SISTEM INFORMASI KESEHATAN BENCANA
Sistem Informasi Kesehatan
Kumpulan beberapa komponen dan prosedur yang terorganisir untuk menghasilkan informasi yang akan digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen pelayanan kesehatan pada semua tingkat sistem kesehatan
Bencana Sebuah fenomena akibat dari
perubahan ekosistem yang terjadi secara tiba-tiba dalam tempo relatif singkat dalam hubungan antara manusia dan lingkungannya, sedemikian rupa sehingga memerlukan tindakan penanggulangan segera
Bencana Peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan Faktor alam
letusan gunung berapi, angin puting beliung, banjir, longsor, dll
Kegiatan manusia Tabrakan, ledakan, konflik sosial,
terorisme, kebakaran pemukiman, dll
Bencana
Wabah penyakit
Sistem Informasi Bencana
Sistem Informasi Kesehatan Bencana
Mengelola Bencana Prabencana
Data jumlah penduduk Peta endemisitas penyakit tertentu
Ketika bencana berlangsung Rujukan dan jaringan RS wilayah
Pasca bencana Pangan, air bersih Kesehatan (fisik, mental) di pengungsian Kesehatan lingkungan
Tujuan Akhir SIK Bencana
Bukan untuk memperoleh informasi, tetapi untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan bencana
INFORMASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH PENGELOLA BENCANA
PELAYANAN EFEKTIF DAN EFISIEN
PENGOLAHAN DATA
PENGUMPULAN DATA
Informasi tidak relevan Kualitas data rendah Duplikasi data Data tidak konsisten Laporan terlambat Pemanfaatan informasi kurang
8
Karakteristik Informasi Yang Bermanfaat Bagi Manajemen
Benar informasi – bukan data Relevan Sensitif (agar dapat melihat perbedaan) Tidak bias Komprehensif Tepat waktu Action-oriented Uniform (agar dapat dibandingkan) Performance target Cost-effective
Seluruh kegiatan manejerial membutuhkan dukungan informasi
Pengelolaan bencana membutuhkan dukungan informasi Peta Jumlah, komposisi dan distribusi
penduduk Indikator
10
Variabel yang menggambarkan situasi
Dapat digunakan untuk mengukur perubahan
11
Jenis Indikator
12
Indikator Contoh
CountJumlah bayi yang mendapat imunisasi campak 200 orang
ProportionProporsi persalinan yang ditolong tenaga kesehatan 0,7 (70 persen)
RateAngka kematian bayi di Kota Medan tahun 2010 adalah 20 per seribu
Ratio Dependent ratio 0,8
Klasifikasi Indikator
13
Indikator Contoh
InputVaksin, alat suntik, jurim
Proses Kegiatan vaksinasi
Output Cakupan imunisasi
Outcome
Turunnya angka kesakitan dan angka kematian penyakit tersebut
The indicator should reflect changes only in the phenomenon concerned
IMR bukan spesifik indikator efektivitas pelayanan kesehatan, ok IMR dipengaruhi banyak determinan lain Kondisi sosioekonomi Perawatan ibu
14
An indicator is sensitive when small changes in programme effectiveness are reflected in variations in its value
Mis : persentase bayi yang mendapat vaksinasi Angka ini mudah berubah setelah
kegiatan penyuluhan pada ibu agar membawa anaknya imunisasi
MMR bukan indikator yang sensitif untuk mengukur dampak pelatihan tenaga kesehatan untuk SC darurat terhadap kematian ibu, jika kamar operasi, peralatan dan obat-obatan tidak tersedia
15
Hindari indikator yang Memerlukan biaya sangat tinggi Sulit diukur Validitas rendah Mendukung keputusan yang kurang
penting
16