31
The Search for Objectives Oleh : Asrini Ali Saeni 352856 Program Magister Sains dan Doktoral Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

6. the search for objectives

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mata Kuliah Teori Akuntansi Bab 6 Wolk, Dodd, and Rozycki

Citation preview

Page 1: 6. the search for objectives

The Search for Objectives

Oleh :Asrini Ali Saeni

352856

Program Magister Sains dan DoktoralFakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada

Page 2: 6. the search for objectives

Mind Map

pentingnya kebutuhan pengguna dan tujuan setelah ARS 1dan 3

Pentingnya laporan dan dokumen-dokumen yang tercakup secara kronologis hadir diantara ARS1 dan 3 serta kerangka pemikiran konseptual

Tujuan dasar pelaporan keuangan

Memahami isu heterogenitas pengguna

Page 3: 6. the search for objectives

Postulat dan Prinsip secara garis besar mengabaikan pertanyaan dari tujuan pengguna

Kebutuhan dan tujuan pemakai menjadi suatu hubungan penting

Memeriksa secara kronologis laporan dan dokumen penting komite yang mengembangkan tujuan dan standar sebagai pengganti pendekatan postulat dan prinsip

Pertanyaan penting adalah posisi apa yang telah diadopsi atau apa pandangan umum pencarian tujuan ini. Dari sudut pandang ini, laporan-laporan ini sangat

berarti. Perubahan akuntansi keuangan yang utama adalah suatu proses evolusioner yang akan terus berkembang tanpa batas. Laporan yang tercakup disini telah memainkan dan akan terus memainkan peran penting evolusioner

dalam teori akuntansi keuangan.

Page 4: 6. the search for objectives

ASOBAT ASOBAT menunjukkan perubahan yang penting dalam

pekerjaan AAA serta membuat perubahan yang cukup tajam dari empat pernyataan sebelumnya dan beberapa suplemen yang diterbitkan diantara 1963-1964.

Keduanya memiliki sifat deduktif dan normative dalam menyatakan aturan umum atau pendekatan untuk mencatat transaksi dan menyajikan laporan keuangan.

Namun demikian, komite eksekutif dari AAA pada tahun 1964 melakukan penyimpangan dari pendekatan yang diberikan oleh dewan komite yang bertugas dalam pengembangan sebelumnya.

Page 5: 6. the search for objectives

Pengembangan Pendekatan Pengguna

Akuntansi = Skill

Akuntansi = Proses

Akuntansi

= Seni

Page 6: 6. the search for objectives

Orientasi Teori

Mengidentifikasi bidang akuntansi sehingga generalisasi yang berguna dapat dibuat dan untuk mengembangkan teori

Membuat standar yang dengan itu informasi akuntansi yang dinilai

Menjelaskan kemungkinan perkembangan dalam praktik akuntansi.

Menyajikan rerangka yang berguna bagi pencarian periset akuntansi untuk memperluas kegunaan akuntansi dan ruang lingkup subyek akuntansi sebagaimana kebutuhan pengembangan masyarakat

Teori sebagai ‘....sekelompok prinsip yang hipotesis, konseptual dan pragmatis yang menyatu membentuk suatu kerangka umum untuk referensi dalam suatu bidang studi’

Page 7: 6. the search for objectives

Definisi kita lebih mendalam karena tidak hanya meliputi ide yang diekspresikan tetapi juga penerapan sistem penilaian sebaik kerja empiris pada akuntansi keuangan. Defenisi ASOBAT difokuskan untuk membentuk kerangka

kerja konseptual untuk mengevaluasi pendekatan sistematis untuk mencatat transaksi dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai kepada pengguna.Dengan kelengkapan konseptual untuk mengevaluasi

model dan aturan akuntansi yang spesifik, menggunakan metateori akuntansi, fokus utama adalah bagian paling atas dari struktur teoretis untuk tujuan dan sasaran informasi akuntansi. Metateori juga berkaitan dengan batasan-batasan

tertentu pada informasi akuntansi yang dipublikasikan dan menggambarkan kriteria atau petrunjuk untuk memilih alternatif-alternatif akuntansi

Page 8: 6. the search for objectives

Tujuan Akuntansi

Empat tujuan akuntansi ASOBAT adalah:Membuat keputusan sehubungan dengan

penggunaan sumber daya yang terbatas (termasuk identifikasi wilayah keputusan krusial) dan untuk menentukan tujuan dan sasaran.

