Upload
widodo
View
2.728
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Floating rate murabahah dapat digunakan untuk mencegah oportunity lost di masa mendatang akibat fluktuasi suku bunga pasar
Citation preview
Floating Rate Floating Rate MurabahahMurabahah
1. Murabahah
3. Fixed Rate Paradigm
5. Fixed Price Paradigm
7. Comparison
9. Floating Rate Murabahah
11.Recomendation
Copyright: [email protected]
DefinisiDefinisi
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual (Bank) dan pembeli (nasabah).
1. MURABAHAH1. MURABAHAHCopyright: [email protected]
Akad murabahah akan memenuhi syarat apabila telah memenuhi beberapa rukun.
(e.g. akad, harga, objek murabahah, penjual, pembeli)
Diskon harga diperbolehkan
Rukun
Harga Tetap
Diskon tidak diberikan di awal
Isu Ta’widh
1. MURABAHAH1. MURABAHAHCopyright: [email protected]
2. Fixed Rate Paradigm
BSM memberlakukan
sistem ini
Besarnya tingkat marjin angsuran bulan berjalan tidak boleh melebihi ceiling price, sehingga angsuran bulanan debitur tidak akan melewati angsuran normal (angsuran dengan tingkat marjin sebesar ceiling price)
Copyright: [email protected]
2. Fixed Rate Paradigm: IlustrasiPembiayaan Murabah sebesar RpXXX jutaJangka waktu 24 bulanPricing marjin eqiv. 24% p.aSuku bunga pasar berlaku sebesar 16% p.a.
Angsuran
Bulan ke-1Bulan ke-2Bulan ke-3
d
s
t
Bulan ke-24
Pokok Marjin
Copyright: [email protected]
Angsuran Pokok Angsuran Marjin
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
Bulan ke-7
Diskon Marjin bulan ke-
1 2 3 4 5 Dan seterusnya
2. Fixed Rate Paradigm: Ilustrasi
Diskon marjin telah menjadi hak debiturdan tidak dapat ditagih kembali
Ceiling Price 24%
Floor Price 16%
Copyright: [email protected]
Angsuran Pokok Angsuran Marjin
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
Bulan ke-7
2. Fixed Rate Paradigm: Ilustrasi
Ceiling Price 24%
Floor Price 16%
Tataran
Praktis
SEHARUSNYA ………….
Tingkat pendapatan marjin bulan ke 1, 2, 3, 4, dan 5
tidak berbeda
yaitu
16% p.aFAKTA: Kesemuanya berbeda
Copyright: [email protected]
Angsuran Pokok Angsuran Marjin
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
Bulan ke-7
2. Fixed Rate Paradigm: Ilustrasi
Ceiling Price 24%
Floor Price 16%
Tataran
Praktis
PENYEBAB
Skenario penurunan pokok pasca diskon marjin (eq. 16% p.a.) masih menggunakan skenario penurunan pokok pada rate 24% p.a.
Copyright: [email protected]
3. Fixed Price ParadigmBesarnya tingkat marjin angsuran bulanan bersifat fleksibel dan boleh melebihi ceiling price, sehingga angsuran bulanan debitur dapat melewati angsuran normal (angsuran dengan tingkat marjin sebesar ceiling price),
DENGAN SYARATTotal pembayaran angsuran (pokok + marjin) debitur pada kreditur tidak melebihi harga jual yang telah ditetapkan di awal
HARGA JUAL = Pokok + Total Marjin
Copyright: [email protected]
3. Fixed Price Paradigm: Ilustrasi
Angsuran Pokok + Marjin
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
Bulan ke-24
Ceiling Price 24%
Biaya keterlambatan
tidak lagi menggunakan
istilah
ta’widh
}Peningkatan
Angsuranuntuk
menyesuaikan suku bunga
pasar
Kewajiban (pokok + marjin) yang tertunda:
Kewajiban yang tertunda dapat ditagih kembali sewaktu-waktu. Kewajiban marjin yang tertunda dapat digunakan untuk kepentingan kompensasi keterlambatan angsuran, peningkatan suku bunga pasar, dll
Setelah SELURUH O/S POKOK terlunasi, maka SISA KEWAJIBAN YANG TERTUNDA tidak perlu dibayar debitur, BAHKAN dapat di-state sebagai DISKON MARJIN (di akhir masa pembiayaan)
Penundaan kewajiban
Copyright: [email protected]
3. Fixed Price Paradigm: IlustrasiBagaimana caranya agar total pembayaran angsuran tidak melebihi harga jual yang telah disepakati di awal akad?
Bulan ke-6
Bulan ke-24
Ceiling Price
}Peningkatan
Angsuran
Besarnya angsuran pada bulan berjalan harus dibatasi, yaitu dengan angsuran maksimum
In ≤ I max,n
In = Installment (angsuran) bulan ke-n
I max,n = Angsuran maksimum pada bulan ke-n
Copyright: [email protected]
3. Fixed Price Paradigm: IlustrasiBagaimana caranya agar total pembayaran angsuran tidak melebihi harga jual yang telah disepakati di awal akad?
