dadang-solihin.blogspot.com 2
3 3
Materi
• Indikator Kinerja dan Log-Frame
• Alur Pikir Logic Model
• Perumusan Visi-Misi
• Perumusan Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah
• Perumusan Strategi melalui SWOT dan
BSC
4 dadang-solihin.blogspot.com
IMPACT
Indikator Kinerja
dan Log-Frame
dadang-solihin.blogspot.com 5
ABK
AT
KPJM
OUTPUT INPUT OUTCOME INPUT OUTPUT OUTCOME
Alur Pikir Logic Model
6
Hasil pembangunan yang
diperoleh dari pencapaian
outcome
Apa yang ingin
diubah IMPACTS
Manfaat yang diperoleh dalam
jangka menengah untuk
beneficieries tertentu sebagai
hasil dari output
Apa yang ingin
dicapai OUTCOMES
Produk/barang/jasa akhir
yang dihasilkan
Apa yang dihasilkan
(barang) atau
dilayani (jasa)
OUTPUTS
Proses/kegiatan
menggunakan input
menghasilkan output yang
diinginkan
Apa yang
dikerjakan ACTIVITIES
Sumberdaya yang
memberikan kontribusi dalam
menghasilkan output
Apa yang
digunakan dalam
bekerja INPUTS
Metode
Pelaksanaan
Me
tod
e P
en
yu
su
na
n
Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 7
V I S I
• Visi Pembangunan Daerah dalam
RPJMD adalah Visi Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah terpilih
yang disampaikan pada waktu
pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),
• Visi tersebut seharusnya
mengambarkan arah pembangunan
atau kondisi masa depan daerah
yang ingin dicapai dalam masa
jabatan 5 (lima) tahun sesuai misi
yang diemban.
8 dadang-solihin.blogspot.com
Kriteria Rumusan Visi
1. Mengambarkan dengan jelas tentang kondisi masa depan yang
ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang.
2. Menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu
startegis yang perlu diselesaikan dalam jangka menengah.
3. Disertai penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah menjadi
acuan bagi perumusan startegi, kebijakan dan program
4. Disertai penjelasan mengapa visi tersebut dibutuhkan di daerah,
relevansi visi dengan permasalahan dan potensi pembangunan
daerah.
5. Sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang
daerah.
9 dadang-solihin.blogspot.com
M I S I
• Misi adalah rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan Visi.
• Rumusan misi merupakan hal yang
penting memberikan kerangka bagi
tujuan dan sasaran dan arah kebijakan
yang ingin dicapai dalam menentukan
jalan yang akan ditempuh untuk
mencapai misi
10 dadang-solihin.blogspot.com
Kriteria Perumusan Misi
1. Menunjukkan dengan jelas upaya-
upaya yang akan dilakukan oleh
Pemerintah Daerah dalam rangka
mewujudkan visi daerah.
2. Disusun dengan memperhatikan
faktor-faktor lingkungan strategis
eksternal dan internal daerah.
3. Disusun dengan menggunakan
bahasa yang ringkas, sederhana dan
mudah diingat.
11 dadang-solihin.blogspot.com
Hirarki dari Visi ke Program
Visi
Misi
Strategi
Kebijakan
Program
• Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.
• Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi.
• Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi.
• Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk
mencapai tujuan.
• Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
Tujuan/
Sasaran
• Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya
mewujudkan visi dan misi
dadang-solihin.blogspot.com 12
Visi Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program KINERJA
PRIMA
Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program (Mengacu pada Struktur UU 25/2004)
Kebingungan X Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program
Visi X Frustrasi Sasaran Strategi Kebijakan Program
Tidak
Terarah Visi Misi X Strategi Kebijakan Program
Visi Misi Sasaran Tidak
Efektif X Kebijakan Program
Strategi Program Salah
Langkah X Visi Misi Sasaran
Kebijakan Tidak
Efisien X Strategi Visi Misi Sasaran
dadang-solihin.blogspot.com 13
Yang Harus Diingat
• Konsistensi Internal (dalam dokumen itu sendiri):
– Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Program Kegiatan Pagu Indikatif.
