1. Alvia Mauli
2. Fala Ramadhini
3. Kania Fitri Febriana
4. Maoizhah Hasanah H
5. Putri Rahmanda
6. Rayhan Rabbani
7. Feri firman syah
Faktor-faktor
keberhasilan fathul
makkah Tahun 9
Hijriyah
Wafatnya
Rasulullah SAW
Tanggapan kaum
muslimin tetntang
wafatnya Rasul SAW
Perkembangan Islam
sepeninggalan Rasulullah
SAW
FATHUL MEKKAH
Fathul Mekkah artinya penaklukan kota
Mekkah. Fathul Mekkah terjadi pada tahun
delapan hijriah. Penyebab terjadinya Fathul
Mekkah adalah karena kaum Quraisy telah
mengkhianati perjanjian Hudaibiyah.
Tujuan Diadakan fathul MekkahFathul Mekkah diadakan dengan tujuan untukmenyelamatkan Kota Mekkah dari kekuasaankafir Quraisy dan mengembalikan Ka’bahsebagai tempat suci umat Islam.
Selain itu Nabi Muhammad saw inginmemfungsikan Ka’ bah sebagai tempat ibadahdan tempat suci bagi umat Islam yang harusdirawat dan diselamatkan dari perbuatan syirikkaum kafir Quraisy.
Rasulullah dan kaum musliminmemasuki kota Mekkah lalu menujuKa’bah untuk melakukan Thawaf. Padasaat itu puluhan ribu penduduk Mekkahberkumpul di Masjidil Haram. Diantaramereka adalah orang-orang Quraisyyang telah melakukan penganiayaanterhadap Rasulullah dan kaummuslimin. Mereka menunggu hukumanyang diberikan Rasulullah ataskesalahan mereka . Tetapi,merekasemua diampuni dan dibebaskan olehRasulullah .
Kemudian Rasulullah dan kaum muslimin
menghancurkan berhala-berhala yang
terdapat disekitar Ka’bah. Ketika
menghancurkan berhala-berhala itu
Rasulullah membaca Qs. Al-Isra ayat 81 :
قالبا طل كان زهو وقل جاء الحق وزهق البا طل ان ا
Artinya : “ Dan Katakanlah : Yang benar
Telah datang dan yang batil Telah lenyap.
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu
yang pasti lenyap”. (Qs. Al-Isra : 81)
Setelah penaklukan kota Mekkah,
manusia berbondong-bondong memeluk
Islam.
Pada tahun ke- 10 hijriah, Rasulullah
melaksanakan haji dan itulah satu-satunya
haji yang dilakukan bersama seratus ribu
orang, dan setelah itu beliau kembali ke
Madinah.
WAFATNYA RASULULLAH
Banyak para utusan kabilah-kabilah Arab datangmenghadap Rasulullah untuk menyatakan diri memelukislam. Kemudian disusul pula dengan turunnya surat An-nashr yang menggambarkan utusan-utusan itu sertamenyuruh Rasulullah SAW memohonkan ampun untukmereka. Pada saat itu terasa oleh Rasulullah bahwamelakukan haji wada’ (haji yang terakhir) ke Mekkah yaitupada tanggal 25 zulqo’dah tahun 10 H. Dengan diikuti oleh100.000 orang kaum muslimin Rasulullah meninggalkanMadinah menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Dalam upacara haji itu Rasulullah mengucapkanpidato sebagai amanat yang sangat bernilai dan amatpenting bagi kaum muslimin bertempat di bukit Arafah yaitupada tanggal 8 zulhijah tahun 10 H / 7 Maret tahun 632 M
Sebagai nasihat terakhir rasulullah berpidato dari atas
untanya lalu diulangi dengan keras oleh Rabi’ bin Umaiyyah,
isi pidato Rasulullah adalah:
Beliau melarang manusia berlaku kasar terhadap istri-istri
mereka dan jangan menuntut balas pembunuhan di
zaman jahiliyah dan jangan riba.
Jangan pula saling membunuh dan kafir sepeninggalan
beliau.
Barang siapa yang berpegang teguh pada Al-qur’an dan
Sunah Nabi maka tak akan sesat selama-lamanya.
Hendaknya sesama kaum muslimin saling bersaudara,
tiada kelebihan suatu kaum dari yang lain selain
takwanya.
Beiau tidak dapat memastikan, apakah masih akan
bertemu lagi pada tahun berikutnya.
Pada suatu hari pada akhir bulan Safar tahun 10
Hijriah sekembalinya dari makam Al Baki’ul Ghazbah dansampai di rumah Aisyah Rasulullah merasa sakit kepala dansemakin lama semakin berat.
Untuk menggantikannya menjadi Imam ShalatRasulullah memerintahkan kepada Abu bakar dan meskipunAisyah mengalangi penunjukan ini karena takut tidakdisetujui orang banyak, namun perintah Rasulullah tetap
dilaksanakan Abu Bakar dan tak seorang pun yang tidak
menyetujuinya, sehingga perintah Rasulullah dapatdilaksanakan dengan baik.
Pada hari tasyri’ turunlah Wahyu Allah yang terakhir lalu dibacakan oleh Rasulullah:
كم ليكم نعمتى ورضيت ل أليوم أكملت لكم د ينكم وأتممت ع
ثم فإن هللا اإلسل م دينا فمن اضطر فى مخمصة غير متجا نف إلإ
-Q.S Al )غفوررحيم Maidah : 3 )
Artinya:
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamuni’mat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itujadi Agama bagimu.
