20
IMPLEMENTASI PENE PADA MOHAM RUTH P SARA O RAFIKA DIAJUKAN UNTUK MEME AKUNTANSI II OL J FAKUL UN ERAPAN SISTEM INFORMASI A A PT LOTTE INDONESIA DISUSUN OLEH : MAD ROQIB (023.15.4012) PANGARIBUAN (023.15.4048) OLIVIA SIBUEA (023.15.4050) A AYU SORAYA (023.15.4181) ENUHI TUGAS MATA KULIAH SISTEM IN LEH BAPAK WILLY P. SILITONGA, SE, M JURUSAN AKUNTANSI LTAS EKONOMI DAN BISNIS NIVERSITAS TRISAKTI 2016 i | AKUNTANSI NFORMASI MBA

IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

IMPLEMENTASI PENERAPAN

PADA

MOHAMAD ROQIB

RUTH PANGARIBUAN

SARA OLIVIA SIBUEA

RAFIKA

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI T

AKUNTANSI II OLEH BAPAK

JURUSAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TRISAKTI

TASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PADA PT LOTTE INDONESIA

DISUSUN OLEH :

MOHAMAD ROQIB (023.15.4012)

RUTH PANGARIBUAN (023.15.4048)

SARA OLIVIA SIBUEA (023.15.4050)

A AYU SORAYA (023.15.4181)

UK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI

OLEH BAPAK WILLY P. SILITONGA, SE, MBA

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TRISAKTI

2016

i |

ASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI

WILLY P. SILITONGA, SE, MBA

Page 2: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

ii |

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam kepada Nabi Besar Muhammad

SAW, berkat petunjuk dan hidayah serta inayah-Nya sehingga pada akhirnya penulis telah

menyelesaikan makalah ini dengan judul :

Tujuan makalah ini dibuat adalah sebagai salah satu syarat untuk mememenuhi Tugas

Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi II oleh Bapak Willy P. Silitonga, SE, MBA.

Dari proses hingga selesainya makalah ini, banyak pihak yang membantu, mendorong

dan membimbing penulis, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada Bapak Willy P. Silitonga, SE, MBA, selaku Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi

Akuntansi II, dengan ketulusannya memberikan bimbingan dan saran yang sangat berarti.

Tidak lupa, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua, dan teman-teman

tercinta yang telah memberikan dukungan yang lebih, sehingga penulis dapat termotivasi

dalam menyelesaikan makalah ini. Dan makalah ini masih jauh dari kata sempurna sehingga

penulis berbesar hati menerima kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.

Jakarta, November 2016

Penulis

IMPLEMENTASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT

LOTTE INDONESIA

Page 3: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

iii |

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN MUKA ................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.2. Rumusan masalah ........................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 2

2.1. Pengertian Sistem Informasi Akunatansi (SIA) ............................................. 2

2.2. Konsep Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .................................................... 4

2.3. Tugas Pengelolaan Data .................................................................................. 6

2.4. Sistem Informasi Akuntansi Dalam Perusahaan ........................................... 8

2.5. Peranaan SIA Dalam Pemecahan Masalah Perusahaan ............................. 15

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 16

3.1 Pengertian sistem informasi akunatansi (SIA) ............................................. 16

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 17

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................................

Page 4: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

1 |

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh

berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti

kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam

kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen

juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-

keputusan untuk menjalankan perusahaan.

Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan

disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi

yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang

disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin

pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan

yang sederhana sampai denagn computer.

Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem

yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan

subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi

keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian Sistem Informasi Akuntansi?

2. Apakah pengertian dari Pengolahan Data ?

3. Apa saja tugas dari Pengolahan Data?

4. Apa saja tugas dari Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi (SIA) ?

5. Apakah Peranan Pemroses Data dalam Memecahkan Masalah dalam perusahaan?

6. Bagaimana Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Perusahaan Lotte ?

Page 5: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

2 |

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang

bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan

pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di

luar perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan

kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi

keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan

internal maupun eksternal perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan

informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua

data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan

dengan lingkungan sekitarnya.

Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas

mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut

menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar

perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu-satunya CBIS (Computer

Based Information System) yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di

luar perusahaan.

Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab

terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan

pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol

semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.

Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan.

Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak

eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan

pertumbuhan perusahaan, terutama pihak internal yang terlibat langsung pada

pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di

gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari-hari dan pendukung

dalam proses pengambilan keputusan. Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA

dibedakan menjadi 2, yaitu :

Page 6: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

3 |

1. Informasi akuntansi keuangan yaitu informasi yang berbentuk laporan keuangan

yang ditujukan kepada pihak external.

