1
TRILOGI
LANDASAN MORAL SPIRITUAL
PTWP DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
1. Laa Islaama illaa biljamaa'ah, walaa jamaa'ata illaa bil imaamah, walaa
imaamata illaa bitthoo'ah.
2. Organisasi harus tertib dan berjalan sesuai sistem yang disepakati tanpa
tergantung dengan pemimpin.
3. PTWP PTA Pontianak adalah salah satu wahana perjuangan untuk
mengharumkan nama baik peradilan agama.
VISI, MISI DAN STRATEGI DASAR
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
KALIMANTAN BARAT
VISI :
Terbentuknya Tim Tenis Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang tangguh pada
percaturan lokal maupun nasional di lingkungan lembaga peradilan Indonesia
sebagai ikhtiar meraih posisi terhormat di bidang olahraga tenis.
MISI :
1. Penataan organisasi secara profesional dan dinamis.
2. Penyelenggaraan adminstrasi secara tertib dan teratur.
3. Pembinaan pemain secara terencana dan berkesinambungan.
4. Penggalian dan pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.
5. Pembentukan mental yang tangguh berdasarkan nilai-nilai moral yang luhur.
SRATEGI DASAR.
1.Bidang Organisasi :
1.1. Penyusunan struktur organisasi yang sederhana dan mampu menopang semua
tugas organisasi.
1.2. Penyusunan pedoman kerja dan perumusan program kerja yang terarah dan
berkesinambungan.
1.3. Penempatan personalia pengurus mengutamakan kapabilitas, integritas dan
proporsionalitas wilayah.
1.4. Menjunjung tinggi kerjasama antar pengurus.
2
2. Bidang Administrasi :
2.1. Penataan dan penertiban tata persuratan.
2.2. Notulasi setiap kegiatan rapat.
2.3. Pertanggung jawaban kegiatan dalam bentuk tertulis.
2.4. Dokumentasi dan publikasi setiap kegiatan.
3. Pembinaan Pemain :
3.1. Penyusunan pedoman seleksi dan pembinaan pemain.
3.2. Pembentukan tim putra dan putri lapis pertama dan lapis kedua.
3.3. Seleksi dan pembentukan tim dilakukan secara rasional, adil dan transparan.
3.4. Pembinaan pemain secara umum dikelompokkan menjadi tiga zona wilayah
pembinaan.
3.5. Pembinaan tim dilakukan dalam bentuk pemusatan latihan, latih kandang atau
latih tandang.
4. Bidang Pendanaan :
4.1. Penggalian dana berasal dari iuran anggota, donatur yang tidak mengikat dan
usaha lain yang sah dan halal.
4.2. Pengelolaan dan penggunaan dana secara transparan dan akuntabel.
4.3. Mendahulukan pendanaan kegiatan menurut skala prioritas.
5. Bidang Mental Spiritual :
5.1. Melakukan silaturahmi dalam bentuk latihan persahabatan, baik berkunjung
atau menerima kunjungan klub lain.
5.2. Dalam melakukan latihan sendiri, latihan persahabatan atau pertandingan
selalu mengedepankan sportivitas.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 13 Januari 2016
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
DRS. H. ALI MASYKURI HAIDAR, SH ABDUL MUTTALIB, SH
3
PROGRAM KERJA
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
TAHUN. 2016 – 2019
I. BIDANG UTAMA
1. Mengikuti turnamen MA Cup XVII.
2. Menyelenggarakan KPTA Cup VIII.
II. BIDANG ORGANISASI.
1. Konsolidasi organisasi :
1.1. Mengadakan rapat anggota daerah.
1.1.1. Menunjuk SC/OC Rapat Anggopta Daerah (RAD).
1.1.2. Menentukan waktu dan tempat RAD.
1.1.3. Merancang tata tertib RAD.
1.1.4. Mensosialisasikan hasil-hasil RAD.
1.2. Mendorong Rapat Anggota Cabang (RAC).
1.3. Mengadakan rapat pleno pengurus daerah.
1.4. Mengadakan rapat pengurus harian daerah.
1.5. Mengadakan rapat pengurus komisi daerah.
1.6. Mengadakan rapat gabungan pengurus harian daerah dan komisi daerah
dengan seluruh Ketua PTWP Cabang Pengadilan Agama.
1.7. Mengadakan rapat insidentil bagi rapat-rapat tersebut.
1.8. Melakukan konsolidasi organisasi kepada seluruh pengurus cabang.
1.9. Menghindari rangkap jabatan sebagai Pengurus Daerah dan Pengurus
Cabang.
2. Menjadwalkan rapat anggota cabang sesuai masa bhakti masing-masing.
3. Membuat surat keputusan pengesahan pengurus cabang.
4. Melantik pengurus cabang.
5. Menyusun tata kerja pengurus daerah.
6. Merancang program kerja daerah.
7. Bersama para pengurus cabang menetapkan :
7.1. Bendera dan spanduk kontingen peserta PTA Cup.
7.2. Bentuk dan ukuran papan nama pengurus cabang.
7.5. Bunyi, bentuk dan ukuran stempel pengurus cabang.
8. Membuat bunyi, bentuk dan ukuran stempel pengurus daerah.
9. Melengkapi stempel yang diperlukan.
4
III. BIDANG ADMINISTRASI.
1. Pengadaan alat tulis kantor :
1.1. Mencetak kertas surat berkop PTWP Daerah.
1.2. Mencetak amplop berkop PTWP Daerah.
1.3. Melengkapi kertas tulis, buku absen dan notulen rapat dan lain-lain.
2. Mengadakan seragam pengurus daerah.
3. Penertiban tata persuratan :
3.1. Mencatat surat masuk dan keluar pada agenda surat.
3.2. Merapikan surat yang ada.
3.3. Membuat semua surat keluar termasuk surat keputusan.
3.4. Semua surat keluar harus ditandatangani dan atau diketahui oleh ketua atau
wakilnya.
3.5. Menyusun pembakuan tata persuratan bagi pengurus daerah dan cabang.
4. Penataan barang inventaris.
5. Memelihara barang milik PTWP daerah.
6. Menertibkan absensi dan notulen rapat.
7. Mendokumentasikan dan mempublikasikan setiap kegiatan.
8. Membuka dan mengaktifkan pengisian portal PTWP di web PTA Pontianak.
IV. BIDANG PEMBINAAN PEMAIN.
1. Menyusun pedoman seleksi dan pembinaan pemain.
2. Membentuk tim putra dan putri lapis pertama dan lapis kedua melalui seleksi.
3. Mendorong hakim, karyawan, dharmayukti dan honorer untuk gemar bermain
tenis.
4. Mengadakan rekrutmen pemain melalui :
4.1. Mendorong pemain tenis berprestasi untuk mengikuti tes cpns MA.
4.2. Mutasi pemain dari luar PTA Pontianak.
4.3. Pembinaan pemain oleh pengurus cabang.
5. Membagi wilayah pembinaan menjadi :
5.1. Zona satu meliputi :
5.1.1. Cabang PTA.
5.1.2. Cabang PA. Pontianak.
5.1.3. Cabang PA. Ketapang.
5.2. Zona dua meliputi :
5.2.1. Cabang PA. Mempawah.
5.2.2. Cabang PA. Bengkayang.
5.2.3. Cabang PA. Sambas.
3.3. Zona tiga meliputi :
5
3.3.1. Cabang PA. Sanggau.
3.3.2. Cabang PA. Sintang.
3.3.3. Cabang PA. Putusbau.
6. Kordinator zona disepakati oleh masing-masing anggota zona.
7. Setiap akhir bulan Juli dan Desember masing -masing zona membuat laporan
pembinaan pemain kepada pengurus daerah.
8. Mengatur latih tanding antar zona bersama koordinator zona.
9. Melakukan latih tanding dengan tim luar PTWP PTA Pontianak.
10. Mengikuti turnamen di luar PTA/PA.
11. Mengadakan kegiatan tenis untuk momen tertentu, seperti perpisahan KPTA.
V. BIDANG PENDANAAN.
1. Penggalian dana dari anggota :
1.1. Iuran hakim tingkat banding dan tingkat pertama.
1.2. Iuran pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan tingkat banding dan tingkat
pertama.
1.3. Iuran pegawai PTA dan PA.
2. Sumbangan yang tidak mengikat.
3. Menertibkan pembukuan keuangan.
4. Penggunaan dana sesuai skala prioritas dan didukung dengan bukti akurat.
5. Informasi pengelolaan dana :
5.1. Setiap empat bulan sekali.
5.2. Setiap akhir tahun.
5.3. Setiap akhir masa bhakti.
5.4. Kepada seluruh ketua pengurus cabang.
5.5. Tembusan kepada pembina PTWP daerah dan cabang.
6. Demi keamanan dan kesejahteraan bersama, dana yang ada disimpan di bank
atau koperasi satker PTWP cabang masing-masing.
