8
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar. Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana permintaan dan penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan permintaan dan perubahan penawaran. Permintaan dan penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Softskill dan mengetahui permintaan dan penawaran dalam menentukan keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.

Permintaan dan penawaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Permintaan dan penawaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan

hukum permintaan dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu

ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan

hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam

pemahaman kita mengenai sistem pasar.

Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan

penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana permintaan dan

penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara

keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan permintaan

dan perubahan penawaran. Permintaan dan penawaran membantu kita dalam memahami

keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Softskill dan mengetahui

permintaan dan penawaran dalam menentukan keberhasilan sistem harga dan juga

kegagalannya.

Page 2: Permintaan dan penawaran

2

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN PERMINTAN DAN PENAWARAN

Apakah yang dimaksud dengan Permintan itu?

Permintaan (Demand) adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta oleh konsumen

pada tingkat harga tertentu dan pada situasi tertentu. Dari pengertian permintaan tersebut ada

3 faktor yang mempengaruhi permintaan. Pertama adalah barang dan jasa. Kebutuhan

konsumen pada dasarnya merupakan permintaan akan barang dan jasa tertentu. Kedua,

adalah harga. Jumlah (banyak atau sedikitnya )

permintaan dipengaruhi oleh tingkat harga. Jika harga naik maka jumlah permintaan akan

berkurang sedangkan apabila harga turun maka jumlah permintaan akan naik.

Contoh: Pada saat harga gula Rp. 4500 per-Kg Saya mampu membeli 10 Kg sebulan.

Kemudian harga naik menjadi Rp. 5800 per-Kg Saya hanya mampu membeli 8 Kg per-bulan.

Sehingga hubungan antara harga (price) dengan permintaan (demand) berbanding terbalik.

Artinya jika harga naik jumlah permintaan akan turun, dan jika harga turun jumlah

permintaan akan naik.

Ketiga adalah situasi. Dalam situasi tertentu, misalnya pada saat menghadapi hari raya

tertentu (Lebaran atau natal) atau pada saat terjadi kelangkaan Minyak tanah, konsumen

bersedia membeli barang atau jasa tertentu dengan harga yang sangat mahal.

Ingat Permintaan itu datangnya dari Konsumen (Pembeli)

Ada 3 Jenis permintaan, yaitu :

Permintaan Efektif, yaitu permintaan dari konsumen (Pembeli) yang disertai oleh

kemampuan membayar.

Permintan Potensial yaitu permintaan yang memiliki kemampuan untuk membeli tetapi

belum melaksanakan pembelian tersebut.

Permintaan Absurd/ Mutlak yaitu permintaan yang tidak didukung dengan kemampuan

membayar.

Page 3: Permintaan dan penawaran

3

Apakah yang dimaksud dengan penawaran itu?

Penawaran (Supply) adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual (ditawarkan) pada

berbagai tingkat harga dan situasi tertentu.

Ingat Jika permintaan datangnya dari Konsumen atau pembeli. Sedangkan Penawaran

datangnya dari Produsen atau penjual. Tentu saja karena penawaran datangnya dari produsen

maka setiap produsen menginginkan harga barang yang ditawarkannya cukup tinggi,

walaupun dengan resiko barang yang dijual sedikit. Artinya jika harga barang tinggi maka

semakin banyak produsen yang menawarkan. Sebaliknya jika harga rendah (murah) maka

makin sedikit produsen yang menawarkan.

B. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan

• Harga barang itu sendiri - Selera masyarakat

• Pendapatan - adanya barang substitusi

• Perkiraan harga yang akan datang - Distribusi pendapatan

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran

• Harga barang itu sendiri - Faktor produksi yang digunakan

• Biaya produksi - Kebijakan Pemerintah

• Teknologi - Harapan Keuntungan

Hukum permintaan

Hukum Permintaan (Law of Demand) Berbunyi :

Jika Harga (P) naik maka jumlah permintaan akan berkurang dan jika harga (P) turun maka

jumlah permintaan akan meningkat

Hukum permintaan tersebut akan berlaku apabila faktor-faktor yang mempengaruhinya tetap,

seperti, Pendapatan masyarakat, selera, dll. Dalam ilmu ekonomi keadaan tetap tersebut

dinamakan Cateris Paribus.

Hukum Penawaran :

hukum penawaran (law of supply) berbunyi:

Jika harga(P) naik maka jumlah penawaran (Q) akan naik dan jika harga (P) turun maka

jumlah penawaran Q) akan turun.

