Upload
fori-suwargono
View
515
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Berbisnis Islami sesuai dengan Al Quran dan Hadits oleh Ustadz H. Karebet Wijaya Kusuma
Citation preview
(An
on
im, 1
99
9)
Speed & responsive Creativity innovation
Focus on competition environment Leadership from everybody Control by vision and values
Information shared Proactive; entrepreneurial
Creating tomorrow’s market Interdependence
Environmental Concerns
Gerakan Occupy Wall Street 2011Occupy Wall Street (OWS) adalah demonstrasi yang berkelanjutan sejak 17 September 2011, di
New York City Zuccotti Park, distrik keuangan Wall Street. Para aktivis Kanada “Adbusters”
adalah kelompok yang memprakarsai protes tersebut dan sejak itu telah menjadi gerakan di
seluruh dunia. Protes fokus pada ketimpangan sosial dan ekonomi, pengangguran yang tinggi,
keserakahan, serta korupsi, dan pengaruh yang tidak semestinya dari korporasi.
Speed & responsive Creativity innovation
Focus on competition environment Leadership from everybody Control by vision and values
Information shared Proactive; entrepreneurial
Creating tomorrow’s market Interdependence
Environmental Concerns
Sistem pendidikan
materialistik
Tatanan ekonomi
kapitalistik
Perilaku politik
oportunistik
Budaya hedonistik
Kehidupan sosial
individualistik
Sikap beragama sinkretistik
• Pembangunan berbasis riba
• Asimetri pendapatan
• Ketimpangan Distribusi
• Kemiskinan struktural
• …
• Premanisme• Gaya hidup
bebas• Dugem• Free sex• Aborsi • …
• Politik Uang• Machiavelistik
• Kepemimpinan sbg kontrak
sosial• Masyarakat
simbolis• …
• Kapitalisasi pendidikan
• Pendidikan materialistik
• …
• Pluralisme• Doa Bersama
• Klenikisasi• Adu domba
umat• …
(An
on
im, 1
99
9)
Amal Terbaik yang Dapat Dipertanggung-jawabkan Kepada Allah Swt di Akhirat Kelak
Speed & responsive Creativity innovation Focus on competition environment Leadership from everybody Control by vision and values Information shared Proactive, entrepreneurial Creating tomorrow’s market Interdependence Environmental Concerns
Darimana AKU
berasal ?
Akan kemana AKU
setelah Mati ?
Untuk apa AKU
hidup ?
Hubungan Penciptaan
Hub. Perintah & Larangan
Hubungan Pembangkitan
Hubungan Hisab Amal
Manusia Lahir Manusia MatiManusia
Kehidupan
Alam Semesta
Manusia
diciptakan
Allah SWT
Hidup ibadah
kepada Allah
SWT
Manusia
kembali pada
Allah SWT
Ibadah secara bahasa : taat (patuh, tunduk).
Imam Al Fairuz Abadi - Al Muhith
Ibadah secara istilah: arti umum & arti khusus.
Arti secara umum : mentaati segala perintah dan
menjauhi segala larangan Allah.
Arti secara khusus : ketaatan kepada hukum syara’ yang
mengatur hubungan antara manusia dengan Rabbnya, seperti
shalat, zakat, haji, do’a, dsb.
Muhammad Husain Abdullah - Dirasat fi al-Fikri al-Islami
TAKWA
Diberi jalan keluar dari setiap persoalan, Diberi rizki yang tidak disangka-sangka...
Aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya.
Tidak dibatasi jumlah (kuantitas) kepemilikan hartanya termasuk profitnya.
Dibatasi dalam cara perolehan dan pendayagunaan hartanya (halal dan haram).
Wajib, Bagian dari Amal Sholeh (Niat Ikhlas & Cara SesuaiSyariah), jika tidak… dipertanyakan keimanannya.
Bisnis Islami
INPUTEntrepreneurship
(motivasi -sikap mental)
KeahlianSDM
Sumberdaya Modal
PROSESM. Strategik
Operasi/Produksi
SDMKeuanganPemasaran
OUTPUTProfitPertumbuhanKeberlangsunganKEBERKAHAN
Anatomi Sistemik Bisnis Islami
Orientasi Nilai
KarakteristikBisnis ISLAMI
IslamiKARAKTER
BISNISKonvensional Sekuler
Nilai-nilai transendentalDunia – akhirat
AsasMotivasi
Sekularisme(Nilai-nilai material)
Dunia
Profit & Benefit (non materi/qimah),Pertumbuhan,Keberlangsungan,Keberkahan
Orientasi Profit, Pertumbuhan,
Keberlangsungan
Tinggi,
Bisnis adalah bagian dari ibadah
Etos Kerja Tinggi,
Bisnis adalah kebutuhan duniawi
Maju & produktif, Konsekuensi keimanan & manifestasi kemusliman
Sikap mental Maju & produktif sekaligus konsumtif Konsekuensi
aktualisasi diri
IslamiKARAKTER
BISNISKonvensional Sekuler
Cakap & ahli di bidangnya, Konsekuensi dari kewajiban seorang muslim
Keahlian Cakap & ahli di bidangnya, Konsekuensi dari motivasi
reward & punishment
Terpercaya & bertanggung jawab,
Tujuan tidak menghalalkan cara
Amanah Tergantung kemauan individu (pemilik kapital),
Tujuan menghalalkan cara
Halal Modal Halal & haram
Sesuai dengan akad kerjanya
SDM Sesuai dengan akad kerjanya atau sesuai
keinginan pemilik modal
Halal Sumberdaya
Halal & haram
KarakteristikBisnis ISLAMI
KarakteristikBisnis ISLAMI
IslamiKARAKTER
BISNISKonvensional Sekuler
Visi dan misi organisasi terkait erat dengan misi penciptaan manusia di dunia
Manajemen Strategik
Visi dan misi organisasi ditetapkan berdasarkan
pada kepentingan material belaka.
