KreditTanpaAgunanApa yang di maksud dengan KreditTanpa Agunan?

Kredit Tanpa Agunan

Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah sebuah produk bank yang menyediakan pinjamantanpa jaminan kepada nasabahnya. Artinya, ketika nasabah mengajukan pinjamansejumlah dana dari bank, mereka tidak akan diminta untuk memberikan jaminanseperti sertifikat rumah, BPKB, dan lain sebagainya.

APA YANG DI MAKSUD DENGAN KREDIT TANPA AGUNAN?

Kelebihan Kredit TanpaAgunan

Mudah ditemukan di berbagai bank

Persyaratan cenderung lebih mudah

Proses pencairan dana relatif cepat

Hampir seluruh bank di Indonesiamenawarkan KTA sebagai salah satu

produk perbankan mereka. Meski begitu,nasabah tetap harus melakukan riset keciluntuk menentukan bank mana yang akan

dituju untuk mengajukan KTA.

M U D A H D I T E M U K A N D I B E R B A G A I B A N K

Umumnya, nasabah akan diminta untukmenyerahkan beberapa dokumen penting

seperti salinan KTP, salinan NPWP, slip gaji,salinan kartu kredit, dan salinan mutasi

rekening selama tiga bulan terakhir.

P E R S Y A R A T A N C E N D E R U N G L E B I H M U D A H

Selama seluruh persuyaratan telahdipenuhi dan aplikasi pengajuan KTA

dianggap layak, pihak bank akanmencairkan dana yang dibutuhkan nasabah

dalam waktu 2-3 hari.

P R O S E S P E N C A I R A N D A N A R E L A T I F C E P A T

Syarat PentingPengajuan KreditTanpa Agunan

• Usia produktifPihak bank hanya memperbolehkan nasabah berusia 21-60 tahununtuk mengajukan KTA, yakni yang termasuk kategori usiaproduktif untuk bekerja sehingga mendapat penghasilan tetapsetiap bulannya.

• Dokumen pentingSalinan KTP sebagai bukti identitas, salinan NPWP, slip gajiterakhir, mutasi rekening tabungan selama tiga bulan terakhir, dansalinan cover buku tabungan.

• Kartu kreditMenyerahkan salinan kartu kredit dari bank lain. Pihak bank akanmelakukan pengambilan keputusan pemberikan KTA berdasarkanriwayat pemakaian kartu kredit nasabah.

• Debt ratio tidak melebihi 30%Debt ratio adalah perbandingan antara pendapatan per bulandengan cicilan kredit yang sedang berjalan. Debt ratio tidak bolehmelebihi tingkat 30% dari pendapatan bulanan nasabah.