Upload
sri-wulandari-emiliza
View
868
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bank & Lembaga Keuangan 2 Pasar Uang & valas
Citation preview
Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun
PASAR UANG
Sri Wulandari Emiliza27212134
2EB14
PERBEDAAN PASAR UANG & PASAR MODAL
Indikator Pasar Pasar Uang Pasar Modal
Jangka Waktu Jangka Pendek Jangka Panjang
Produk yang diperjualbelikan
1.Sertifikat Bank Indonesia
2.Surat Berharga Pasar Uang
1.Saham2.Obligasi3.Reksa Dana
Hasil (return) Bunga 1.Dividen2.Capital Gain
PelaksanaBank Indonesia 1.Perusahaan Efek
2.Bursa Efek
Peranan Peranti Operasi Pasar Terbuka
Alternatif Pendanaan perusahaan dan Alternatif Investasi bagi pemilik modal
Fungsi Pasar UangBagi Bank Sentral sebagai piranti untuk
melaksanakan kebijakan moneter melalui Operasi Pasar Terbuka
Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
Sebagai perantara bagi investor luar negeri dlm menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia
Memberikan informasi mengenai kondisi moneter, preferensi, dan tingkah laku peserta pasar uang.
Karakteristik Pasar UangOrientasi profitMenekankan pada kredit jangka pendekPasar Uang bersifat abstrak, tidak ada tempat
khusus untuk perdagangannya seperti pasar modal atau pasar barang. Transaksinya secara Over the Counter (OTC). Dilakukan oleh setiap peserta melalui Desk atau Dealing Room masing-masing pelaku pasar.
Transaksi pasar uang bagi bank dilakukan oleh pejabat yang diberi kuasa yang disebut dengan Dealer Money Market
Instrumen pasar uang mudah untuk diperdagangkan kembali
Likuid (mudah untuk dicairkan)
Manfaat Pasar Uang Terpenuhi kebutuhan dana jangka pendek
bagi perusahaan, lembaga keuangan dan pemerintah dari overnight sampai tempo satu tahun
Bagi pihak yang surplus dana, pasar uang dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan dana yang idle (tidak terpakai).
Bagi bank, pasar uang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya agar saldo giro pada Bank Sentral tidak negatif akibat kegiatan kliring.
BankLembaga PemerintahPerusahaan AsuransiYayasanLembaga Keuangan lainnya (Mis.: Koperasi, Pegadaian )Perusahaan-perusahaan besarIndividuBroker
Peserta Pasar Uang
Bank Indonesia
Bank Harta
Bank Karun
Nota Kredit Nota Kredit
Pinjam Rupiah
Bang Harta mengalami kalah kliring, sehingga meminjam kepada Bank Karun di Pasar Uang Antar Bank. Dengan demikian, BankIndonesia akan mengkredit account Bank Karun di BI dan mendebetAccount Bank Harta di BI.
Dengan demikian, Bank Harta memiliki cadangan giro yang cukupDi Bank Indonesia. Namun bank tersebut berhutang ke Bank Karun
Contoh Mekanisme Transaksi di Pasar Uang
Call Money / pasar uang antar bank Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat Berharga PasarUang (SBPU) Sertifikat Deposito Banker’s Acceptance Repurchasement Agreement (Repo) Revolving Underwriting Facility (RUF) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Commercial Paper
Instrumen Pasar Uang
Call Money adalah penempatan atau peminjaman dana jangka pendek (dalam hitungan hari) antar bank. Lebih jelasnya, call money adalah instrumen bank dalam mengatasi kekurangan atau kelebihan dana jangka pendek yang bersifat sementara.
Bagi bank yang menempatkan, pinjaman singkat merupakan aktiva bank, sedangkan bagi bank yang menerima penempatan, pinjaman singkat merupakan kewajiban (utang atau pasiva).
Pinjaman singkat dibukukan dalam rekening antar bank.
Call Money
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek (1-3 bulan) dengan sistem diskonto/bunga.