Jaminan halal bagi setiap masukan, proses & keluaran,
Mengedepankan produktivitas dalam koridor syariah
Manajemen Operasi
Tidak ada jaminan halal bagi setiap masukan,
proses & keluaran,Mengedepankan
produktivitas dalam koridor manfaat
Jaminan halal bagi setiap masukan, proses & keluaran keuangan
Manajemen Keuangan
Tidak ada jaminan halal bagi setiap masukan,
proses & keluaran keuangan
KarakteristikBisnis ISLAMI
IslamiKARAKTER
BISNISKonvensional Sekuler
Pemasaran dalam koridor jaminan halal,
Manajemen Pemasaran
Pemasaran menghalalkan cara
SDM profesional & berkepribadian Islam,
SDM adalah pengelola bisnis,
SDM bertanggung jawab pada diri, majikan & Allah SWT
ManajemenSDM
SDM profesional,
SDM adalah faktor produksi,
SDM bertanggung jawab pada diri & majikan
PENGELOLAAN KEPEMILIKAN
Bisnis Dalam Pilar Ekonomi Islam
KEPEMILIKAN
PENGELOLA
SEKTOR
BIDANG
HUKUM
PENGELOLAAN
K. UMUMK. INDIVIDU K. NEGARA
NEGARAINDIVIDU
Ekonomi Privat Ekonomi Negara
Konsumsi Produksi
Konsumsi
PERDAGANGANPERTANIAN PERINDUSTRIAN
Pertanahan
(al Aradhi)Jual Beli (al Bai’)
dan Syarikah
Industri &
Ketenagakerjaan
Totalitas Islam
Interaksi
Manusia
Allah Swt
Dirinya
Sendiri
Sesama
Manusia
Ibadah
Aqidah
Makanan
Pakaian
Akhlak
Muamalat
Uqubat
(sanksi
hukum)
Sistem Pemerintahan
Sistem Ekonomi
Sistem Pergaulan
Politik pendidikan
Politik Luar negeri
Hudud
Ta‟zir
Jinayat
Mukhalafat
Dilaksanakan
oleh individu
Dilaksa-
nakan
negara
Sebagian
dilaksana-
kan
Individu,
Sebagian
dilaksana-
kan
negara
Dalam rentang 14 abad Islam menaungi 2/3 belahan dunia, merahmati
alam raya, Peradaban Islam telah banyak melahirkan pribadi-pribadi
yang mengguncang dunia Salah satunya adalah sahabat
Abdurrahman bin Auf yang telah mengguncang dunia melalui
keteladanannya sebagai muslim sejati, termasuk dalam berbisnis yang
dilakukannya pada abad 1 Hijriah.
Abdurrahman bin Auf termasuk generasi sahabat yang masuk Islam
sangat awal, menjadi orang kedelapan yang bersahadah 2 hari
setelah Abu Bakar. Beliau termasuk salah satu dari sepuluh sahabat
yang dijamin masuk surga.
BEBERAPA PELAJARAN BISNIS DARI ABDURRAHMAN BIN
AUF…
BERBISNIS DENGAN IMAN YANG KOKOH LAGI PRODUKTIF
Ketika hijrah, Rasulullah SAW mempersaudarakan Abdurrahman bin
Auf dengan Sa‟ad bin Rabi‟ al Anshari yg memiliki 2 istri, maka ia pun
menawarkan 1 istrinya dan setengah hartanya kepada Abdurrahman.
Namun Abdurrahman berkata, “Semoga Allah memberkahimu dalam
harta dan juga keluargamu. Cukup engkau tunjukkan padaku
dimanakah pasar.” (HR. Bukhari)
BERBISNIS BARANG YANG HALAL DAN MENJAUHKAN DIRI DARI BARANG YANG HARAM BAHKAN YANG SUBHAT SEKALIPUN.
Keseluruhan harta Abdurahman bin Auf adalah harta yang halal, sehingga sahabat lainnya, Utsman bin Affan ra. yang jugapengusaha sukses dan sudah sangat kaya pun bersedia menerima wasiat Abdurahman ketika membagikan 400 Dinar bagi setiap veteran perang Badar. Ustman bin Affan berkata, “ Harta Abdurahman bin Auf halal lagi bersih, dan memakan harta itu membawa selamat dan berkah”.
KEUNTUNGAN BISNIS YANG DIDAPAT DINIKMATI DENGAN MENUNAIKAN HAK KELUARGA DAN HAK ALLAH, PERJUANGAN DI JALAN ALLAH.
Ketika Rasullullah SAW membutuhkan dana untuk perang Tabuk yang mahal dan sulit karena medannya jauh, ditambah situasi Madinah yang sedang musim panas. Abdurrahman bin Auf memeloporinya dengan menyumbang dua ratus uqiyah emas (1 uqiyah setara dengan 50 dinar) sampai-sampai Umar bin Khattab berbisik kepada Rasulullah SAW “ Sepertinya Abdurrahman berdosa kepada keluarganya karena tidak meninggali uang belanja sedikitpun untuk keluarganya”. Mendengar ini, Rasulullah SAW bertanya pada Abdurrahman bin Auf, “Apakah kamu meninggalkan uang belanja untuk istrimu ?”, “ Ya!” Jawab Abdurrahman, “Mereka saya tinggali lebih banyak dan lebih baik dari yang saya sumbangkan”. “Berapa ?” Tanya Rasulullah. “ Sebanyak rizki, kebaikan, dan pahala yang dijanjikan Allah.” Jawabnya. Subhanallahu.
MENJADIKAN HARTA BISNISNYA SEBAGAI SESUATU YANG DIKENDALIKANNYA, BUKAN YANG MENGENDALIKANNYA.
Abdurrahman bin Auf pernah menyumbangkan seluruh barang yang dibawa oleh kafilah perdagangannya kepada penduduk Madinah padahal seluruh kafilah ini membawa barang dagangan yang diangkut oleh 700 unta yang memenuhi jalan-jalan kota Madinah. Selain itu juga tercatat Abdurrahman bin Auf telah menyumbangkan antara lain 40.000 Dirham, 40.000 Dinar, 200 uqiyah emas, 500 kuda, dan 1.500 unta.
Banyak dan sering sekali, beliau menggunakan hartanya untuk diinfaqkan. Sampai-sampai ada penduduk Madinah yang berkata “ Seluruh penduduk Madinah berserikat dengan Abdurrahman bin Auf pada hartanya. Sepertiga dipinjamkannya pada mereka, sepertiga untuk membayari hutang-hutang mereka, dan sepertiga sisanya dibagi-bagikan kepada mereka”.
Dengan begitu banyak harta yang diinfaqkan di jalan Allah, ketika meninggal pada usia 72 tahun beliau masih juga meninggalkan harta yang sangat banyak yaitu terdiri dari 1.000 ekor unta, 100 ekor kuda, 3.000 ekor kambing dan masing-masing istri mendapatkan warisan 80.000 Dinar. Artinya, kekayaan yang ditinggalkan Abdurrahman bin Auf saat itu berjumlah 2.560.000 Dinar.catatan: 1 dinar = 4,25 gram emas. 1 dirham = 2,975 gram perak.
