Through Seam Blasting Advanced Blasting Technology
Metode Peledakan Konvensional Efisiensi dan produktifitas pengeboran Pengeboran lubang pendek dan kondisi bench miring Laju produksi tambang Adanya batasan area pengeboran dan peledakan Ketersediaan material hasil peledakan Material peledakan sedikit karena area peledakan yang terbatas Pengotoran batubara pada proses peledakan dan penggalian Posisi lapisan batubara tidak diketahui secara pasti Proses persiapan area peledakan Frekuensi penyiapan area peledakan lebih banyak
Metode Peledakan Konvensional
40 degree slope
Metode Peledakan Konvensional
Metode Peledakan Konvensional
Metode Peledakan Konvensional'A Seam Exposed
2.8 m
10.0 m
60.0 m
Metode Peledakan Konvensional'A Seam Extracted. Drill bench dozed in.
2.8 m
10.0 m 24.0 m 60.0 m
Metode Peledakan Konvensional
2.8 m
10.0 m 24.0 m 60.0 m
Metode Peledakan Konvensional'B Coal Extracted. Drill Bench dozed in.
2.8 m
10.0 m 24.0 m 60.0 m
Metode Peledakan Konvensional'C Coal Extracted. Drill Bench dozed in.
24.0 m 60.0 m
Metode Peledakan Konvensional
Metode Peledakan Konvensional
Deskripsi Through Seam Blasting Through Seam Blasting merupakan Sebuah metode untuk mendapatkan beberapa hasil peledakan dalam satu proses peledakan tunggal Satu proses peledakan tunggal yang di dalamnya meliputi: Overburden Batubara Innerburden Penggabungan beberapa hasil peledakan yang berbeda pada setiap lapisan tersebut
Metode Through Seam Blasting
Metode Through Seam Blasting
Keuntungan Through Seam Blasting Meningkatkan produktifitas tambang - Mengurangi delay karena aktifitas peledakan - Meningkatkan ketersediaan material hasil peledakan Meningkatkan laju bukaan batubara dengan mengurangi tahapan proses Mengurangi hilangnya batubara karena posisinya telah diketahui dengan pasti Meningkatkan efisiensi dan produktifitas pengeboran Mempermudah perencanaan tambang dan peralatan
Through Seam Blasting Through Seam Blasting melibatkan Software Shotplus-i ProS untuk pembuatan desain peledakan Sistem peledakan elektronik (i-kon) untuk pengaturan waktu delay Sistem pengisian lubang yang kompleks guna memastikan keakuratan dan produktifitas pengisian dilapangan Personil peledakan yang telah terampil dan terlatih
Proses Through Seam Blasting Melakukan survey area peledakan Membuat pattern berdasarkan data geologi batuan menggunakan software ShotPlus-i ProS Memastikan persiapan area peledakan telah benar Mengambil data batas setiap lapisan (overburden, batubara dan innerburden) pada lubang ledak dengan menggunakan gamma logger Menginterpretasikan data dari gamma logger dan memasukkan datanya ke ShotPlus-i ProS
Proses Through Seam Blasting Mengukur kedalaman setiap lubang ledak dan membuat rencana pengisian Menyediakan lembar isian sebagai acuan pengisian bahan peledak (kg isian serta posisi deck bahan peledak dan stemming setiap luabng) Membuat desain delay peledakan untuk setiap deck bahan peledak menggunakan elektronik detonator Video peledakan Analisa hasil peledakan; laju penggalian, kerusakan batubara etc.
Gamma Logging Model geologi dari tambang dalam skala mikro seringkali tidak akurat Untuk Through Seam Blasting proses gamma logging lubang ledak harus dilakukan untuk mendapatkan model data setiap lapisan secara tepat Tanpa gamma logging proses deck bahan peledak dan stemming tidak akan akurat sehingga dapat menyebabkan kerusakan/hilang batubara
Gamma Logging Proses gamma logging: Probe diturunkan kedalam lubang Mendeteksi radiasi dari setiap jenis batuan Menentukan posisi batubara didalam luabng
Informasi hasil gamma logging selanjutnya digunakan untuk membuat model lapisan batubara di ShotPlus-i ProS Tingkat akurasi gamma logging adalah 0.1m untuk pembuatan desain isian lubang dan untuk melindungi lapisan batubara
Model Desain Model desain dibuat setelah diperoleh data gamma logging Diperlukan data geologi batuan secara akurat Model desain disimulasikan untuk mengetahui efek desain peledakan terhadap kerusakan batubara
Desain ShotPlus-i ProS
Proses Pengisian Bahan Peledak Sangat Penting Mengacu pada Lembar Isian Harus dilakukan dengan tepat dan akurat (+/- 0.2m) untuk mendapatkan hasil yang bagus Setiap deck harus dicatat dengan tepat sebagai bahan evaluasi hasil peledakan dan juga untuk proses peningkatan
Desain Sistem IsianStemming 5.0 95.0
EEc600 1660.4kg
A
34.0
66.0 Stemming
Isian sesuai batas lapisanEEc641 412.2kg
Batas lapisan
B
42.0 48.0 54.0 60.0
58.0 52.0 Stemming 46.0 EEc661 446.6kg 40.0
C
Contoh Lembar Isian
Contoh Lembar Isian
Proses Pengisian
Desain pengisian lubang ledak harus sesuai dengan batas setiap lapisanBatas Lapisan
Batas Lapisan
Proses Pengisian
Stem Batas
Isian
Isian setiap deck harus mencapai batas isiaannyaBatas
Stem Batas Isian Batas Stem Isian Batas
Proses Pengisian
Jika terjadi kelebihan isian pada salah satu deck dapat menyebabkan terjadinya kesalahan kumulatif penempatan deck pada lubangOverload
Load to
Load to
Load to
Load to Load to
Sistem Inisiasi Peledakan Sistem peledakan elektronik (i-kon) sangat direkomendasikan untuk digunakan karena sistem peledakan Through Seam yang bersifat kompleks. Penggunaan sistem non-elektrik tidak disarankan karena sistem ini memiliki scatter dan tidak cocok digunakan untuk sistem peledakan yang kompleks. Sistem peledakan elektronik memberikan tingkat keakuratan yang tinggi dan peledakan dilapangan dapat dilakukan sesuai desain. Data setelah peledakan sistem elektronik dapat ditransfer untuk memastikan semua detonator telah meledak & digunakan sebagai acuan untuk proses perbaikan.
Desain Waktu Delay Sistem Peledakan Elektronik
Pertanyaan ?