2. Informasi Akuntansi Manajemen yaitu informasi yang berguna bagi manajemen

dalam pengambilan keputusan.

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam sebuah organisasi

antara lain adalah sebagai berikut :

1. Analisa Perilaku

Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam

penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-

orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang

psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk

mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang akuntan

harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda

dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat

didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil

keputusan.

2. Metode Kuantitatif

Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk

meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

3. Komputer

Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan

pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak

kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses

pengambilan keputusan.

3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Sebuah SIA menambah nilai sebuah organisasi dengan cara :

1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan

aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.

Page 7: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

4 |

2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan

3. Meningkatkan efisiensi

4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan

5. Meningkatkan sharing knowledge

6. menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :

1. Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas

organisasi/perusahaan.

2. Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi

pengambilan keputusan

3. Bagaimana caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan

informasi yang disajikan.

Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen

terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data

yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan

seiring Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi

akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem

Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu

organisasi.

Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak

menembus dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak

organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang

dibentuk secara formal.

2.2. KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

2.2.1. Definisi Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntasi merupakan sebuah sistem informasi yang

merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi

pemakainya.

2.2.2. Tujuan Siatem Informasi Akuntansi

1. Mendukung operasi-operasi sehari-hari

Page 8: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

5 |

2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen

3. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban

2.2.3. Komponen Sistem Informasi Akuntansi

1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut

2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan

dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-

aktivitas organisasi

3. Data tentang proses-proses bisnis

4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi

5. Infrastruktur teknologi informasi

2.2.4. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi dalam Organisasi

1. Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu

organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut

dan para pelaku dalam aktivitas tersebut.

2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen.

3. Menyediakan pengendalian yang memadai.

2.2.5. Aktivitas Dalam Rantai Nilai Organisasi

1. Inbound Logistics penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan

masukan

2. Operasi aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa

3. Outbound Logistics distribusi produk ke pelanggan

4. Pemasaran dan Penjualan

5. Pelayanan Dukungan purna jual dan maintenance

Aktivitas Pendukung Organisasi

1. Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum

2. Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi

kepada pegawai

3. Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)

4. Pembelian

Page 9: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

6 |

2.2.6. Data

Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses

dengan sistem informasiMisal untuk penjualan, data yang perlu dikumpulkan

adalah :

1. Fakta mengenai kejadian-kejadian (tanggal penjualan, jumlah, dll)

2. Sumber data (identitas barang dan jasa, harga per unit, dll)

3. Para pelaku (identitas pelanggan dan penjual produk)

2.2.7. Informasi dan Pengambilan Keputusan

Informasi adalah Data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti.

Karakteristik informasi yang berguna adalah relevan, andal, lengkap, tepat waktu,

dapat dipahami dan dapat diverifikasi. Langkah Pengambilan Keputusan :

1. Identifikasi Masalah

2. Pemilihan metode pemecahan masalah

3. Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan

tersebut

4. Mengimplementasikan model tersebut

5. Mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada

6. Melaksanakan solusi terpilih

2.3. TUGAS PENGOLAHAN DATA

2.3.1. Pengumpulan Data

Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang

menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan

perusahaan.

2.3.2. Perubahan Data / Manipulasi Data

Perubahan data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi

informasi yang lebih berguna.

Operasi Manipulasi data meliputi :

1. Pengklasifikasian Setiap karyawan digolongkan menurut departemen.

2. Pengurutan Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan

kode atau elemen data.

Page 10: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

7 |

3. Perhitungan Melakukan perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.

4. Pengikhtisaran Banyak data yang perlu disarikan menjadi bentuk total,

subtotal, dan rata-rata.

2.3.3. Penyimpanan Data

Data disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat

diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu database. Sebagian besar dat

dalam database adalah data akuntansi.

2.3.4. Penyiapan Dokumen

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan

organisasi baik di dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk

dokumen tercetak. Namun, semakin banyak pemakai menggunakan tampilan

layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal :

1. Oleh suatu tindakan, output dihasilkan jika sesuatu terjadi

2. Oleh jadwal waktu, output dihasilkan pada saat tertentu.

2.3.5. Pembuatan Dokumen

Dokumentasi adalah kumpulan dari dokumen-dokumen. Dokumen dokumen

dalam dokumentasi system informasi akuntansi berisi tulisan berbentuk uraian

(narative), formulir, flowchart, diagram dan tulisan lainya menjelaskan

bagaimana system bekerja. Informasi yang terkandung dalam dokumentasi harus

dapat menjelaskan tentang apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana

data dimasukkan, diproses, disimpan, informasi dikeluarkan serta didistribusikan,

dan system dikendalikan. Karena diagram dapat merespresentasikan ribuan kata

maka para pengembang system informasi akuntansi lebih suka menggunaka

diagram seperti flowchart, Data flow digram, Entiti Relationsiptori adalah tempat

dimana dokumen-dokumen / dokumentasi , program yang berklaiatan dengan

aplikasi dan projek disimpan. Tempat penyimpanan dokumen ini sangat

membantu seorang analisis system untuk selalu dapat berhubungan dengan

system informasi akuntansi suatu perusahaan baik secara keseluruhan atau

perbagian secara mendetail.