Rumus Modal Bisnis
Nirhutang 1#
I2RK + 3 Be
Pihak I
Pihak II Pengelola Modal
Pengelola
dan Modal
Pengelola Abdan Mudharabah Mudharabah
Modal Mudharabah Tidak sah Mudharabah
Pengelola dan
Modal
Mudharabah Mudharabah Inan
Skema Syirkah
Rumus Modal Bisnis
Nirhutang 2#
Skim Pembiayaan Bisnis
No. Skim Pembiayaan SBU Pihak Lain Konsekwensi
1. Modal Sendiri Pemodal - Usaha milik sendiri
2. Pinjaman Debitur Kreditur Pengembalian
pinjaman tanpa bunga
3. Murabahah Pembeli Penjual Pembayaran dengan
margin
Pengelola Pemodal 4. Mudharabah
Pemodal Pengelola
Bagi hasil keuntungan
dan kerugian
5. Musyarakah Pengelolola &
pemodal
Pengelolola &
pemodal
Bagi hasil keuntungan
dan kerugian
6. Hibah Penerima hibah Penghibah Amanah
Pihak 1 Pihak 2
5
Kunci
Sukses
Bisnis*
Modal hanyalah pelengkap.
Dalam berbisnis, modal uang jelas bukanlah segala-segalanya. Keahlian, jaringan, nama baik, penguasan teknologi, pengetahuan mengenai pasar adalah modal yang sama pentingnya dengan uang.
Reputasi dulu.
Caranya? Bangunlah nama baik, keahlian, kepercayaan, kualitas dan harga diri. Begitu Anda dikenal dalam bidang usaha Anda, uang akan datang mengejar Anda.
Tumbuh dari bawah.
Bisnis yang baik tidak pernah tiba-tiba besar. Hampir semua pengusaha sukses, merintis usahanya dari bawah hinga mencapai sukses.
Konsentrasi di bidang yang dikuasai.
Penguasaan bidang menjadi syarat mutlak untuk maju. Belum pernah terdengar kisah sukses pengusaha yang berada dalam bidang yang tidak dikuasainya sama sekali.
Anti kerumunan.
Bisnis yang diawali dengan mengkopi sukses orang lain dan masuk dalam kerumunan sangat berbahaya. Dalam kerumunan akan sulit bernafas, bahkan sulit keluar dengan mulus. Kemungkinan babak belur sangat besar.
*Dr. Rhenald Kasali, dalam kata pengantar buku 50 Usahawan Tahan Banting, Kiat Sukses di Masa Krisis.
REFLEKSI
Modal Bisnis
Nilai Jual Produk/Calon Produk Kita
(Diferensiasi, Brand Image)
Syar’i
Pertama Sesuai Syariah
Apapun Makanannya, Minumnya ...
Awet, Bandel dan Suku Cadang Dimana2
Harga Kakilima Kualitas Bintanglima
Memuaskan Akal, Menentramkan Jiwa dan Sesuai
Fitrah Manusia
RAHMATAN LIL ‘ALAMIN
...
• Lion Air dikenal sebagai pelopor penerbangan low cost di Indonesia.
Konon selama 2009 dinaiki sekitar 15 juta penumpang (50%) dari
total 30 juta penumpang domestik.
• Garuda Food dikenal sebagai perusahaan inovatif, salah satu pemain
genuine local dengan biscuit Gerry dan kacang Garuda-nya.
• Yamaha Motor makin agresif menjadi market leader mengalahkan
Honda dengan konsisten membangun imej dengan mendatangkan
Valentino Rossi berdampingan dengan Komeng. Yamaha juga
membangun komunitas Yamaha yang berjumlah jutaan orang.
• Sido Muncul terus berinovasi untuk mempertahankan perilaku
konsumen Indonesia agar tetap minum jamu dengan menggunakan
tokoh Mbah Marijan dan kampanye “Orang Pintar Minum Tolak Angin”.
• Primagama kini menjadi bimbingan belajar terbesar di nusantara.
Punya 678 cabang yang sebagian besar di-franchise-kan. Salah satu
rahasia keberhasilan Primagama yang kemudian banyak ditiru oleh
bimbel lainnya adalah keberaniannya menggaransi uang kembali jika
tidak lulus UN!
• Dagadu Djokdja bermula dari kerjaan iseng beberapa mahasiswa seni
rupa di Jogja, akhirnya tumbuh menjadi perusahaan terkenal di
Indonesia sebagai “pabrik kata-kata”. Dalam setahun mereka berhasil
menjual 5.000 kaos sehari dengan harga kaos sekitar 50 ribu.
Apa Modal Bisnis Kita ?
Nilai Jual Produk Kita
(Diferensiasi, Brand Image)
...
Matriks Peluang Hidup
BISNISISLAMI
BISNISNON ISLAMI
SISTEMISLAM
HIDUP IDEAL
Hidup tidak ideal
SISTEM KAPITALIS/SOSIALIS
Hidup tidak ideal
Hidup Ideal
National Intelligent Council AS (Des, 2004)merilis 4 Skenario Dunia 2020 dalam ‘Mapping the Global Future’ :
1. Dovod World (Cina dan India) pemain penting ekonomi &politik dunia.
2. Dunia masih dipimpin oleh Amerika Serikat dengan Pax America-nya.
3. A New Chaliphate: Berdirinya kembali Khilafah Islam, sebuah pemerintahan Islam global yang mampu memberikan tantangan pada norma-norma dan nilai-nilai global Barat
