Nama : Iin Suminar Tugas 1_IPBA
NIM : 1402221
Pendidikan S2
LATIHAN KAJIAN IPBA
1. Jika dalam suatu Batuan terdapat Th232 dan Pb208 dengan perbandingan 1 : 3,
maka berapakan perkiraan umur batuan tersebut ? Anggap pada saat batuan tersebut
terbentuk kandungan Pb pada batuan tersebut adalah nol. Diketahui waktu Paro dari induk
Th232 untuk mengjadi putri Pb208 adalah 15 milyar tahun.
Jawab:
Sehingga diperkarakan umur batuan tersebut adalah 30 milyar tahun.
2. Jelaskan mengapa di Indonesia tidak dikenali musim panas dan dingin ?
Jawab:
Karena sepanjang tahun di Indonesia tidak terjadi perubahan temperatur yang ektrim karena
posisi Indonesia berada di khatulistiwa sehingga sepanjang tahun menerima sinar matahari
yang sama banyak (selalu surplus).
3. Jelaskan proses evolusi atmosfer Bumi !
Pada awalnya atmosfer bumi terdiri dari kandungan CO2 yang berkadar tinggi sehingga suhu
di permukaan bumi sangat tinggi, tidak ada lapisan ozon, sinar UV dari matahari seluruhnya
sampai di muka bumi. Kondisi ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di muka bumi
kecuali di perairan dalam yang terlindung dari sinar UV. Sekitar 3,5 milyar tahun yang lalu
ada evolusi makhluk hidup yang berklorofil sehingga terjadi proses fotosintesis.Adanya
proses fotosintesis ini mengakibatkan kadar CO2 berkurang, suhu bumi turun, O2 bertambah,
lapisan ozon terbentuk, sebagian sinar UV tidak sampai di muka bumi. Hal ini
memungkinkan adanya kehidupan di muka bumi.
4. Jelaskan mengapa di Statosfer suhu naik terhadap ketinggian ?
Jawab:
Karena pada lapisan ini ada lapisan ozon. Sehingga kenaikan suhu terhadap ketinggian
disebabkan oleh adanya penyerapan radiasi matahari oleh lapisan ozon.
Th232 dan Pb208 dengan perbandingan 1 : 3
15 milyar tahun
Th232
Th232 Pb208
Th232 Pb208 Pb208 Pb208
15 milyar tahun
5. Jika penurunan suhu terhadap ketinggian tempat di Bandung adalah 0,65oC tiap 100 m,
berapa suhu udara di puncak gunung tangkuban perahu yang tingginya 2100 m jika
pengukuran suhu di tempat yang tingginya 650 m dari muka laut adalah 28oC.
Jawab:
Setiap 100 meter suhu turun sebesar 0,650C.
Suhu di tempat yang tingginya 650 m dari muka laut adalah 280C.
Dengan menggunakan acuan tempat yang tingginya 650 m dari muka laut, maka penurunan
suhu terhadap ketinggian adalah ∆T=(2100−650 )m
100mx 0,650C=9,4250C
Sehingga suhu udara di puncak gunung tangkuban perahu adalah
280C−9,4250C=18,5750C .
6. Jelaskan mengapa suhu maksimum harian tidak terjadi pada saat intensitas matahari yang
diterima bumi bernilai maksimum yaitu jam 12.00, melainkan pada jam 14.00.
Jawab:
Karena bumi menyerap radiasi solar maksimum pada jam 12.00 dan untuk meradiasikan
radiasi terestrial dari bumi membutuhkan waktu, sehingga jumlah radiasi terestrial
maksimum yang diradiasikan bumi adalah pada saat jam 14.00.
7. Untuk mengukur suhu maksimum harian digunakan termometer maksimum. Jelaskan
mekanisme kerja dari termometer maksimum ketika digunakan untuk pengukuran suhu
maksimum harian sehingga termometer ini bisa menandai suhu maksimum pada hari itu.
Jawab:
Termometer raksa yang diletakkan mendatar agak miring ke atas karena adanya tegangan
permukaan. Pada tabung gelasnya dibuat penyempitan pembuluh (konstriksi). Jika suhu
naik, maka raksa memuai sehingga permukaannya naik (bergerak ke kanan), tetapi jika suhu
turun permukaan raksa tetap pada kedudukan seperti pada saat suhu naik, akibat adanya
konstriksi yang menutup raksa yang ada di atasnya.