Page 11: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

8 |

Peranan teknik pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis pekerjaan,

teknik pendokumentasi memiliki peranan panting dalam hal berikut ini :

1. Sebuah sistem beropersi dapat terbaca dari dokumentasi yang tersedia.

2. Dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dokumentasi sistem

pengendalian internal dan dapat menentapkan apakah sistem tersebut

memenuhi kebutuhan perusahaan.

3. Sebuah sistem berfungsi secara optimal, apabila sistem tersebut dapat secara

mudah dimengerti prosedurnya oleh orang lain dan dalam pengembangan

sistem baru harus menunjukkan sistem pengendalian internalnya

2.3.6. Sifat Pengolahan Data

Beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area aplikasi yang

lain yaitu :

1. Pengolahan data menjalankan tugas yang penting

2. Mengikuti prosedur standar secara relative.

3. Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara

pengolahan data yang akan dilakukan.

4. Menghimpun data yang detail atau lengkap karena record pengolahan data

menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat

untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika

record diperlukan.

5. Mempunyai fokus historis yang paling utama.

6. Memberikan informasi pemecahan masalah mini.

2.4.SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN

2.4.1. Sejarah Perusahaan

LOTTE didirikan pada tahun 1948 dan tahun ini merayakan 67 tahun

berdirinya perusahaan ini. Nama Perusahaan LOTTE berasal dari nama panggilan

Lotte tokoh Charlotte dalam novel "The Sorrows of Young Werther" yang ditulis

oleh sastrawan besar Jerman bernama Johann Wolfgang Von Goethe dan nama ini

digunakan untuk mewakili visi perusahaan untuk dicintai oleh semua orang.

Saat ini LOTTE tumbuh menjadi produsen permen nomor satu dengan sebutan

"The Sweetheart of Your Mouth" melalui berbagai produk yang kami tawarkan

Page 12: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

termasuk permen karet, coklat dan kue. Kami sangat berterima kasi

Anda hingga saat ini. Selain itu, pengelompokkan dan pengembangan bisnis

internasional menyebabkan pengembangan ke berbagai bidang di Jepang dan

diawali oleh Lotteria, terutama di Asia dan Amerika, dan berkembang luas menjadi

berbagai bidang, khususnya dalam industri bahan makanan di Korea Selatan.

LOTTE kini berkembang menjadi perusahaan global yang mempunyai lebih

dari 50 anak perusahaan di Jepang dan luar negeri. Terbatasnya tempat untuk

memperkenalkan dan berbagi informasi tentang bisn

sangat senang jika website ini bisa membantu anda mengenal dan memahami

LOTTE.LOTTE akan terus berkembang untuk tetap menjadi perusahaan yang

dicintai oleh semua orang.

2.4.2. Sistem Sistem Informasi dalam PT. Lotte Indonesia

Dalam pelaksanaannya Lotte Indonesia memproduksi banyak jenis produk

unggulan, untuk itu agar mendukung tingkat usahanya, Lotte menggunakan Sistem

Informasi agar dapat memberikan Informasi actual mengenai kegiatan

perusahaannya.Contoh sederhana SIstem Infor

Indonesia adalah alur proses bisnis dari hutang, piutang, penjualan dan lain lain.

Berikut adalah contoh Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Lotte Indonesia :

a. Flow Chart Pembelian Barang antar Perusahaan Afiliasi

termasuk permen karet, coklat dan kue. Kami sangat berterima kasih atas dukungan

Anda hingga saat ini. Selain itu, pengelompokkan dan pengembangan bisnis

internasional menyebabkan pengembangan ke berbagai bidang di Jepang dan

diawali oleh Lotteria, terutama di Asia dan Amerika, dan berkembang luas menjadi

g, khususnya dalam industri bahan makanan di Korea Selatan.

LOTTE kini berkembang menjadi perusahaan global yang mempunyai lebih

dari 50 anak perusahaan di Jepang dan luar negeri. Terbatasnya tempat untuk

memperkenalkan dan berbagi informasi tentang bisnis dan produk kami, jadi kami

sangat senang jika website ini bisa membantu anda mengenal dan memahami

LOTTE.LOTTE akan terus berkembang untuk tetap menjadi perusahaan yang

dicintai oleh semua orang.