Pada hari senin 12 rabiul Awal 11 Hijriyah / 8 Juni 632 M, sepulang dari masjid dan tiba di rumah Aisyah habislah tenaga Rasulullah, danakhirnya beliau wafat di atas pangkuan Aisyah. Melihat wafatnya Rasulullah segera Aisyahkeluar rumah dan memberitahukan kepadakaum muslimin, sehingga berkumpulah kaummuslimin di masjid sekitar rumah Aisyah.
Mereka bingung dan cemas menghadapikenyataan bahwa Rasulullah yang mereka cintaitelah berpulang ke Rahmatullah.
III. Tanggapan Kaum MusliminTentang Wafatnya Rasul Saw.
Begitu melihat Rasulullah Saw. wafat kaummuslimin menjadi bingung apa yang harusdiperbuat fikiran mereka tidak sanggupmenghadapi kenyataan itu. Para sahabat tidakmembayangkan bahwa Rasulullah benar-benarsudah wafat, sehingga Umar bin Khattabmengatakan akan membunuh siapa yang mengatakan Rasulullah telah wafat. Setelah Abu Bakar mengetahui bahwa Rasulullah benar-benartelah wafat, kemudian, berpidato di hadapankaum muslimin memberitahukan kemangkataanRasulullah dan membacakan Surat Ali Imran ayat144 :
Artinya : “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorangrasul, sungguh Telah berlalu sebelumnya beberapaorang rasul. apakah jika dia wafat atau di-bunuh kamuberbalik ke belakang (murtad)? barangsiapa yang berbalik ke belakang, Maka ia tidak dapatmendatangkan mudharat kepada Allah sedikit-pun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orangyang bersyukur.” (QS. Ali Imran : 144).
Mendengar pidato dan ayat yang dibacakan Abu Bakar maka Umar bin Khattab dan kaum musliminyang lain pun insaf dan sadar bahwa Rasulullah yang sangat mereka cintai dan muliakan memang telahwafat.
Sebelum jenazah Rasulullah dimakamkan telebihdahulu diselenggarakan pemilihan Khalifah yang akanmenggantikan kedudukan Rasulullah sebagaipemimpin umat Islam. Setelah didahului olehperselisihan antara kaum Anshar dan Muhajirin, akhirnya terpilihlah Abu Bakar sebagai khalifah. Semua orang menyetujui pengangkatan Abu Bakarsebagai khalifah.Sepeninggalan Rasulullah seluruhkaum muslimin merasa sedih yang amat sangat dansetiap kali dibacakan nama ”Muhammad Rasulullah” pada azan bercucuranlah air mata kaum musliminmendengarkannya. Maereka mengingat kembaliRasulullah.
Sebagian kaum muslimin telah murtad dariIslam dan tidak mau membayar zakat. Merekamenganggap bahwa zakat hanyalah upeti yang harus diberikan kepada Rasulullah, maka setelahRasulullah wafat zakat tidak perlu diberikan lagi. Di samping itu beberapa sebagai kaum musliminlain telah membuat dan mengangkat nabi palsu. Di antara mereka yang mengangkat dirinyasebagai nabi adalah :
1. Thulaihan bin Khuwailid
2. Sa’jah Tamimiyah
3. Musailamah Al-Kazzab
Kejadian-kejadian ini akhirnya dapat ditumpasoleh Abu Bakar selama masa pemerintahannya yaitu2 tahun 3 bulan dengan manyiapkan 11 pasukantentara kaum muslimin untuk memberantas paraperusuh itu. Dengan keberhasilannya Abu Bakarmenumpas para perusuh tersebut suasana dalamnegeri kembali terntram dan kaum muslimin dapatmelaksanakan kehidupan sehari-hari sebagaimanabisaanya.
IV. PERKEMBANGAN ISLAM SEPENINGGALAN
RASULULLAH SAW
Di zaman Rasulullah seluruh Jazirah Arab telahdikuasai kaum Muslimin. Daerah-daerahRomawi di Syiria telah jatuh ke tangan Islam pada masa peperangan Mukhtah tahun 8 Hijriyah. Dalam perang ini telah gugur Zaid bin Haritssah, Abdullah bin Rawahahy dan Ja’farbin Abi Thalib dan pemimpin tentara ditunjukKhalid bin Wa’lid. Kemudian pada tahun 9 Hijriyah, penyerangan Khalid diteruskan keTabuk yaitu sekitar daerah antara Madinah –Palestina dan diikatlah perdamaian daerahkabilah dari Aylah di pinggir laut Kalzum. Laludilanjutkan ke Daumatul Jandal.
Menjelang wafat Rasulullah beliau mengirimpanglima Usamah bin Haritsah ke Utara diPalestina pada tahun 11 Hijriyah. Tetapi karenaterhalang wafat Rasu-lullah akhirnyapenyerangan Usamah ditunda dan baruditeruskan pada zaman Abu Bakar. Dengandemikian maka daerah kekuasaan Islam sepeninggalan Rasulullah berbatasan denganYerusalam sebelah Utara Laut Merah di sebelahBarat. Dalam Kitab Suci Al Quran dapat kitabaca yaitu :
“Sesungguhnya Telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab : 21)
Recommended