L/O/G/O
1
Struktur Pasar
2
1. Pengertian Struktur Pasar
2. Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Tidak Sempurna
3. Analisis Laba Biaya dan Penerimaan
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
Defenisi Struktur Pasar
3
Definisi Pasar
Menurut ilmu ekonomi, pasar adalah bertemunya permintaan dan penawaran untuk suatu barang/ jasa yang diperjual-belikan.
Struktur pasar adalah hubungan perusahaan sacaraindividu dengan pasar yang relevan secarakeseluruhan.
Industri adalah perusahaan yang menghasilkanproduk dan jasa sejenis.
Struktur pasar tergantung dari:
4
jumlah dan besarnya perusahaan dalam industri keseragaman produk yang dijual oleh perusahaan
dalam industri atau derajat keseragaman/diferensiasi produk
derajat pengambilan keputusan dalam hal saling ketergantungan (kolusi) atau ketaktergantungan dan
kondisi masuk dan keluar pasar informasi
Competition
•Many firm, free entry
•Homogeneous product
Monopolistic competition
•Many firm, free entry
•Differentiated product
Oligopoly
•Few firms, limited entry
•One or differentiated product
Monopoly
•One firm, no entry
•One product
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA(Perfect Competition Market)
CIRI-CIRI:
1.Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak
2.Produk/barang bersifat homogen/mirip
3.Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar (hanya sebagai Price Taker)
4. Produsen dan konsumen memilikipengetahuan/informasi sempurna
5.Setiap perusahaan bebas keluar
masuk pasar/industri.
KURVA PERMINTAAN PERUSAHAAN
P
Q
D
Kurva Permintaan Elastis Sempurna
KURVA PERMINTAAN PASAR
P
Q
D
P
Q
D
S
P
Q
D
PASAR / INDUSTRI PERUSAHAAN
HASIL PENJUALAN TOTAL – AVERAGE & MARGINAL
HASIL PENJUALAN TOTAL adalah seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barang yang diproduksikan.
( TR = Total Revenue )
HASIL PENJUALAN AVERAGE adalah Total Revenue perusahaan dibagi dengan JUMLAH UNIT barang yang diperjualbelikan.
( AR = Average Revenue)
HASIL PENJUALAN MARGINAL adalah TAMBAHAN TR yang diperoleh perusahaan dari menjual SATU unit lagi barang yang diperjualbelikan ( MR = Marginal Revenue )
TABEL PENERIMAAN
P Q TR AR MR
10 1 10 10
10 2 20 10 10
10 3 30 10 10
10 4 40 10 10
10 5 50 10 10
KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK
Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar perusahaan berada dalam keseimbangan :
1. Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak bila biaya variabel (VC) = penerimaan total (TR), atau AVC = P
2. Perusahaan memproduksi saat MR = MC agar perusahaan memperoleh laba maksimum.
Laba Super Normal
KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK
P
Q
D=AR=MR
MC
AC
10
20
Laba = ( P-AC)x Q
= (10-8)x 20
= 40
8
KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK DALAM KONDISI IMPAS
P
Q
MC
AC
8
25
Laba = (P-AC)x Q
= (8-8)x 25
= 0
Laba Normal
D1=AR1 =MR1
KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK RUGI
P
Q
MCAC
6
30
Laba = (P-AC)x Q
= (6-8)x 30
= - 60 (Rugi)
Rugi
8
D2=AR2 =MR2
16
JANGKA PANJANGKESEIMBANGAN JANGKA PANJANG (LABA NORMAL)
SMCSAC
P=MR=AR=D
0 Q
RP
MC
AC
MR
AR
D E
PE
QE
LMC
LAC
17
JANGKA PANJANGKESEIMBANGAN JANGKA PANJANG
(DI ATAS LABA NORMAL)
SMCSAC
0 Q
RP
MC
AC
MR
AR
D
E
PE
QE
LMC LAC
C
F
P=MR
P=MR
KEKUATAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Merupakan bentuk pasar yang ideal
Perusahaan berproduksi pada skala yang efisien dengan harga produk paling murah
Output maksimum
Memberikan kemakmuran yang maksimal karena:
1. Harga jual yang termurah
2. Jumlah output paling banyak sehingga ratio output per penduduk maksimal
3. Masyarakat merasa nyaman dan tidak takut ditipu karena informasi sempurna.
KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Kelemahan dalam hal asumsi
Asumsi yang dipakai dalam pasar persaingan sempurna mustahil terwujud.
Kelemahan dalam pengembangan teknologi
Dalam jangka panjang perusahaan dapat laba normal sehingga apakah mungkin perusahaan dapat melakukan kegiatan riset.
Konflik efisiensi-keadilan