Upload
siswan-afandi
View
573
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
Subta
nsi
dan
Str
ate
gi
Dakw
ah
Rasu
lullah
saw
di
Mekk
ah
Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X semester Genap
Peta Konsep
Materi Belajar
Tujuan Renungan
Pembelajaran Interaktif Created by : Moch Siswan Irfandi & Cindy Febriyanti
Materi Pokok
PETA KONSEPKONDISI MASYARAKAT MAKKAH
SEBELUM KENABIAN
SEJARAH DAKWAHRASULULLAH PERIODE MAKKAH
STRATEGI DAKWAHRASULULLAH SAW
SUBSTANSI DAKWAHRASULULLAH SAW
REAKSI TERHADAP DAKWAH NABI SAW
MATERI POKOK Kondisi
Masyarakat Mekkah sebelum
Rasulullah Hijrah
Strategi Dakwah Rasulullah di
Mekkah
Reaksi Masyarakat
Mekkah
Tantangan Dakwah
Rasulullah di Mekkah
Subtansi Dakwah
Rasulullah di Mekkah
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM RASULULLAH HIJRAH
Menurut Ahli sejarah kondisi bangsa Arab di zaman Jahiliyah waktu itu dalam segi keagamaan, mereka menyembah berhala, serta menyembelih hewan-hewan qurban di hadapan patung-patung itu untuk memuliakannya. Mereka pada umumnya tenggelam dalam kemusyrikan dan dalam kehidupan yang berpecah belah serta saling berperang. Setiap sengketa yang timbul dikalangan mereka, mereka serahkan penyelesaiannya kepada para pemimpin mereka.
SUBSTANSI DAKWAH RASULULLAH SAW PADA PERIODE MAKKAH
Artinya :
Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
SUBTANSI DAKWAH RASULULLAH DI MEKKAH
Subtansi
dakwah Rasulull
ah di mekkah
1. Memperbaiki Akhlak
2. Memper
baiki dan
meluruskan
Tauhid
3. Menyamp
aikan persamaan hak dan kewajiban
4. Menguba
h kebiasaa
n bertaklid
1. MEMPERBAIKI AKHLAK
Memperbaiki
Akhlak
1. Merendah
kan Derajat kaum
wanita
2. Suka Bermusu
han
3. Suka Mabuk-
mabukan
4. Suka melakukan sumpah
palsu
2. MEMPERBAIKI DAN MELURUSKAN TAUHID
Tauhid Masyrakat arab sebelum Islam diluruskan oleh misi dakwah Nabi Muhammad saw di Mekkah adalah agama Ardi (Agama Bumi) dan kepercayaan Tahayul. Yang Termasuk agama Ardi adalah :
1) Agama Wathani , Agama yang menyembah berhala yang terbuat dari Batu , kayu , dan emas
2) Agama Majusi / agama Zoroaster, Agama yang menyembah Matahari dan Api
3) Agama penyembah Cakrawala, agama yang menyembah matahari , bulan dan binatang serta beranggapan bahwah semua cakrawala merupakan sumber tenaga dan kekuatan.
4) Agama Animisme, agama yang menyembah benda-benda alam
5) Agama Penyembah Makluk halus, Agama yang menyembah malaiakat , jin , roh nenk moyang.
Sedangkan yang termasuk agama tahayul adalah : kepercayaan terhadap roh orang mati yang menjadi burung , percaya kepada ahli sihir , percaya kepada ahli nujum (Ahli Perbintangan)
Semua praktik agama dan kepercayaan yang tidak tauhid dan menyesatkan tersebut diluruskan oleh nabi Muhammad saw melalui misi dakwahnya di Mekkah. Hal ini merupakan Agenda pokok (Subtansi) mengajak masyrakat arab sebelum islam untuk masuk kedalam islam secara sempurna . Mengapa ?
1. Islam Mengajarkan tauhid dengan mnyembah hanya satu tuhan , ALLAH SWT
Artinya : “Katakanlah (Muhammad) , “ Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu . (Allah) Tidak beranak dan tidak pula diperanakkan . Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan DIA”.
