Upload
moch-arief-zoerkasih
View
132
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
STRATEGI MANAJEMEN PERUBAHAN
PT PIAGGIO INDONESIA
(Tugas Pengganti Ujian Akhir Semester Mata kuliah Manajmen Perubahan Dan Leadership)
Dosen : Azis budi stiawan, SEI, MM
M. arif zarkasih
41202065
Mps12 B
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH
SKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
2016
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan
Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis
Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel
Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I,
perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917
Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih
sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah
yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya
(baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera
membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu.
Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo
Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan
untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan
perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat
Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan
yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern
Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman
dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan
mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah
kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis.
Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah
konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong.
Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen
bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur. Garpu depan seperti Ban
mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban.
Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu
masih terbilang sebagai usaha ''kaki lima'' merancang papan penutup kaki pada bagian
depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu, hak paten
pun segera dapat mereka kantongi.
Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan
ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang
penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya.
Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah
pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap
diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka,
d'Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.
D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk
desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat
protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti
Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan
‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai
diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.
Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah
memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan
1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.
Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris,
Belgia, Spanyol, Brazil, dan India selain di pasar domestik produk ini laku bagai
kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan
mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah
pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950
munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.
Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi
ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu
adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk
Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.
Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri
dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya.
Bahkan saat mereka terbilang melakukan ''revolusi'' bentuk pada produk baru, Vespa
150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.
Produk 150 GS -- kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil
di tiap film tahun 1960-an -- memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat
menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih
membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa,
mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150.
Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia. sebuah
design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan
kendaraan yang lain.
Tahun 1945, tahun dimana Indonesia mendapatkan kemerdekaannya,
konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya berupa sebuah konsep sepeda motor
berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Yang mengejutkan,
ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan
rodanya diambil dari roda pesawat tempur. Guna mengoptimalkan bentuk dan
keamanan penggunanya, sang insinyur merancang papan penutup kaki pada bagian
depan. Proyek ini dipimpin langsung oleh Corradino d’Ascanio sehingga hak paten
pun segera dapat mereka kantongi.
Tahun 1946, selesailah prototipe skuter dengan seri MP 6 (Moto Piaggio 6).
Saat sang boz Enrico Piaggio melihat prototipe MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru
“Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu,
diputuskan kendaraan tersebut diberi nama “Vespa” (=tawon). Vespa menurut bahasa
Latin dan Italia memang berarti tawon.
“Demam Vespa” di tanah air sangat di pengaruhi oleh “Vespa Congo”. Vespa
diberikan sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesia terhadap Pasukan Penjaga
Perdamaian Indonesia yang bertugas di Congo saat itu.
Menurut beberapa narasumber, setelah banyak Vespa Congo berkeliaran di
jalanan, mulailah Vespa menjadi salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia.
Importir lokal turut mendukung perkembangan Vespa di tanah air.
Sampai saat ini sudah puluhan varian Vespa yang mampir di Indonesia. Dari
yang paling tua hingga yang paling baru ada di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia
mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya ekspor Vespa, sedikit
banyak mengurangi populasi Vespa di Indonesia
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah munculnya vespa di indonesia?
2. Bagimana strategi manajemen perubahan yang di lakukan PT piaggio?
PEMBAHASAN
A. Sejarah munculnya vespa di indonesia
Vespa diberikan sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesia terhadap Pasukan
Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Congo saat itu. Menurut beberapa
narasumber, setelah banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi
salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut mendukung
perkembangan Vespa di tanah air.Sampai saat ini sudah puluhan varian Vespa yang mampir
di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru ada di Indonesia. Bahkan dari
Philipina menyebut bahwa Indonesia adalah surganya Vespa. Sampai saat ini mungkin masih
bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya ekspor Vespa, sedikit banyak mengurangi
populasi Vespa di Indonesia.
Vespa masuk ke Indonesia pada tahun 1960 melalui ATPM (Agen Tunggal Pemegang
Merk) PT Danmotors Vespa Indonesia/DVI di Pulo Gadung Jakarta yang sekarang sudah
tidak aktif lagi (sekarang dipegang oleh PT Sentra Kreasi Niaga/SKN sebagai dealer utama
saja. Note: Bukan importir atau distributor eksklusif).