8. Mengapa gas CO2 disebut gas rumah kaca ? jelaskan mekanisme efek rumah kaca !
Jawab:
Karena gas CO2 memiliki sifat seperti kaca, karena sifatnya transparan terhadap gelombang
pendek dari Matahari dan menyerap radiasi gelombang panjang dari Bumi yaitu menahan
radiasi panas dari bumi. Gelombang pendek dari radiasi solar bisa menembus atmosfer bumi
kemudian radiasinya diserap oleh bumi. Bumi meradiasikan radiasi terestrial yang memiliki
panjang gelombang panjang yang mudah diserap uap air dan karbon dioksida dan sebagian
dipantulkan lagi ke bumi.
9. Jelaskan mengapa dikatakan bahwa efek rumah kaca erat kaitannya dengan peningkatan
penggunaan transportasi, industri dan rumah tangga ?
Jawab:
Karena peningkatan penggunaan transportasi, industri dan rumah tangga akan meningkatkan
kadar CO2 yang dapat menyerap dan memnatulkan kembali radiasi yang dipancarkan oleh
bumi sehingga suhu di bumi menjadi panas.
10. Jelaskan bagaimana CFC dapat menyebabkan terjadinya lubang Ozon !
Jawab:
CFC berdifusi ke lapisan stratosfer maka akan menjadi subyek terhadap aksi radiasi energi
tinggi. Panjang gelombang matahari dalam daerah antara 190 – 225 nm dapat menyebabkan
fotolisis atau pemecahan ikatan karbon-klor dari CFC. Cl dipakai pada reaksi pertama dan
dihasilkan kembali pada reaksi kedua, Diprediksi setiap atom Cl akan merusak sekitar
100.000 molekul ozon, sebelum Klor itu sendiri rusak.
11. Mengapa awan Cumulonimbus (Cb) merupakan jalur maut bagi penerbangan ?
Jawab:
Awan Cumulonimbus (Cb) adalah awan Cumulus yang besar, ganas, menjulang tinggi
sebagai awan hujan. Dasar awan cb antara 100 dan 600 m, sedangkan puncaknya dapat
mencapai ketinggian 15 km (ketinggian tropopause). Dalam awan Cb dapat terjadi batu es
(hail), guruh, kilat, hujan deras dan kadang-kadang terjadi angin ribut.
12. Jelaskan mekanisme terjadinya elektrifikasi awan guruh menurut teori polarisasi !
Jawab:
Dengan adanya medan listrik yang arahnya ke bawah (menuju muka bumi) maka partikel
awan dan presipitasi baik kristal es maupun tetes hujan akan dipolarisasikan, sehingga
permukaan bagian bawah akan bermuatan positif dan permukaan bagian tas akan bermuatan
negatif. Jika partikel awan berbenturan dengan partikel presipitasi yang bergerak ke bawah,
maka muatan negatif dialihkan kepada partikel presipitasi. Pengendapan (gerak ke bawah)
gravitasional dari partikel presipitasi membawa muatan negatif, sedangkan gerak partikel
awan ke atas membawa muatan positif, menyebabkan terjadi polarisasi muatan pada bagian
atas dan bawah awan. Beberapa ahli telah menyelidiki distribusi muatan pada awan petir.
Studi menunjukkan bahwa secara rata-rata awan guruh mengandung muatan positif +24oC di
bagian atas, muatan negatif -20oC di bagian bawah tetapi masih di atas isoterm 0oC, dan
kantung kecil +4oC tepat di bawah paras peleburan.
Kejadian luah (discharge) listrik tinggi dalam waktu yang singkat disebut kilat. Karena
terjadi pemanasan dan pemuaian udara sepanjang luah listrik maka terdengar gelombang
suara sebagai guruh. Karena itu awan yang menghasilkan guruh disebut awan guruh atau
awan petir.
13. Mengapa kabut dan embun tidak digolongkan sebagai endapan ?
Jawab:
Endapan (presipitasi) didefinisikan sebagai bentuk air cair, dan padat (es) yang jatuh ke
permukaan Bumi. Kabut dan embun tidak digolongkan sebagai endapan karena embun dan
kabut tidak jatuh ke permukaan bumi.
14. Mengapa di Indonesia curah hujan dinyatakan dalam Rainfall dan bukan dengan istilah
presipitasi ?
Jawab:
Karena Indonesia terletak di ekuator sehingga curah hujan di Indonesia memenuhi syarat
untuk disebut rainfall. Jumlah curah hujan paling berlimpah terdapat di daerah ekuator dan
berkurang menuju daerah kutub.