SBI merupakan salah satu mekanisme yang digunakan Bank Indonesia untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, Bank Indonesia dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Tingkat suku bunga yang berlaku pada setiap penjualan SBI ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang. Sejak awal Juli 2005, BI menggunakan mekanisme "BI rate" (suku bunga BI), yaitu BI mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI untuk pelelangan pada masa periode tertentu. BI rate ini kemudian yang digunakan sebagai acuan para pelaku pasar dalam mengikuti pelelangan.
SBPU adalah surat-surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
SBPU sama halnya dengan SBI merupakan instrumen operasi pasar terbuka dalam rangka ekspansi moneter oleh BI dengan menetapkan tingkat diskonto SBPU.
Surat Berharga Pasar Uang
Sertifikat DepositoInstrumen keuangan yang diterbitkan oleh
suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu.
Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
Ciri pokok yang membedakannya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.
Sertifikat deposito
Banker’s AcceptanceSuatu instrumen pasar uang yang digunakan
untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
Eksportir sangat tergantung pada pembiayaan akseptasi oleh bank domestik atau suatu bank asing. Dengan demikian, aksep adalah instrumen keuangan yang dirancang untuk mengalihkan resiko perdagangan internasional kepada pihak ketiga yang akan mengambil resiko tersebut karena ia memiliki keahlian dalam menilai resiko kredit dan menyebarkan resiko tersebut dalam berbagai pinjaman.
Banke’r Acceptence
Repurchasement Agreement
Transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
Repurchasement Agreement
Transaksi jual beli surat surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat surat berharga tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan terlebih dahulu
Surat berharga yang dapat diperjual belikan secara diskonto a.l.: SBI, SBPU, CP, CD dan TBills
Repo Agreement
Commercial Paper
Merupakan promes yang tidak disertai jaminan, yang diterbitkan olehsuatu perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor di pasar uang
Dalam commercial paper dinyatakan penerbit berjanji akan membayar sejumlah tertentu uang pada saat jatuh tempo
Jangka waktu commercial paper sampai 270 hariPenjualan dilakukan dengan sistem diskontoCommercial paper diterbitkan atas dasar dukungan aset
perseroanAdakalanya commercial paper diterbitkan dengan back-
up fasilitas kredit yang jumlahnya hampir sama dengan nominal commercial paper
Commercial paper
Penerbit mencari Arranger (umumnya bank)Arranger tidak bertanggung jawab atas tidak
terjualnya CPArranger menawarkan kepada investor /
nasabah bankPerusahaan menerbitkan commercial paper
sesuai dengan jumlah yang dibutuhkanBank disamping sebagai arranger juga
bertindak selaku paying agent dan mendapatkan fee (arranger fee dan paying agent fee)
Proses penerbitan commercia paper
Tingkat suku bunga commercial paper lebih rendah dari prime rate (bunga kredit)
Tidak perlu menyediakan jaminanProses penerbitan relatif mudah karena
hanya melibatkan penerbit dan investorJangka waktu jatuh tempo fleksibel / dapat
diperpanjang atas persetujuan investor
Kelebihan CP bagi Issuer
Diskonto yang ditawarkan lebih tinggi dibanding deposito atau sertifikat deposito
Dapat dijual kembali tanpa menunggu tanggal jatuh tempo
Tingkat keamanan relatif tinggi karena commercial paper hanya diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki rating yang tinggi
Kelebihan CP bagi investor
Bagi investor, CP instrumen yang tidak disertai jaminan (unsecured promissory notes)
Kemungkinan issuer melakukan window dressing / rekayasa laporan keuangan sehingga kelihatan likuid dan rendabel
Merupakan sumber dana jangka pendek sehingga issuer kurang leluasa dalam melakukan investasi
Kelemahan Commercial paper
Resiko yang Muncul dalam Pasar Uang
Resiko Pasar (interest rate risk)Resiko InvestasiResiko Gagal BayarResiko InflasiResiko Valuta AsingResiko Politik
Resiko yang muncul dalam pasar uang
Indikator Pasar UangIndikator pasar uang meliputi:1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk rupiah.
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk US $.