VI. BIDANG MENTAL SPIRITUAL.
1. Setiap latihan sesama pemain, latih tanding maupun turnamen harus
didasarkan pada ajaran silaturahmi menurut Syri'at Islam.
2. Setiap permainan harus menjunjung tinggi sportivitas.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tatanda : 13 Januari 2016
6
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
ttd ttd
DRS. H. ALI MASYKURI HAIDAR, SH ABDUL MUTTALIB, SH
7
PEDOMAN SELEKSI DAN PEMBINAAN
PEMAIN TIM PTWP DAERAH
PTA PONTIANAK
I. PENDAHULUAN.
1. Bahwa Pedoman Seleksi dan Pembinaan Pemain Tim Tenis Persatuan Tenis
Warga Pengadilan Daerah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak adalah aturan
pokok tentang pelaksanaan seleksi dan pembinaan pemain tim tenis Persatuan
Tenis Warga Pengadilan Daerah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang
wajib dipedomani oleh Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, Pemain, Official
dan Pelatih dalam rangka membentuk Tim Tenis Pengadilan Tinggi Agama
Pontianak yang solid, penuh dedikasi, disiplin tinggi yang selanjutnya
disingkat Pedoman Seleksi dan Pembinaan Pemain.
2. Bahwa untuk mendapatkan pemain yang berkualitas dalam upaya membentuk
Tim Tenis PTA diperlukan seleksi dalam waktu yang ditentukan oleh Pengurus
Daerah yang bersumber dari :
2.1. Pemain tim yang sudah ada.
2.2. Pemain baru berdasarkan pengamatan Pengurus Daerah pada saat di
adakan PTA Cup dan pada waktu latih tanding antar zona wilayah
pembinaan.
2.3. Pemain yang diusulkan oleh Pengurus Cabang yang bersangkutan.
3. Pemain unggulan tanpa mengikuti seleksi :
3.1. Pemain tim yang ada, yang kemampuan secara keseluruhannya diatas rata-
rata pemain yang ada.
3.2. Pemain nasional pindahan dari PTA lain yang kemampuan secara
keseluruhannya diatas rata-rata pemain yang ada.
4. Bahwa keberadaan Tim Tenis PTA Pontianak tersebut diperlukan dalam rangka
menghadapi turnamen Mahkamah Agung Cup, event pertandingan atau
persahabatan dengan tim tenis lain sewaktu-waktu dibutuhkan.
5. Dalam keadaan tertentu, pembentukan Tim Tenis PTA tidak melalui mekanisme
seleksi akan tetapi ditetapkan oleh Pengurus Daerah berdasarkan pertimbangan
Ketua Cabang PTWP PA se Kalimantan Barat dan setelah mendapat persetujuan
Pimpinan PTA Pontianak.
II. PEMANGGILAN PESERTA SELEKSI.
1. Peserta yang dipanggil seleksi adalah :
1.1. Pemain yang tercatat sebagai anggota Tim Tenis PTA yang telah ada.
1.2. Pemain yang dianggap layak oleh pengurus daerah.
8
1.3. Pemain di luar anggota Tim Tenis PTA yang mendapat rekomendasi dari
pengurus cabang dan disetujui oleh pengurus daerah.
2. Dasar pemanggilan peserta :
2.1. Prestasi selama menjadi Tim Tenis PTA.
2.2. Hasil pengamatan pengurus daerah pada saat diselenggarakan PTA Cup
dan event lainnya.
2.3. Pengamatan langsung pengurus daerah diluar ketentuan diatas.
III. SISTIM SELEKSI.
1. Mengetahui kompetensi/kemampuan peserta secara komprehensif :
1.1. Kemampuan bertanding :
1.1.1. Untuk mengetahui mental pemain dalam bertanding.
1.1.2. Untuk mengetahui kemampuan memaksimalkan teknik dalam
bertanding.
1.1.3. Untuk mengetahui kemampuan mengendalikan diri dan menata
kepercayaan diri dalam bertanding.
1.2. Kemampuan teknik :
1.2.1. Kemampuan serve dan reserve.
1.2.2. Kemampuan dalam menyerang.
1.2.3. Kemampuan dalam bertahan.
1.3. Kemampuan fisik :
1.3.1. Kemampuan daya tahan tubuh dalam bertanding.
1.3.2. Kemampuan mengatur nafas.
1.3.3. Kemampuan recovery stamina setelah bertanding.
1.4. Potensi masa depan :
1.4.1. Kesiapan menerima saran dan kritik.
1.4.2. Kemampuan menggalang kerja sama tim.
1.4.3. Kemampuan dalam meningkatkan teknik dan ketahanan fisik masa
depan.
2. Mengetahui kemampuan bertanding tim putra dalam partai single atau
doble :
2.1. Single hakim.
2.2. Single karyawan.
2.3. Double hakim.
2.4. Double karyawan.
2.5. Double campuran.
3. Untuk mengetahui kemampuan bertanding tim putri dalam partai single
atau doble, baik dari unsur hakim, karyawati dan dharmayukti.
9
IV. HASIL SELEKSI DAN PELAPORANNYA.
1. Hasil pertandingan antar peserta dicatat dalam catatan yang berisi :
1.1. Kolom satu (nomor urut).
1.2. Kolom dua (nama pemain).
1.3. Kolom tiga (hasil).
1.4. Kolom empat (versus).
1.5. Kolom lima (nama pemain).
1.6. Kolom enam (hasil).
2. Hasil seleksi dicatat dalam catatan yang berisi :
2.1. Kolom satu (nomor urut).
2.2. Kolom dua (nama pemain).
2.3. Kolom tiga (hasil penilaian kemampuan bertanding).
2.4. Kolom empat (hasil penilaian kemampuan teknik).
2.5. Kolom lima (hasil penilaian kemampuan fisik).
2.6. Kolom enam (potensi masa depan).
2.7. Kolom tujuh (jumlah).
2.8. Kolom delapan (rata-rata).
2.9. Kolom sembilan (rangking).
3. Pemain inti dan cadangan untuk persiapan MA Cup :
3.1. Tim putra terdiri dari :
3.1.1. Lima orang hakim.
3.l.2. Tiga orang karyawan.
3.2. Tim putri terdiri dari :
3.2.1. Dua orang hakim.
3.2.2. Dua orang karyawati.
3.2.3. Dua orang dharmayukti.
3.3. Pemain cadangan :
3.3.1. Untuk tim putra hakim satu orang.
3.3.2. Untuk tim putra karyawan satu orang.
3.3.3. Untuk tim putri satu orang hakim.
3.4. Ketentuan lebih lanjut menyesuaikan situasi dan kondisi.
4. Susunan dan jumlah pemain turnamen MA Cup menyesuaikan dengan
ketentuan panitia MA Cup.
5. Pemain untuk selain turnamen MA Cup akan ditentukan lebih lanjut oleh
pengurus daerah.
6. Semua rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan seleksi Tim Tenis PTA
dilaporkan kepada pengurus daerah.
10
V. PEMBINAAN PEMAIN.
1. Pembinaan Tim Tenis PTA menjadi tanggung jawab dan dilakukan oleh Komisi
Pembinaan Daerah.
2. Pola pembinaan dapat dilakukan oleh Komisi Pembinaan Daerah melalui
pemusatan latihan atau oleh pemain secara pribadi dengan bergabung bersama
klub tenis tertentu maupun dengan cara lain yang dapat meningkatkan
semangat dan kualitas pemain.
3. Teknis pelaksanaan pembinaan dilaksanakan oleh pelatih.
4. Pemanggilan pembinaan kepada pemain oleh Ketua dan Sekretaris Daerah
berdasarkan data dari Komisi Pembinaan Daerah melalui Pengurus Cabang
dengan tembusan kepada Ketua Pengadilan Agama yang bersangkutan.
VI. HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS DAERAH.
1. Pengurus Daerah berhak :
1.1. Menentukan kebijakan dalam hal yang secara jelas tidak ditentukan dalam
pedoman ini.
1.2. Menyampaikan saran dan bimbingan kepada Komisi Pembinaan Daerah,
Pemain dan Pelatih.