Sistem Sistem Informasi dalam PT. Lotte Indonesia

alam pelaksanaannya Lotte Indonesia memproduksi banyak jenis produk

unggulan, untuk itu agar mendukung tingkat usahanya, Lotte menggunakan Sistem

Informasi agar dapat memberikan Informasi actual mengenai kegiatan

perusahaannya.Contoh sederhana SIstem Informasi yang diterapkan di PT. Lotte

Indonesia adalah alur proses bisnis dari hutang, piutang, penjualan dan lain lain.

Berikut adalah contoh Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Lotte Indonesia :

Flow Chart Pembelian Barang antar Perusahaan Afiliasi

9 |

h atas dukungan

Anda hingga saat ini. Selain itu, pengelompokkan dan pengembangan bisnis

internasional menyebabkan pengembangan ke berbagai bidang di Jepang dan

diawali oleh Lotteria, terutama di Asia dan Amerika, dan berkembang luas menjadi

g, khususnya dalam industri bahan makanan di Korea Selatan.

LOTTE kini berkembang menjadi perusahaan global yang mempunyai lebih

dari 50 anak perusahaan di Jepang dan luar negeri. Terbatasnya tempat untuk

is dan produk kami, jadi kami

sangat senang jika website ini bisa membantu anda mengenal dan memahami

LOTTE.LOTTE akan terus berkembang untuk tetap menjadi perusahaan yang

alam pelaksanaannya Lotte Indonesia memproduksi banyak jenis produk

unggulan, untuk itu agar mendukung tingkat usahanya, Lotte menggunakan Sistem

Informasi agar dapat memberikan Informasi actual mengenai kegiatan

masi yang diterapkan di PT. Lotte

Indonesia adalah alur proses bisnis dari hutang, piutang, penjualan dan lain lain.

Berikut adalah contoh Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Lotte Indonesia :

Page 13: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

Dalam hal ini, setiap pembelian terhadap perusahaan afiliasi, harus disertai dengan

dokumen dokumen pendukung seperti shipping order, delivery order, purchase

request dan purchase order. Semua penginputan ini harus dilakukan oleh admin

sebelum dikeluarkannya barang dari warehouse. Hal ini bertujuan agar SIA dapat

membatu pengontrolan keluar masuk barang sehingga tidak terjadi hal hal yang

tidak diinginkan.

b. Flow Chart Penjualan barang Domestic dan Export

Pada kasus pembelian, PT.

dengan menggunakan dokumen agar hal hal yang berbau human error dapat

ditangani dengan baik. Untuk penginputan dokumen tersebut tetap sama, yaitu

Dalam hal ini, setiap pembelian terhadap perusahaan afiliasi, harus disertai dengan

dokumen dokumen pendukung seperti shipping order, delivery order, purchase

request dan purchase order. Semua penginputan ini harus dilakukan oleh admin

uarkannya barang dari warehouse. Hal ini bertujuan agar SIA dapat

membatu pengontrolan keluar masuk barang sehingga tidak terjadi hal hal yang

Flow Chart Penjualan barang Domestic dan Export

Pada kasus pembelian, PT. Lotte Indonesia mengharuskan perpindahan barang

dengan menggunakan dokumen agar hal hal yang berbau human error dapat

ditangani dengan baik. Untuk penginputan dokumen tersebut tetap sama, yaitu

10 |

Dalam hal ini, setiap pembelian terhadap perusahaan afiliasi, harus disertai dengan

dokumen dokumen pendukung seperti shipping order, delivery order, purchase

request dan purchase order. Semua penginputan ini harus dilakukan oleh admin

uarkannya barang dari warehouse. Hal ini bertujuan agar SIA dapat

membatu pengontrolan keluar masuk barang sehingga tidak terjadi hal hal yang

Lotte Indonesia mengharuskan perpindahan barang

dengan menggunakan dokumen agar hal hal yang berbau human error dapat

ditangani dengan baik. Untuk penginputan dokumen tersebut tetap sama, yaitu

Page 14: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

diinput oleh admin perusahaan. Baik Domestic maupun Export har

memberikan bukti bahwa barang tersebut benar benar sudah keluar dari gudang

dan sudah berada di tangan customer. Sistem Informasi Akuntansi ini membantu

mencegah adanya kecurangan dalam sistem penjualan barang.

c. Flow Chart Pengembalian Barang Retu

d. Flow Chart Pengakuan

diinput oleh admin perusahaan. Baik Domestic maupun Export har

memberikan bukti bahwa barang tersebut benar benar sudah keluar dari gudang

dan sudah berada di tangan customer. Sistem Informasi Akuntansi ini membantu

mencegah adanya kecurangan dalam sistem penjualan barang.

