BIOLOGISistem Hormon
KELOMPOK 1
• Bela Ayuning Putri
• Imam Hermawan
• Ina Karlina
• Jerry Dwi Oktavian
• Lathifah azizah
• Moch denda Garmana
• Zein cahya
Apa itu Hormon?
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokria atau kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan.
Mengapa disebut Endokrin?
1. Karena hasil sekresinya tidak dibuang keluar tubuh tetapi masuk kedalam aliran darah.
2. Lebih kurang 50 hormon merupakan produk sel dari sistem endokrin.
Fungsi hormon
Mengontrol atau mengkoordinasikan aktifas berbagai organ tubuh, dengan cara:
Mengubah reaksi kimia dalam sel.
Mengubah permiabilitas membran sel terhadap bahan spesifik
Macam macam hormon pada manusiaKELENJAR HORMON FUNGSI AKIBAT KEKURANGAN
Hipofisis Somatotrof Merangsang pertumbuhan
Dwarfisme (kerdil)
Tiroid (gondok) Tiroksin Mempengaruhi pertumbuhan dan mental
Kretinisme (kerdil & cacat mental)
Paratiroid (anak gondok) Parathormon Mengatur kalsium dalam darah
Kejang otot
Adrenal (anak ginjal) Adrenalin Mengubah glikogen menjadi glukosa, meningkatkan denyut jantung
Lemas
Pankreas Insulin Mengubah glukosa menjadi glikogen
Diabetes melitus
Gonad (testis) Testosteron Mengatur ciri sekunder pria
Ciri sekunder pria tidak tampak
Gonad (ovarium) Estrogen Mengatur ciri sekunder wanita, pematangan sel telur
Sel telur sulit matang
Kelenjar apa saja yang dapat menghasilkan hormon pada
manusia?
sensor
HEHEHE..
Kelenjar hipofisa
Kelenjar hipofisa → master gland
Karena dapat menghasilkan hormon,dan hormon yang dihasilkan dapat merangsang kelenjar lain untuk menghasilkan hormon lain.
Hipofisa anterior (depan), hipofisa medula(tengah), hipofisa posterior (belakang)
Hipofisa anteriorNo Hormon Prinsip Kerja
1 Hormon somatotrof (GH) Pertumbuhan sel tubuh dan anabolisme protein
2 Hormon perangsang tiroid (TSH)
Mengontrol sekresi hormon oleh kelenjar tiroid
3 Hormon adrenokortikotropik (ACTH)
Mengontrol sekresii beberapa hormon oleh korteks adrenal
4 Follicle stimulating hormone (FSH)
• Pada wanita, merangsang perkembangan polikel pada ovarium dan sekresi estrogen
• Pada pria, menstimulasi testis untuk menghasil sperma
5 Luteinizing hormone (LH) • Pada wanita, bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembetukan progesteron oleh korvus loteum pada ovarium
• Pada pria, menstimulasi sel sel interstitial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan testosteron.
6 Prolaktin Bersama dengan hormon lain membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu.
Hipofisa medula
Menghasilkan melanocyte stimulating hormone (MSH) → akan menghasilkan pigmen melanin untuk warna kulit
Makin banyak melanin makin hitam pigmen kulit, makin sedikit melanin makin putih pigmen kulit
Hipofisa posterior = neurohipofisa
No Hormon Prinsip Kerja
1 oksitosin Menstimulasi kontraksi sel otot polos pada rahim wanita hamil selama melahirkanMenstimulasi konstraksi sel sel kontraktil dari kelenjar susu agar mengeluarkan air susu
2 ADH/ vasopressin
Menurunkan volume urin dan meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah.
Kelenjar tiroid
No
Hormon Prinsip Kerja
1 Tiroksin Mengatur metabolisme pertumbuhan ,perkembangan dan kegiatan sistem saraf
2 Triodotironin Mengatur metabolisme pertumbuhan ,perkembangan dan kegiatan sistem saraf
3 Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara mempercepat absorpsi kalsium dalam tulang
Kelenjar paratiroid
Menempel pada kelenjar tiroid sebanyak 2 pasang, sepasang pada bagian atas dan sepasang pada bagian bawah
Menghasilkan parathormone yang berfungsi mengatur pertukaran zat kapur dan fosfor dalam darah.