2. Pengurus Daerah berkewajiban :
2.1. Melaksanakan Pedoman Seleksi dan Pembinaan Tim Tenis PTA.
2.2. Memberikan pengarahan dan pembinaan pada saat pelaksanaan
pembinaan.
2.3. Memberikan motivasi dan bimbingan kepada pemain agar tetap semangat
berlatih, menjaga kualitas permainan dan kondisi fisik.
2.4. Menyediakan fasiltas pembinaan sesuai anggaran.
VII. HAK DAN KEWAJIBAN KOMISI PEMBINAAN DAERAH.
1. Komisi Pembinaan Daerah berhak :
1.1. Menyusun jadwal dan menentukan tepat seleksi.
1.2. Menyusun rencana anggaran seleksi dan pembinaan.
1.3. Menerima laporan kegiatan seleksi dan pembinaan dari pelatih.
2. Komisi Pembinaan Daerah berkewajiban :
2.1. Melaksanakan Pedoman Seleksi dan Pembinaan Pemain.
2.2. Menyediakan data pemain untuk dipanggil seleksi atau pembinaan.
2.3. Menyediakan fasilitas yang terkait dengan seleksi dan pembinaan.
2.4. Melaporkan kegiatan seleksi dan pembinaan kepada Ketua PTWP
Daerah.
11
VIII. HAK DAN KEWAJIBAN PEMAIN.
1. Pemain berhak :
1.1. Mengajukan usul dan pendapat dalam rangka mencapai hasil pembinaan
yang maksimal kepada Pengurus Daerah, Komisi Pembinaan Daerah
maupun Pelatih.
1.2. Memperoleh fasilitas kebutuhan sarana sebagai pemain yang layak sesuai
anggaran.
2. Pemain berkewajiban :
2.1. Mematuhi Pedoman Seleksi dan Pembinaan Pemain.
2.2. Menjalin hubungan yang harmonis dengan sesama pemain, pengurus
dan pelatih.
2.3. Menjaga kekompakkan dan keberhasilan tim.
2.4. Meningkatkan kemampuan dan menjaga prestasi yang ada.
2.5. Mengikuti petunjuk dan arahan pelatih dalam bidang teknis.
2.6. Mengikuti petunjuk dan arahan Pengurus Daerah dalam bidang non
teknis.
IX. HAK DAN KEWAJIBAN PELATIH.
1. Pelatih berhak :
1.1. Menentukan teknis seleksi dan pembinaan.
1.2.Menentukan strategi ketika menghadapi lawan dengan
mempertimbangkan saran dan pendapat pihak terkait.
1.3. Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada pemain.
1.4. Mendapat fasilitas kebutuhan sarana yang layak sebagai pelatih sesuai
anggaran.
2. Pelatih berkewajiban :
2.1. Melaksanakan seleksi dan pembinaan pemain dengan penuh tanggung
jawab.
2.2. Menanamkan jiwa disiplin, sportifitas dan pantang menyerah kepada
pemain.
2.3. Mengevaluasi perkembangan prestasi pemain.
2.4. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pengurus Daerah.
X. PEMBIAYAAN KEGIATAN.
1. Pembiayaan seleksi dan pembinaan dibebankan kepada keuangan Pengurus
Daerah dan dapat berasal dari sumber lain yang halal dan tidak mengikat.
2. Setiap dana seleksi dan pembinaan disetujui dan dilaporkan kepada Pengurus
Daerah.
12
XI. MASA BHAKTI TIM TENIS PTA.
1. Penetapan Tim Tenis PTA Pontianak dengan Surat Keputusan Pengurus Daerah.
2. Pada dasarnya masa bhakti Tim Tenis PTA sejak tanggal diterbitkan Surat
Keputusan Pengurus Daerah tentang Penetapan Tim Tenis PTA sampai dengan
berakhirnya masa bhakti Pengurus Daerah.
3. Dalam keadaaan tertentu, masa bhakti Tim Tenis PTA dapat berakhir sesuai
Keputusan Pengurus Daerah.
XII. PENUTUP.
1. Pedoman Seleksi dan Pembinaan Pemain ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
2. Tim Tenis PTA yang telah ada sebelum pedoman ini ditetapkan, dinyatakan
sebagai Tim Tenis PTA menurut pedoman ini.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini, akan ditentukan lebih lanjut
oleh Pengurus Daerah.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 13 Januari 2016
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
DRS. H. ALI MASYKURI HAIDAR, SH ABDUL MUTTALIB, SH
13
KEPUTUSAN TIM FORMATUR
PENYUSUNAN PENGURUS DAERAH PTWP PTA PONTIANAK
NOMOR : Istimewa/TF/..bulan..../20........
TENTANG
SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS DAERAH PERSATUAN TENIS
WARGA PENGADILAN (PTWP) PENGADILAN TINGGI AGAMA
PONTIANAK PERIODE TAHUN ........... – ..........
TIM FORMATUR PENYUSUNAN PENGURUS DAERAH PTWP
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Menimbang. : a. Bahwa Ketua Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak termasuk
dalam daftar mutasi hakim tinggi pereode Desember 2015,
maka sudah barang tentu akan terjadi kekosongan Ketua
Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak;
b. Bahwa oleh karena itu, perlu segera ditunjuk dan ditetapkan
kepengurusan yang mengurusi dan bertanggung jawab atas
jalannya organisasi PTWP Daerah PTA Pontianak;
Mengingat. : 1. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor
50 tahun 2009;
2. Keputusan Rapat Anggota Daerah tentang Penunjukan Tim
Formatur tanggal ...................;
Memperhatikan : 1. Pengarahan Pembina Daerah PTWP PTA Pontianak;
2.Saran dan pendapat dalam rapat formatur;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertaman : Keputusan Tim Formatur Penyusunan Pengurus Daerah PTWP
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tentang Susunan Pengurus
Daerah PTWP PTA Pontianak pereode tahun 20............. -
20.........................;
Kedua : Susunan dan Personalia Pengurus dimaksud sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini;
Ketiga : Keputusan ini selanjutnya diserahkan kepada Ketua Pengadfilan Tinggi
Agama Pontianak untuk diterbitkan surat keputusan pengesahan
14
sesuai Pasal 6 ayat (2) Anggaran Rumah Tangga PTWP;
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal. : ....................
TIM FORMATUR
Ketua, Sekretaris,
.............................................. ..........................................
ANGGOTA :
............................................ .............................................
...............................................
15
Lampiran : KEPUTUSAN TIM FORMATUR PENYUSUNAN PENGURUS
DAERAH PTWP PTA PONTIANAK
NOMOR : Istimewa/TF/I/2016, Tanggal .......................
SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS DAERAH
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN (PTW)
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
PERIODE TAHUN ............ – .......................
Pembina : Ketua PTA Pontianak.
Penasehat : Wakil Ketua PTA Pontianak.
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Wakil Sekretaris :
Bendahara :
Wakil Bendahara :
Komisi Organisasi : 1. (ketua).
2. (anggota).
Komisi Pembinaan : 1. (ketua).
2. (anggota).
3. (anggota).
4. (anggota).
5. (anggota)
6. (anggota)
7. (anggota)
Komisi Dana : 1. (ketua).
2. (anggota).
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : ..............
16
TIM FORMATUR
Ketua, Sekretaris,
.............................................. ..........................................
ANGGOTA :
............................................ .............................................
....................................................
17
TATA KERJA PENGURUS DAERAH
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN (PTWP)
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
TAHUN 2016 - 2019
1. Ketua mengemban tugas dan tanggung jawab :
1.1. Memimpin organisasi baik urusan kedalaman maupun keluar.
1.2. Mewakili organisasi baik didepan atau diluar pengadilan.
1.3. Membagi tugas dengan Wakil Ketua.
1.4. Menandatangai surat keputusan, surat keluar dan surat penting lainnnya.
1.5. Memimpin rapat :
1.5.1. Pengurus Harian Daerah.
1.5.2. Pengurus Pleno Daerah.
1.5.3. Rapat-rapat Lain.
1.6. Mengkoordinir komisi organisasi, komisi dana dan penyusunan pedoman
atribut organisasi dan tata persuratan.
2. Wakil Ketua mengemban tugas dan tanggung jawab :
2.1. Menjalankan tugas dan tanggung jawab Ketua, apabila Ketua berhalangan.
2.2. Mengkoordinir komisi pembinaan.
2.3. Mengkoordinir penyusunan pedoman seleksi dan pembinaan pemain Tim PTA
dan tata tertib turnamen KPTA Cup.
2.4. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua.