Mengarahkan dan mengendalikan sumber-daya manusia dan material organisasi secara efektif.

Memelihara dan melaporkan pemeliharaan sumber daya

Memfasilitasi fungsi sosial dan pengendalian

Page 9: 6. the search for objectives

Membuat Keputusan Sehubungan dengan Sumber Daya yang Terbatas• Pengambilan keputusan meliputi evaluasi dari apa yang

diharapkan akan terjadi pada masa yang akan datang.• Pada pendekatan yang berorientasi pengguna, tujuan

terpenting dari akuntansi adalah menyediakan informasi yang bermanfaat untuk membuat keputusan.

• Apakah keragaman pengguna akan membawa pada heterogenitas informasi yang diperlukan pada kelompok pengguna yang berbeda menjadi sangat penting secara mutlak pada pengembangan akuntansi pada masa depan

Predictive Ability Decision Making

Page 10: 6. the search for objectives

Mengarahkan dan Mengendalikan Sumber-daya

Tujuan ini diarahkan kepada manajemen yang menggunakan data akuntansi.

Manajerial bukan hanya membutuhkan data akuntansi yang tertuang dalam LK, tetapi juga lebih dari itu, untuk mengarahkan dan mengendalikan sumber daya

Beberapa individu tidak merasa banyak perbedaan internal (manajerial) dan eksternal (keuangan) yang menggunakan data akuntansi.

Page 11: 6. the search for objectives

Memelihara Pemeliharaan Sumber-dayaTujuan yang ketiga sering disebut dengan

Stewardship.

Stewardship Theory sendiri merupakan teori mengenai penggunaan manajemen terhadap dana yang dipercayakan oleh investor.

Tujuan ini telah diperluas oleh kondisi ketidakadaan pemilik dan mudahnya akusisi dan disposisi kepemilikan saham melalui media pertukaran sekuritas.

Page 12: 6. the search for objectives

Memfasilitasi Fungsi Sosial dan Pengendalian

1. Tujuan terakhir adalah perpanjangan dari fungsi pelayanan pada masyarakat secara keseluruhan.

2. Akuntansi terkait dengan beberapa area seperti perpajakan, pencegahan kecurangan, regulasi pemerintah, pengumpulan statistik untuk tujuan pengukur aktivitas ekonomi.

1. Isu tidak dibicarakan oleh ASOBAT terkait dengan siapa yang akan memikul biaya dalam menghasilkan data tambahan.

2. Meskipun tujuan diletakkan pada puncak metateori, tetapi jelas bukan merupakan perhatian utama ASOBAT

Page 13: 6. the search for objectives

Standar Informasi Akuntansi

Relevansi1. Kegunaan dalam membuat keputusan2. Berbeda pengguna, berbeda kegunaan dalam

pengambilan keputusan

Verifiablitas 1. Verifiabilitas = obyektivitas2. Pengukuran harus dipertimbangkan sebagai salah

satu aspek dalam teori akuntansi3. Pemilihan suatu metode tidak hanya didasarkan

pada relevansi semata tanpa mempertimbangkan verifiablitas

Quantifiabilitas1. dorongan untuk pengungkapan secara luas berasal

dari literatur hipotesis market yang efesien,2. veriabilitas adalah salah satu aspek dalam teori

pengukuran, veriabilitas merupakan bagian dari kuantibilitas.

3. ASOBAT mengusulkan penggunaan ‘range’ dan penilaian berganda berdasarkan susunan kolom ‘side-by-side’.

Bebas dari Bias1. Standar ini diperlukan karena masalah keragaman

pengguna dan hubungan yang potensial berlawanan antara manajemen dengan pengguna eksternal.