Kelebihan produksi hormon Parathormon akan berakibat kalsium dalam darah meningkat, hal ini akan menyebabkan terjadinya endapan kapur pada ginjal. Kekurangan hormon ini akan menyebabkan kekejangan. T
Kelenjar adrenal (anak ginjal)
Hormon Prinsip kerja
Bagian korteks adrenal:a. Glukokortikoidb. Mineralokortikoidc. Gonadokortikoid
a. Mengontrol metabolisme glukosab. Mengontrol metabolisme ion anorganikc. Pembentukan hormon progesteron dan estrogen pada wanita
dan testosteron pada laki laki
Bagian medula adrenal:Adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin
Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal berikut:a. Dilatasi (pelebaran) bronkiolusb. Vasokonstriksi pada arteric. Vasodilatasi pembuluh darah otak dan ototd. Mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hatie. Gerak peristaltikf. Bersama insulin mengatur kadar gula darah
Kelenjar pankreas
Berfungsi ganda → dapat menghasilkan eksokrin → bagian acini serta endokrin → bagian pulau pulau pankreas
1. Sel A = alpha → glukagon → menghasilkan gula bila tubuh kekurangan gula.
2. Sel B = beta → insulin → menguraikan gula bila berlebihan menjadi glikogen dalam otot.
3. Sel D = delta → somatostatin → tergantung dari kebutuhan tubuh → membantu sel A bila kekurangan gula dan membantu sel B bila kelebihan gula
4. Sel F = pankreopeptida → membantu dalam proses pencernaan makanan terutama protein .
Kelenjar kelamin
1. Testis merupakan kelenjar kelamin laki-laki yang mengandung sel leydig. Sel-sel leydig menghasilkan hormon testosteron yang berpengaruh tehadap pertumbuhan sekunder pada laki-laki.
2. Ovarium adalah kelenjar kelamin wanita yang menyekresi hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini berpengaruh terhadap pertumbuhan kelamin sekunder pada wanita.
Kelenjar pencernaan
Kelenjar pada lambung menghasilkan gastrin, yang berfungsi merangsang sekresi getah lambung.
Kelenjar pada usus memproduksi hormon sekretin yang merangsang sekresi getah pankreas dan hormon kolesistokinin yang merangsang sekresi getah empedu.
Kelenjar timus
Kelenjar ini menghasilkan timosin yang berfungsi untuk kekebalan tubuh manusia
Kekebalan ada 2 macam :
1. Kekebalan seluler → kekebalan yang diberikan pada saat kita dalam kandungan ibu → ibu makan protein atau disuntik → akan terbentuk antibodi yang akan diberikan ke anak sehingga anak menjadi kebal
2. Kekebalan humoral → kekebalan yang diberikan setelah anak dilahirkan melalui vaksinasi atau imunisasi
Gangguan Hormonal
Kretinisme
Gigantisme
Beser
Gondok
Perkembangan seks
Kretinisme
Kretinisme adalah suatu kelainan hormonal pada anak-anak yang terjadi akibat kurangnya hormon tiroid . Penderita kelainan ini mengalami kelambatan dalam perkembangan fisik maupun mental.
Gigantisme
Gigantisme adalah kondisi seseorang yang kelebihan pertumbuhan, dengan tinggi dan besar yang di atas normal. Disebabkan oleh kelebihan hormon Somatotrofin
Beser
Incontinence atau biasa dikenal dengan sebutan beser merupakan permasalahan kontrol kandung kemih atau keluarnya urin secara mendadak
Gondok
Gondok adalah pembesaran kelenjar gondok (tiroid), yaitu kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bawah pangkal tenggorokan (depan leher).
Perbedaan sistem saraf dan hormon
YANG DIPERHATIKAN SISTEM HORMON SISTEM SARAF
Terdiri dari Kelenjar Jaringan saraf
Pesan Hormon (zat kimia) Impuls
Diedarkan Dalam darah Sepanjang sel saraf
Kecepatan Lambat Cepat
Lampiran mekanisme
Kelenjar hipofisis
Hormon yang dihasilkan hipofisis dan organ targetnya: (a) lobus anterior dan (b) lobus posterior.
(a)
(b)
Kelenjar tiroid dan paratiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin dan triyodotironin. Kelenjar paratiroid menghasilkan
hormon parathormon.
Kelenjar adrenal menghasilkan hormon adrenalin dan noradrenalin
Kontrol homeostatik pada metabolisme glukosa oleh hormon insulin dan glukagon.
Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon.
Ovarium
Hormon pada ovarium.
Testis
Hormon pada testis.
PlasentaMenghasilkan hormon
gonadotropin korion, estrogen, progesteron, dan somatotropin.
TERIMAKASIHAtas Perhatiannya
Recommended