3. Sekretaris mengemban tugas dan tanggung jawab :
3.1. Mengelola kegiatan kesekretariatan.
3.2. Membuat surat keputusan dan surat-surat lainnya.
3.3. Menyediakan dan mengurus daftar hadir rapat-rapat.
3.5. Menertibkan agenda surat masuk dan keluar.
3.6. Menandatangani surat keputusan dan surat lainnnya bersama Ketua atau Wakil
Ketua.
3.7. Membuat laporan-laporan.
3.8. Membagi tugas dan pekerjaan dengan Wakil Sekretaris.
3.9. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua/Wakil Ketua.
4. Wakil Sekretaris mengemban tugas dan tanggung jawab :
4.1. Menjalankan tugas dan tanggung jawab Sekretaris, apabila Sekretaris
berhalangan.
4.2. Mendokumentasikan semua kegiatan.
18
4.3. Mempublikasikan semua kegiatan.
4.4. Menyediakan kebutuhan rapat.
4.5. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua, Wakil Ketua atau
Sekretaris.
5. Bendahara mengemban tugas dan tanggung jawab :
5.1. Mengelola keuangan dengan tertib, transparan dan akuntabel.
5.2. Mencatat uang masuk dan keluar dengan cermat dan teliti.
5.3. Setiap pengeluaran harus didukung dengan bukti yang benar.
5.4. Membuat laporan keuangan bulanan, tahunan, akhir masa bhakti dan setiap
saat diperlukan.
5.5. Setiap pengeluaran uang harus sepengetahuan Ketua atau Wakil Ketua.
5.6. Membagi tugas dan pekerjaan dengan Wakil Bendahara.
5.7. Melaksanakan tugas dan pekerjaan yang didelegasikan oleh Ketua atau Wakil
Ketua.
6. Wakil Bendahara mengemban tugas dan tanggung jawab :
6.1. Menjalankan tugas dan tanggung jawab Bendahara, apabila Bendahara
berhalangan.
6.2. Bersama Wakil Sekretaris menyediakan kebutuhan rapat.
6.3. Melaksanakan tugas dan pekerjaan yang didelegasikan oleh Ketua, Wakil
Ketua atau Bendahara.
7. Ketua Komisi Organisasi mengemban tugas dan tanggung jawab :
7.1. Mengkoordinir kegiatan Komisi Organisasi.
7.2. Menjabarkan program kerja bidang organisasi.
7.3. Bekerjasama dengan pengurus yang lain.
7.4. Bertanggungjawab kepada Ketua.
7.5. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepada Ketua.
8. Ketua Komisi Pembinaan mengemban tugas dan tanggung jawab :
8.1. Mengkoordinir kegiatan Komisi Pembinaan.
8.2. Menjabarkan program kerja bidang pembinaan.
8.3. Bekerjasama dengan pengurus yang lain.
8.4. Bertanggungjawab kepada Ketua.
8.5. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab kepada Ketua.
9. Ketua Komisi Dana mengemban tugas dan tanggungjawab jawab :
9.1. Mengkoordinir kegiatan Komisi Dana.
9.2. Menjabarkan program kerja di bidang pendanaan.
9.3. Bekerjasama dengan pengurus yang lain.
9.4. Bertanggungjawab kepada Ketua.
9.5. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab kepada Ketua.
19
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 13 Januari 2016
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
ttd ttd
DRS. H. ALI MASYKURI HAIDAR, SH ABDUL MUTTALIB, SH
20
PEDOMAN KHUSUS
ATRIBUT ORGANISASI DAN TATA PERSURATAN
PTWP DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
I. PENGERTIAN.
Atribut Persatuan Tenis Warga Pengadilan Daerah Pengadilan Tinggi Agama
Pontianak adalah lambang resmi dan sekaligus sebagai identitas khusus yang
menunjukkan personifikasi kepada pihak lain, baik berupa logo, bendera,
seragam, tata persuratan dan sebagainya.
II. BENDERA.
1. Bendera daerah dan cabang :
1.1. Mengikuti ketentuan bendera PTWP Pusat (Pasal 17 AD PTWP).
1.2. Penyesuaian kata "Pusat" dengan kata "daerah PTA Pontianak" atau
"cabang PA ......"
2. Spanduk kontingen PTA Cup :
2.1. Tulisan "Kontingen PTWP Cabang .......".
2.2. Warna sesuai hasil undian.
2.3. Ukuran panjang dua meter dan lebar satu meter.
III. KOSTUM DAN SERAGAM PENGURUS.
1. Kostum kontingen untuk mengikuti MA Cup ditetapkan kemudian oleh
Pengurus Daerah.
2. Kostum bagi peserta PTA Cup :
2.1. Khusus untuk upacara adalah kaos dan celana training panjang serta topi
dan sepatu olah raga.
2.2. Dalam bermain memakai pakaian oleh raga islami.
3.Warna diserahkan kepada pengurus cabang masing-masing.
IV. PAPAN NAMA DAN STEMPEL.
1. Papan nama pengurus :
1.1. Bunyi tulisan untuk daerah :
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
( logo = stempel ptwp pta ditambah gambar raket)
Jalan Ahmad Yani, Nomor 252, Pontianak (78062).
21
1.2. Bunyi tulisan untuk cabang :
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
CABANG PENGADILAN AGAMA ..........
(logo = stempel ptwp pa .......... ditambah gambar raket)
Jalan ...................................... (kode pos)
1.3. Warna dasar dan tulisan :
1.3.1. Warna dasar putih dengan garis tepi warna hitam.
1.3.2. Warna tulisan hitam.
1.3.3. Warna logo hitam.
1.4. Menggunakan font times new roman.
2. Stempel daerah dan cabang :
2.1. Bentuk oval tegak lurus keatas.
2.2. Satu garis luar bentuk oval.
2.3. Diikuti tulisan "PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN"
melingkar diatas dan tulisan "DAERAH/CABANG" melingkar
dibawah.
2.4. Didalamnya lagi "PENGADILAN TINGGI AGAMA
PONTIANAK/PENGADILAN AGAMA ...................."
2.5. Seterusnya satu garis oval melingkar.
2.6. Selanjutnya logo PTWP.
2.7. Tinta warna merah bata.
2.8. Menggunakan font times new roman.
3. Stempel kepanitiaan :
3.1. Bentuk empat persegi panjang.
3.2. Ukuran 4 cm x 2,5 cm.
3.3. Tulisan sesuai tugas pokok kepanitiaan.
3.4. Tinta warna hijau.
3.5. Menggunakan font times new roman.
V. TATA PERSURATAN.
1. Surat daerah :
1.1. Format surat daerah :
22
(logo ptwp pta) PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Sekretariat : Pengadilan Tinggi Agama Pontianak,Jalan Ahmad Yani nomor 252
Pontianak (78062)
============================================================
Nomor : ......../D-PTA.PTK/VI/20..... Pontianak, ......................
Lampiran : ........................................
Perihal : ........................................
Kepada
Yth. ..........................................
.................................................
di ............................................
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
( isi surat )
Wassamu'alaikum Wr. Wb.
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
stempel
________________ ________________
Tembusan kepada :
1. Yth. ............................
2. Yth. ............................
3. Arsip.
1.2. Menggunakan font times new roman, ukuran 12.
1.3. Tinta warna hitam.
1.4. Kertas ukuran folio.
2. Surat cabang :
2.1. Format surat cabang :
23
(logo ptwp pa) PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
CABANG PENGADILAN AGAMA ....................
Sekretariat : Pengadilan Agama ................. Jalan ............................... (kode pos)
============================================================
Nomor : ........./C-PTWP.STG/VI/20..... Sintang, ......................
Lampiran : ...........................................
Perihal : ............................................
Kepada
Yth. ......................................
.............................................
di ..........................................
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
( isi surat )
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
PENGURUS CABANG
Ketua, Sekretaris,
stempel
__________________ _________________
Tembusan kepada :
1. Yth. ...............................
2. Yth. ..............................
3. Arsip.
2.2. Menggunakan font times new roman, ukuran 12.
2.3. Warna tinta hitam.
2.4. Kertas ukuran folio.
3. Amplop daerah :
3.1. Format amplop daerah :
24
(logo ptwp pta) PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Sekretariat : Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Jalan Ahmad Yani Nomor 252,
Pontianak (78062)
===========================================================
Kepada
Yth. .............................................
.....................................................
......................................................
3.2. Ukuran 12 cm x 4 cm.
3.3. Warna amplop putih.
3.4. Tinta warna hitam.
3.5. Menggunakan font times new roman, ukuran menyesuaikan.
4. Amplop cabang :
4.1. Format amplop cabang :
(logo ptwp pa) PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
CABANG PENGADILAN AGAMA ...........................
