Young People Under Attack!Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi
Lutviah | Youth Advisory Panel UNFPA Indonesia
Media Di Sekitar Kita
Konsumsi Media Rata-rata orang menghabiskan waktu 10.7 jam mengonsumsi
media, dimana 5.6 jamnya adalah media digital. Saat ini orang lebih suka mengakses berita secara online,
khususnya di Indonesia. Rata-rata orang menonton televisi 2.49 jam sehari. 48% waktu online dihabiskan di sosial media. Facebook telah memiliki 1 milyar pengguna aktif pada tahun
2012. Twitter memiliki 200 juta pengguna aktif setiap bulan.
Dikutip dari GlobalWebIndex, Kompas.Com dan Tempo.Co
Konten Media• 12% situs di internet adalah situs
porno (4.2 juta situs)• Sepanjang tahun 2001-2002,
tayangan seksual muncul di 64% program televisi.
• 90% orang tua mengatakan, setiap tahun tayangan televisi semakin buruk dengan adanya bahasa-bahasa yang tidak pantas dan tayangan dewasa pada pukul 8-10 malam.
• Tahun 2011, perusahaan rokok di AS menghabiskan $8.37 milyar untuk iklan dan promosi rokok.
Cultivation Theory(George Gerbner, 1973)Apa yang ditayangkan media dianggap sebagai representasi kenyataan dan khalayak akan menyesuaikan diri mereka dengan apa yang mereka lihat di media.
Body Image“Our culture is obsessed with the people we see on television and watch in the movies.“ -Ryan Seacrest Media membuat definisi tunggal tentang
kecantikan, padahal kecantikan berbeda di berbagai wilayah.
Lebih dari 100 karakter perempuan di 23 film Walt Disney mengasosiasikan tubuh kurus dengan kebaikan selama 60 tahun (Klein & Shiffman, 2006)
Hampir 70% perempuan menyatakan bahwa gambar-gambar di majalah mempengaruhi konsepsi mereka tentang tubuh ‘sempurna’ (Field et al, 1999)
95% orang yang menderita eating disorder berusia 12-25 tahun (State.Cs.Us, 2006)
Konstruksi Gender Media adalah salah satu alat utama yang
membentuk dan mempertahankan peran gender di masyarakat (Krijen et al, 169).
Media mengkonstruksi laki-laki sebagai figur yang kuat dan dominan. Sebaliknya, perempuan dikonstruksikan sebagai figur subordinat yang feminim.
Perempuan seringkali diperlihatkan sebagai objek seks di iklan-iklan (Jhally, 2009)
Semakin sering anak-anak menonton televisi, semakin mereka memiliki pandangan yang seksis terhadap peran gender laki-laki dan perempuan.
“Whoever controls the media, controls the mind” -Jim Morrison
Seks & Kekerasan
"TV is the single most significant factor contributing to violence in America.“ -Ted Turner
Ketika berusia 18 tahun, remaja di AS akan melihat 16.000 tayangan simulasi pembunuhan dan 200.000 aksi kekerasan.
Melihat tayangan kekerasan dapat meningkatkan sifat dan kebiasaan agresif, serta dapat memberikan efek panjang terhadap kepribadian, termasuk tindakan kriminal.
Penelitian terhadap 1792 remaja berusia 12-17 tahun menunjukkan, menonton tayangan seks di tv mendorong mereka berhubungan seksual.
Menyaksikan tayangan kekerasan terus menerus dapat melemahkan rasa empati terhadap penderitaan orang lain.
Kritis produktif
What Can We Do?
Join The Movement!
“We must prepare young people for living in a world of powerful images, words
and sounds." (UNESCO, 1982)
Thank Youhttp://lutviah.net