Vespa saat itu mempunyai daya saing yang sangat tinggi, terbukti dengan harga vespa
saat itu setara dengan harga sebuah rumah tipe standar. Seiring dengan penetrasi Honda ke
pasar dunia yang turut menggoyahkan berbagai merk motor, Indonesia ternyata tidak luput
dari fenomena tersebut. Vespa menjadi salah satu merk sepeda motor yang ‘tergusur’ oleh
motor Jepang, meski pada awalnya harga vespa Sprint saat itu bahkan sedikit lebih mahal
daripada motor Honda CB 200 Twin Cakram yang saat itu merupakan motor Honda paling
mahal.
B. Strategi manajmen perubahan yang di lakukan pt piaggio indonesia
Sebagai pemain baru di Indonesia, PT Piaggio Indonesia (PID) terus mengembangkan
bisnisnya. Setelah membangun empat diler 3S (sales, service, sparepart) baru sepanjang
bulan lalu, kini Piaggio Indonesia meluncurkan Vespa S 125cc dan menjalin kerjasama
strategis dengan The Goods Dept. Dua inovasi ini disebutkan sebagai upaya mereka untuk
memperkuat diri di pasar Indonesia. Kini, para pecinta Vespa dapat menemukan dan membeli
Vespa S 125 cc di The Goods Dept selayaknya membeli di diler Vespa. Hal ini dilakukan
untuk memberikan pengalaman berbeda kepada pelanggan di indonesia.
PT piaggio indonesia melakukan strategi manajmen perubahan antara lain :
1. Melakukan perubahan managing director
Pergantian kepemimpinan kini tengah dilakukan oleh PT. Piaggio Indonesia. Hal ini
menandakan bahwa mereka semakin memiliki komitmen yang kuat untuk membangun
jaringan mereka di pasar otomotif Indonesia melalui dua produk mereka, yakni Vespa dan
Piaggio. Oleh karena itu, kini PT. Piaggio Indoensia mengumumkan bahwa mereka telah
menunjuk Marco Noto La Diega sebagai Managing Director baru, yang menggantikan Sergio
Mosca yang kini akan menempati tugas baru dikubu Piaggio.
Piaggio Indonesia Lakukan Perubahan Managing Director Sehubungan dengan hal
tersebut, Marco Noto La Diega menuturkan, “Saya merasa senang dan terhormat dapat
memimpin PT Piaggio Indonesia yang telah berhasil membangun kehadiran awalnya di
Indonesia dengan memperkenalkan Piaggio dan Vespa, tidak hanya sebagai kendaraan
transportasi perkotaan tetapi juga sebagai gaya hidup dan nilai premium yang sangat menyatu
dengan merek. Saya berharap dapat bekerja sama dengan tim untuk memperkuat nilai merek
kami di Indonesia.
2. Melakukan perubahan model
Perubahan yang di lakukan Pt piaggio di indonesia agar menarik peminat, yakni :
Model vespa dari awal munculnya di indonesia sampai sekarang.
1. Vespa kongo
Vespa Kongo adalah vespa penghargaan dari pemerintah Indonesia kepada kontingen
Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Kongo saat itu. Pasukan bernama
Kontingen Garuda (disingkat KONGA atau Pasukan Garuda) yang turut diperhitungkan di
dunia dibandingkan pasukan perdamaian negara lain itu adalah pasukan Tentara Nasional
Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. Indonesia mulai turut
serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957.
Awalnya, saat Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Mesir langsung
mengadakan sidang menteri luar negeri negara-negara Liga Arab dan merupakan negara
pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia dengan datang langsung ke Ibu Kota RI waktu
itu yaitu Yogyakarta. Untuk membalas budi Mesir dan Liga Arab, Presiden Sukarno
membalas pembelaan negara-negara Arab di forum internasional dengan mengunjungi Mesir
dan Arab Saudi pada 1956 dan Irak pada April 1960.