Sekretariat : Pengadilan Agama ..............., Jalan ......................... (kode pos)
============================================================
Kepada
Yth. .......................................
..............................................
..............................................
4.2. Ukuran 12 cm x 4 cm.
4.3. Warna amplop putih.
4.4. Tulisan warna hitam.
4.5. Menggunakan font times new roman, ukuran menyesuaikan.
25
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 13 Januari 2016
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
DRS. H. ALI MASYKURI HAIDAR, SH ABDUL MUTTALIB, SH
26
TATA TERTIB
PERTANDINGAN TURNAMEN KPTA CUP KE VII
TAHUN 2016 DI PONTIANAK
I. PERATURAN PERTANDINGAN.
1. Ketentuan umum :
1.1. Pada dasarnya pertandingan menggunakan peraturan Pelti kecuali yang
telah ditentukan secara khusus dalam peraturan ini.
1.2. Babak pertama menggunakan sistem kompetisi.
1. 3. Babak kedua menggunakan sistem gugur.
2. Ketentuan khusus :
2.1. Peserta terdiri dari hakim dan karyawan :
2.1.1. Jumlah pemain maksimal 9 orang terdiri dari 5 orang hakim dan 4
orang karyawan.
2.1.2. Pemain hakim tidak diperbolehkan turun di partai karyawan.
2.1.3. Pemain karyawan tidak diperbolehkan turun di partai hakim.
2.2. Jenis pertandingan :
2.2.1. Terdiri dari 2 (dua) tunggal dan 3 (tiga) ganda.
2.2.2. Partai tunggal terdiri dari tunggal hakim dan tunggal karyawan.
2.3. Partai tunggal :
2.3.1. Tunggal hakim berhadapan dengan tunggal hakim.
2.3.2. Tunggal karyawan berhadapan dengan tunggal karyawan.
2.3.3. Pada dasarnya pemain tidak diperbolehkan merangkap.
2.3.4. Pemain diperbolehkan merangkap, apabila di cabang pengadilan
yang bersangkutan pemainnya tidak mencukupi untuk formasi
hakim atau karyawan, dan hanya pemain tunggal yang
diperbolehkan merangkap untuk bermain diganda.
Contoh : Pemain hakim minimal 4 orang yang harus bermain, jika di
cabang pengadilan tersebut hanya terdapat 3 orang hakim,
maka salah satu pemain hakim yang
bermain di partai tunggal yang dapat merangkap untuk
bermain di ganda.
2.4. Partai ganda terdiri dari :
2.4.1. Ganda hakim (ganda hakim berhadapan dengan ganda hakim).
2.4.2. Ganda karyawan (ganda karyawan berhadapan dengan ganda
karyawan).
2.4.3. Ganda campuran (hakim berpasangan dengan karyawan berhadapan
dengan hakim berpasangan dengan karyawan).
27
2.5. Pemain yang dipanggil untuk bertanding tidak datang melaporkan diri akan
dikenakan penalti yang berlaku, yaitu :
a. 0 - 5 menit : 1 - 0 untuk lawan.
b. 6 - 10 menit : 2 - 0 untuk lawan.
c. 11 - 15 menit : 3 -0 untuk lawan.
d. 16 menit. : dinyatakan WO.
II. PEMBAGIAN PERTANDINGAN.
1. Peserta PTA CUP Ke VII terdiri dari 9 tim (kontingen Pengadilan Agama se
Kalimantan Barat dan kontingen Pengadilan Tinggi Agama Pontianak).
2. Dalam pertandingan babak pertama, seluruh tim dibagi menjadi dua grup.
Yaitu grup A yang terdiri dari 5 tim dan grup B yang terdiri dari 4 tim.
3. Semua pertandingan sampai semi final dimainkan dengan jumlah game 6
(deuce 1x).
4. Jika terjadi nilai 5 - 5, pertandingan dilanjutkan dengan tie break game 10.
5. Pertandingan semi final dan final dimainkan dengan jumlah game 8 (deuce 1x).
6. Jika terjadi nilai 7 - 7, pertandingan dilanjutkan dengan tie break 10.
7. Dalam pertandingan semi final dan final, jika skor telah menunjukkan nilai 3 -
0, maka pertandingan dianggap selesai dan partai selanjutnya tidak dimainkan.
III. CIDERA PEMAIN.
Peserta yang cidera diberi kesempatan memulihkan cederanya selama 10 menit,
apabila dalam waktu tersebut tidak dapat melanjutkan pertandingan maka
dinyatakan kalah.
IV. PENENTUAN JUARA GRUP DAN RUNNER UP GRUP.
1. Yang berhak masuk dalam babak semi final adalah juara grup dan runner up
grup.
2. Juara grup A melawan runner up grup B dan sebaliknya juara grup B melawan
runner up grup A.
3. Penentuan juara dan runner up grup dihitung berdasarkan nilai tertinggi dari
masing-masing grup.
4. Apabila terjadi nilai yang sama, maka dihitung berdasarkan jumlah poin dalam
setiap partai pertandingan.
5. Yang berhak menentukan juara dalam segala tingkatan adalah dewan wasit.
V. PENENTUAN JUARA KPTA CUP.
1. Yang berhak masuk dalam babak final adalah juara dari pertandingan antara
28
juara grup A melawan runner up grup B dan juara dari pertandingan antara
juara grup B dengan runner up grup A.
2. Pemenang dalam pertandingan poin nomor 1 diatas menjadi juara satu KPTA
Cup dan yang kalah menjadi juara dua.
3. Pemain yang kalah dalam pertandingan poin nomor 1 diatas tidak
dipertandingkan lagi dan secara otomatis menjadi juara tiga bersama.
4. Ketentuan poin IV diatas berlaku juga untuk penentuan kejuaraan KPTA Cup.
5. Khusus penentuan juara satu, juara dua dan juara tiga bersama KPTA Cup
dikuatkan dengan surat keputusan Ketua PTA Pontianak.
VI. KEWAJIBAN DAN HAK PEMAIN.
1. Kewajiban pemain :
1.1. Mentaati tata tertib ini.
1.2. Menghormati dan mematuhi keputusan wasit.
1.3. Menjunjung tinggi akhlakul karimah dan jiwa sportivitas.
2. Hak pemain :
2.1. Memperjuangkan kemenangan dalam bermain.
2.2. Mengajukan keberatan atas keputusan wasit.
2.3. Menandatangani hasil pertandingan.
3. Tata cara pengajuan hak :
3.1. Penuntutan hak selama pertandingan hanya dapat dilakukan oleh pemain
yang bersangkutan.
3.2. Penuntutan hak selain poin 3.1. harus dilakukan oleh official tim yang
bersangkutan.
3.3. Keputusan atas penuntutan hak oleh pemain atau official ditetapkan oleh
wasit atau dewan wasit.
3.4. Keputusan wasit atau dewan wasit tidak dapat diganggu gugat.
3.5. Proses penuntutan hak selain poin 3.1. difasilitasi oleh panitia.
4. Waktu pengajuan tuntutan hak :
4.1. Pengajuan tuntutan hak selama pertandingan dilakukan selama
pertandingan masih berlangsung.
4.2. Pengajuan tuntutan hak selain poin 4.1. diatas dilakukan maksimal satu
jam setelah keputusan wasit diambil.
4.3. Keputusan atas juara satu, juara dua dan juara tiga bersama tidak dapat
diganggu gugat.
VII. KEWAJIBAN DAN HAK PANITIA.
1. Kewajiban panitia :
29
1.1. Menyusun proposal tentang program kerja dan anggaran untuk disetujui
pengurus daerah.
1.2. Menyelenggarakan upacara pembukaan dan penutupan.
1.3. Menunjuk wasit dari Pelti kabupaten yang bersangkutan.
1.4. Menyediakan segala kebutuhan pertandingan.
1.5. Menyelenggarakan keamanan dan kenyamanan pertandingan.
1.6. Menyediakan piala bagi para juara.
1.7. Menyediakan transportasi dan akomodasi kontingen selama acara
turnamen berlangsung.
1.8. Melaporkan hasil kegiatan kepada Pengurus Daerah dan tembusannya
kepada Ketua PTA Pontianak.