2. Bias bisa saja tidak terlihat atau mencolok dan secara ekstrim sulit diselesaikan secara wajar.

3. Kebebasan dari bias berhubungan dengan penyiapan pelaporan keuangan.

Standar untuk Mengevaluasi Akuntansi

Page 14: 6. the search for objectives

Petunjuk untuk Mengkomunikasikan Informasi Akuntansi

Appropriateness to expected use• Mengulangi standard yang relevan dengan kebutuhan pengguna walaupun hal itu juga

menyebutkan ketepatan waktu presentasi

Disclosure of significant relationships

• Perhatian pada permasalahan pengumpulan data, dalam hal ini informasi penting mungkin terkubur atau tersembunyi dalam bentuk ringkasan di dalam laporan keuangan.

Inclusion of environmental information

• Informasi lingkungan mengacu pada kategori kondisi-kondisi yang luas berdasarkan data yang dikumpulkan dan asumsi yang disiapkan yang berhubungan dengan penggunaan informasi, terutama, jika informasi dimaksudkan untuk tujuan yang spesifik bukan tujuan yang umum.

Uniformity of practice within and among entities

• ASOBAT menginginkan jenis keseragaman yang tampak sesuai dengan keseragaman terbatas seperti istilah tersebut diuraikan sebelumnya.

• Keseragaman terbatas tidak dapat dicapai hanya dengan mengaturnya sesuai petunjuk atau bahkan sesuai sebuah standard.

Consistency of practices through time

Page 15: 6. the search for objectives

APB Statement 4• Pernyataan ini dipublikasikan pada Oktober 1970

ditengah beratnya kritik untuk Opini 16 dan 17 akibat tidak cukupnya penelitian, kurangnya independensi dari anggota, dan kurangnya keterbukaan me

• Tujuan dari APB Statement 4 adalah untuk mengungkapkan konsep fundamental dari pelaporan keuangan sebagai suatu dasar untuk opini APB.

• Moonitz merasa bahwa pernyataan yang dikeluarkan haruslah sebagai opini dibandingkan sebuah pernyataan karena GAAP dikeluarkan sebagai pernyataan yang tidak perlu diungkapkan.

Page 16: 6. the search for objectives

Orientasi Definisi

Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama informasi keuangan,

dari entitas ekonomi yang diharapkan bermanfaat dalam membuat keputusan ekonomi

Penekanan pada keberagaman pengguna (seperti ASOBAT).Pengguna dibagi menjadi dua :1. Pengguna yang

mempunyai kepentingan langsung

2. Pengguna yang tidak berkepentingan langsung

Laporan Keuangan seharusnya tidak

hanya berorientasi pada pengguna yang terbatas, tet api juga

berorientasi pada pengguna dalam arti

luas.

Para pemakai laporan keuangan harus

banyak mengetahui dan harus

memahami karakteristik dan

batas-batas kemampuan laporan keuangan tersebut.

Page 17: 6. the search for objectives

Defenisi Lain

APB Statement 4 mengulang

kembali definisi yang sia-sia

Termiologi akuntansi dasar

didefinisikan oleh apapun yang

dilakukan pada praktiknya

Statemen ini menjadi kurang

kurang

Page 18: 6. the search for objectives

Aspek Lain dari APB

Relevance

Understandability

Verifiability

Neutrality

Timeliness

Comparabili

ty

Completenes

s

Karakteristik Kualitatif

Keterbatasan APB Statement 4

Kurang Inovatif tercermin dari Corak dasar akuntansi keuangan sebagian besar suatu membicarakan kembali sebagian dari dalil dari ARS 1.

Page 19: 6. the search for objectives

Trueblood Committee Report

1. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk membuat keputusan ekonomi

2. Untuk memberikan layanan terutama para pemakai

3. Untuk menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditur

Sasaran ini setuju dengan penekanan pada pemakai seperti ASOBAT dan APB Statement 4. Sasaran ini bukanlah suatu operasional; melainkan, ini merupakan suatu statemen yang luas dari suatu tujuan untuk proses penetapan standard.

Sasaran yang kedua menguraikan para pemakai utama dilayani oleh laporan keuangan. Laporan keuangan seharusnya tidak menyediakan kebutuhan khusu atau sempit dari pengguna spesifik tetapi lebih pada menyediakan kebutuhan umum seluruh pengguna.