• Konsistensi Ekternal :
– Apakah sudah mengacu/selaras kepada dokumen diatasnya
seperti RTRW, RPJPD, RPJMD, Renstra Provinsi/K/L dan lain-
lain
dadang-solihin.blogspot.com 14
Tujuan dan Sasaran
• Tujuan dan sasaran adalah
tahapan perumusan sasaran
strategis yang menunjukkan
tingkat prioritas tertinggi dalam
perencanaan pembangunan
jangka menengah daerah
• Yang selanjutannya akan
menjadi dasar penyusunan
arsitektur kinerja pembangunan
daerah secara keseluruhan.
15 dadang-solihin.blogspot.com
Tujuan
• Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu
strategis daerah dan permasalahan pembangunan.
• Kriteria Tujuan:
1. Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan visi,
2. Untuk mewujudkan suatu misi dapat dicapai melalui beberapa
tujuan,
3. Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah,
4. Disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti
16 dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran
• Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur spesifik, mudah dicapai, rasional,
untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun.
• Kriteria Sasaran:
1. Dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan.
2. Untuk mencapai tujuan dapat dicapai melalui beberapa sasaran.
3. Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah.
4. Memenuhi kriteria SMART
17 dadang-solihin.blogspot.com
18
Merumuskan Indikator
yang Memenuhi Kriteria SMART
Specific (Spesifik/khusus)
Menyebutkan dengan jelas data dan kemudahan
akses untuk mendapatkannya.
Measureable (Terukur)
Indikator yang dapat terukur baik secara kuantitatif
atau kualitatif.
Accountable
(Dapat Dipertanggungjawabkan)
Memperhitungkan kemampuan unit pelaksana dalam
mencapai target kinerja yang ditetapkan.
Berada dalam rentang kendali/pertanggungjawaban
akuntabilitas unit kerja yang bersangkutan.
Result-oriented (Relevan)
Relevan /terkait langsung dengan Program/Kegiatan
yang diukur.
Uji dengan “Jika-Maka”: Jika digunakan Indikator
Kinerja tertentu, maka informasi mengenai tercapai
atau tidaknya sasaran strategis dari suatu
Program/Kegiatan akan dapat diketahui.
Time-bound (Periode Waktu Tertentu)
Memperhitungkan rentang atau periode waktu
pencapaian, untuk analisa perbandingan kinerja
dengan masa-masa sebelumnya.
dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 19
Langkah Penyusunan Tujuan dan Sasaran
1. Merumuskan rancangan pernyataan tujuan dari setiap misi dan
melihat kesesuaian dengan program Kepala Daerah terpilih.
2. Menguji apakah rancangan pernyataan dapat memecahkan isu-isu
strategis dalam jangka menengah.
3. Merumuskan rancangan pernyataan-pernyataan sasaran pada
setiap tujuan
4. Merumuskan rancangan capaian indikator yang terukur dari setiap
sasaran, sekurang-kurangnya memenuhi kriteri indikator kunci.
5. Menyelaraskan rancanan pernyataan-pernyataan sasaran dan
capaian indikator yang terukur.
20 dadang-solihin.blogspot.com
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran
21 dadang-solihin.blogspot.com
Visi: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Misi Tujuan Sasaran
Misi 1: . . . . . . . . . . Tujuan . . . . . . Sasaran . . . . . .
Contoh dari Misi ke Tujuan
22 dadang-solihin.blogspot.com
Visi 2013-2018: “Riau Maju, Sejahtera dan Ihsan"
Misi Tujuan
Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
Mewujudkan ketersediaan prasarana dan sarana kota yang merata bagi seluruh warga.
Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan kesehatan dan layanan sosial lainnya.
Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan investasi, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif.