2. Hak panitia :
2.1. Menetapkan hal-hal yang bersifat teknis diluar pertandingan.
2.2. Mengatur ketertiban penonton.
2.3. Menentukan lapangan tempat bertanding.
VII. KEWAJIBAN DAN HAK PENONTON.
1.Kewajiban penonton :
1.1. Menjaga ketertiban dan ketenangan pertandingan yang sedang berjalan.
1.2. Mengedepankan sikap santun dalam mendukung pemain favoritnya.
1.3. Pada saat permainan sedang berlangsung penonton tidak diperkenankan
melakukan tindakan apapun yang dapat mengganggu konsentrasi
pemain.
2. Hak penonton :
2.1. Menikmati pertandingan yang sedang berlangsung.
2.2. Memberikan dukungan kepada pemain favoritnya.
2.3. Mengekspresikan dukungan kepada pemain secara santun.
VIII. KEWAJIBAN DAN HAK WASIT.
1. Kewajiban wasit :
1.1. Memimpin pertandingan dengan jujur dan adil.
1.2. Menyelesaikan tuntutan hak dari pemain atau official.
1.3. Menentukan juara dalam segala tingkatan.
2. Hak wasit :
2.1. Mendapat fasilitas kostum.
2.2. Mendapat honor setiap memimpin pertandingan.
2.3. Memperoleh konsumsi selama memimpin pertandingan.
30
IX. KETENTUAN KHUSUS PEMAIN PUTRI.
1. Secara umum, pertandingan pemain putri tunduk pada tata tertib ini, kecuali
dalam hal-hal sebagai berikut :
1.1. Pemain putri tidak merupakan kontingen tersendiri dari Cabang PTWP,
akan tetapi merupakan perwakilan dari anggota Cabang PTWP untuk
dimainkan pada even PTA Cup.
1.2. Perwakilan dari anggota Cabang PTWP dikumpul dan kemudian
dikelompokan menjadi beberapa grup melalui undian dan selanjutnya
dipertandingkan satu dengan yang lain.
1.3. Pemain putri dipertandingkan sebanyak enam game.
1.4. Juara putri PTA Cup adalah grup yang mengumpulkan nilai tertinggi dan
juara dua dan tiga sesuai urutan nilai berikutnya.
2. Pemain nasional putri diundi tersendiri yang hasilnya dikumpulkan dengan
hasil undian pemaian putri lainnya.
3. Kostum dan sebagainya mengikuti kontingen Cabang PTWP yang
bersangkutan.
X. LAIN LAIN.
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
oleh panitia.
2. Tata tertib ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal. : 13 Januari 2016
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
DRS. H. ALI MASYKURI HAIDAR, SH ABDUL MUTTALIB, SH
31
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
NOMOR : W14-A/541/OT.00/IV/2014
TENTANG
JUARA TURNAMEN TENIS KPTA CUP KE VII TAHUN 2014
KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Menimbang. : a. Bahwa setiap pertandingan, termasuk didalamnya turnamen
Tenis KPTA Cup Pontianak perlu ditetapkan juaranya.
b. Bahwa untuk memberikan motivasi dan mendorong semangat
pemain untuk meningkatkan kegiatan tenis lapangan, maka
perlu diberikan surat keputusan tentang juara turnamen tenis
KPTA Cup ke VII.
Mengingat. : 1. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang
Nomor 50 Tahun 2009.
4. Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan
Organisasi, Administrasi dan Finansial di Lingkungan Peradilan
Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke
Mahkamah Agung RI
Memperhatikan. : Laporan Panitia Turnamen KPTA Cup Ke VII Tahun 2014
tentang Hasil Pertandingan selama turnamen berlangsung mulai
tanggal 25 sampai dengan tanggal 27 April 2014.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama. : Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tentang Juara
Turnamen Tenis KPTA Cup ke VII Tahun 2014 di Singkawang .
Kedua. : Juara Turnamen Tenis KPTA Cup ke VII Tahun 2014 di Singkawang
adalah sebagai berikut :
1. Juara pertama, Kontingen PTWP Cabang PA Ketapang.
2. Juara kedua, Kontingen PTWP Cabang PA Sambas.
3. Juara ketiga bersama, Kontingen PTWP Cabang PTA Pontianak dan
Kontingen PTWP Cabang PA Pusibau.
Ketiga. : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal. : 27 April 2014
Ketua,
DRS. H. HASAN BISRI, SH, M.Hum.
32
PANITIA PELAKSANA
TURNAMEN TENIS KPTA CUP KE VII TAHUN 2014
SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT
Sekretariat : Pengadilan Agama Bengkayang, Jalan ........................, Bengkayang
============================================================
Nomor : .......... /PAPEL-KPTA.CUP/IV/2014. Singkawang, .............
Lampiran : -
Perihal : Hasil pertandingan KPTA Cup.
Kepada
Yth. Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak
di Pontianak.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Diberitahukan dengan hormat, berdasarkan keputusan dewan
wasit dengan ini kami laporkan hasil pertandingan Turnamen Tenis
KPTA Cup ke VII Tahun 2014 di Singkawang sebagai berikut :
1. Juara satu adalah kontingen PTWP Cabang PA Ketapang.
2. Juara dua adalah kontingen PTWP Cabang PA Sambas.
3. Juara tiga bersama adalah kontingen PTWP Cabang PTA Pontianak
dan kontingen PTWP Cabang Putusibau.
Selanjutnya untuk melegitimasi kejuaraan tersebut kami
mohon Bapak Ketua PTA Pontianak berkenan menerbitkan surat
keputusan.
Demikian laporan ini kami sampaikan untuk menjadikan
maklum.
Assalamualaikum Wr.Wb.
PANITIA PELAKSANA
Ketua, Sekretaris,
____________________ _______________________
33
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Sekretariat : Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Jalan Ahmad Yani Nomor 252
Pontianak
============================================================
Nomor. : ......./D-PTWP.PTA/III/2014 Pontianak, 28 Februari .........
Lampiran : 1 (satu) bandel.
Perihal. : KPTA Cup ke VII Tahun 2014
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Bengkayang
selaku Pembina PTWP Cabang PA Bengkayang
di Singkawang.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Diberitahukan dengan hormat, bahwa berdasarkan keputusan
rapat gabungan antara pengurus harian daerah dan komisi pembinaan
daerah dengan seluruh Ketua PTWP Cabang Pengadilan yang telah
menetapkan KPTA Cup ke VII tahun 2014 diselenggarakan di
Singkawang maka hendaknya saudara segera mengambil langkah
sebagai berikut :
1. Merencanakan pelaksanaan turnamen dengan menyusun proposal
kegiatan.
2. Mempersiapkan personil untuk ditempatkan pada panitia
pelaksana yang struktur organisasinya setidaknya seperti contoh
dibawah ini :
Ketua. :
Wakil Ketua. :
Sekretaris. :
Bendahara. :
Seksi Acara : 1.
2.
Seksi Perlengkapan 1.
2.
3.
4.
Seksi Transportasi/Akomodasi : 1.
34
2.
3.
Seksi Dokumentasi/PPK : 1.
2.
Seksi Konsumsi : 1.
2.
3.
4.
3. Proposal dan personil yang dipersiapkan sudah diterima oleh
Pengurus PTWP Daerah PTA Pontinak paling lambat tanggal
......... Untuk mempercepat langkah-langkah dimaksud, dapat
berpedoman pada proposal terlampir dan selanjutnya proposal
sudah dapat kami terima pada tanggal 8 Februari 2014.
Wassamualaikum Wr.Wb.
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
________________________ __________________________
Tembusan kepada Yth.
1. Bapak Ketua PTA Pontianak selaku Pembina Daerah.
2. Ketua PA .............., selaku Pembina Cabang.
3. Arsip.
35
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Sekretariat : Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Jalan Ahmad Yani Nomor 252
Pontianak
============================================================
SURAT KEPUTUSAN PENGURUS DAERAH
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN (PTWP)
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
NOMOR : ...../D-PTA.PTK/III/2014
TENTANG
KEPANITIAAN TURNAMEN TENIS KPTA CUP KE VII
TAHUN 2014 DI SINGKAWANG
PENGURUS DAERAH PTWP PTA PONTIANAK
Menimbang. : a. Bahwa turnamen KPTA Cup ke VII yang merupakan salah satu
program utama PTWP Daerah PTA Pontianak harus segera
diambil langkah kongkrit untuk penyelenggaraannya;
b. Bahwa oleh karena itu, perlu segera ditunjuk dan ditetapkan
kepanitiaan yang mengurusi dan bertanggung jawab atas
pelaksanaan turnamen dimaksud;
Mengingat. : 1. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor
50 tahun 2009;
2.Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak
Nomor : W14.A/............/OT.00/I/2014 tentang Susunan Dan
Personalia Pengurus PTWP Daerah PTA Pontianak;
Memperhatikan : 1. Program Kerja PTWP Daerah PTA Pontianak Tahun 20...........;
2. Keputusan rapat gabungan tanggal...............;
3. Usul dan pendapat Ketua Pengadilan Agama Bengkayang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama. : Keputusan Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak tentang Kepanitiaan
Turnamen KPTA Cup ke VII Tahun 2014 di Singkawang;
Kedua. : Susunan dan personalia kepanitiaan dimaksud sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini;
Ketiga. : Tugas pokok kepanitiaan adalah menyelenggarakan turnamen KPTA Cup
36
ke VIII Tahun 2016;
Keempat. : Anggaran kepanitiaan dibebankan pada keuangan PTWP Daerah PTA
Pontianak;
Kelima. : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan di kemudian hari akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya;
Keenam. : Salinan keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk
diindahkan;
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal. : ...............