4. Cycle of Fear (munculnya lingkaran ketakutan).
A New Chaliphate
ل فة تكون النب وة فيكم ما شاء اللو أن تكون ث ي رف عها إذا شاء أن ي رف عها ث تكون خال هاج النب وة ف تكون ما شاء اللو أن تكون ث ي رف عها إذا شاء اللو أن ي رف عها ث اا تك من ا ون ملكا
ا جبيةا ف ت ون ما شاء ك ف يكون ما شاء اللو أن يكون ث ي رف عها إذا شاء أن ي رف عها ث تكون ملكاة ثم سكت اللو أن تكون ث ي رف عها إذا شاء أن ي رف عها هاج النب و رواه )ثم تكون خالفة على من
(أمحد يف مسنده ورجالو ثقاتAkan ada di zaman kalian zaman kenabian. Selama Allah berkehendak, ia akan tetap ada. Kemudian Dia mengakhirinya, jika Dia berkehendak untuk mengakhirinya. Kemudian ada zaman Khilafah yang mengikuti metode kenabian. Maka, dengan kehendak Allah, ia akan tetap ada. Kemudian Dia pun mengakhirinya, jika Allah berkehendak untuk mengakhirinya. Kemudian akan ada para penguasa yang zalim. Dengan kehendak Allah, ia pun tetap ada, kemudian Dia pun mengakhirinya, jika Dia berkehendak untuk mengakhirinya. Kemudian akan ada para penguasa diktator. Dengan kehendak Allah, ia pun tetap ada, kemudian Dia pun mengakhirinya, jika Dia berkehendak untuk mengakhirinya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti tuntunan kenabian. Setelah itu, beliau diam. (HR. Ahmad dalam Musnad-nya, dimana semua perawinya adalah tsiqqat)
Khalifah Sultan Muhammad I (era Khilafah Utsmaniyah) mengirim utusan
WALISONGO ke Indonesia pada tahun 1404 M setelah secara
bergelombang mengirim a.l. Maulana Malik Ibrahim (Pakar Tata negara
Turki), Syaikh Jumadil Kubro (Mesir)…
Tatkala Daulah Khilafah Utsmaniyah runtuh,
melalui Kongres al-Islam Hindia III di Surabaya
(24-27 Desember 1924), delegasi umat Islam Indonesia
diutus ke Kongres Pendirian Kembali Khilafah di Kairo
yg terdiri atas Suryopranoto (SI), H Fakhruddin
(Muhammadiyyah) dan KHA Wahab (NU).
Daulah Khilafah Utsmaniyah melalui Syarif Makkah (pejabat Khilafah
setingkat Wali/Gubernur) memberi gelar Sultan pada Kesultanan Islam di
nusantara. Tak heran Pangeran Diponegoro menyematkan gelarnya sbg
„Senopati Ing Alogo Sultan Abdul Hamid Erucokro Amirul Mukminin Tanah
Jowo Sayidi Panotogomo‟ Sultan Abdul Hamid adalah Khalifah saat itu dan
Erucokro adalah Sultan Mataram saat itu. Gelar Sultan sangat ditakuti
Belanda.
E
S
B
I
3 Misi Bisnis Muslim:1. Bisnis Menuju Kebebasan Finansial2. Kebebasan Finansial Menuju Kebebasan beraktifitas3. Menuju Kebebasan Prinsip Hidup:
Menjadi Bagian Penegakan Kembali Kehidupan Islam (Rahmatan lil ‘alamin)
‘BERKAT’ – BERKAH - PEJUANG
WUJUDKAN Bisnis Penuh ‘Berkat’ & Berkah,
Peduli, Membantu & Aktif Dalam Dakwah Untuk Membangkitkan Umat,
Menuju Tegaknya Kembali Kehidupan Islam,RAIH KEBAHAGIAN DUNIA & AKHIRAT.
‘BERKAT’, BERKAH & PEJUANG
Pengertian Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah terdiri dari dua kata : (1) Fiqih, dan (2 ) Muamalah.
• Fiqih secara bahasa (etimologis)al-fahmu (memahami)
• Fiqih secara istilah (terminologis)ilmu tentang hukum-hukum syara' yang amaliah yang digalidari dalil-dalilnya yang terperinci.
ية العملية املستنبطة من أدلتها التفصيلية العلم باألحكام الشر
Cakupan Fiqih Muamalah
Fiqih Muamalah mencakup segala hukum-hukum syara’ yang berkaitan dengan pengelolaan harta benda (tasharruf fi al-maal).
Maka, fiqih muamalah sering disebut juga FIQIH MUAMALAH MALIYAH.
Tidak termasuk cakupan Fiqih Muamalah :1. Hukum-hukum Ibadah, ex sholat, haji.2. Hukum-hukum Uqubat (Jinayat), ex qishash.3. Hukum-hukum Munakahat, ex talak, ruju.4. Hukum-Hukum Siyasah, ex hukum khilafah.
Macam Muamalah
Dari Segi Ada Tidaknya Akad
1. Muamalah tanpa akad (sepihak, tanpa perlu ijab qabul)
seperti hawalah, dhoman, kafalah, washiyat, dll.
2. Muamalah dengan akad
seperti jual beli, ijarah, syirkah, dll.
Pengertian Akad
Secara bahasa : ikatan (ar-rabthu), pengukuhan (al-ihkam), penguatan (at-taqwiyah).
عقد الحبليه أي ربط الواحد باالخر
Aqada al-hablaini, artinya dia mengikat yang satu dengan yg lain. (Al-Buyu’, As-Sabatin, 13)
Secara istilah syar’i :
ارتباط اجياب بقبول ل وجو مشروع يظهر اثره يف حملوIkatan ijab dengan kabul yang sesuai hukum syara’ yang menimbulkan akibat hukum pada objek akad.
(Al-Buyu’, As-Sabatin, 13)
Rukun Akad
1. Al-aqidani (Dua Pihak Yg Berakad)
2. Mahallul Aqad (Objek Akad)
3. Shighat Akad (Ijab Kabul)
al-’Âqidâni
Yaitu dua pihak yang berakad.
Harus layak melangsungkan akad, yakni baligh dan berakal, atau minimal mumayyiz tapi tergantung izin dari pihak yang bertanggungjawab atasnya.
Secara syar’i berwenang melangsungkan akad.
Salah satu atau keduanya bisa atas nama dirinya sendiri atau mewakili pihak lain.
Mahall al-’Aqd
Sesuatu yang menjadi obyek akad
Sesuatu yang di dalamnya ditetapkan berlaku implikasi akad dan hukum-hukumnya
Mis, barang yang dijual dalam akad bay’, utang yang dijamin dalam akad kifâlah, proyek/kegiatan bisnis untuk mendapat keuntungan dalam akad syirkah
Shighat (Ijab & Qabul)
Ungkapan timbal balik yang menunjukkan kesepakatan kedua pihak
Redaksi lafzhiyah yang mengungkapkan kehendak kedua pihak dalam melangsungkan akad
Harus dinyatakan secara jelas
Ijab harus menunjukkan kepastian, karenanya biasa menggunakan lafal lampau (mâdhi)
Bisa dengan ucapan, tulisan, praktek yang menunjukkan deal/kesepakatan (bi at-ta’âthâ), dengan isyarat, dsb.
