KOLEGIUM MAHASISWALEMBAGA KEROHANIAN ISLAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: [email protected]
TERM OF REFERENCE
SEMUSIM (SEMINAR MUSLIMAH) 2015
“GUARDIAN (Guide Me to be Great Woman)”
Materi 2 “Menguak Cara Menjaga Kesehatan Wanita untuk Mencetak Generasi yang
Lebih Prima”
Latar Belakang
Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia
adalah wanita solehah'' (HR. Muslim)
Perempuan adalah makhluk bumi yang diciptakan oleh Allah Azza wa Jalla dengan
segala keistimewaan. Beragam kelebihan yang melekat padanya tak luput dari segala
kekurangan sebagai manusia biasa yang tak lepas dari hamparan dosa. Menjadi seorang
perempuan hanya memiliki dua pilihan, yaitu sebesar-besar fitnah atau sebaik-baik
perhiasan. Oleh karena itu, mengingat kehidupan dunia ini hanya sekali maka perempuan
dipersilahkan memilih kedua pilihan hidup tersebut yang pada akhirnya akan menetukan
jalan mana yang membawanya pada tingkatan derajat yang berbeda di mata Allah
Subhaanahu wata’ala .
Muslimah sholihah selalu dirindukan kehadirannya oleh setiap orang disekitarnya.
Bahkan telah jelas Rasullullah katakan bahwa muslimah yang sholihah adalah makhluk
mulia yang bahkan bidadari surga pun cemburu padanya. Hal ini mengacu pada sabda
Rasul seperti beriku “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang
bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak. Karena
shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah
mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna
hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas.
Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat
sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan
tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan
kami memilikinya.” Kehadiran muslimah sholihah diperlukan oleh setiap manusia di
semua peringkat usia. Sebagai anak dia menyenangkan. Sebagai saudara, dia
menenteramkan. Sebagai isteri, dia menginspirasi. Sebagai ibu, dia pendidik ulung dan
sebagai teman, dia dikenal sebagai penasihat yang ikhlas.
KOLEGIUM MAHASISWALEMBAGA KEROHANIAN ISLAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: [email protected]
Muslimah sholihah sama seperti manusia lainnya ia pernah berada didalam
kandungan, dilahirkan, kemudian menjadi balita, anak-anak, remaja, hingga dewasa muda.
Dalam tahap-tahap perkembangan tersebut, seorang perempuan pasti menemukan banyak
problematika hidup yang berubah-ubah dari tiap fase pertumbuhan dan perkembangannya.
Problem tersebut memang sedikit banyak mempengaruhi kehidupan seorang muslimah.
Sehingga dari sinilah, para muslimah dapat menimba ilmu dan pengalaman untuk bisa
menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tentu saja, ilmu dan pengalaman yang didapatkan
haruslah berlandaskan agama sebagai tiang nomor satu penunjuk jalan kehidupan yang
hakiki.
Menjadi perempuan yang sholihah tentu saja bukan suatu pencapaian yang instan.
Untuk mewujudkan dan menjadikan diri berkarakter muslimah sesuai yang disyariatkan
Islam, seorang perempuan pasti akan melewati proses panjang yang berliku. Jatuh bangun
pada lubang salah adalah manusiawi, namun semua itu akan bermuara pada suatu titik
balik. Dan dari titik itu yang akan membawa setiap orang untuk hijrah kembali ke jalan
yang diridhoiNya.
Seorang muslimah dalam sendi-sendi kehidupannya akan banyak menemui perubahan
yang pada umumnya mencakup perubahan jasmani dan rohaninya. Kedua hal tersebut
adalah unsur vital yang saling mempengaruhi dalam menunjang suatu kehidupan seorang
manusia sehingga perempuan harus menjaganya agar didapatkan suatu stabilitas yang baik.
Melihat begitu kompleksnya pelajaran kehidupan seorang muslimah yang harus
dipelajari, dimulai dari hal proses menshalihahkan diri hingga hal-hal duniawinya termasuk
pentingnya memahami rambu-rambu agama yang harus diperhatikan dalam menjalani
hidup, cara menjaga izzah dan iffah, proses hijrah untuk menemukan kehidupan yang
sejati, hingga mempertahankan kehidupan jasmani dan rohani yang sehat. Oleh karena itu,
melihat urgennya masalah diatas, Departemen Urusan Muslimah (URMUS) LKI FKUB
mempersembahkan “SEMUSIM (Seminar Muslimah) 2015 Se-Jawa Timur”.