Pada 1956 itu, ketika Majelis Umum PBB memutuskan menarik mundur pasukan
Inggris, Prancis dan Israel dari wilayah Mesir, Indonesia mendukung keputusan itu dan untuk
pertama kalinya mengirim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB ke Mesir yang dinamakan
dengan Kontingen Garuda I atau KONGA I. KONGA II dikirim ke Kongo pada 1960 di
bawah misi UNOC dengan jumlah pasukan 1.074 orang, bertugas di Kongo September 1960
hingga Mei 1961.
KONGA III dikirim ke Kongo pada 1962 di bawah misi UNOC dengan jumlah
pasukan 3.457 orang, terdiri atas Batalyon 531/Raiders, satuan-satuan Kodam II/Bukit
Barisan, Batalyon Kavaleri 7, dan unsur bantuan tempur, bertugas hingga akhir 1963.
Menpangad Letjen TNI Ahmad Yani pernah berkunjung ke Markas Pasukan PBB di Kongo
(ketika itu bernama Zaire) pada tanggal 19 Mei 1963.
Setelah menyelesaikan tugas perdamaian yang berat, Pasukan Garuda menerima tanda
penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia berupa Vespa (sumber lain mengatakan ada
juga penghargaan berbentuk uang dan beberapa peti jarum jahit). Di pasaran diketahui
adanya vespa Kongo tahun 1963 untuk kontingen 2 dan 3. Kurang diketahui apakah
kontingen 1 juga mendapatkannya, karena informasi semacam ini tidak mudah didapat. Yang
menarik dan tidak diketahui banyak orang, pemberian vespa tersebut tidak terlepas dari tradisi
dalam dunia kemiliteran dalam hal kepangkatan. Vespa berwarna hijau 150cc ditujukan bagi
tentara yang lebih tinggi tingkat kepangkatannya, disusul vespa berwarna kuning dan biru
125cc untuk tingkat kepangkatan yang lebih rendah.
2. Vespa px
Vespa PX salah satu legenda skuter dari pabrikan Piaggio Italia. Piaggio pertama
kali memproduksi Vespa PX tahun 1975 dengan varian 125 cc , 150 cc, dan 200 cc bermesin
2 tak transmisi manual. Masa produksi PX berlangsung hingga 33 tahun, dihentikan tahun
2008 karena dianggap tidak memenuhi standar emisi gas buang.
Pada tahun berikutnya LML Star yang berbodi PX bermesin 2 tak dan 4 tak
diproduksi LML yang berbasis di India untuk mengisi permintaan pasar Eropa dan Amerika.
LML pernah menjalin kerja sama produksi dengan Piaggio sejak tahun 1984 hingga 1999.
Piaggio melalui media release menyatakan akan memproduksi kembali Vespa PX tahun 2011,
bahkan pada EICMA Show di Milan Vespa PX ikut dipamerkan. Piaggio akan memproduksi
Vespa PX 125 dan 150 bermesin 2 tak mengunakan desain yang sama dengan PX
sebelumnya. Perubahan hanya pada penggunaan bahan seater yang lebih baik, penambahan
electric starter disamping kick starter, dan head lamp yang lebih terang. Menghadapi rencana
ini LML menyatakan tidak khawatir karena LML dibanderol lebih murah ketimbang PX,
selain itu LML berencana akan memproduksi LML star dengan fuel injection.
Pelana baru untuk Vespa PX memiliki desain dan pelapis serba baru, ideal untuk
berboncengan, mengakomodasi pengendara dari semua statures, dan menawarkan
kenyamanan serta kontrol kendaraan. Suspensi depan khas PX yang merupakan bagian
intrinsik dari Vespa bekerja sama dengan pegas coil dan dual shock absorber memberikan
efek hidrolik berkendara yang unik. Mesin ‘klasik’ 125cc dan 150cc silinder tunggal 2-tak
siap melesatkan setiap pengendara Vespa PX2011. Suhu mesin dijaga dengan forced air
cooling. Pengapian mengandalkan CDI dengan starter elektrik dan kaki. Gearbox manual
empat percepatan khas Vespa PX jelas jadi bagian paling menggoda adrenalin buat mereka
pecinta skuter yang lebih menginginkan hentakan. Di saat merk lain sibuk mengembangkan
desain motor yang berbeda dari sebelumnya (kadang bahkan mesin yang sama diberikan
desain body yang berganti-ganti), perusahaan Vespa di bawah Piaggio ini tetap
mempertahankan style-nya. Vespa PX dengan bentuknya yang khas, bagaimanapun, telah
mendapatkan hati para penggemarnya.