Ijab dan qabul harus bertaut, dalam satu majelis
Akad Sah & Tidak Sah
Akad Ada Dua Macam :• Akad Yang Sah
(Memenuhi Rukun Akad)• Akad Yang Tidak Sah
(Tidak Memenuhi Rukun Akad)
Akad Batil & Fasid
• Akad batil = akad yang cacat (melanggar) pada rukun dan atau pada ketentuan akadnya; yaitu cacat salah satu rukunnya, atau cacat pada syarat yang wajib melekat pada rukun aqad.
• Akad seperti ini menjadi batal dengan sendirinya.• Contoh : jual beli yang barangnya tidak jelas (janin)
• Akad fasid = akad yang cacat di luar rukun-rukun akad. • Akad seperti ini menjadi sah (sempurna) setelah penyebab
fasad-nya diperbaiki/dihilangkan.• Contoh : Jual beli dengan harga yang tidak jelas.
1. Syarat yang Sah dan Mengikat:
Syarat yang diharuskan oleh akad, mis. Syarat jaminan
terhadap cacat, syarat penyerahan upah, dsb
Syarat untuk kemaslahatan salah satu pihak, dimana ia tidak
mau menerima akad kecuali syarat itu terpenuhi. Mis, syarat
tentang karakteristik obyek, waktu dan cara pembayaran
Syarat bukan muqtadha al-‘aqd (ketentuan akad) dan tidak
menyalahi muqtadha al-’aqd dan bagi salah satu atau kedua
pihak terdapat maslahat di dalamnya. Mis, seseorang menjual
mobil dan mensyaratkan ia kendarai sampai tempat tertentu
baru diserahterimakan, kasus Jabir bin Abdullah.
Hukum Syarat dalam Akad
2. Syarat Yang Batil, Sementara Akadnya Tetap Sah
Yaitu syarat yang menyalahi hukum dan muqtadha al-’aqd
Mis, syarat agar pembeli tidak menghibahkan barang yang dibeli.
Hukum Syarat dalam Akad
3. Syarat yang membatalkan akad :
Syarat yang membatalkan akad sejak asalnya. Yaitu syarat yang berupa akad lain. Mis, saya jual barang ini dengan syarat anda menjadi makelar saya untuk cari pelanggan
ال يل سلف وب يع وال شرطان يف ب يع
Tidak halal salaf dan jual beli dan tidak pula dua syarat dalam satu jual beli (HR. Nasai, Tirmidzi dan Daruquthni)
Syarat yang dengannya tidak terakadkan akad. Mis, syarat dalam kasus ‘aqd al-mu’allaq (akad pengaitan). Mis, ‘saya jual tanah saya ini jika ortu saya setuju’.
Syarat yang tak jelas dan tak tertentu. Mis, jual beli sesuatu dengan syarat bisa mengembalikannya kapan saja tanpa ada batasan waktu yang jelas.
Hukum Syarat dalam Akad
Akad batil karena larangan terhadap akadnya sendiri
Bay’ al-Munâbadzah, JB dg cara saling melempar barang/pakaiannya
Bay’ al-Mulâmasah, JB dg meraba/pegang bayar, tdk ada hak
khiyar/pilihan.
Bay’ al-Hishah, JB dg melempar batu kerikil pd barang yg ditawarkan
(sighat).
Akad kerja maksiat
Akad batil karena larangan atas rukun akad
Bay’ al-Malâqîh, JB hewan yg masih di perut induknya (zat)
Bay’ al-Madhâmîn, JB air (sperma) yg masih berada di sulbi hewan
jantan. Pembeli (betina), penjual (jantan), anaknya milik pembeli.
Bay’ al-Janin, JB janin hewan (unta/domba), majhul/tdk jelas.
Bay’ al-Haml, JB janin
Akad batil karena gharar (ketidakjelasan yg tetap ada, sementara transaksi
tetap berlangsung sehingga menyebabkan perselisihan) dan sebagainya
Jual beli susu masih belum diperah
Contoh-Contoh Akad Batil
Akad fasad karena kemajhulan harga/kompensasi
Jual beli dengan harga yang belum jelas, nikah
maharnya tidak jelas, ijarah upahnya tidak
disebutkan.
Akad fasad karena ketidakjelasan waktu
Ijarah sampai datang musim hujan, jual beli hewan
sampai melahirkan.
Contoh-Contoh Akad Fasad
الشركة في اللغة خلط النصيبين فصاعدا بحيث ال يتميز الواحد عن اآلخر
Pengertian bahasaMencampurkan dua bagian atau lebih sedemikian rupa sehinggatidak dapat lagi dibedakan satu bagian dengan bagian lainnya.(An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, hal. 134).
Syirkah
Syirkah
والشركة شرعا هي عقد بين اثنين فأكث ر ي تفقان فيه على القيام بعمل مالي بقصد الربح
Makna SyariatSyirkah adalah suatu akad antara dua pihak atau lebih, yang bersepakat untuk melakukan suatu usaha/bisnis dengan tujuan memperoleh keuntungan. (An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, hal. 134).
Hukum Syirkah
Hukumnya jâ’iz (mubah). Dalilnya As-Sunnah, a.l.
(1) Nabi SAW men-taqrir muamalah syirkah.(2) Nabi SAW bersabda :
قال هللا تعالى أوا ثالث الشريكيه ما لم يخه أحدهما صاحبه، فإنخان خرجت مه بيىهما
"Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman: Aku adalah pihak ketiga dari dua pihak yang ber-syirkah selama salah satunya tidak mengkhianati yang lainnya. Kalau salah satunya berkhianat, Aku keluar dari keduanya."
[HR. Abu Dawud, al-Baihaqi, dan ad-Daruquthni]
Rukun & Syarat Syirkah
1. Dua pihak yang berakad (‘âqidâni), syaratnya : memiliki ahliyah at-tasharruf (kecakapan melakukan tindakan hukum);
2. Obyek akad (ma’qûd ‘alayhi), mencakup pekerjaan (amal) dan/atau modal (mâl);
3. Shighat (ijab-kabul).
Syarat Syirkah
1. Obyek akadnya berupa tasharruf, yaitu perbuatan atau perkataan yang mempunyai akibat hukum. Contoh : menerima barang (perbuatan), atau mengadakan akad jual-beli (perkataan).
2. Obyek akadnya dapat diwakilkan (qabilun li al-wakalah), agar keuntungan syirkah menjadi hak bersama di antara para syarîk (mitra usaha).
(An-Nabhani, 1990: 146).
Macam-macam Syirkah
1. SYIRKAH AMLAK= kepemilikan bersama oleh dua pihak atau lebih atas suatu barang yang diperoleh melalui salah satu sebab kepemilikan, seperti hibah, jual beli, waris, dll.