Sasaran yang ketiga adalah pada pentingnya arus kas. arus Kas yang dibahas adalah masa depan ( potensial) secara alami, mereka harus diramalkan, yang memerlukan kualitas beroperasi yang tinggi dan informasi keuangan.

Page 20: 6. the search for objectives

4. Untuk menyediakan para pemakai dengan informasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

5. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat dalam menentukan kemampuan manajemen dalam menggunakan sumber daya perusahaan

6. Untuk menyediakan informasi yang berdasarkan pada fakta dan interpretasi tentang transaksi dan peristiwa yang lain

Kemampuan menghasilkan laba penting dalam hak kepemilikan, salah satu dari ukuran yang sangat bermanfaat untuk membantu meramalkan, membandingkan, dan mengevaluasi arus kas potensial. Pada jangka panjang, arus kas dan penghasilan memiliki suatu korelasi yang tinggi. Pada jangka pendek, penghasilan harus benar-benar menjadi suatu ramalan potensi kas yang lebih baik dibanding arus kasnya sendiri

Akuntabilitas juga meliputi gagasan pemanfaatan aset secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan memaksimalkan cash-flow pada masa yang akan datang yang konsisten dengan tingkat risiko yang ada. Akuntabilitas serupa dengan kata pengevaluasian yang digunakan dalam tujuan 3 dan 4 yang menunjukkan hubungan signifikan yang saling melengkapi.

Kata kunci pada tujuan keenam adalah faktual dan interpretatif. Perbedaan antara kedua kualitas ini dihubungkan dengan konsep siklus berbagai perusahaan. Siklus tersebut bisa jadi luas maupun sempit. Semakin luas siklus semakin interpretatif dan semakin tidak faktual suatu informasi akuntansi.

Page 21: 6. the search for objectives

Cont…..

7. Untuk menyediakan suatu laporan posisi keuangan

8. Untuk menyediakan suatu laporan tentang pendapatan periodic

9. Untuk menyediakan suatu laporan aktivitas keuangan

Tujuan 7, 8 dan 9 berkaitan dengan neraca, laporan laba rugi dan sebuah laporan aliran dana yang berguna untuk memprediksi, membandingkan dan mengevaluasi kemampuan perusahaan menghasilkan earnings, tanpa menentukan format laporan-laporan tersebut.

Laporan tentang posisi keuangan (neraca), mengindikasikan penilaian aliran kas masa lalu dengan nilai sekarang ditentukan oleh pasar.

Laporan laba rugi dapat secara luas dibtaasi untuk melengkai basis perputaran laba. Laporan aktivitas keuangan akan melengkapi dua laporan lainnya karena terdapat begitu

banyak ketidakpastian terhadap informasi yang disajikan. Laporan tersebut akan memusatkan perhatian pada dampak yang timbul pada perubahan kas (seperti pendapatan dan pembelian). Laporan juga akan menunjukkan akuisisi dan disposisi dari asset tetap, perubahan dalam hutang jangka panjang, serta kontribusi dan distribusi dari modal.

Page 22: 6. the search for objectives

Cont…..

10. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk proses preramalan

11. Untuk menyediakan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi efektivitas manajemen sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi tersebut12. Untuk melaporkan aktivitas perusahaan yang mempengaruhi masyarakat yang dapat ditentukan dan diuraikan atau diukur dan yang penting pada peran perusahaan dalam lingkungan sosialnya

Ramalan keuangan, bersifat interpretatif. Perusahaan membuat ramalan keuangan dengan manfaatnya adalah untuk memprediksi, membandingkan dan mengevaluasi kemampuan perusahaan menghasilkan earnings menjadi lebih jelas.

Akuntansi untuk pemerintahan dan organisasi nirlaba menjadi sebuah wilayah penting. Biaya sosial yang tidak ditanggung oleh perusahaan adalah topik yang menarik. Terdapat banyak aktivitas bisnis yang tidak dilaporkan pada laporan keuangan, sebagai contoh beberapa dampak lingkungan yaitu manakah yang sebenarnya akan menjadi ketertarikan pengguna.