Tujuan
1. Mencetak sosok muslimah yang istiqomah menjaga izzah (kemuliaan diri) dan iffahnya
(kesucian diri).
2. Meningkatkan pemahaman muslimah mengenai rambu-rambu agama yang harus
diperhatikan dalam setiap tahap perjalanan hidup seorang perempuan
KOLEGIUM MAHASISWALEMBAGA KEROHANIAN ISLAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: [email protected]
3. Meningkatkan pemahaman muslimah mengenai proses hijrah dalam suatu fase kehidupan
4. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan muslimah tentang kesehatan jasmani dan
rohani dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan (fase remaja dan dewasa muda)
5. Memberikan pemahaman mengenai muslimah yang ideal di mata Islam
Materi
Judul Materi : “Menguak Cara Menjaga Kesehatan Wanita untuk
Mencetak Generasi yang Lebih Prima“
Tujuan Umum : Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan muslimah tentang
kesehatan jasmani dan rohani dalam tahap pertumbuhan dan
perkembangan (fase remaja dan dewasa muda)
Tujuan Khusus :
1. Pemahaman tentang penyakit hati dan penyakit jasmani dan bagaimana mengatasi hal
tersebut
2. Penanaman dan pemahaman tentang kesehatan jasmani dalam tahap pertumbuhan dan
perkembangan, contohnya masalah haid yang menjadi problem pada setiap wanita
3. Memberikan gambaran hubungan antara kesehatan jasmani dan rohani, misalnya
perlunya manajemen yang tepat saat datang kondisi haid, sehingga terkadang menjadi
pemicu ‘loyo’ dalam beribadah
4. Memberikan gambaran cara menjaga kesehatan jasmani dan rohani untuk persiapan
menjadi seorang Ibu
5. Menginisiasi peserta untuk menerapkan keseimbangan antara kesehatan jasmani dan
rohani dalam kehidupan sehari-hari
Durasi : Total 100 menit dengan rincian :
a. Brainstorming dari moderator 3 menit
b. Materi dari pemateri 40 menit
c. Talk show 40 menit
d. Tanya jawab 15 menit
Deskripsi acara
KOLEGIUM MAHASISWALEMBAGA KEROHANIAN ISLAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: [email protected]
Seminar Muslimah 2015 dilaksanakan pada Ahad, 1 November 2015 bertempat di Gedung
Graha Medika lantai 2 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, mengangkat tema besar
“GUARDIAN (Guide Me to be Great Woman)”. Seminar ini menampilkan empat
pembicara dengan empat topik yang berbeda yaitu :
Materi 1 : Journey of Woman who Misses Jannah oleh Deasy Lyna Tsuraya
Materi 2 : Menguak Cara Menjaga Kesehatan Wanita untuk Mencetak Generasi
yang Lebih Prima oleh dr. Gita Ayu Ratnasari
Materi 3 : Temukan Ketenteraman dan Kebahagiaan dalam Hati, lalu Jadilah
Inspirasi oleh Yulia Rachman
Adapun materi 2 dengan tema “Menguak Cara Menjaga Kesehatan Wanita untuk
Mencetak Generasi yang Lebih Prima ” dalam SEMUSIM ini dilaksanakan pada pukul
13.05-14.55 WIB .
Konsep Pemberian Materi dan Isi Materi
1. Materi Pengantar
a. Pemateri masuk melalui jalan tengah dari belakang peserta sambil memberikan
penjelasan mengenai agama Islam sangat mengutamakan kesehatan baik itu berupa
kesehatan fisik maupun kesehatan batin/hati. Karena seseorang belum tentu
dikatakan sehat apabila ia masih melakukan kemaksiatan sehingga menodai
Qalbunya. Sehingga batin pun juga harus diberikan “makan”, salah satunya ialah
dengan cara mengikuti SEMINAR MUSLIMAH Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya. Serta memberi gambaran hubungan antara kesehatan jasmani dan
rohani
b. Penjelasan mengenai perbedaan penyakit hati dan penyakit jasmani serta
bagaimana mengobati dua penyakit ini, terlebih penyakit hati yang sangat
berbahaya bagi umat muslim
2. Talkshow
Talkshow dilaksanakan antara Pemateri dan Moderator dengan beberapa inti pertanyaan
sebagai berikut:
a. Di era teknologi yang sangat pesat ini, banyak sekali masalah kesehatan wanita yang
perlu diketahui lebih baik lagi. Contohnya, masalah haid. Telah menjadi suatu
problematika umum bagi wanita ketika berada dalam masa haidnya, mengalami
perubahan emosional dan gangguan fisik. Sehingga, kondisi haid menjadi pemicu
KOLEGIUM MAHASISWALEMBAGA KEROHANIAN ISLAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: [email protected]
‘loyo’ dalam beribadah. Menurut dokter Gita, manajemen yang tepat dalam segi
kedokteran apabila seorang wanita sedang haid ?