3. Vespa seprint
Vespa Sprint dibuat oleh Vespa dari tahun 1965 – 1979. Datang dalam dua versi.
Yang pertama kali keluar dinamai Vespa Sprint, dibuat hingga tahun 1974. Model
selanjutnya dinamakan Vespa Sprint Veloce, dibuat tahun 1969 hingga 1979, jadi keduanya
pernah keluar bersamaan dari tahun 1969 hingga 1974. Update terbesar Sprint Veloce adalah
pada mesinnya. Desainnya diubah dari desain lamanya yang 2 port dengan tambahan transfer
port ketiga pada puncak akhirnya. Rasio kompresi juga ditingkatkan dari Vespa Sprint yang
7.5:1 menjadi 7. 7 : 1 pada Vespa Sprint Veloce.
Model yang asli tidak mempunyai lampu reting / signal namun Sprint Veloce
akhirnya berhasil diekspor semua ke U.S setelah tahun 1973 mempunyai lampu reting sebagai
perlengkapan standar untuk memuaskan peraturan Amerika. Bajaj Chetak, diproduksi oleh
India, merupakan duplikat Vespa Sprint. Karenanya, hingga sekarang setiap bagian suku
cadangnya masih bisa didapatkan dalam kondisi baru di pasar bekas. Hampir setiap sudut
penampilan Vespa 150 Sprint diperbesar dari vespa umumnya keluaran dekade 1960an (VNA
/ VNB / VBB / VBC) dengan spesifikasi lebih lebar pada ban (3.50X10”), box di kiri kanan
serta spakbor lebih besar dibandingkan vespa kelas super; kapasitas 145.45 cc; 2-tak; Silinder
tunggal; Pendingin udara; 4-kecepatan; Pengapian koil; Rem depan dan belakang tromol;
Jarak roda 1200 mm; Berat kering 89 kg; Kapasitas tanki 7.7 liter (cadangan 1.4 liter);
Konsumsi BBM 2.1km/100km (apx); dan Radius belok 1400 mm.
Vespa sprint mempunyai penampilan awal yang hampir menyerupai Vespa Grand
Lux dan beberapa pendapat mengatakan bahwa vespa sprint merupakan spec-drop dari Vespa
GL. Kerangka body Vespa 150 Sprint sama dengan produk untuk Vespa GL, namun dengan
sentuhan warna baru yakni silver metalik. Di sayap (fender) bagian kanan tersemat kata
Vespa Sprint tersusun miring dua baris dengan style italic handwritting terbuat dari sejenis
campuran alumunium yang berefek kebiru-biruan. Begitupun halnya dengan kata dibagian
belakang, tertulis 150 Sprint tersusun miring satu baris yang berbahan serta material sama
seperti bagian depan dan terletak agak diatas lampu bagian belakang.
4. Vespa corsa ( metik)
Di awal kemunculannya Vespa Corsa cukup mendapat antusias dari para
penggemarnya, bahkan pada waktu itu sempat menjadi trend gaya bermotor bagi kaum wanita
karena transmisi automatic-nya. Rentang produksinya juga lumayan cukup lama yakni sekitar
15 tahunan, dengan masa pembuatan yang cukup panjang tersebut tentunya skuter matik
pertama di Indonesia ini telah tersebar ke berbagai penjuru daerah di seluruh tanah air. Tapi
sayang sekali, sekarang ini keberadaannya sudah semakin langka, karena kabarnya hal ini
disebabkan oleh perawatan Vespa Corsa yang cukup menyulitkan bagi para pemiliknya.
Hanya para pehobi Vespa saja yang masih setia merawat dan melestarikannya, bahkan bagi
pecinta Vespa sejati motor ini menjadi buruan yang bernilai untuk dikoleksi seperti layaknya
Vespa PTS maupun Vespa antik lainnya.
