TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA
Kelompok 2
KELOMPOK 2
QHADRI ARIEF IRSYAD 111.140.007WAN AZMISYAH LUBIS 111.140.008
SOFTY PUTRI ADSURA 111.140.014REHARD NUR A 111.140.020
I MADE ADI W 111.140.029YORDAN IRSYADIE A 111.140.044
WAHYU SETYO N 111.140.051
Pengertian Alam Semesta
Jagat raya/alam semesta/cosmos adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit berada, temasuk bumi tempat manusia hidup
Antariksa (universe)/angkasa luar (outer space) merupakan ruangan yang meluas ke segala arah tanpa ada batas-batasnya.
Pengertian alam semesta itu sendiri mencakup tentang Mikrokosmos dan Makrokosmos.
Mikrokosmos
Mikrokosmos ialah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amoeba, dan sebagainya.
Makrokosmos
Makrokosmos ialah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet ataupun galaksi.
Teori teori terbentuknya alam semesta
1. Teori Keadaan Tetap (Stabil)
2. Teori Big-Bang (Teori Dentuman Besar)
Teori Keadaan Tetap (Steady–state Theory)
Teori Ledakan Besar (Big Bang Theory)
Kesimpulan
Teory bing bang didasarkan pada asumsi bahwa semesta berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ledakan dasyat dan mengambang. Semua galaksi di alam semesta akan memuai dan menjauhi pusat ledakan.
Menurut teori Keadaan tetap ini adalah alam semesta tidak ada awalanya dan tidak akan berakhir. Alam semesta selalu terlihat tetap saperti sekarang.
Daftar pustaka
Anonim.2014.(https://mahadua.wordpress.com/teori-terbentuknya-alam-semesta/.diakses pada tanggal 21 April 2015 pukul 22.30 WIB)
Anonim.2013.(http://abdulaziz002.blogspot.com/teori-pembentukan-alam-semesta.html.diakses pada tanggal 21 April 2015 pukul 22.30 WIB)