2. SYIRKAH AKAD = akad antara dua pihak atau lebih dalam pekerjaan (amal) dan/atau modal (mal) atau keuntungan.
Macam-macam Syirkah
(1) Syirkah Inan
(2) Syirkah Abdan
(3) Syirkah Mudharabah
(4) Syirkah Wujuh
(5) Syirkah Mufawadhah
Jenis Syirkah
Md P Md + P
Md x M M
P M A M
Md + P M M I
• X : Bathil• M : Mudharabah• A : Abdan• I : Inan (Musyarokah)• Wujuh : Mudharabah +• Mufawadhah : Campuran
Syirkah Wujuh
Syirkah yang didasarkan pada wujûh (kedudukan, ketokohan, atau keahlian) seseorang di tengah masyarakat.
Terdapat 2 (dua) bentuk/model syirkah wujuh :
1. Syirkah wujuh yang termasuk kategori syirkah mudharabah.
2. Syirkah wujuh yang termasuk kategori syirkah abdan.
Catatan :Wujûh yang dimaksud adalah kepercayaan finansial (tsiqah mâliyah), bukan semata-semata ketokohan di masyarakat. Misalnya, syirkah wujûh yang dilakukan oleh seorang , dimana para pedagang menilai dia memiliki kepercayaan finansial (tsiqah mâliyah) yang tinggi, misalnya dikenal jujur dan tepat janji dalam urusan keuangan (An-Nabhani, 1990: 155-156).
Syirkah Wujuh Syirkah wujûh model pertama
Syirkah antara dua pihak (misal A dan B) yang sama-sama memberikan konstribusi kerja (‘amal), dengan pihak ketiga (misalnya C) yang memberikan konstribusi modal (mâl). Pihak A dan B adalah tokoh masyarakat.
Termasuk dalam syirkah mudhârabah.
Syirkah wujûh model kedua Syirkah antara dua pihak atau lebih yang ber-syirkah dalam barang
yang mereka beli secara kredit, atas dasar kepercayaan pedagang kepada keduanya, tanpa konstribusi modal dari masing-masing pihak (An-Nabhani, 1990: 154).
Termasuk dalam syirkah ‘abdan.
Syirkah Mufawadhah
Syirkah antara dua pihak atau lebih yang menggabungkan semua jenis syirkah (syirkah inân, ‘abdan, mudhârabah, dan wujûh). (An-Nabhani, 1990: 156; Al-Khayyath, 1982: 25).
Syirkah mufâwadhah dalam pengertian ini adalah boleh. Sebab, setiap jenis syirkah yang sah ketika berdiri sendiri, maka sah pula ketika digabungkan dengan jenis syirkah lainnya. (An-Nabhani, 1990: 156).
Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan kesepakatan. Kerugian ditanggung sesuai dengan jenis syirkah-nya;
1. Ditanggung oleh para pemodal sesuai porsi modal, jika berupasyirkah inân,
2. Ditanggung pemodal saja, jika berupa syirkah mudhârabah, 3. Ditanggung mitra-mitra usaha berdasarkan persentase barang
dagangan yang dimiliki, jika berupa syirkah wujûh.
Shahibul Maal Mudhorib
MODAL 100 %
PENDAPATAN/KEUNTUNGAN
PROYEK
SKILL
x % y %
Syirkah Mudharabah
contoh
Nisbah [Rasio] Bagi Hasil
Nisbah merupakan ratio atau porsi bagi hasil yang akan diterima oleh tiap-tiap pihak yang melakukan akad kerja sama usaha, yaitu pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib) yang tertuang dalam akad dan telah ditandatangani pada awal sebelum dilaksanakan kerja sama usaha.
Misalnya, porsi bagi hasil berdasarkan suatu perbandingan 40 : 60, maksudnya adalah hasil usaha didistribusikan : 40% kepada pemilik dana/investor (shahibul maal) 60% kepada pengelola dana (mudharib)
contoh
Mekanisme Perhitungan Bagi Hasil
Profit Sharing (Bagi Laba)
Perhitungan bagi hasil yang mendasarkan pada laba, yaitu pendapatan usaha dikurangi beban usaha.
Berbeda dengan yg digunakan di hampir semua bank syariah : Revenue Sharing
Revenue Sharing (Bagi Pendapatan)
Perhitungan bagi hasil yang mendasarkan pada pendapatan usaha tanpa dikurangi beban usaha.
contoh
Contoh Bagi HasilAhmad dan Mahmud melakukan kerjasama bagi hasil. Ahmad memberikan modal 20 juta dan Mahmud 30 juta. Kesepakatannya adalah keuntungan dibagi dengan nisbah 30% Ahmad dan 70% Mahmud.
1. Jika usahanya mendapatkan keuntungan 5 juta, berapa bagi hasil Ahmad dan Mahmud?
2. Jika usahanya merugi 10 juta, siapa yang menanggung kerugian?
Untung
Ahmad = 30% x 5 juta = 1,5 juta
Mahmud = 70% x 5 juta = 3,5 juta
Rugi
Ahmad = 20jt/50jt x 10jt = 4 juta
Mahmud = 30jt/50jt x 10 jt = 6 juta
contoh
WUJUDKAN Bisnis Penuh ‘Berkat’ & Berkah,
Peduli, Membantu & Aktif Dalam Dakwah Untuk Membangkitkan Umat,
Menuju Tegaknya Kembali Kehidupan Islam,RAIH KEBAHAGIAN DUNIA & AKHIRAT.
‘BERKAT’, BERKAH & PEJUANG
1. Aqidah• Mengakui adanya Pencipta.• Hidup di dunia untuk
menjalankan aturan Pencipta(ibadah dgn makna luas).
• Akan kembali kepada Penciptadan akan mempertanggung-jawabkan segala perbuatan di dunia.
2. Amal Perbuatan• Landasannya halal dan haram.
3. Sukses• Sukses sejati, kebahagiaan
dunia dan akhirat.
1. Aqidah• Dasarnya sekulerisme.• Boleh mengakui adanya Pencipta,
namun sekedar ide ttg ketuhanan.• Hidup di dunia tidak untuk
menjalankan aturan Pencipta, bahkandilarang. Aturan hukum danperundang-undangan dibuat olehmanusia sendiri.
• Boleh percaya setelah hidup di duniaakan kembali pada Pencipta, namunmengabaikan masalah hisab.
2. Amal Perbuatan• Landasannya asas manfaat.
3. Sukses• Sukses semu (i’tibari), ‘kebahagiaan
dunia’.