Indikator Pasar uang
Indikator Pasar Uang4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank
(US$)Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
5. JIBOR (Jakarta Interbank Offered)Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
Indikator Pasar uang
Indikator Pasar Uang7. Suku bunga deposito US$ (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)Harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya
9. Suku bunga kreditTingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
Indikator Pasar uang
Indikator Pasar Uang10. Inflasi
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
11. Indeks Harga Konsumen (IHK)Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu.
12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI)Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko
Indikator Pasar uang
Fungsi :Transfer daya beli (purchasing power)
Penyediaan kreditMengurangi risiko valuta asing
Peserta :Dealer valas bank dan non bankPerusahaan dan IndividuSpekulator dan ArbitraseBank Sentral
Pasar Valuta Asing
Pasar Valuta Asing
Transaksi Spotvalue today (velue tod) = same day / cash settlementValue tomorrow (value tom)Value Spot (penyerahan 2 hari kemudian)
Transaksi ForwardTransaksi sejumlah mata uang tertentu dengan
sejumlah mata uang tertentu lainnya dengan penyerahan pada waktu yang akan datang (biasanya: 1,2,3,6 & 12 bulan)
Transaksi SwapPembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah
mata uang dengan 2 tanggal valuta yang berbeda. Umumnya Spot terhadap Forward
Jenis transaksi valas
Jenis transaksi valas
Keamanan likuiditasPeluang untuk mendapatkan bungaMengelola / mengurangi risiko karena :
Turunnya harga saham (interest rate risk)
Risiko gagal bayar (default risk)Risiko inflasi (purchasing power risk)Risiko valuta (exchage rate risk)Risiko reinvestmentRisiko politik
Tujuan pasar uang
Tujuan pasar uang
Produk DerivatifSuatu produk yang nilainya tergantung pada nilai
suatu produk yang mendasarinya (underlying) seperti suku bunga, nilai tukar, saham, obligasi indeks atau komoditas
Jenis produk derivatifPasar Modal Pasar Uang
Sebagai transaksi 2 arah mencakup forward, future dan swap maka sasarannya adalah untuk mengendalikan risiko keuangan (hedging), mengeksploitasi kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari kemampuan untuk mengantisipasi perubahan harga dari suku bunga pasar
Produk DeviratifProduk Deviratif
Adanya peluang untuk melakukan penurunan harga disatu sisi dan peningkatan penghasilan disisi lain sehingga tercipta integrasi dan efisiensi pasar
Volatilitas suku bunga dan nilai tukar mata uangPerkembangan teknologi komputer dan informasi
serta deregulasi yang memungkinkan penghematan biaya opersi dan biaya pengendalian risiko
Adanya terobosan kemajuan metode perhitungan yang begitu canggih dalam pasar uang sehingga para peserta pasar dapat dengan mudah melakukan perhitungan penetapan harga lebih akurat serta pengendalian risiko lebih tepat
Faktor pendorong produk deviratif
Faktor pendorong produk deviratif
Para investor dapat melakukan hedging dan spekulasiMeningkatkan likuiditas pasar uang secara keseluruhanMemudahkan penilaian risiko karena risiko sudah
dapat dipisah pisahkanDengan meningkatkan substitutabilitas domestik dan
internasional maka kompetisi di pasar uang semakin ketat
Manfaat transasi deviratif
Manfaat transasi deviratif
Risiko DerivatifRisiko pasar
Risk to absolute rate of priceDiscount rate
Risiko kredit (credit risk)Risiko operational (Operation risk)Risiko penyelesaian (Settlement risk)Legal risk
Resiko DeviratifResiko Deviratif
Pengawasan yang baik dari manajemenProses manajemen risiko yang memadai
dan berkesinambungan untuk mengukur, memonitor dan mengendalikan risiko
Sistem informasi yang akuratMenajemen pelaporan yang tepat waktu
mengenai keadaan keuangan, eksposure derivatif dan risiko derivatif
Prosedur pemeriksaan serta pengendalian yang mantap
Upaya pencegahan resiko deviratif
Upaya pencegahan resiko deviratif