Bulan ke-6
Bulan ke-24
Ceiling Price
}Peningkatan
Angsuran
ATAU pricing pada bulan berjalan harus dibatasi, yaitu dengan pricing maksimum
rn ≤ r max,n
rn = Pricing bulan ke-n
r max,n = Pricing maksimum pada bulan ke-n
Copyright: [email protected]
Bulan ke-6
Bulan ke-24
Ceiling Price
}Peningkatan
Angsuran
Imax,n = Sisa kewajiban / sisa jangka waktu
rmax,n = IRR ( N-n∑N (Imax,n) )
3. Fixed Price Paradigm: IlustrasiBagaimana caranya agar total pembayaran angsuran tidak melebihi harga jual yang telah disepakati di awal akad?
Copyright: [email protected]
4. ComparisonCopyright: [email protected]
4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price
Tingkat marjin dapat berfluktuasi di bawah maupun di atas ceiling price (pricing yang digunakan untuk menghitung harga jual), dengan batasan bahwa total pembayaran angsuran pokok + marjin selama pembiayaan tidak melewati harga jual yang ditetapkan dalam akad
Tingkat marjin dibatasi oleh ceiling price, di mana pricing dapat turun karena diskon, namun tidak dapat naik melewati ceiling price
1. Pricing (tingkat marjin)
Paradigma Fixed Price dapat dikembangkan pada pola pengenaan marjin yang fleksibel (floating rate), sehingga mempermudah penyesuaian tingkat marjin terhadap suku bunga pasar. Mengingat bahwa bank syariah menggunakan sistem bagi hasil, maka pola ini dapat mempermudah penyesuaian cost of fund, terutama saat suku bunga pasar meningkat
Copyright: [email protected]
4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price
1. Diskon marjin Ditetapkan setiap bulan Ditetapkan di akhir masa pembiayaan, di mana seluruh kewajiban pokok telah terlunasi
Fatwa DSN:Diskon dapat diberikan setelah diketahui bahwa pembayaran angsuran debitur telah lancar
Copyright: [email protected]
4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price
1. Biaya Keterlambatan angsuran
Debitur dikenakan tambahan biaya yang disebut ta’widh
Pengenaan biaya tambahan dapat berasal dari kewajiban (marjin) yang tertunda. Tidak menggunakan istilah ta’widh
Ta’widh dibukukan sebagai pendapatan non-halal, sehingga tidak menguntungkan bank Pengenaan ta’widh juga telah menimbulkan polemik.
Dengan demikian, pembebanan atas keterlambatan angsuran dengan menggunakan sisa kewajiban marjin lebih baik karena tidak menimbulkan pro-kontra isu syariah
Copyright: [email protected]
4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price
1. Aspek Teknis Praktek yang selama ini dijalankan oleh back office telah menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
Dengan menggunakan algoritma tambahan, yaitu penghitungan angsuran dan tingkat marjin maksimal pada bulan berjalan, sebagian besar proses penyesuaian tingkat marjin dapat dilakukan oleh mesin, dengan kondisi:
1. Diskon marjin telah menyebabkan skenario penurunan pokok tidak sesuai dengan tingkat marjin berlaku
2. Tingkat return pada saat pengenaan diskon tidak sama dari bulan yang satu ke bulan yang lain
3. Proses diskon marjin dilakukan manual sehingga boros sumber daya dan rawan human error
1. Tingkat marjin akan mengikuti tingkat marjin korporat secara terbatas*.
2. Tingkat marjin korporat dievaluasi per periode sesuai suku bunga pasar
3. Back office Cabang tidak melakukan penyesuaian marjin
Copyright: [email protected]
4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price
1. Isu Syariah Aspek syariah telah dilaksanakan dan diketahui secara umum
PRE-DISKUSI
Tidak terdapat larangan terhadap pola pembayaran angsuran pembiayaan murabahah secara fluktuatif
Copyright: [email protected]
Simulasi
5. Floating Rate MurabahahCopyright: [email protected]
5. Floating Rate Murabahah
1. Tingkat marjin lebih adaptif
3. Tidak ada isu ta’widh
5. Penghematan sumber daya (back office)
7. Sejalan dengan semangat zero defect
Beberapa kelebihan yang dapat diidentifikasi:
Copyright: [email protected]
2. Floating Rate Murabahah (FRM) sesuai dan tidak melanggar prinsip syariah
5. FRM memperbaiki likuiditas bank
8. Algoritma FRM is easy
Kelebihan
Copyright: [email protected]
Terima Kasih
Copyright: [email protected]
Untuk informasi lebih lanjut, atau memerlukan simulasi dengan MS Excel, silahkan hubungi:
[email protected] (friendster available)