ISLAM VS KAPITALISME
PENGELOLAAN KEPEMILIKAN
Bisnis Dalam Pilar Ekonomi Islam
KEPEMILIKAN
PENGELOLA
SEKTOR
BIDANG
HUKUM
PENGELOLAAN
K. UMUMK. INDIVIDU K. NEGARA
NEGARAINDIVIDU
Ekonomi Privat Ekonomi Negara
Konsumsi Produksi
Konsumsi
PERDAGANGANPERTANIAN PERINDUSTRIAN
Pertanahan
(al Aradhi)Jual Beli (al Bai’)
dan Syarikah
Industri &
Ketenagakerjaan
Totalitas Islam
Interaksi
Manusia
Allah Swt
Dirinya
Sendiri
Sesama
Manusia
Ibadah
Aqidah
Makanan
Pakaian
Akhlak
Muamalat
Uqubat
(sanksi
hukum)
Sistem Pemerintahan
Sistem Ekonomi
Sistem Pergaulan
Politik pendidikan
Politik Luar negeri
Hudud
Ta‟zir
Jinayat
Mukhalafat
Dilaksanakan
oleh individu
Dilaksa-
nakan
negara
Sebagian
dilaksana-
kan
Individu,
Sebagian
dilaksana-
kan
negara
TAKWA
Diberi jalan keluar dari setiap persoalan, Diberi rizki yang tidak disangka-sangka...
LampiranSejumlah Bisnis ‘Islami’ yg Dinilai Tumbuh Baik & Berprospek
Islamic Financial Service
Have Good Growth
But Very small % vs Total Banking Business
Why?
Just a name no purely syariah?
Branding issues?
Service issues?
Professionalism issues?
Syariah Bank’s
Size 2.58%
Non
Syariah Bank’s
Size 97,42%
Islamic Education Service
Have Good Growth
But
Cukup Mahal
Lebih berorientasi bisnis, Misi dakwah kurang?
Tidak ada subsidi silang?
Kesejahteraan guru?
Kurang professional?
OpportunityIslamic Education Service dengan membangun
Kepribadian Islam dan jiwa wirausaha sejak dini
Islamic Fashion
Have Good Growth
But
- Kurang terintegrasi dan kolaborasi
-Kurang pengembangan merek (branding)
- Small Player
Muslimah Beauty Salon
Have Good Growth
But
- Kurang terintegrasi dan kolaborasi
-Kurang pengembangan merek (branding)
- Small Player
That‟s why big company
will take over this opportunity
Big Player Martha Tilaar interest to this market
Herbal MedicineHave Good Growth
But
- Kurang terintegrasi dan kolaborasi
-Kurang pengembangan merek (branding)
- Small Player
That‟s why big company will take over this opportunity
Hobbats from Darya Varia
Balanced (Rosella) from OTG
Deltomed kampanye “Hidup Sehat dengan Herbal
Berbasis Teknologi (Quadra Extraction System)”
Halal & Healthy Food
Have Good Growth
But
- Kurang terintegrasi dan kolaborasi
-Kurang pengembangan merek (branding)
- Small Player
- Cukup sulit mendapatkan sertifikasi halal MUI
That‟s why big company will
take over this opportunity
Contoh Ringkasan Business Plan
SEM Institute adalah lembaga strategic research, training and consulting nasional. SEM
Institute memasarkan dan menjual jasa
konsultasi, riset dan pelatihan dalam bidang
manajemen, kebijakan dan pengembangan
SDM. Jasa yang ditawarkan didasarkan atas
pendekatan metodologi terkini, menjawab dan
sesuai kebutuhan setiap klien. Konsisten
membawa kredo “Best Partner for Strategic Solution”.
TUGAS 1
Apa bisnis Anda?
Ternak Kelinci
Warung Sembako
Tanam jati
Jasa Pelayanan Perawatan Kesehatan
Jasa Pelayanan Pembayaran Listrik, dll
Perdagangan Barang Elektronik
Ternak Sapi
Catering
Pembesaran Ikan Mas
Warung Nasi Sunda
Jasa Secutriy
Perdagangan Alat-alat Listrik
Warung Kopi
Isi Ulang
Warnet
Jasa Konsultan Pendidikan
Kontrakan
Air Mineral
Warung Ayam Goreng
Tanam Pohon Jati Sengon...
Contoh ...
SEM Institute adalah lembaga
strategic research, training and consulting nasional. SEM
Institute memasarkan dan
menjual jasa konsultasi, riset
dan pelatihan dalam bidang
manajemen, kebijakan dan
pengembangan SDM. Jasa
yang ditawarkan didasarkan
atas pendekatan metodologi
terkini, menjawab dan sesuai
kebutuhan setiap klien.
Konsisten membawa kredo
“Best Partner for Strategic Solution”.
TUGAS 2
Jelaskan apa Produk Anda dan Keistimewaannya
sehingga Menjadi Pilihan Konsumen ?
SEM Institute bergerak dalam bidang jasa layanan konsultasi, riset dan pelatihan
dalam bidang manajemen, kebijakan dan pengembangan SDM.
Layanan riset dan konsultasi meliputi aspek-aspek perumusan masalah, desain
solusi, interpretasi hasil riset/kajian, rekomendasi kebijakan/strategi hingga
pendampingan implementasi hasil. Sejumlah produk yang ditawarkan di
antaranya adalah Survei Kinerja, Survei Kepuasan Pelanggan, Survei Strategi
Pemasaran, Studi Potensi Daerah dan Studi Kebijakan Pembangunan,
Perancangan Organisasi dan SDM, Pengambilan Keputusan/Kebijakan Berbasis
Analytical Hierarchy Process (AHP), Perencanaan/ Manajemen Strategis,
Community Development dan Bedah Manajemen. Untuk konsistensi
menghadirkan layanan terbaik, seringkali kedua lini layanan ini berkolaborasi
dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Layanan training diselenggarakan dari hulu berupa training need analysis hingga
penyelenggaraannya berikut layanan pasca trainingnya. Beberapa diantaranya :
PRIMA – Program Pengembangan Pribadi Amanah, training motivasi leadership life skill : beSMART(+)PLUS Training, Team Building Focus dan Training Lain
sesuai dengan need assesment seperti pelatihan kewirausahaan.
