kriteria penilaian
No. SKOR Nilai
1 3,66˂skor≤4,00 A
2 3,33˂skor≤3,66 A-
3 3,00˂skor≤3,33 B+
4 2,66˂skor≤3,00 B
5 2,33˂skor≤2,66 B-
6 2,00˂skor≤2,33 C+
7 1,66˂skor≤2,00 C
8 1,33˂skor≤1,66 C-
9 1,00˂skor≤1,33 D+
10 0.00˂skor˂1,00 D
LAMPIRAN 5
MATERI PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godong
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (Wajib)
Kelas/ Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Topik : Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan
Hindu-Buddha ke Indonesia
1. Teori masuknya pengaruh Hindu ke Indonesia
1) Teori Brahmana (dari Van Leur)
Hindu masuk Indonesia dibawa kaum Brahmana, alasannya mereka adalah ahli agama
mengetahui/menguasai seluk beluk keagamaan, mereka datang atas permintaan/undangan
kepala suku/para penguasa/para bangsawan Indonesia yang tertarik agama Hindu, yang
kemudian diadakan upacara penghinduan. Pendukung hipotesis ini adalah J.C. van Leur.
2) Teori Ksatria (dari Bosch)
Hindu masuk dibawa oleh kaum Ksatria alasannya di India terjadi kakacauan politik dan
kaum ksatria kalah dan lari/menyingkir ke Indonesia sambil menyebarkan agama Hindu.
Pendudukung hipotesis ksatria adalah C.C. Berg.
3) Teori Weisya (dari Krom)
Hindu masuk dibawa oleh kaum Weisya/pedagang alasannya kaum pedaganglah yang
menguasai jalur perdagangan sambil menyebarkan agama Hindu. Pendudukung hipotesis
waisya adalah N.J. Krom.
4) Teori Sudra
Hindu masuk Indonesia dibawa oleh kaum Sudra alasannya adalah kaum Sudra di India
merupakan orang-orang buangan, sehinggan mereka menyingkir/pergi ke Indonesia.
5) Teori Nasional,
bahwa bangsa Indonesia yang berdagang ke India pulang dengan membawa agama dan
kebudayaan Hindu atau sebaliknya orang-orang Indonesia (raja) mengundang Brahmana
kemudian Brahmana menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Pendapat
semacam ini disebut teori arus balik. Pendukung teori ini ialah F.D.K. Bosch.
6) Teori gabungan
Teori ini beranggapan bahwa kaum brahmana, bangsawan, dan para pedagang bersama-sama
menyebarkan agama Hindu dengan peranan masing-masing.
Dari ke-4 teori tersebut yang dianggap dominan adalah teori Brahmana, alasannya :
a. Agama Hindu bukan agama yang demokratis/terbuka sehingga hal ikhwal/seluk-beluknya
menjadi hak dan monopoli kaum Brahmana.
b. Prasasti di Indonesia berbahasa Sansekerta, bahasa ini sudah mati dan hanya digunakan pada
kitab-kitab suci dan upacara keagamaan dan kaum Brahmanalah yang mampu/menguasai dan
mengerti penggunaannya.
2. Faktor-faktor yang memudahkan bangsa Indonesia menerima pengaruh Hindu-Buddha
a. Bangsa Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi, yangtidak dapat
dihapus begitu saja, dan terus berkembang mengikuti jaman.
b. Bangsa Indonesia meiliki Local Genius yang tinggi yaitu kecakapan suatu bangsa untuk
menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan
kepribadian bangsa sendiri.
c. Bangsa Indonesia memliki rasa toleransi yang sangat tinggi
3. Contoh-contoh bentuk pengaruh India yang masih berlangsung hingga sekarang.
a. Cerita Wayang kulit dengan cerita Mahabarata dab Ramayana
b. Perhitungan selamatan orang yang telah meninggal
c. Candi / pura / wihara
d. Pemberian sesaji
e. dll