MODA TRANSPORTASI
DARATDebora Elluisa Manurung
11312760
SMTS 06-B
Moda Darat
Moda darat menggunakan medium yang terletak di daratan, baik bawah tanah ataupun melayang. Moda ini bisa dipisahkan lebih jauh menjadi :
a) Transportasi jalan raya (angkutan melalui jalan)
b) Transportasi rel (angkutan melalui rel)
c) Transportasi pipa (angkutan melalui pipa)
d) Transportasi gantung (angkutan melalui kabel)
Trasnportasi Jalan Raya
Kelebihan :
Door to door service
Memberi kebebasan bagi pengendara dalam ruang dan waktu
Mudah dikembangkan
Biaya operasi lebih murah
Kekurangan :
Tidak efisien
Pemborosan energi
Keselamatan rendah
Menimbulkan polusi, khususnya perkotaan
Membutuhkan tempat parkir yang sulit disediakan diperkotaan
Trasnportasi Jalan Raya
Lain-lainnya :
Dapat membuka, membangkitkan, dan mengembangkan wilayah
Menaikkan nilai lahan/tanah
Melindungi kawasan/kota contohnya : arteri jalan by pass
Moda ini sangat didukung oleh adanya jaringan jalan yang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda.
Klasifikasi Jalan
Jalan diklasifikasikan setidaknya atas 4 hal berikut :
1. Fungsi :
Utama : Kelas I dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) > 20.000 smp (satuan mobil penumpang).
Sekunder : II A 6.000 - 20.000 smp
II B 1.500 – 8.000 smp
II C < 2.000 smp
Klasifikasi Jalan
2. Peran
Arteri
Kolektor
Primer
3. Pungutan
Tol
Non-tol
4. Hambatan
Bebas hambatan ditandai dengan simpangan yang tidak sebidang.
Biasa ditandai dengan simpangan sebidang.
Satuan-Satuan yang Penting
Satuan mobil penumpang adalah bilangan kesetaraan yang merefleksikan pengaruh suatu jenis kendaraan dibandingkan dengan pengaruh sebuah mobil penumpang. Ini berarti mobil penumpang memiliki smp= 1, kendaraan yang lebih besar smp nya lebih besar dari 1 sementara yang lebih kecil juga lebih kecil dari 1 smp nya.
Lalu lintas harian (LHR) menggambarkan beban lalu lintas suatu ruas jalan dalam satu hari :
LHR dipentingkan untuk perencanaan jaringan jalan.
Perancangan
Dalam perancangan lebar jalan biasanya dipakai jam sibuk, volume jam puncak (VJP).
Volume Jam Puncak (VJP) = volume terbesar 4 x 15 menit berurutan (HCM, 1985).
Perlengkapan Jalan
Untuk keterlibatan lalu lintas jalan serta informasi bagi penggunanya masih perlu dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas , paku, marka jalan, sinyal lalu lintas, pagar pengaman dan median pemisah jalur.
Sarana Penunjang Jalan
Sarana penunjang jalan : terminal, perhentian, pangkalan atau depot.
Empat fungsi pokok terminal adalah :
Menyediakan akses
Menyediakan tempat dan kemudahan perpindahan/pergantian moda angkutan
Menyediakan sarana simpul dan tempat konsolidasi lalu lintas
Tempat menyimpan kendaraan
Contoh-Contoh Gambar
Gambar 2 Potongan Melintang Daerah Milik Jalan dan Sistem Jaringan Jalan Gambar 1 Jenis Kendaraan
Contoh-Contoh Gambar
Gambar 3 Pembagian Jalan Berdasarkan Peran
Contoh-Contoh Gambar
Gambar 4 Hirarki Jalan
A = Arteri
B = Kolektor
C = Primer
Thanks for your attention