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
__________________ ___________________
Tembusan kepada Yth.
1. Ketua PTA Pontianak selaku Pembina Daerah.
2. Ketua PA .............. selaku Pembina Cabang.
3. Arsip.
37
Lampiran : Surat Keputusan Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak
Nomor : ...../D-PTA.PTK/III/2014, Tanggal 12 Maret 2014
SUSUNAN DAN PERSONALIA KEPANITIAAN
TURNAMEN TENIS KPTA CUP KE VIII
TAHUN 2016 DI PONTIANAK
Pembina. : Ketua PTA Pontianak.
Penasehat : 1. Wakil Ketua PTA Pontianak.
2. Ketua Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak.
PANITIA PENGARAH
Ketua : (berasal dari wakil ketua daerah bidang pembinaan).
Sekretaris : (berasal dari ketua komisi pembinaan)
Anggota : (pengurus daerah yang ditunjuk oleh ketua daerah)
PANITIA PELAKSANA
Ketua. :
Wakil Ketua :
Sekretaris. :
Bendahara. :
Seksi Acara : 1.
2.
Seksi Perlengkapan 1.
2.
Seksi Transportasi/Akomodasi : 1.
2.
Seksi Dokumentasi/PPK : 1.
2.
Seksi Konsumsi : 1.
2.
3.
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
______________________ ____________________
38
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Sekretariat : Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Jalan Ahmad Yani Nomor 252
Pontianak
============================================================
SURAT KEPUTUSAN PENGURUS DAERAH
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN (PTWP)
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
NOMOR : ...../D-PTA.PTK/III/20...................
TENTANG
TIM OFISIAL KONTINGEN TENIS
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
KE MAHKAMAH AGUNG CUP KE XVII
PENGURUS DAERAH PTWP PTA PONTIANAK
Menimbang. : a. Bahwa oleh karena partisipasi dalam turnamen Ketua Mahkamah
Agung ke XVII adalah merupakan program utama PTWP
Daerah PTA Pontianak, maka perlu diambill langkah kongkrit
untuk penanganannya;
b. Bahwa oleh karena itu, perlu segera ditunjuk dan ditetapkan Tim
Ofisial Kontingen Tenis Pengadilan Tinggi Agama Pontianak
yang mengurusi dan bertanggung jawab atas suksesnya
partisipasi turnamen dimaksud;
Mengingat. : 1. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang
Nomor 50 tahun 2009;
2. Program Kerja PTWP Daerah PTA Pontianak Tahun .......
Memperhatikan : - Keputusan rapat gabungan tanggal ..................;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama. : Keputusan Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak tentang Tim Ofisial
Kontingen Tenis Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam
Berpartisipasi Turnamen Ketua Mahkamah Agung Cup Tahun .............;
Kedua. : Susunan dan Personalia Tim Ofisial dimaksud sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini;
Ketiga. : Tugas pokok Tim Ofisial adalah mensukseskan partisipasi dalam
39
Turnamen Ketua Mahkamah Agung Cup Tahun .......;
Keempat. : Anggaran tim ofisial dibebankan pada keuangan PTWP Daerah PTA
Pontianak;
Kelima. : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan di kemudian hari akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya;
Keenam. : Salinan keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk
diindahkan;
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal. : ................
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
__________________ ___________________
Tembusan kepada Yth.
1. Ketua PTA Pontianak selaku Pembina Daerah.
2. Ketua PA se Kalimantan Barat selaku Pembina Cabang.
3. Ketua Cabang PTWP PA se Kalimantan Barat.
4. Arsip.
40
Lampiran : Surat Keputusan Pengurus PTWP Daerah PTA Pontianak
Nomor : ...../D-PTA.PTK/III/..................Tanggal ............
Tentang : Tim Ofisial Kontingen PTWP PTA Pontianak.
SUSUNAN DAN PERSONALIA TIM OFISIAL
KONTINGEN TENIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
KE MAHKAMAH AGUNG CUP KE XVII
Pembina : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.
Penasehat : Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.
Manajer : Wakil Ketua Bidang Pembinaan.
Pelatih : 1. Ketua Komisi Pembinaan Daerah.
2. Pelatih.
Transportasi/Akomodasi : 1.
2.
Pemantau Permainan : 1.
2.
Penggerak Suporter : 1.
2.
Pontianak, ................................
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
_________________ ______________________
41
TATA KERJA
TIM OFISIAL KONTINGEN TENIS
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
KE MAHKAMAH AGUNG CUP KE XVII
DI .................................
1. Manager mengemban tugas dan tanggung jawab :
1.1. Memimpin kontingen.
1.2. Menyusun program kerja kontingen.
1.3. Menyusun anggaran kegiatan kontingen.
1.4. Membagi tugas dan tanggung jawab.
1.5. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kontingen kepada Pengurus Daerah.
2. Pelatih mengemban tugas dan tanggung jawab :
2.1. Memupuk semangat dan mental pemain.
2.2. Menjaga disiplin dalam bermain, istirahat dan pola makan pemain.
2.3. Mengikuti technical meeting.
2.4. Mengatur strategi bertanding.
3. Transportasi dan akomodasi mengemban tugas dan tanggung jawab :
3.1. Mengatur kepergian dan kepulangan kontingen.
3.2. Menyediakan dan mengatur penginapan kontingen.
3.3. Mengatur transportasi kontingen dari penginapan ke arena pertandingan.
3.4. Menyediakan makan dan minum kontingen dalam perjalanan, di penginapan
maupun selama pertandingan.
3.5. Mengatur rekreasi kontingen.
4. Pemantau permainan mengemban tugas dan tanggung jawab :
4.1. Mengamati permainan calon lawan.
4.2. Membuat catatan atas kelebihan dan kelemahan calon lawan.
4.3. Melaporkan hasil pemantauan kepada offisiel.
4.4. Menyediakan PPK dan tukang pijit pemain.
5. Penggerak Suporter mengemban tugas dan tanggung jawab :
5.1. Mendaftar calon suporter.
5.2. Menentukan uang muka biaya setiap calon suporter.
5.3. Mengatur ketertiban suporter.
5.4. Mendokumentasikan semua kegiatan.
42
5.5. Menyediakan tenaga dalam pelaksanaan penyediaan makanan dan minuman
pemain selama pertandingan.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 13 Januari 2016
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
DRS. H. ALI MASYKURI HAIDAR, SH ABDUL MUTTALIB, SH
43
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Sekretariat : Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Jalan Ahmad Yani Nomor 252
Pontianak
============================================================
SURAT KEPUTUSAN PENGURUS DAERAH
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN (PTWP)
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
NOMOR : ...../D-PTA.PTK/III/.........
TENTANG
PEMAIN TIM TENIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
TAHUN ............ - ............
PENGURUS DAERAH PTWP PTA PONTIANAK
Menimbang. : a. Bahwa untuk mempersiapkan keikut sertaan dalam Turnamen
Ketua Mahkamah Agung Cup tahun 2018 maupun kepentingan
lainnya, maka perlu direncanakan langkah kongkrit terkait
dengan pembinaan pemain secara terarah dan
berkesinambungan;
b. Bahwa oleh karena itu, maka perlu ditetapkan pemain lapis
pertama dan pemaain lapis kedua baik tim putra maupun putri
PTA Pontianak berdasarkan hasil seleksi pemain yang telah
dilaksanakan pada tanggal ..................;
Mengingat. : 1. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang
Nomor tahun 2009;
2. Program Kerja PTWP Daerah PTA Pontianak Tahun 2010;
3. Pedoman Seleksi Dan Pembinaan Pemain TIM PTWP Daerah
PTA Pontianak;
Memperhatikan : - Keputusan rapat gabungan tanggal ..............;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Pengurus PTWP Daerah PTA Pontianak tentang Pemain Tim
Tenis Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Lapis Pertama dan Pemain
44
Lapis Kedua Baik Putra Maupun Putri Tahun ............. - .......................;
Kedua : Susunan dan Personalia Pemain Tim Tenis Pengadilan Tinggi Agama
Pontianak dimaksud sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini;
Ketiga : Peningkatkatan mutu permaianan melalui pembinaan yang dilakukan
oleh Komisi Pembinaan Daerah maupun melalui inisiatif masing-
masing pribadi merupakan kewajiban setiap pemain;
Keempat : Komisi Pembinaan Daerah bertanggung jawab atas terlaksananya
pembinaan secara terencana, terarah dan berekesinambungan.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan di kemudian hari akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya;
Keenam. : Salinan keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk
diindahkan;
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal. : .............