Mewujudkan kehidupan warga yang dinamis, inovatif,kreatif dan berperan aktif dalam pembangunan.
• Mewujudkan pemenuhan kehidupan dasar pendidikan dan kesehatan.
• Memenuhi kebutuhan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.
Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai.
Mewujudkan kedisiplinan, ketertiban sosial, keteladanan dan kehidupan beragama yang kondusif dan terpelihara.
Strategi dan Arah Kebijakan
• Strategi dan Arah Kebijakan
merupakan rumusan perencanaan
komperhensif tentang bagaimana
Pemerintah Daerah mencapai
Tujuan dan Sasaran RPJMD
dengan efektif dan efisien
23 dadang-solihin.blogspot.com
Strategi
• Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
• Rumusan Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana
tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas
dengan serangkaian arah kebijakan
• Langkah-Langkah dalam merumuskan Strategi:
1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dan dapat
mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan
untuk setiap langkah yang akan dipilih.
3. Melakukan evaluasi untuk menentukan langkah yang paling tepat
antara lain menggunakan metode SWOT.
24 dadang-solihin.blogspot.com
Arah Kebijakan
• Arah Kebijakan adalah Pedoman untuk mengarahkan rumusan
strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan
sasaran dari waktu-kewaktu selama 5 (lima) tahun.
• Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar
memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya
• Kriteria Arah Kebijakan:
1. Memperjelas kapan suatu sasaran dapat dicapai dari waktu ke waktu
2. Dirumuskan bersamaan dengan formulasi strategi, sebelum atau
setelah alternatif strategi dibuat,
3. Membantu menghubungkan tiap-tiap startegi kepada sasaran secara
lebih rasional,
4. Mengarahkan pemilih strategi agar selaras dengan arahan dan
sesuai/tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
25 dadang-solihin.blogspot.com
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Srategi dan Arah Kebijakan
26 dadang-solihin.blogspot.com
Contoh dari Visi sampai Program
Meningkatkan
kehidupan
sosial
masyarakat
melalui
layanan
pendidikan
dan kesehatan
Menurunkan angka
kematian bayi per
1000 kelahiran
Meningkatnya
usia harapan
hidup
Misi Tujuan/
Sasaran Strategi
Meningkatkan APM
SMP/MTS/Paket
Meningkatkan
Jumlah Penduduk
>15 tahun melek
huruf
Meningkatnya
angka rata-rata
lama sekolah
Menurunkan angka
kematian ibu
melahirkan per
100.000 kelahiran
Kebijakan
Penyediaan
sarana dan
prasarana
kesehatan
masyarakat yang
berkualitas
Peningkatan
tingkat
pendidikan
tenaga
kesehatan
masyarakat
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
kesehatan ibu
dan anak
Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat
Program Promosi
Kesehatan dan
Kesehatan
Masyarakat
Program
Perbaikan Gizi
Masyarakat
Program
Pelayanan
Kesehatan
Penduduk Miskin
Program
dadang-solihin.blogspot.com 27
dadang-solihin.blogspot.com 28
Visi RSUD Bengkalis
“Menjadi RS Pemerintah Terunggul di
Provinsi Riau tahun 2015”
29 dadang-solihin.blogspot.com
Misi RSUD Bengkalis 1. Menyelenggarakan pelayanan prima (service excellent),
2. Mengembangkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan
kesehatan,
3. Meningkatkan motivasi kerja karyawan dengan memberikan
penghargaan sesuai prestasi kerja, dan kesempatan
pengembangan pendidikan dan pelatihan (Training and
Development) secara berkelanjutan bagi seluruh Sumber Daya
Manunisa (SDM) RSUD Bengkalis,
4. Meningkatkan profesionalime (Knowledge, Skill, and Attitude) untuk
menunjang peningkatan kompetensi seluruh SDM untuk
meningkatkan kinerja rumah sakit.