Flow Chart Pengembalian Barang Retur

Flow Chart Pengakuan Piutang dagang

11 |

diinput oleh admin perusahaan. Baik Domestic maupun Export harus dapat

memberikan bukti bahwa barang tersebut benar benar sudah keluar dari gudang

dan sudah berada di tangan customer. Sistem Informasi Akuntansi ini membantu

Page 15: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

e. Flow chart pengakuan Hutang Dagang

f. Flow Chart Pembayaran Hutang Dagang

Flow chart pengakuan Hutang Dagang

Flow Chart Pembayaran Hutang Dagang

12 |

Page 16: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

13 |

g. Sistem yang digunakan Oleh PT. Lotte Indonesia

Sistem ini bernama Sistem ASIA, fungsinya adalah mencatat semua aktivitas yang

terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara otomatis akan

menhitung dan memberikan output berupa informasi yang dapat di gunakan

sebagai pengambilan keputusan.

Sistem ini bernama Sistem Mc Frame, fungsinya adalah mencatat semua aktivitas

produksi yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara

Page 17: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

14 |

otomatis akan menghitung dan memberikan output berupa informasi yang dapat di

gunakan sebagai pengambilan keputusan dan mentransfer informasi yang telah

diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan laporan keseluruhan perusahaan.

2.4.3. Keunggulan SIstem Informasi yang digunakan PT. Lotte Indonesia

1. Umumnya sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan

perusahaan karena karyawan yang ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam

perusahaan.

2. Biaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya melibatkan pihak

perusahaan.

3. Sistem informasi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera

melakukan perbaikan untuk menyempurnakan sistem tersebut.

4. Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan

dokumentasi yang disertakan lebih lengkap.

5. Mudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap

sistem informasi karena proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan

perusahaan tersebut.

6. Adanya insentif tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk

mengembangkan sistem informasi perusahaan tersebut.

7. Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan keamanan data lebih

terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan.

8. Sistem informasi yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan

lebih baik terhadap sistem yang sudah ada.

2.4.4. Kelemahan Sistem Informasi yang digunakan PT. Lotte Indonesia

1. Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai teknologi

informasi.

2. Pengembangan sistem informasi membutuhkan waktu yang lama karena

konsentrasi karyawan harus terbagi dengan pekerjaan rutin sehari-hari sehingga

pelaksanaannya menjadi kurang efektif dan efisien.

3. Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu

perusahaan mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang

teknologi yang digunakan kurang canggih (tidak up to date).

Page 18: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

15 |

4. Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operator dan programmer sehingga

ada konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan.

5. Adanya demotivasi dari karyawan ditugaskan untuk mengembangkan sistem

informasi karena bukan merupakan core competency pekerjaan mereka.

6. Kurangnya tenaga ahli (expert) di bidang sistem informasi dapat menyebabkan

kesalahan persepsi dalam pengembangan distem dan kesalahan/resiko yang

terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan (ditanggung sendiri).

2.5.PERANAN SIA DALAM PEMECAHAN MASALAH DALAM PERUSAHAAN

1. Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang

sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.

2. Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat

digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi

subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).

Page 19: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

16 |

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari

kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta

menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.

Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar

perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu

semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak

menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian

data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang

membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.

Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat

digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi

subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).

Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)

merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan

dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi

dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Penggunaan Sistem Informasi dalam perusahaan sangat diperlukan dalam mendukung

kegiatan perusahaan, untuk itu perusahaan berbondong bonding dalam memperbaharui sistem

mereka, sama halnya yang dilakukan oleh PT. Lotte Indonesia, karena pada dasarnya SIA

menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standard dan

menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.

Page 20: IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA

17 |

DAFTAR PUSTAKA

Romney, Marshal B dan Paul John Steinbart, Accounting Information System, edisi ke 11,

Prentice Hall, NJ, 2009

Hall, James A, Accounting Information System, edisi ke 8, South Western College

Publishing, Thomson Learning, 2010

Bagranoff, Simkin, Strand, ,Core Concepts of Accounting Information System, edisi ke 10,

John Wiley & Sons,Inc., 2008

www.google.com

www.wikipedia.com

http://yustiariri.wordpress.com/2012/10/10/konsep-sistem-informasi-akuntansi-sia/

http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informas-akuntansi

http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html

http://www.perpuskita.com/cbis/624/