15. Curah hujan di suatu tempat tertakar sebesar 65 mm dalam 2 jam? Bagaimana sifat curah
hujan di tempat itu ?
Jawab:
65 mm dalam waktu 2 jam berarti curah hujan di tempat itu 32,5 mm/jam. Karena intensitas
curah hujan di tempat tersebut > 20 mm/jam makan sifat curah hujan tersebut merupakan
hujan sangat lebat.
16. Gambarkan pola hujan jenis monsun, lalu jelaskan polanya seperti demikian !
Jawab:
0 2 4 6 8 10 12 140
50
100
150
200
250
300
350
Karakteristik jenis ini adalah curah hujan bulanan berbentuk “V” dengan jumlah curah hujan
minimum pada bulan juni, juli atau agustus. Saat monsun barat jumlah curah hujan
berlimpah, sebaliknya saat monsun timur jumlah curah hujan sangat sedikit.
17. Apa yang disebut daerah bayangan hujan ? Jelaskan mekanisme terbentuknya daerah ini !
Jawab:
Daerah bayangan hujan adalah daerah yang tidak terjadi hujan dan udara di daerah daerah
tersebut mengalami pemanasan dengan sifat kering. Mekanismenya: Jika gerakan udara
horizontal melalui pegunungan atau bukit yang tinggi, maka udara akan dipaksa naik.
Setelah terjadi kondensasi (ingat suhu di puncak lebih dingin) tumbuh awan pada lereng di
atas angin (windward side) dan hujan yang terjadi disebut hujan orografik. Sedangkan pada
lereng di bawah angin (leeward side) udara yang turun akan mengalami pemanasan dengan
sifat kering, dan daerah ini disebut daerah bayangan hujan
18. Mengapa hujan Front tidak ditemukan di Indonesia ?
Jawab:
Hujan front terjadi jika dua massa udara yang konvergen horizontal memiliki suhu dan
massa jenis berbeda, maka udara yang lebih panas akan dipaksa naik di atas massa udara
dingin. Indonesia berada di ekuator sehingga tidak memungkinkan adanya dua massa udara
yang memiliki suhu dan massa jenis yang berbeda.
19. Jelaskan pertumbuhan tetes hujan dengan mekanisme tumbukan-tangkapan (Metode Bowen-
Ludlam)?
Jawab:
Proses Bowen-Ludlam atau proses hujan panas hanya melibatkan fasa cair. Proses ini terjadi
pada awan panas yang banyak terdapat di daerah tropis. Dalam awan panas terdapat tetes
yang berbeda ukurannya (tetes besar dan tetes kecil). Laju pertumbuhan massa tetes air
yang ukurannya besar terjadi melalui proses benturan dan tangkapan. Puluhan ribu sampai
satu juta tetes awan hanya akan terbentuk satu tetes hujan saja
20. Berapa jumlah tetes awan yang berukuran 20 mikrometer diperlukan untuk membentuk satu
tetes hujan berukuran 1 milimeter dengan mekanisme tumbukan dan tangkapan ?
Jawab:
Jadi membentuk 1 tetes hujan berukuran 1 mm diperlukan tetes hujan sebanyak 1,25 x108
tetes awan.
21. Jelaskan yang dimaksud hujan Asam ? Bagaimana partikel-partikel yang bersifat asam
seperti sulfat dan nitrat dapat turun ke muka bumi dari atmosfer terbawa oleh air hujan !
Jawab:
Secara alami hujan memang bersifat asam dengan pH antara 5,6 sampai 6,2 karena adanya
kandungan CO2 di udara. CO2 di udara bereaksi dengan uap air membentuk asam lemah
yaitu asam karbonat (H2CO3). Namun keasaman yang disebabkan oleh H2CO3 ini dianggap
normal karena jenis asam ini bermanfaat membantu melarutkan mineral tanah yang
dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Sedangkan hujan asam memiliki kandungan
H2SO4 dan HNO3 yang merupakan asam kuat yang dapat merusak jaringan hidup. Hal ini
disebabkan oleh gas sulfur oksida yang mayoritas dikeluarkan dari asap-asap pabrik dan gas
nitrogen oksida yang dihasilkan dari banyaknya kendaraan bermotor berkumpul menjadi
satu dan bereaksi dengan uap air yang ada di udara. Proses reaksi ini menghasilkan asam
sulfat, asam nitrit dan asam nitrat yang berkondensasi membentuk awan yang menjadikan
hujan asam.
22. Jelaskan mengapa angin geostropik tidak dijumpai di dekat permukaan Bumi, melainkan
pada ketinggian 1500 m ?
