PENGEMBANGAN DAYA PIKIR DAN DAYA CIPTA
ANAK USIA DINI
TAHAPAN BERFIKIR KREATIF DAN PENGEMBANGAN ASTETIK
PP 58 DALAM KURIKULUM AUD
Disusun oleh :
Hafidzotul millah (1152100024)
Patrick, 2000:1
Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan yang sangat esensial
untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan lainnya.
Berpikir kreatif siswa akan terwujud jika ada dukungan dari lingkungan, ataupun jika ada dorongan kuat dalam dirinya sendiri (motivasi internal) untuk menghasilkan sesuatu berpikir kreatif dapat berkembang dalam lingkungan yang menunjang.
Sesungguhnya kemampuan berpikir kreatif pada dasarnya dimiliki semua orang. Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan gagasan-gagasan baru dan orisinil. Bahkan pada orang yang merasa tidak mampu menciptakan ide baru pun sebenarnya bisa berpikir secara kreatif,asalkan dilatih. Untuk itu, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai cara berpikir dan cara berpikir kreatif.
!
Tahap berfikir kre-
atif
Orientasi
Preparasiinkubasi
iluminasi
verifikasi
orientasi• masalah dirumuskan, dan
aspek-aspek masalah diin-dentifikasi.
Preparasi
• berusaha mengumpulkan se-banyak mungkin informasi yang relevan dengan masalah
Inkubasi •proses pemberhentian sementara ketika berbagai masalah berhadapan dengan jalan buntu. Tetapi mekipun begitu, proses berpikir berlangsung terus dalam jiwa bawah sadar.
ilumi-nasi
•ketika masa inkubasi berakhir dengan ditemukannya solusi untuk memecahkan masalah
veri-fikasi
•untuk menguji dan secara kritis menilai pemecahan masalah yang diajukan pada tahap keempat.
Pengembangan Kurikulum Paud Berdasarkan
Permen 58 Tahun 2009.
lembaga mengambil kebijakan mengembangkan kurikulum untuk Anak Usia Dini dari Permendiknas 58 Tahun 2009 yang saat ini digunakan sebagai acuan pembelajaran terbaru dari pemerintah. Lembaga juga menekankan pengembangan Kecerdasan Majemuk melalui kegiatan main. Lingkup pekembangan yang di kembangkan adalah Nilai – nilai agama dan moral, Motorik kasar-halus, Kognitif, Bahasa, dan Sosial Emosional.
Kurikulum yang diberlakukan di Indonsia adalah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Pengembangan Kurikulum harus memperhatikan perimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Untuk menjaga keseimbangan pemerintah menerbitkan Standar Nasional, khusus PAUD melalui Permendiknas No. 58/2009, tentang SN-PAUD
DISCUSS TIME !!!