Upload
allysaclaresta
View
108
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
REKSADANA
PENGERTIAN INVESTASI REKSADANABerdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi (MI).
Masyarakat pemodal : investor reksadanaPortofolio efek : efek saham, obligasi, pasar uangManajer Investasi : perusahaan yang telah mendapat izin dari OJK
KELEBIHAN INVESTASI REKSADANA1. Dikelola oleh Pihak AhliSeluruh proses reksadana dilakukan oleh MI. Cocok bagi investor yang memiliki ilmu keuangan dan waktu terbatas untuk melakukan investasi.
2. Modal Lebih TerjangkauSaat ini, investor bisa memulai inevstasi reksadana dengan mengeluarkan modal sekitar Rp 100.000 saja.
3. Adanya Sistem DiversifikasiDana reksadana akan ditempatkan pada instrumen investasi berbeda, sehingga risiko kerugian dapat diminimalisir.
4. Aman, Transparan, dan Likuiditas TinggiDana reksadana disimpan pada bank kustodian sebagai pihak ketiga. Investor bebas mencairkannya kapan pun diinginkan.
JENIS-JENIS INVESTASI REKSADANA1. Reksadana SahamSebanyak 80% dana reksadana wajib dialokasikan pada instrumen saham. Memiliki keuntungan dan risiko paling tinggi. Cocok bagi investor dengan tujuan keuangan berjangka waktu lebih dari lima tahun.
2. Reksadana Pendapatan TetapSebanyak 80% dana reksadana wajib dialokasikan pada instrumen obligasi. Cocok bagi investor yang memiliki tujuan keuangan berjangka waktu 1-3 tahun
3. Reksadana Pasar UangMemiliki tingkat risiko paling kecil. Investor wajib mengalokasikan 100% dana reksadana pada instrumen pasar uang. Cocok bagi investor yang memiliki tujuan keuangan berjangka waktu kurang dari setahun.
4. Reksadana CampuranKombinasi insvestasi reksadana dalam tiga instrument sekaligus (saham, obligasi, pasar uang), dengan maksimal 79% porsi dana pada masing-masing instrumen. Cocok bagi investor dengan tujuan keuangan berjangka waktu 3-5 tahun.