dadang-solihin.blogspot.com 31
dadang-solihin.blogspot.com 32
Threats (Ancaman)
Weaknesses
(Kelemahan) Strengths (Kekuatan)
Strategi ST Gunakan kekuatan
untuk menghindari atau
mengatasi ancaman
Strategi WT Minimalkan kelemahan
dan hindari ancaman
Strategi WO Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Strategi SO Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Opportunities (Peluang)
INTERNAL
EKSTERNAL
dadang-solihin.blogspot.com 33
Weaknesses
(Kelemahan)
Strengths (Kekuatan)
Faktor internal yang
mendukung
pencapaian Visi/Misi
Faktor internal yang
tidak mendukung
pencapaian Visi/Misi
dadang-solihin.blogspot.com 34
No Variabel NU BF NUxBF
1 Dokter lengkap 4 25 100
2 Peralatan medis memadai 5 40 200
3 Landasan hukum dan kelembagaan 1 5 5
4 Sistem informasi dan manajemen 2 10 20
5 Anggaran memadai 3 20 60
Jumlah 100 385
dadang-solihin.blogspot.com 35
No Variabel NU BF NUxBF
1 Lokasi kurang strategis 1 5 5
2 Kurangnya persediaan obat 3 20 60
3 Paramedis kurang profesional 4 25 100
4 Kurang nyaman :Ac, kebersihan 2 15 30
5 Belum terakreditasi dan BLUD 5 35 175
Jumlah 100 370
dadang-solihin.blogspot.com 36
Faktor eksternal yang
memberikan manfaat
dalam pencapaian
Visi/Misi
Faktor eksternal yang
menghalangi
pencapaian Visi/Misi
Threats (Ancaman)
Opportunities (Peluang)
dadang-solihin.blogspot.com 37
No Variabel NU BF NUxBF
1 Satu2nya RS di pulau Bengkalis 5 45 225
2 Kerjasama asuransi kesehatan dengan
perusahaan swasta, RS terdekat
4 20 80
3 Adanya beasiswa utk medis/paramedis 3 15 45
4 Pertukaran teknologi dengan RS LN 2 10 20
5 Adanya bantuan dari pusat 1 10 10
Jumlah 100 380
dadang-solihin.blogspot.com 38
No Variabel NU BF NUxBF
1 Banyaknya yg berobat ke LN (krgnya
kepercayaan masyarakat)
5 30 150
2 Banyak dokter yang tidak betah 4 25 100
3 Krisis listrik 2 15 30
4 Akses terbatas 3 20 60
5 Adanya pesaing rs sekitar 1 10 10
Jumlah 100 350
dadang-solihin.blogspot.com 39
1. Strategi SO S + O = 385+380 = 765
2. Strategi WO W + O = 370+380 = 750
3. Strategi ST S + T = 385+350 = 735
4. Strategi WT W + T = 370+350 = 720
dadang-solihin.blogspot.com 40
1. Strategi SO Gunakan Kekuatan untuk
memanfaatkan Peluang
2. Strategi WO Atasi Kelemahan dengan
memanfaatkan Peluang
3. Strategi ST Gunakan Kekuatan untuk menghindari
atau mengatasi Ancaman
4. Strategi WT Minimalkan Kelemahan dan hindari
Ancaman
1. Dokter lengkap
2. Peralatan medis memadai
3. Landasan hukum dan
kelembagaan
4. Sistem informasi dan
manajemen
5. Anggaran memadai
dadang-solihin.blogspot.com 41
6. Satu2nya RS di pulau
Bengkalis
7. Kerjasama asuransi
kesehatan dengan
perusahaan swasta, RS
terdekat
8. Adanya beasiswa utk
medis/paramedis
9. Pertukaran teknologi dengan
RS LN
10. Adanya bantuan dari pusat
dadang-solihin.blogspot.com 42
dadang-solihin.blogspot.com 43
Balanced Scorecard
(BSC)
Kartu yang digunakan untuk mencatat
skor hasil kinerja suatu organisasi atau
skor individu.