Dengan Tauhid maka tidak layak , tidak ada ruang dan waktu bagi Manusia untuk menyekutukan Allah , sehingga siapapun yang meyakini atau beramal bukan hanya kepada Allah mereka termasuk kategori syirik, syirik merupakan dosa paling besar yang tidak akan diampuni Allah . Allah berfirman :
Artinya : “ Sesungguhnya allah tidak akan mengampuni (dosa) karna mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia Mengampuni apa (dosa) yang selain (Syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki barang siapa mempersekututkan allah , maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar
2. Islam Mengajarkan kewajiban manusia untuk beribadah kepada Allah
Firman Allah :
Artinya : Dan ku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-KU
3. Islam mengajarkan manusia tentang kehidupan setelah kematian , yakni hari Kiamat
Firman Allah :
Artinya : “sungguh hari kiamat itu akan datang , aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang di balas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan”.
4. Islam Menjamin keselamatan dunia dan akhirat.
Masyarakat arab sebelum Islam menolak secara tegas terhadap kebenaran islam. Padahal islam membimbing manusia kejalan yang lurus menuju keselamatan dunia dan akhirat.
Sebagaimana firman Allah :
Artinya : “ Dan Allah menyeru (Manusia) ke darussalam (Syurga), dan memberikan petunjuk orang yang Dia kehendaki-Nya kejalan yang lurus (Islam)”.
3. MENYAMPAIKAN PERSAMAAN HAK DAN DERAJAT MANUSIA
Sebelum islam masyrakat arab mengukur perbedaan hak dan derajat manusia didasarkan pada status sosial akan tetapi dalam islam hal itu tidak berlaku yang membedakan umat satu dengan lainya adalah ketakwaanya dan semua manusia yakni sama yaitu hamba allah.
Allah Berfirman :
Artinya : “ Wahai manusia sungguh kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan , Kemudian kami jadikan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia disisi allah ialah orang yang paling bertakwa, sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti”.
STRATEGI DAKWAH RASULULLAH PERIODE MEKKAH
Turunya wahyu pertama Q.S Al Alaq 1-5 pada tanggal 6 agustus 610 M menjadi simbol diangkatnya Nabi Muhammad saw sebagai Nabi dan Utusan Allah . Setelah turun wahyu pertama , malaikat jibril dalam waktu yang agak lama tidak memberikan wahyu kepada Nabi Muhammad saw padahal Nabi Muhammad telah merindukanya , dalam kerinduanya nabi muhammad sering kembali datang ke Gua Hira dan pada akhirnya turun wahyu kedua yang memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw untuk segera memulai berdakwah.
Dakwah Secara diam-diam dilakukan oleh Rasulullah saw selama 3-4 tahun materi yang dijadikan prioritas dalam berdakwah adalah :
1. MengESAkan Allah
2. Menyucikan / membersikan hati atau jiwa
3. Menguatkan Barisan
4. meleburkan kepentingan pribadi kedalam kepentingan jama’ah
Dalam mensyiarkan agama Islam pada periode ini, beliau menggunakan :
a. Dakwah secara sembunyi-sembunyiYang mula-mula beriman kepada Allah SWT adalah : Istri
beliau yaitu Siti Khodijah, Putra paman beliau yaitu Ali bin Abi Tholib, Budak dan sekaligus putra angkat beliau yaitu Zaid Bin Haritsah Kemudian dari sahabat beliau adalah Abu Bakar As-Shidiq yang kemudian disusul oleh sahabat-sahabat yang lain yaitu : Utsman bin ‘Affan, Zubair bin ‘Awwam, Sa’ad bin Abi Waqosh, Abdurrohman bin ‘Auf, Thalhah bin ‘Ubaidillah, Abi ‘Ubaidillah bin Jarrah, Fatimah binti Khaththab, Sa’id bin Zahid Al ‘Adawi
Dakwah islam di Mekkah nelalui strategi diam-diam ini Nabi Muhammad saw menggunakan cara lemah lembut dan selalu menjauhkan dari sikap konfrontasi hal ini sesua denganperintah Allah :
Artinya : “ Maka sampaikanlah (Muhammad) Secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (Kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang musyrik”.