Page 4: Permintaan dan penawaran

4

Hukum penawaran tersebut akan berlaku jika faktor-faktor yang mempengaruhinya bersifat

Cateris Paribus. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut adalah Biaya Produksi,

Munculnya produsen baru, harga sumber-sumber produksi, Teknologi Produksi dan harapan

atau ekspektasi Produsen.

C. FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Permintaan dan penawaran mengandung variabel berupa harga dan jumlah barang. Adapun

hubungan antara kedua variabel tersebut dapat kamu simak dalam pembahasan fungsi

permintaan dan penawaran berikut ini.

1. Pengertian Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara variabel harga (P)

dengan variabel jumlah barang (Q) yang diminta. Fungsi permintaan sesuai dengan hukum

permintaan yang menyatakan bahwa bila harga naik maka jumlah permintaan turun, dan bila

harga turun maka jumlah permintaan naik.

Dengan demikian, hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta adalah

negatif atau berbanding terbalik. Bentuk umum fungsi permintaan adalah:

Keterangan:

Q : jumlah barang yang diminta

P : harga barang per unit

a : angka konstanta (berupa angka)

b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)

Adapun syarat mutlak fungsi permintaan adalah:

a. nilai a harus positif (+)

b. nilai b harus negatif (–)

Page 5: Permintaan dan penawaran

5

Untuk menentukan fungsi permintaan atau persamaan kurva penawaran dapat dicari dengan

menggunakan rumus:

2. Pengertian Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan

jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai dengan hukum

penawaran yang menyatakan bahwa Bila harga barang naik, maka jumlah penawarannya

bertambah dan bila harga barang turun, maka jumlah penawarannya berkurang.

Dengan demikian, hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan

adalah positif atau berbanding lurus. Bentuk umum fungsi penawaran adalah

Keterangan:

Q : jumlah barang yang ditawarkan

P : harga barang per unit

a : angka konstanta (berupa angka)

b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)

Adapun syarat fungsi penawaran adalah:

a. nilai a boleh positif atau negatif (+ / – )

b. nilai b harus positif (+)

Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus menentukan

fungsi permintaan, yaitu

Page 6: Permintaan dan penawaran

6

BAB III

PEMBAHASAN

A. CONTOH KASUS

Saat ini Kondisi harga pasaran sebuah RAM pada PC(Personal Computer) Tipe DDR2

sedang naik harga barang tersebut namun permintaan untuk barang ini justru cendrung lebih

banyak diminta oleh masyarakat dibanding dengan RAM bertipe SDRAM, DDR1 maupun

DDR3, mungkin karena faktor apa saya juga masih tidak faham namun menurut isue yang

saya dapatkan bahwan perusahaan yang membuat barang tersebut sedang gencar-gencarnya

menjual produk mereka yang bertipe DDR3. Dengan demikian saya berkesimpulan untuk

saat ini, hukum permintaan yaitu :"jika harga naik jumlah permintaan akan turun, dan jika

harga turun jumlah permintaan akan naik." tidak berlaku untuk saat ini sebab dengan kasus

yang telah dijelaskan.

1. Contoh Fungsi Permintaan:

Jika harga barang Rp80,00 per unit, maka jumlah permintaan 10 unit. Dan jika harga

barang Rp60,00 per unit, maka jumlah permintaan 20 unit. Tentukan persamaan fungsi

permintaan dan gambarkan kurvanya!

Jawab:

Jadi, fungsi permintaannya adalah Q = 50 – ½ P

Untuk menggambar grafik fungsi permintaan,caranya dengan menentukan titik potong

terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:

a. memotong sumbu P, syaratnya Q = 0, maka

Page 7: Permintaan dan penawaran

7

0 = 50 – ½ P

½ P = 50

P = 100

b. memotong sumbu Q, syaratnya P = 0, maka

Q = 50 – ½ (0)

Q = 50

c. grafiknya

2. Contoh Fungsi Penawaran:

Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00

per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan gambarlah kurvanya!

Jadi, fungsi penawarannya adalah Q = -10 + ½ P

Page 8: Permintaan dan penawaran

8

Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong terhadap

sumbu P dan sumbu Q, yaitu:

a. memotong sumbu P, syaratnya Q = 0, maka

0 = -10 + ½ P

-1/2 P = -10

P = 20

b. memotong sumbu Q, syaratnya P = 0, maka

Q = -10 + ½ (0)

Q = -10

c. grafiknya: