TOMAT(Solanum lycopersicum L.).
Oleh Muthia Nurhidayah(14040037)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus : Solanum
Spesies : Solanum lycopersicum L
Deskripsi tomat
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah
tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat
merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, tomat merupakan keluarga dekat
dari kentang. Ditanam sebagai tanaman buah di ladang, pekarangan, atau
ditemukan liar pada ketinggian 1-1600 m dpl. Tanaman ini tidak tahan hujan,
sinar matahari terik, serta menghendaki tanah yang gembur dan subur. Terna
setahun ini tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5 - 2,5 m
Manfaat tomat
Tomat mempunyai berbagai macam manfaat, di antaranya yakni :1. Melancarkan dan Menyehatkan Sistem Pencernaan. 2. Melindungi kulit wajah dan Kulit Tubuh. 3. Memperkuat Tulang Pada Tubuh. 4. Pencegah Kanker Yang Lebih Efektif. 5. Pencegah Diabetes Secara Alami. 6. Menajamkan Penglihatan Anda. 7. Memperkuat dan Memperindah Mahkota Kepala Anda. Sumber vitamin A
dalam tomat mampu menyehatkan rambut serta memperkuat rambut dari ujung hingga akarnya.
Kandungan tomat
KANDUNGAN ZAT GIZI BUAH TOMAT MASAK (TIAP 100 GRAM)
Komponen Jumlah
Vitamin A (SI) 1500 Vitamin B1(mg) 0,06 Vitamin C (mg) 40 Karbohidrat (gr) 4,2 Lemak (gr) 0,3 Protein (gr) 1 Kalsium (mg) 5 Fosfor (mg) 2,7 Besi (mg) 0,5
Sumber; Susanto dan Saneto, 1994
Akar tomatTanaman tomat memiliki akar tunggang, akar cabang, serta
akar serabut yang berwarna keputih-putihan dan berbau
khas. Perakaran tanaman tidak terlalu dalam, menyebar ke
semua arah hingga kedalaman rata-rata 30-40 cm, namun
dapat mencapai kedalaman hingga 60-70 cm. Akar tanaman
tomat berfungsi untuk menopang berdirinya tanaman serta
menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah. Oleh karena
itu tingkat kesuburan tanah di bagian atas sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi
buah, serta benih tomat yang dihasilkan (Redaksi
Agromedia, 2007).
Akar tomat
Batang tomat
Batang tanaman tomat berbentuk persegi empat hingga
bulat, berbatang lunak tetapi cukup kuat, berbulu atau
berambut halus dan diantara bulu-bulu itu terdapat rambut
kelenjar. Batang tanaman tomat berwarna hijau, pada
ruas-ruas batang mengalami penebalan, dan pada ruas
bagian bawah tumbuh akar-akar pendek. Selain itu,
batang tanaman tomat dapat bercabang dan apabila tidak
dilakukan pemangkasan akan bercabang banyak yang
menyebar secara merata
Batang tomat
Tanaman tomat mengalami pertumbuhan sekunder
di awal, memiliki cabang yang relatif kuat,
membentang hingga 1 m dari pusat batang. Stem
(batang) tegak atau menjalar, trikoma uniseluler,
trikoma berukuran 3 mm dan terletak di noduls
serta rapat, trifoliate simpodial, dan ruas batang
berukuran 1-4 cm (Darwin et al, 2003).
Perkecambahan biji tomat termasuk
dalam katagori tipe perkecambahan
epigeal, dimana radikel muncul dan
diikuti dengan memanjangnya
hipokotil dan membawa serta
kotiledon dan plumula ke atas
permukaan tanah.
Perkecambahan biji tomat
Daun tomat
Daun tanaman tomat berbentuk oval, bagian tepinya
bergerigi dan membentuk celah-celah bercangap menyirip
(pinnatificlus) dan agak melengkung kedalam. Daun
berwarna hijau dan merupakan daun majemuk ganjil
(imparipinnatus) yang berjumlah 5 - 7. Ukuran daun sekitar
(15 - 30 cm) x (10 - 25 cm) dengan panjang tangkai sekitar
3-6 cm. Diantara daun yang berukuran besar biasanya
tumbuh 1-2 daun yang berukuran kecil.
Daun majemuk pada tanaman tomat tumbuh berselang
seling atau tersusun spiral mengelilingi batang tanaman.
Daun tomat
Bunga tomat
Bunga tanaman tomat berukuran kecil, berdiameter
sekitar 2 cm dan berwarna kuning cerah. Kelopak bunga
yang berjumlah 5 buah dan berwarna hijau terdapat
pada bagian bawah atau pangkal bunga. Bagian lain
pada bunga tomat adalah mahkota bunga, yaitu bagian
terindah dari bunga tomat. Perbungaan berukuran
hingga 5 cm, jumlah mahkota 5-8, tangkai bunga
berukuran 1-3,5 cm, diameter kalix berukuran 1,8 cm,
dan corolla berukuran 2-3 cm (Darwin et al, 2003).
Bagian bagian bunga tomat
Bunga tomat merupakan bunga sempurna, karena benang sari atau tepung
sari dan kepala benang sari atau kepala putik terletak pada bunga yang
sama. Bunganya memiliki 6 buah tepung sari dengan kepala putik berwarna
sama dengan mahkota bunga, yakni kuning cerah. Bunga tomat tumbuh dari
batang (cabang) yang masih muda.
Buah tomat
Buah tomat memiliki bentuk bervariasi, tergantung
pada jenisnya. Ada buah tomat yang berbentuk bulat,
agak bulat, agak lonjong, bulat telur (oval), dan bulat
persegi. Ukuran buah tomat juga sangat bervariasi,
yang berukuran paling kecil memiliki berat 8 gram
dan yang berukuran besar memiliki berat sampai 180
gram. menjadi merah. Diameter buah tomat antara
2-15 cm, tergantung varietasnya.
Bagian bagian buah tomat
Penampang melintang buah tomat (Jones, 2008)
Jumlah ruang di dalam buah juga bervariasi, ada yang hanya dua seperti pada
buah tomat cherry dan tomat roma atau lebih dari dua seperti tomat marmade yang
beruang delapan. Buah tomat yang masih muda berwarna hijau muda, bila sudah
matang warnanya
Bagian bagian buah tomat
Eksocarp (mengandung zat warna buah)
Plasenta ( tempat melekatnya bakal biji)
Biji
Mesocarp (terdiri dari parenkim dengan ikatan pembuluh dan lokula)
Endocarp (terdiri dari biji, plasenta, dan columella)
Biji tomat
Biji tomat berbentuk pipih, berbulu, dan berwarna
putih, putih kekuningan atau coklat muda. Panjangnya
3-5 mm dan lebar 2-4 mm. Jumlah biji sekitar 25-85
buah. Biji saling melekat, diselimuti daging buah, dan
tersusun berkelompok dengan dibatasi daging buah.
Jumlah biji setiap buahnya bervariasi, tergantung pada
varietas dan lingkungan, maksimum 200 biji per buah.
Umumnya biji digunakan untuk bahan perbanyakan
tanaman. Biji mulai tumbuh setelah ditanam 5-10 hari
(Redaksi Agromedia, 2007).
Pertumbuhan tomat
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya adalah suhu, kelembapan dan ketinggian tempat.
Tanaman tomat dapat tumbuh didataran rendah dengan ketinggian 200-500 meter
diatas permukaan laut (dpl), tetapi biasanya tumbuh lebih baik didataran tinggi
dengan ketinggian >900 meter diatas permukaan laut (dpl).
Kisaran suhu yang optimal untuk tanaman tomat adalah 15-200 C.
Hama pada tomat
Ulat tanah tanaman tomat adalah Agrotis ipsilon. Hama jenis ini menyerang tanaman tomat di malam hari, sedangkan siang harinya bersembunyi di dalam tanah atau di balik mulsa PHP. Ulat tanah menyerang batang tanaman muda dengan cara memotongnya, sehingga sering dinamakan ulat pemotong.
Ulat grayak tanaman tomat adalah Spodoptera litura. Ulat grayak menyerang daun tanaman tomat bersama-sama dalam jumlah sangat banyak, ulat ini biasanya menyerang di malam hari dengan cara memakan daun dan buah tomat. Gejala pada daun berupa bercak-bercak putih berlubang, sedangkan buahnya ditandai adanya lubang tidak beraturan di setiap permukaan buah.
Ulat buah tanaman tomat adalah Heliotis armigera. Bagian tubuh hama ini diselimuti kutil. Ulat menyerang tanaman tomat dengan cara mengebor buah sambil memakannya sehingga buah terserang berlubang.
Kutu daun tanaman tomat adalah Myzus persiceae. Kutu mengisap cairan tanaman tomat terutama daun muda, kotorannya berasa manis sehingga menggundang semut. Serangan parah menyebabkan daun mengalami klorosis (kuning), menggulung dan mengeriting, akhirnya tanaman tomat menjadi kerdil.
Lanjutan...
Kutu kebul tanaman tomat adalah Bemisia tabaci. Hama berwarna putih, bersayap dan tubuhnya diselimuti serbuk putih seperti lilin. Kutu kebul menyerang dan menghisap cairan sel daun tanaman tomat sehingga sel-sel dan jaringan daun rusak.
Lalat buah tanaman tomat adalah Dacus dorsalis. Lalat betina dewasa menyerang buah tomat dengan cara menyuntikkan telurnya ke dalam buah tomat, kemudian telur berubah menjadi larva, telur-telur ini akhirnya menggerogoti buah tomat sehingga buah tomat menjadi busuk.
Lanjutan...
Lanjutan...
Nematoda tanaman tomat adalah Meloidogyne incognita. Serangan nematoda ditandai adanya bintil-bintil pada akar. Nematoda merupakan cacing tanah berukuran sangat kecil, hama ini merupakan cacing parasit penyerang bagian akar tanaman tomat. Bekas gigitan cacing akhirnya menyebabkan serangan sekunder, seperti layu bakteri, layu fusarium, busuk phytopthora atau cendawan lain penyerang akar.
Daftar Pustaka
Bernadius. 2008. Bertanam Tomat. Jakarta: PT AgroMegia pustaka
Rakartika, rina riana Dra,. 2003. MORFOLOGI TUMBUHAN. Tasikmalaya:-
http://nazarudinlatif.blogspot.com/2012/06/perikehidupan-tomat-lycopersicon.html
http://kukuharifwicaksana.blogspot.com/2013/07/hama-dan-penyakit-tanaman-
tomat.html
http://www.eratani.com/penyakit-penyakit-tanaman-tomat/
Sri Amintarti. 2013. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. PMIPA FKIP UNLAM:
Banjarmasin.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press:
Yogyakarta