Kartu skor dapat digunakan untuk
merencanakan skor yang hendak
diwujudkan di masa depan.
Melalui kartu skor, skor yang hendak
diwujudkan organisasi/individu di masa
depan dibandingkan dengan hasil
kinerja sesungguhnya.
Hasil perbandingan ini digunakan
untuk melakukan evaluasi atas kinerja
organisasi/individu yang bersangkutan.
Kartu Skor (Scorecard) Berimbang (Balanced)
Dimaksudkan untuk menunjukkan
bahwa kinerja organisasi/individu
diukur secara berimbang dari
aspek:
1. Keuangan dan non keuangan,
2. Jangka pendek dan jangka
panjang,
3. Internal dan eksternal.
dadang-solihin.blogspot.com 44
Kartu Skor
(Scorecard)
Visi, Misi, dan Sasaran Strategis
• Visi merupakan pernyataan yang berisi gambaran keadaan
organisasi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Visi
menjawab pertanyaan “kita ingin menjadi apa?”
• Misi menerangkan cara yang harus dilakukan sebagai wujud
penjabaran visi yang telah ditetapkan.
• Dalam konsep BSC, visi dan misi yang telah diformulasikan
selanjutnya diterjemahkan dalam sejumlah Sasaran Strategis (SS).
• SS didefinisikan sebagai pernyataan tentang:
– Apa yang ingin dicapai (SS bersifat output/outcome), atau
– Apa yang ingin dilakukan (SS bersifat proses), atau
– Apa yang seharusnya kita miliki (SS bersifat input).
dadang-solihin.blogspot.com 45
Peta Strategi
• Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang
memetakan SS organisasi dalam suatu kerangka hubungan sebab
akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi
organisasi.
• Peta strategi memudahkan organisasi untuk mengkomunikasikan
keseluruhan strateginya kepada seluruh anggota organisasi dalam
rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
• Unit organisasi yang menyusun peta strategi adalah unit organisasi
yang mendefinisikan visi dan misinya dengan jelas serta memiliki
proses manajemen yang lengkap (input/sumber daya, proses
internal, dan output/outcome).
dadang-solihin.blogspot.com 46
Strategy Map
Financial
Perspectives
Learning &
Growth
Internal
Business
Process
Customers
Prespectives
Stakeholders
Prespectives
47
BSC dibangun dari studi pengukuran kinerja di sektor bisnis,
sehingga yang dimaksud perspektif financial di sini adalah
terkait dengan financial sustainability.
• Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pelanggan
karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan organisasi.
• Dengan kata lain, organisasi harus memperhatikan apa yang diinginkan
oleh pelanggan.
• Perspektif internal business process adalah serangkaian aktivitas yang
ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka
memenuhi harapan pelanggan.
• Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola untuk memberikan
layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer.
• Perspektif learning & growth adalah perspektif yang menggambarkan
kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan
dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi.
• Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat
bergantung pada perspektif ini.
• Visi
Strategy Map RSUD Bengkalis
Financial
Perspectives
Learning &
Growth
Internal
Business
Process
Customers
Prespectives
Stakeholders
Prespectives
Anggaran yang
Cukup
beasiswa utk
medis/
paramedis
Pertukaran
teknologi dengan
RS LN
bantuan dari
pusat
Menjadi RS Pemerintah terunggul di Prov. Riau
tahun 2015
Pelayanan Prima
(Service Excellent)
48
Cascading dan Alignment
RSUD Bengkalis
Wide
49
RSUD
Bengkalis One
RSUD
Bengkalis One RSUD
Bengkalis One
RSUD
Bengkalis
Two
RSUD
Bengkalis
Two
RSUD
Bengkalis
Two
RSUD
Bengkalis
Two
RSUD
Bengkalis
Two
RSUD
Bengkalis
Two
dadang-solihin.blogspot.com
50 dadang-solihin.blogspot.com