Page 23: 6. the search for objectives

SATTA• Komite Eksekutif AAA membentuk SATTA pada tahun 1973

untuk mengadakan suatu survei literatur akuntansi keuangan pada saat itu dan menghasilkan sebuah laporan yang menunjukkan posisi relatif profesi terhadap teori akuntansi.

• Perlu untuk memahami hubungan SATTA dengan ASSOBAT.

ASSOBAT mencoba mengembangkan pedoman metateori untuk mengevaluasi informasi akuntansi dan menilai sistem. ASOBAT mencoba mengembangkan pedoman metateori untuk mengevaluasi informasi akuntansi dan menilai sistem.

SATTA di sisi lain mempertimbangkan sistem penilaian akuntansi sebagai pertimbangan teoretis dan menyebutkan alasan mengapa tidak mungkin mengembangkan kriteria yang membolehkan profesi secara tegas menerima sistem penilaian tunggal untuk akuntansi. Dampaknya SATTA menjadi dokumen yang memberi perhatian pada kemungkinan mengadopsi teori penilaian apapun.

ASOBAT SATTA

Page 24: 6. the search for objectives

Pendekatan Teori dalam Akuntansi Pendekatan Klasik

Sebagian besar pendekatan ini bercirikan : bersifat normatif dan deduktif mengabaikan kebutuhan keputusan pengguna meskipun disadari pendekatan ini memiliki keunggulan dari metode lain dalam memenuhi kebutuhan pengguna.Dalam beberapa kasus, penulis menyebut SATTA sebagai pendekatan induktif, pengertian ini secara khusus merupakan pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber literatur akuntansi seperti beberapa praktik observasi yang lazim disebut sebagai kajian ulang sistematik dan analisis praktik.

Pendekatan Kegunaan KeputusanDiantara pendekatan-pendekatan kontemporer, bagian terbesar dari teori akuntansi adalah penelitian yang terpusat pada pengguna laporan akuntansi, keputusan pengguna, kebutuhan informasi dan kemampuan memproses informasi. Pendekatan kegunaan keputusan telah dibagi kedalam dua bagian yaitu model keputusan dan pembuatan keputusan

Pendekatan Informasi EkonomiInformation economics sebagai terapan dari teori akuntansi secara tidak langsung berhubungan dengan sistem penilaian alternatif. Malah berhubungan dengan masalah manfaat dan biaya yang muncul dari produksi dan penggunaan informasi. Informasi akuntansi dipandang sebagai baiknya ekonomi yang sebelumnya telah dianggap sebagai formulasi teori.

Page 25: 6. the search for objectives

Pendekatan Kegunaan Keputusan1. Orientasi Model Keputusan

2. Orientasi Pembuatan Keputusan

Decision-Model Orientation, memiliki karakteristik: Bersifat normatif dan deduktif, karena sistem teoritis memenuhi sedekat mungkin kriteria

rerangka metateoritis. Penekanan pada beberapa bentuk relevansi keputusan tertentu oleh kelompok pengguna

tertentu. Kriteria relevansi merupakan instrumen dalam mengukur asset, liabilitas, dan transaksi

income.

Decision-model orientation dianggap tepat mengkomunikasikan informasi relevan dalam pembuatan keputusan, tapi tidak pada pengguna tidak memahami sistem. Pengguna harus berpendidikan untuk dapat memahami metoda dan konsisten dengan pendekatan rerangka normatif..

Point utama tentang decision-maker orientation mencoba menemukan informasi aktual yang akan digunakan dan dibutuhkan. Terdapat asumsi bahwa informasi dibutuhkan untuk digunakan. Penelitian deskriptif termasuk dalam kategori pemikiran deduktif. Beberapa riset behavioral membagi dua bagian kedalam kategori pembuatan keputusan.

Page 26: 6. the search for objectives

Deficiencies of Present Approaches to Theory

Masalah prinsip telah membawa SATTA pada keputusan pengguna dan perbedaan kebutuhan informasi.

Pilihan informasi yang heterogen dan kebutuhan informasi akan menemui situasi yang sulit.