b. Dakwah secara terang-teranganFirman Allah Q.S. Al Hijr ayat 94 yang intinya memerintahkan kepada Nabi untuk mensyiarkan Islam secara terang-terangan, maka mulailah beliau mengajak secara terang-terangan kepada penduduk Makkah agar menyembah Allah SWT.Dengan cara dakwah ini mulailah Nabi dan agama Islam yang beliau sampaikan menjadi perhatian dan bahan pembicaraan masyarakat kota Makkah. Pada awalnya mereka menganggap dakwah beliau ini dianggap sebuah gerakan yang tidak mempunyai dasar dan tujuan yang benar sehingga mereka bersikap acuh kepada beliau dan ajarannya. Namun seiring dengan perjalanan waktu dakwah beliau tidak semakin surut, bahkan pengikut beliau semakin bertambah banyak.
Dakwah secara terang-terangan dilakukan oleh Rasulullah di Mekah dilakukan dengan berapa tahap dengan cara : 1. Mengundang kaum kerabat dari keturunan Bani hasyim 2. Rasululah Mengumpulkan penduduk kota Mekkah 3. Rasulullah saw menyampaikan seruan dakwah kepada para penduduk luar kota Mekkah.
TANTANGAN RASULULLAH SAW SAAT BERDAKWAH PERIODE MEKKAH
Dalam mendakwahkan ajaran islam , umat manusia bagaikan menggenggam bara api , pemisalan ini adalah : untuk menggambarkan diperlukanya sikap imam yang kokoh dan sikap gigih berjuang. Hal ini mengandung arti bahwa ketika mendakwahkan islam dan dihadang oleh hambatan , tantangan , dan rintangan kemudian berhenti maka misi berdakwah akan gagal dan berakhir , sebaliknya walaupun banyak ancaman , hambatan , rintangan , dakwah islam harus tetap bertahan dan berjalan dan bagi pelakunya akan memperoleh banyak manfaat dunia dan akhirat. Diantaranya manfaatnya adalah : akan ditolong oleh Allah swt dalam segala kebutuhan , kepentingan dan kesulitan hidupnya.
Allah sw brfirman :
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriaman! Jika kamu menolong agama Allah , niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.
REAKSI MASYARAKAT MAKKAH TERHADAP DAKWAH RASULULLAH SAW.
Alasan orang-orang yang menerima ajaran Nabi SAW (orang Islam)a. Mereka meyakini bahwa apa yang disampaikan
Nabi SAW adalah berdasarkan Wahyub. Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang
dilakukan dalam kesehariannya.c. Ajaran yang dibawa beliau bersifat rasionald. Dalam melakukan syiarnya beliau tidak
melakukan kekerasan
TUJUAN DAKWAH
Tujuan dakwah rasulullah adalah agar manusia masuk islam dan berperilaku sesuai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari secara sempurna. Tujuan berdakwah di masa ini adalah : lebih diarahkan untuk membebaskan umat islam dari kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan, karena ketiga hal tersebut adalah musuh besar islam yang harus diperangi bersama-sama.
Di zaman modern ini , nilai nilai agama Islam kurang dipegang teguh dalam hati dan perilaku umatnya. Sehingga manusia berperilaku berdasarkan keinginan, nafsu , dan budaya yang berasal dari luar islam yang justru melanggar etika dan norma agama, ini terjadi disemua kalangan masyrakat luas.
Namun seharusnya kita tidak terjebak dalam hal tersebut sesungguhnya islam membawa kebenaran dan kebenaran itu pasti menang, firman Allah swt :
Artinya : “ Dan katakanlah : ‘ kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap. Sungguh yang batil itu pasti lenyap”. (Q.S Al-Isra’ 17:81)
RENUNGAN
“ Jangan sampai setelah kita mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengimani kebenaran yang dibawa rasulullah saw., tapi faktanya tindakan kita
sehari-hari tidak mengikuti ajaran islam yang dibawanya “
PETA HIJRAH