Dilihat dari penampilannya desain Vespa Corsa 125 memiliki bentuk tubuh yang
klasik modern seperti layaknya tongkrongan vespa matik terbaru. Dimensi tubuhnya lebih
kecil dari kebanyakan model Vespa lainnya karena menggunakan platform Vespa Small
Frame seperti pada Vespa PTS 90 maupun 100 cc. Wajah depannya mirip Vespa New PX
dengan bentuk lampu utama yang bulat dan sein di kedua sisi sayapnya. Jok pengemudi dan
penumpang dibuat menyatu dengan bentuk tubuh bagian belakang yang lebih ramping karena
desain mesin yang simpel dan box tempat ban cadangan yang tidak menggelembung. Desain
bagasi depan pun terlihat pas, sehingga kaki pengendaranya bisa leluasa bergerak di area dek
bawah.
5. Vespa lx
Bila dilihat sepintas bentuk tubuh LX 125 ini tidak berbeda jauh dengan sang kakak
yang mengusung mesin 150 cc, namun bila kita bedah mesinnya akan terlihat
perbedaannya. Dimensinya tubuhnya terlihat lebih ramping dari sang kakak dengan ukuran
panjang sebesar 1.770 mm, lebar 690 mm dan tinggi 1.140 mm. Ketinggian jok dari tanah
yang hanya sebesar 770 mm sangat cocok dengan postur tubuh rata-rata orang Indonesia
terutama kaum wanita.
Skuter matik yang satu ini menggunakan mesin 4 tak satu silinder dan 3 buah katup
dengan berpendingin udara. Dengan kapasitas sebesar 125 cc Vespa Lx 125 ini mampu
menghasilkan tenaga maksimum sebesar 10,06 PS pada putaran mesin 7.500 Rpm dengan
torsi maksimal sebesar 10,6 Nm pada 6.000 Rpm. Namun sayangnya sistem suplai bahan
bakarnya masih menggunakan karburator tidak seperti LX 150 yang sudah menggunakan
sistem electronic injection. Untuk pengapian Lx 125 ini menggunakan sistem kelistrikan 3
phase dengan aki kering bertegangan 12V 5Ah yang bebas perawatan. Lampu utamanya
sangat terang ketika berkendara di malam hari karena menggunakan jenis halogen 35 watt
multi-focal.
Sejak munculnya vespa di indonesia PT PIAGGIO INDONESIA melakukan
berbagai bentuk atau model dari tahun ke tahun yang bervarian dari model yang jadul sampai
model yang moderen saat ini semata untuk menarik masyarakat indonesia membelinya dan
bisa bersaing dengan perusahaan lainya khususnya perusahaan motor roda dua.
PENUTUP
Kesimpulan
Vespa saat itu mempunyai daya saing yang sangat tinggi, terbukti dengan harga
vespa saat itu setara dengan harga sebuah rumah tipe standar. Seiring dengan penetrasi Honda
ke pasar dunia yang turut menggoyahkan berbagai merk motor, Indonesia ternyata tidak luput
dari fenomena tersebut. Vespa menjadi salah satu merk sepeda motor yang ‘tergusur’ oleh
motor Jepang, meski pada awalnya harga vespa Sprint saat itu bahkan sedikit lebih mahal
daripada motor Honda CB 200 Twin Cakram yang saat itu merupakan motor Honda paling
mahal.
Perubahan – perubahan yang di lakukan PT PIAGGIO INDONESIA di antaranya
adalah : perubahan director dan perubahan model/bentuk Sampai saat ini sudah puluhan
varian Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru ada di
Indonesia. Sampai saat ini Indonesia mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.piaggiogroup.com/en/investors/group/corporate-structure/pt-piaggio-
indonesia.
2. http://www.id.vespa.com/1945-2
3. http://abdulhamidbmx.blogspot.com/2013/01/sejarah-vespa.html
4. http://mods-1968.blogspot.com/search/label/vespa
5. http://bututkaleng.wordpress.com
6. http://ayazcuu.blogspot.com/2011/12/sekilas-sejarah-vespa-in-indonesia.html
7. http://www.blackxperience.com/autonews/detail/piaggio-indonesia-lakukan-
perubahan-managing-director