Pelaporan dan pengungkapan keuangan perusahaan adalah barang yang gratis. Pengguna tidak perlu menyediakan biaya untuk memperoleh informasi sebab informasi tersebut telah tersedia bagi siapa saja yang menginginkannya.

Page 27: 6. the search for objectives

Deficiencies of Present Approaches to Theory

Diberikan heterogenitas pengguna dan karakter public-good dari informasi keuangan, formulasi standar akuntansi dan metode yang disarankan menemui jalan buntu.

Di tahun 1970an SATTA mencoba menjelaskan status teori akuntansi keuangan. Asumsi bahwa kebutuhan informasi pengguna heterogen ternyata tidak terbukti. (dibuktikan oleh pernyataan Miller)

Page 28: 6. the search for objectives

Tujuan Pengguna Kemampuan untuk Memprediksi• Kegunaan data akuntansi sebagai bantuan untuk memprediksi variabel masa

depan sangatlah penting dalam penelitian akuntansi.• Banyak studi awal yang lain berfokus pada kemampuan memprediksi dari dua

satuan lainnya dari akuntansi-menghasilkan angka: pengumuman pendapatan triwulanan sebagai prediktor pendapatan tahunan dan rasio keuangan sebagai prediktor kebangkrutan.

Akuntabilitas• Kita menggunakan kata akuntabilitas untuk mengartikan konsep yang lebih

luas daripada yang lebih sempit sebuah stewardship,• Tanggungjawab dari manajemen untuk melaporkan pencapaian tujuan

tentang efektif dan efisien pemanfaatan sumber daya perusahaan. Pengukuran didasarkan pada tujuan akuntabilitas termasuk laba per lembar saham (earnings per share) dan pengembalian investasi (return on investment) dan komponen-komponennya (perputaran modal/capital turnover dan margin keuntungan/profit margin)

Page 29: 6. the search for objectives

Tujuan Sekunder

Kemampuan untuk Memprediksi

• Memberikan informasi tentang jumlah dividen yang dapat dibayar selama satu periode tanpa pengembalian modal untuk pemegang saham.

Adaptabilitas

• Tujuan ini terkait dengan mengukur likuiditas total yang ada di perusahaan.

• Menurut definisi, ini ditentukan dengan mengukur nilai keluar (the exit value) dari asset perusahaan dikurangi kewajiban.

Page 30: 6. the search for objectives

Keberagaman Pengguna Pengguna pada laporan keuangan terpublikasi sangatlah banyak dan

beragam Dalam diskusi SATTA ini dicatat bahwa beberapa penulis menggunakan

Pareto Optimality sebagai asumsi dasar yang memberikan sebuah perangkat tujuan laporan keuangan mustahil dicapai dengan banyaknya kelompok pengguna heterogen dan kebutuhan.

Ogan dan Ziebart melihat perbedaan kebutuhan informasi untuk lima kelompok berbeda: pemilik, karyawan pemerintah, kreditur, konsumen, dan masyarakat umum.

Ogan dan Ziebart membuat dua poin tambahan yang sangat penting: (1) Ada tumpang tindih di antara kelompok ini dan (2) Informasi dikhususkan bagi yang membutuhkan oleh berbagai

kelompok ini yang mungkin telah dihasilkan dan pembuatan teknologi informasi yang dapat membuat informasi tersebar luas dengan relatif murah.

Page 31: 6. the search for objectives

Keberagaman Pengguna Keanekaragaman kebutuhan informasi didiskusikan dalam

laporan sudah sangat jelas melengkapi untuk keberagaman pengguna.

Laporan komite bahkan mengembangkan pendekatan pelaporan keuangan sejalan dengan memperluas kebutuhan informasi dari investor dan kreditur

Perbedaan sebenarnya berada antara ahli pemeriksa keuangan, manajemen, dan semua group lain. Ahli pemeriksa keuangan menginginkan maksimalkan pendapatan mereka, dan perkecil risiko mereka. Manajer umumnya menginginkan pendapatan lebih tinggi untuk banyak saham menghargai agar dievaluasi sumur oleh pemegang andil maupun meningkat pendapatan mereka sendiri melalui bonus pengaturan atau untuk banyak pilihan saham terangin-angin.