Jawab:
Angin geostropik timbul karena gaya oleh gradien tekanan dapat diimbangi oleh gaya
coriolis. Sehingga angin yang diakibatkan oleh gaya gradien tekanan akan membelok dan
sejajar dengan garis isobar dan disebut angin geostropik. Dengan demikian angin geostropik
tidak mungkin terjadi dekat permukaan bumi karena pada daerah yang dekat dengan
permukaan bumi akan mendapatkan gaya gesekan yang besar karena pengaruh topografi
muka bumi yang tidak rata, besarnya gesekan dapat memperlemah gaya coriolis sehingga
oleh gaya gradien tekanan tidak lagi sejajar (tidak membentuk angin geostropik) dan
memotong garis isobar pada sudut tertentu. Oleh karena itu angin geostropik hanya bisa
terjadi jika pada ketinggian 1500 m karena pada ketinggian tersebut tidak ada
hambtan/gesekan yang disebabkan oleh topografi.
23. Gambarkan arah angin geostropik di BBU diantara dua isobar berikut :
24. Jelaskan proses terjadinya angin siklonik dan angin anti siklonik !
Jawab:
Tampak bahwa angin siklon berhembus sejajar lengkungan isobar dalam arah berlawanan
arah putar jarum jam, sedangkan angin anti siklon berhembus dalam arah searah arah putar
jarum jam. Keadaan ini terjadi jika gaya gesekan diabaikan.
Angin geostropikFp
Fp
Fp
Fc 1200 mb
1000 mb
Jika ada gaya gesekan maka angin siklon akan memusat ke dalam sedangkan angin anti
siklon akan menyebar ke luar. Karena itu angin siklon akan menghasilkan cuaca buruk
sedangkan angin anti siklon akan menghasilkan cuaca cerah.
25. Jelaskan mengapa angin Siklonik menyebabkan cuaca buruk tetapi angin anti siklon
menyebabkan cuaca cerah ?
Jawaban:
Angin siklon menyebabkan cuaca buruk karena besarnya kekuatan siklon tropis yang
disertai angin kencang dan gumpalan awan, membuat dampak yang besar pula terhadap
daerah yang sedang mengalami angin siklon tropis ini. Selain timbulnya gelombang besar
dan gelombang badai, angin siklon turut mempengaruhi kondisi cuaca. Sedangkan angin
antu siklon (meninggalkan pusat) yang merupakan angin yang terjadi jika udara maksimum
dikelilingi oleh daerah yang mempunyai tekanan rendah. Angin ini sifatnya menyebar
sehingga menyebarkan debu-debu yang berakibat cuaca menjadi cerah.
26. Apa yang disebut siklon tropis? Jelaskan mengapa siklon ini terjadi di daerah tropis dan
tidak terjadi di daerah sub tropis!
Jawaban:
Ketika ada gaya gesekan maka gaya coriolis melemah akibatnya keseimbangan geostropik
terganggu dan arah memotong isobar ke arah tekanan rendah dan sistem angin jadi memusat
(konvergen). Siklon tropis terjadi kecepatan angin melebihi 64 knot.
Syarat siklon tropis:
Suhu permukaan laut cukup panas, yaitu di atas 26oC. Udara pada lapisan bawah lembap,
udara ini menyebar naik dan lebih panas daripada atmosfer lingkungan sampai ketinggian
12 km.
Parameter Coriolis harus lebih besar dari gaya Coriolis di lintang 5o baik di BBU maupun
di BBS.
Di subtropis suhu permukaan laut tidak memenuhi syarat.
27. Jelaskan tahapan-tahapan pembentukan siklon tropis !
Jawab:
Siklon tropis mula-mula muncul sebagai gangguan tropis, tetapi jika :
Kecepatan angin meningkat menjadi sekitar 20 knot, dan terdapat satu isobar tertutup
atau lebih, maka gangguan tersebut berubah menjadi depresi tropis.
Kecepatan angin meningkat antara 34 knot dan 64 knot, dan terdapat beberapa isobar
tertutup disekitar mata, maka depresi tropis berubah menjadi badai tropis
Kecepatan angin melebihi 64 knot, maka badai meningkat menjadi siklon tropis.
28. Apa yang disebut INSOLASI? Jelaskan bagaimana dan mengapa INSOLASI bergantung
pada waktu dan lintang tempat !