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
__________________ ___________________
Tembusan kepada Yth.
1. Ketua PTA Pontianak selaku Pembina Daerah.
2. Ketua PA se Kalimantan Barat selaku Pembina Cabang.
3. Ketua Cabang PTWP PA se Kalimantan Barat.
4. Arsip.
45
Lampiran : Surat Keputusan Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak
Nomor : ...../D-PTA.PTK/III/20......., tanggal .....................
SUSUNAN DAN PERSONALIA PEMAIN TIM TENIS
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
TAHUN ............ - ............
I. Pemain Putra Lapis Pertama :
1. Unsur Hakim :
1.1. ....................
1.2. ....................
1.3. ....................
1.4. ....................
1.5. ....................
1.6. ....................
2. Unsur Karyawan :
2.1. ...............................
2.2. ...............................
2.3. ...............................
2.4. ...............................
2.5. ................................
II. Pemain Putra Lapis Kedua :
1. Unsur Hakim :
1.1. .................
1.2. .................
1.3. .................
1.4. .................
1.5. .................
1.6. ..................
2.Unsur Karyawan :
2.1. ...............................
2.2. ...............................
2.3. ...............................
2.4. ...............................
2.5. ................................
46
III. Pemain Putri Lapis Pertama :
1.Unsur Hakim :
1.1. ....................
1.2. ....................
1.3. ....................
2. Unsur Karyawati :
1.1. ...............................
1.2. ...............................
1.3. ...............................
2. Unsur Dharmayukti :
2.1. ....................
2.2. ....................
2.3. .....................
IV. Pemain Putri Lapis Kedua :
1. Unsur Hakim :
1.1. .................
1.2. .................
1.3. .................
2.Unsur Karyawati :
3.6. ...............................
3.7. ...............................
3.8. ...............................
4. Unsur Dharmayukti :
4.1. ...............................
4.2. ...............................
4.3. ...............................
4.4.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : .................
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
__________________ ___________________
47
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Sekretariat : Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Jalan Ahmad Yani Nomor 252
Pontianak
============================================================
SURAT KEPUTUSAN PENGURUS DAERAH
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN (PTWP)
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
NOMOR : ...../D-PTA.PTK/III/20...........
TENTANG
SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS CABANG
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN (PTWP)
PENGADILAN AGAMA ........................
PEREODE TAHUN ............ – ....................
PENGURUS DAERAH PTWP PTA PONTIANAK
Menimbang : a. Bahwa Rapat Anggota Cabang PTWP Pengadilan Agama
......................... tanggal ..................... telah berhasil menetapkan
Susunan dan Personalia Pengurus Cabang PTWP Pengadilan
Agama ......................... pereode tahun 20........ – 20...............;
b. Bahwa oleh karena itu, perlu segera ditetapkan pengesahan
kepengurusan dimaksud untuk mengurusi dan bertanggung
jawab atas jalannya organisasi PTWP cabang dimaksud;
Mengingat. : 1. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor
50 tahun 2009;
2.Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak
Nomor : W14.A/............/OT.00/I/2014 tentang Susunan Dan
Personalia Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak;
Memperhatikan : 1. Program Kerja PTWP Daerah PTA Pontianak Tahun 20......;
2.Surat Keputusan Pengurus Cabang Pengadilan Agama
........................ tanggal...................;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
48
Pertama. : Keputusan Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak tentang Susunan
Dan Personalia Pengurus Cabang PTWP Pengadilan Agama .............
Pereode Tahun ............. - ...................;
Kedua. : Susunan dan personalia pengurus cabang dimaksud sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini;
Ketiga. : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan di kemudian hari akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya;
Keenam. : Salinan keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk
diindahkan;
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal. : ................
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
__________________ ___________________
Tembusan kepada Yth.
1. Ketua PTA Pontianak selaku Pembina Daerah.
2. Ketua PA Bengkayang.
3. Arsip.
49
Lampiran : Surat Keputusan Pengurus Daerah PTWP PTA Pontianak
Nomor : ...../D-PTA.PTK/III/2014, Tanggal ......................
SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS CABANG PTWP
PENGADILAN AGAMA ....................................
PEREODE TAHUN ............. - ............
Pembina. : Ketua PA ........................
Penasehat : Wakil Ketua PA .....................
Ketua : .......................
Sekretaris : .........................
Bendahara : .........................
Komisi Organisasi : 1. ..........................
2. ..........................
Komisi Pembinaan : 1. .........................
2. ..........................
Komisi Dana : 1. ..........................
2.............................
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : .....................
PENGURUS DAERAH
Ketua, Sekretaris,
______________________ ____________________
50
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
NOMOR : W14-A/1027/OT.00/IV/2014
TENTANG
SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS DAERAH PERSATUAN TENIS
WARGA PENGADILAN (PTWP) PENGADILAN TINGGI AGAMA
PONTIANAK PEREODE TAHUN 2016 – 2019
KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
Menimbang. : a. Bahwa Ketua Pengurus Persatuan Tenis Warga Pengadilan
Daerah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Pereode Tahun
2014 - 2016 telah terdaftar pada hasil rapat tim promosi dan
mutasi Hakim Pengadilan Tinggi Agama Tahun 2015 tanggal
15 Desember 2015, maka untuk menjaga jalannya roda
organisasi perlu diadakan pemilihan dan pengisian
kepengurusan yang baru;
b. Bahwa berdasarkan surat laporan tim formatur Rapat Anggota
Daerah tanggal ..................telah dipilih dan disusun personalia
Pengurus Daerah Persatuan Tenis Warga Pengadilan (PTWP)
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Pereode Tahun ................
- ....................., oleh karena itu untuk kelancaran jalannya
organisasi dan pengakuan keberadaannya perlu disahkan
dengan Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak;
Mengingat. : 1. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang
Nomor 50 Tahun 2009;
2. Pasal 12 ayat (5) Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga
Persatuan Tenis Warga Pengadilan;
Memperhatikan.: - Laporan Pengurus PTWP Daerah Pengadilan Tinggi Agama
Pontianak tanggal .................. tentang hasil rapat Tim
Formatur;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
51
Pertama. : Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tentang Susunan
dan Personalia Pengurus Daerah Persatuan Tenis Warga Pengadilan
(PTWP) Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Pereode Tahun
.................. - ............................;
Kedua. : Susunan Dan Personalia Pengurus Daerah Persatuan Tenis Warga
Pengadilan (PTWP) Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dimaksud
adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;
Ketiga. : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan apabila
terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya;
Keempat : Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab;
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal. : ......................
Ketua,
DRS. H. BAHRUSSAM YUNUS, SH, M.H.
NIP : 19530422 197601 1 001
Tembusan :
1. Ketua PTWP Pusat di Jakarta.
2. Ketua PA Se Kalimantan Barat selaku Pembina PTWP Cabang.
3. Ketua Pengurus Cabang PTWP Pengadilan Agama se Kalimantan Barat.
52
Lampiran : Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontinak
Nomor : W14-A/1027/OT.00/IV/2014
SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS DAERAH
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN (PTW)
PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK
PERIODE TAHUN 20..... – 20.....
Pembina : Ketua PTA Pontianak.
Penasehat : Wakil Ketua PTA Pontianak.
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Wakil Sekretaris :
Bendahara :
Wakil Bendahara :
Komisi Organisasi : 1. ...........................
2. ...........................
Komisi Pembinaan : 1. ...........................
2. ...........................
3. ............................
4. ............................
5. ............................
6. .............................
7. .............................
Komisi Dana : 1. ................................
2. .................................
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : ..............
Ketua,
DRS. H. BAHRUSSAM YUNUS, SH, M.H.
NIP : 19530422 197601 1 001