Keunggulan yang selama ini dirasakan klien adalah jasa yang ditawarkan
didasarkan atas pendekatan metodologi terkini, menjawab dan sesuai kebutuhan
setiap klien, konsisten membawa kredo “Best Partner for Strategic Solution”
serta secara bersama dengan klien memastikan pekerjaan yang dilakukan penuh
„berkat‟ dan berkah.
TUGAS 3
Siapa pasar Anda ?
Rumah Makan Saung Maung Thai menyediakan
santapan yang berkualitas dan khas pedesaan di
Thailand Selatan serta bercita rasa merek kelas atas.
Saung Maung Thai hanya menerima pemesanan
tempat lebih dulu untuk malam hari karena penelitian
pasar yang dilakukannya menyarankan bahwa
pelanggan mengharapkan santapan dan layanan
berkualitas tinggi khas pedesaan Thailand Selatan.
Dalam kaitan ini, waktu untuk menyediakan makanan
dan penyiapan meja adalah sesuatu yang esensial
guna menjamin kepuasan pelanggan.
TUGAS 4
Jelaskan rencana pemasaran Anda ?
Raga Prima Design. Memiliki tujuan : (melipatgandakan penjualan dari Rp 20.000.000,- di tahun 1
(2009) menjadi Rp 50.000.000,- di tahun 2 (2010); meningkatkan kisaran produk dari 2 menjadi 5
desain di akhir tahun 2009 dan memasang fitur di katalog pesanan 2010; melipatgandakan jumlah
pelanggan pesanan melalui surat pesanan via internet dari 10 di tahun 2009 menjadi 20 di tahun 2010;
mampu memiliki kantor sendiri di tahun 2010.
Raga Prima Design menawarkan seperangkat gambar organ tubuh manusia dan tulang dalam 3
dimensi. Produk ini ditargetkan untuk kalangan sekolah dan dimaksudkan sebagai alat belajar tentang
tubuh manusia. Barang ini dijual kepada pemesan melalui surat. Peluncuran produk dijadwalkan
bersamaan dengan tahun anggaran sekolah di bulan Januari. Di tahun kedua (2010), Raga akan
memulai ekspor ke Malaysia. Jika berhasil akan coba untuk ditembuskan ke Singapura, Brunei dan
Thailand.
Penelitian pasar yang dilakukan Raga menunjukkan bahwa sekolah akan membelanjakan anggarannya
pada barang-barang peraga alat bantu belajar yang memberikan nilai tambah wawasan dan
pemahaman siswanya.
Harga yang ditawarkan tetap sama dengan harga tahun 2009. Untuk pemesan perusahaan distributor
dengan tingkat pesanan yang besar perlu margin laba yang lebih tinggi dari struktur biaya, sehingga
hal ini diatasi dengan meningkatkan jumlah produksi untuk mengurangi biaya produksi per unit.
Seperangkat produk saat ini dibuat oleh subkontraktor industri rumah tangga di lingkungan sekitar
Raga. Mereka adalah mitra binaan Raga. Produk dijual dan didistribusikan melalui distributor yang
membeli secara teratur untuk memenuhi permintaan yang dihasilkan oleh katalog.
PESAN – Raga memproduksi seperangkat alat bantu belajar yang praktis yang menawarkan
pendekatan belajar yang menyenangkan. Mereka menyediakan suatu teknik pembelajaran alternatif
yang memungkinkan siswa meraih informasi dengan lebih mudah melalu kursus interaktif.
MEDIA – Produk akan ditampilkan di katalog pesanan melalui surat pesanan. Raga juga telah
menyiapkan brosur menarik penuh warna tentang organ tubuh manusia.
PUBLISITAS – Pada mulanya Raga mendapat tawaran publikasi di radio lokal. Publikasi di radio ini
ternyata menarik majalah pendidikan dan televisi. Publikasi ini meningkatkan angka pemesanan.
CITRA/IMEJ – Raga telah merancang dan menetapkan logo dan corporate identity yang khas agar
mudah diterima oleh kalangan sekolah dan siswanya.
Gunakan formula 4P: Produk, Place (tempat dan distribusi), Price (harga) dan
Promosi. Jelaskan juga posisi bisnis dan produk di pasar. Apakah produk
yang dijual adalah produk berkualitas bagi mereka (pasar) yang berkualitas?
Dan oleh sebab itu dapat meminta harga lebih tinggi? Ini dikenal dengan
pembedaan atau diferensiasi (differentiation). Apakah produk adalah
komoditas dimana tidak ada yang dipilih diantara para penjual kecuali harga?
ini yang disebut dengan pengutamaan biaya (cost leadership).
TUGAS 5
Jelaskan bagaimana mengelola bisnis Anda ?
Optimum Qurban Solution. Usaha penyediaan hewan
ternak untuk kurban dan aqiqah ini telah tumbuh
dengan cepat dalam 2 tahun terakhir ini setelah
berdiri tahun 2008 lalu. Kini sudah memiliki tim bisnis
yang solid dengan 1 direktur dan 7 karyawan inti.
Direktur telah berpengalaman sebelumnya dalam
memimpin proyek-proyek pengadaan dan distribusi
hewan kurban skala nasional selama 5 tahun di
lembaga khusus qurban sebelum memutuskan untuk
membuat sendiri di Optimum. 7 karyawannya juga
telah berpengalaman di proyek yang sama dalam
pengadaan, pembinaan berkelanjutan para peternak,
kerjasama dengan para distributor daerah, dan
pemasaran. Mereka semua juga amanah dan sangat
menguasai fiqih muamalah terkait hewan qurban
sehingga klien-klien mereka merasa aman dan
nyaman dalam berbisnis dengan mereka.
TUGAS 6
Jelaskan bagaimana menetapkan harga produk Anda dan titik impas ?
6. Transportasi 1 paket 150.000 200.000
7. Jasa pemesaran 10 orang 50.000 500.000
Jumlah 4.060.000
No. Alokasi Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1. Kain 40 kilogram 40.000 1.600.000
2. Konveksi 155 buah 2.000 310.000
3. Packing
a. label 1 paket 150.000 150.000
a. Plastik Bening 1 Paket 100.000 100.000
b. Plastik 1 Paket 100.000 100.000
4. Cetak brosur 1 rim 500.000 500.000
5. Pengiriman barang 40 kilogram 15.000 600.000
Bisnis Kerudung Pemberdayaan
Dengan harga jual kerudung Rp. 35.000,- maka akan diperoleh
pemasukan sejumlah Rp35.000 x 150 buah kerudung =
Rp.5.250.000,-. Sehingga dalam dua bulan proyek berjalan, akan
diperoleh laba sejumlah Rp1.190.000,-