Jawab:
INSOLASI adalah Radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi per satuan luas dan
satuan waktu. Jika Matahari tinggi maka radiasi yang jatuh hampir tegak lurus pada
permukaan Bumi, sedangkan jika Matahari rendah maka radiasi akan disebarkan dalam area
yang luas. Pada waktu Matahari rendah, sinar Matahari akan melalui lapisan atmosfer yang
lebih tebal sehingga banyak terjadi hamburan dan penyerapan.
Hal ini sesuai dengan pengamatan bahwa radiasi Matahari pada waktu tengah hari lebih
besar dibanding pada pagi hari atau sore hari. Jadi INSOLASI bergantung pada posisi
matahari terhadap bumi.
29. Bagaimana terbentuk awan stratus ? Mengapa awan Stratus menghasilkan hujan yang tidak
seperti shower tapi merata mencakup area yang luas ?
Jawaban:
Awan Stratus tumbuh dengan lambat, arus vertikalnya menyebar dan lemah. Awan stratus
menyebabkan hujan kontinu, dikaitkan dengan kenaikan udara skala luas akibat adanya
Front, kenaikan topografi atau konvergensi horizontal secara luas.
30. Jelaskan mengapa di Indonesia banyak dijumpai awan Cumulus yang menghasilkan hujan
seperti shower ?
Jawab:
Karena di Indonesia banyak terjadi penguapan.
31. Salah satu teori yang menjelaskan perubahan iklim adalah teori karbondioksida, Bagaimana
iklim bisa berubah menurut teori ini ? jelaskan aktivitas manusia dan aktivitas alam yang
dapat mengganggu siklus karbon !
Jawab:
Sifat gas karbon dioksida transparan terhadap gelombang pendek dari Matahari dan
menyerap radiasi gelombang panjang dari Bumi yaitu menahan radiasi panas dari bumi.
Gelombang pendek dari radiasi solar bisa menembus atmosfer bumi kemudian radiasinya
diserap oleh bumi. Bumi meradiasikan radiasi terestrial yang memiliki panjang gelombang
panjang yang mudah diserap uap air dan karbon dioksida dan sebagian dipantulkan lagi ke
bumi. Sehingga ketika jumlah karbondioksida maka akan mempengaruhi iklim di bumi.
Aktivitas manusia misalnya penggunaan bahan bakar yang berlebihan yang tidak bjak,
pabrik yang menghasilkan polusi, penebangan hutan, dsb.
32. Jelaskan beda antara mitigasi dan adaptasi sebagai respon terhadap perubahan iklim?
Salah satu indikasi terjadinya perubahan iklim adalah pemanasan global, sebutkan kegiatan-
kegiatan yang tergolong Adaptasi dan Mitigasi terhadap pemanasan global !
Jawab:
Mitigasi adalah proses pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga dapat memperlambat
laju pemnasan global.
Adaptasi adalah upaya meminimalisir dampak yang telah terjadi akibat pemanasan global
serta mengantisipasi resiko sekaligus mengurangi biaya yang harus dikeluarkan akibat
perubahan iklim.
Contoh mitigasi: sektor pertanian misalnya pengeloalan tanah, pengurangan pupuk dan
pestisida kimia. Sektor peternakan misalnya pemanfaatan kotoran ternak sebagai sumber
sebagai sumber pembangkit listrik tenaga biogas. Sektor transportasi mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi, sektor energi pemanfaatan energi terbarukan.
Contoh adaptasi: meningkatkan resapan air dengan cara membuat sumur resapan, membuat
atau memelihara saluran drainase, kanal, rumah pompa, dan meninggikan struktur
bangunan, memelihara dan merehabilitasi daerah pantai.
33. Jelaskan bagaimana letusan gunung api dapat mengubah iklim?
Jawab:
Letusan gunung berapi menghasilkan debu. Partikel debu yang higroskopis (partikel garam)
akan bertindak sebagai inti kondensasi. Debu dapat menyerap, memantulkan, dan
menghamburkan radiasi matahari yang datang.
34. Jelaskan bagaimana perkembangan kota yang pesat dapat mengubah iklim terutama unsur
iklim suhu yang meningkat ?
Jawab:
Perkembangan kota mempengaruhi kadar karbon dioksida di atmosfer sehingga akan
mempengaruhi perubahan iklim.
35. Jelaskan mekanisme perubahan iklim yang dikaitkan dengan aktivitas manusia !
Jawab:
Mekanisme perubahan iklim bergantung pada kebijakan-kebijakan aktivitas manusia. Ketika
manusia bijak dalam menggunakan bahan bakar dan memanfaatkan alam, maka perubahan
iklim yang ekstrim tidak akan terjadi.