b. Berkaitan dengan pertanyaan pertama, menurut dokter Gita, amalan ibadah apa yang
bisa dilakukan agar tidak bermalas-malasan ketika sedang haid ?
c. Ketika di masa depan nanti, tentu saja peserta SEMUSIM di sini insya Allah akan
menjadi seorang Ibu. Kira-kira apa saja yang harus dipersiapkan dari sekarang, baik
itu kesehatan jasmani dan rohani untuk menjadi seorang Ibu, dokter ?
d. Kecantikan adalah sesuatu yang tak akan pernah lepas dari wanita. Bagaimana
menjaga kesehatan kulit pada wanita, terlebih problematika umat semua wanita ialah
jerawat tanpa berniat untuk tabarruj (memamerkan kecantikan dan keindahan di
depan lelaki yang bukan mahram) ?
e. Berkaitan dengan tabarruj tadi dok. Bagaimana apabila seorang wanita memakai
deodoran namun bukan bertujuan untuk tabarruj melainkan untuk menutupi bau
badan yang tidak sedap? Dan dalam segi medis, apakah hal itu wajar jika wanita
sering mengeluarkan bau yang tidak sedap karena keringat yang berlebihan?
f. Dari apa yang dokter Gita jelaskan tadi, mulai dari penyakit hati hingga penyakit
fisik, dari segi kecantikan wanita dalam kedokteran, hingga bagaimana Islam
mengatur keindahan seorang wanita. Jadi, bagaimana cara kita sebagai seorang
muslimah, menjaga keseimbangan antara kesehatan jasmani dan kesehatan rohani?
3. Tanya jawab dengan peserta
4. Pesan untuk peserta seminar dan kalimat penutup
Gambaran Peserta Seminar
Peserta SEMUSIM 2015 berjumlah + 350 orang, meliputi :
1. Masyarakat kampus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (Dosen, Dokter,
Mahasiswa/i dan lain-lain)
2. Mahasiswi muslimah umum
3. Masyarakat muslimah umum
Indikator keberhasilan
KOLEGIUM MAHASISWALEMBAGA KEROHANIAN ISLAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: [email protected]
Sejumlah 80% peserta memahami materi seminar dengan baik (dilihat dari post test) dan
10% peserta bertanya setelah materi disampaikan.
Susunan Acara
WAKTU DURASI KEGIATAN
07.00-07.25 25’ Registrasi07.25-07.35 10’ Pembukaan
3’ pembukaan3’ tilawah Al Quran2’ doa2’ pembacaan susunan acara + bahas tema
07.35-07.55 20’ Sambutan3’ Kapel5’ ketua LKI5’ Pres BEM7’ PD 3
07.55-08.00 5’ Video Tema08.00-09.40 100’ Materi I: Journey of woman who
misses Jannah3’ pengantar moderator40’ materi40’ talk show15’ Tanya jawab2’ vandal
09.40-09.55 15’ Coffee Break09.55-10.05 10’ Pembagian doorprize10.05-10.25 20’ Syarhil10.25-12.05 100’ Materi II: menguakcara menjaga
kesehatan dan kecantikan wanita, untuk hasilkan generasi yang lebih prima 3’ pengantar moderator40’ materi40’ talkshow15’ Tanya jawab2’ vandal
12.05-12.55 50’ ISHOMA + PhotoboothPemutaran video ice breaking
12.55-13.10 15’ Pengisi acara Nasyid13.10-14.50 100’ Materi III: Temukan ketentraman dan
kebahagiaan dalam hati, lalu jadilah inspirasi 3’ pengantar moderator40’ materi 40’ talkshow15’ tanya jawab2’ vandal
14.50-14.55 5’ Penutupan
KOLEGIUM MAHASISWALEMBAGA KEROHANIAN ISLAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: [email protected]
14.55-15.25 30’ Photobooth dan beres2
Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai acuan menuju idealism penyampaian materi
dalam kegiatan “SEMUSIM 2015: GUARDIAN (Guide Me to be Great Woman)” dalam
rangka meningkatkan pemahaman peserta SEMUSIM 2015 mengenai proses hijrah dalam suatu
fase kehidupan.
Malang , 25 September 2015
Ttd
Panitia Penyelenggara
SEMINAR MUSLIMAH 2015