17
Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin Prof. Dr. Lucky resta aditama. M,si (anggota dewan pertimbangan presiden)

Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Prof. Dr. Lucky resta aditama. M,si

(anggota dewan pertimbangan presiden)

Page 2: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Persepsi mengenai keberadaan pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan kepribadian bangsa mengalami pasang surut. Pada masa lalu penafsiran pancasila bermacam macam. Tergantung pada kepentingan apa dan siapa yang melakukan penafsiran.

Page 3: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Deliar noer tentang betapa fleksibelnya penafsiran pancasila

“dalam masa demokrasi terpimpin, pertai partai politik dituntut untuk mengakui pancasila sebagai landasan bergerak, ini tecermin pada perubahan anggaran dasar mereka. Tetepi bagi mereka yang menginginkan dasar lain, seperti islam, sosialisme, atau ajaran jesus kristus, dasar ini bisa dicantumkan juga sehingga masing masing mereka mempergunakan baik pancasila maupun dasar mereka masing masing”

Page 4: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Orde lama (1959-1965)Pada masa kepemimpinan soekarno

pancasila ditafsirkan sebagai implementasi politis idiologis. Dengan memakai konsep demokrasi terpimpin.

Page 5: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Orde lama (1959-1965)Demokrasi terpimpin adalah lawan

demokrasi liberal. Ia tetap demokrasi dan bukan diktatur, demokrasi terpimpin bukan demokrasi politik atau demokrasi ekonomi dan demokrasi sosial, melainkan demokrasi total. Dan demokrasi terpimpin adalah demokrasi karya untuk melaksanakan masyarakat adil dan makmur.

Page 6: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Orde lama (1959-1965)Pada 3 desember 1960, MPRS menetapkan

ketetapan tentang garis garis besar tentang haluan pembangunan nasional semesta berencana tahapan pertama 1961-1969, yang antara lain berisi ketetapan. (1) menetapkan pancasila dan manipol (manifesto politik) sebagai mata pelajaran perguruan rendah sampai perguruan tinggi (2) menetapkan pendidikan agama menjadi mata pelajaran disekolah sekolah. Mulai sekolah dasar sampai universitas.

Page 7: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Orde lama (1959-1965)Pada 10 nopember 1960, presiden soekarno

menyampaikan amanatnya, yang antara lain menekankan bahwa pola pembangunan yang harus dilakukan diindonesia adalah bersifat “sosialisme bedasarkan pancasila.” sebagai pelaksanaan demokrasi terpimpin dibentuk dewan perancang nasional, untuk merumuskan pola pembangunan nasional semesta yang diantaranya manjelaskan rancangan “pola pembangunan masyarakat adil dan makmur atau masyarakat sosialisme ala indonesia”

Page 8: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Orde lama (1959-1965)Meskipun soekarno di akui sebagai penggali

pancasila, tapi penafsiran presiden sokarno mendapatkan banyak kritikan.

As’ad said ali, menjelaskan bahwa ketika itu, presiden soekarno memang menjadikan doktrin manipol/usdek sebagai tafsir pancasila.

Dalam pidato soekarno berjudul jalannya revolusi kita (jarek). Menurut soekarno, manipol usdek adalah tafsir resmi pancasila. Keduanya merupakan satu kesatuan, sambil membuat perupamaan merupakan kesatuan antara alquran dan hadist.

Page 9: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

Orde lama (1959-1965)Manipol/usdek adalah sebuah doktrin yang

mengajarkan pentingnya menyatukan kekuatan kekuatan kekuatan “revolusi”termasuk aliran nasionalis, agama, dan komunis, agama dan komunis dalam rangka memberantas musuh musuh revolusi khususnya kekuatan imperialisme-kolonialisme untuk mewujudkan UUD 1945, sosialisme indonesia, demokrasi terpimpin, ekonomi terpimpin, kepribadian indonesia.

Page 10: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

ORDE BARUNilai nilai pancasila dijadikan ruh demokrasi

pada orde baru nyatanya juga tidak jauh dengan distorsi idiologi yang dipraktekkan penguasa pada waktu itu.

Dimasa orde baru, pancasila kemudian cenderung ditafsirkan secara sekular untuk mendukung visi “deidiologisasi” partai partai politik dan organisasi massa islam. Semangat sangat menggebu gebu untuk mempencasilakan segala hal, sampai sampai pancasila ditempatkan sebagai pedoman perilaku dan moral bangsa.

Page 11: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

ORDE BARUUpaya pemerintah orde baru untuk

menempatkan pancasila sebagai landasan moral melalui sosialisasi dan indoktrinisasi pendidikan moral pancasila (PMP) dan pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila (p4) banyak menuai protes.

Page 12: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

ORDE BARUSjafrudin prawiranegara dalam surat yang

dikirim kesuharto menyatakan, bahwa tidak ada yang namanya moralitas pancasila, karena urusan moral sudah ada dalam agama masing masing. Sjafrudin menekankan bahwa pancasila adalah asas negara dan landasan konstitusi.

Prof HM rasidi juga berpendapat p4 membahayakan keberadaan islam. Misalnya ajaran kerukunan beragama telah membelenggu umat islam supaya tidak menentang permurtaddan oleh aliran kebatinan.

Page 13: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

ORDE BARUMenurut riswanda irmawan, penataran p4

dimaksudkan untuk mengurangi pentingnya idiologi islam. Ada juga yang menyebut proses pancasilasisasi mempunyai implikasi deislamisasi.

Muhammad natsir menyebut diberlakukannya pelajaran PMP disekolah sekolah merupakan bentuk pendangkalan agama dan penyamaan agama dengan pancasila

Page 14: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

ORDE BARUTetapi presiden soeharto berpendapat bahwa

pancasila adalah dasar falsafah negara dan idiologi negara dan pandangan hidup masyarakat indonesia yang akan selalu memberi bimbingan setiap gerak kegiatan kita, negara, masyarakat dan manusia indonesia. Juga pancasila dipandangnya sebagai tujuan bangsa indonesia. Tetapi, dalam berbagai kesempatan preseiden doekarno selalu mengungkapkan bahwa pancasila jangan dipertentangkan dengan agama. Dalam ungkapannya “jangan mengagamakan pancasila dan jangan mempancasilakan agama”

Page 15: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

ORDE BARUTumbangnya pemerintahan orde baru tahun

1988, menyusul kejatuhan pemerintahan soeharto kemudian memunculkan berbgai kritik terhadap penafsiran pancasila dimasa oede baru. Sebuah buku berjudul pendidikan kewarganegaraan yang merupakan buku ajar diperguruan tinggi, misalnya, menyebutkan kekeliruan orde baru dan orde lama yang menjadikan pancasila sebagai idiologi tertutup. Padahal, sejak ditetapkan oleh PPKI pada 18 agustus 1945, seharusnya pancasila diletakkan posisinya sebagai idiologi terbuka.

Page 16: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

ORDE REFORMASIJatuhnya orde baru dan tampilnya ored

reformasi masih belum memuaskan kehidupan banyak masyarakat indonesia. Pembicaraan tentang pancasila menjadi terlupakan. Dimasa reformasi yang diwarnai kebebasan inilah, maka dimulai kembali berbagai perbincangan tentang pancasila. Tujuannya untuk mencari kembali makna dan kedudukan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Page 17: Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin

ORDE REFORAMSIKaelan dalam seminar di UGM 1 februari 2006

mengatakan kekawatirannya akan masa depan pancasila:

“jikalau kita mau jujur dewasa ini pancasila hanya tinggal rumusan verbal sila sila pancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. perguruan tinggi ppun nampaknya sudah menghilangkan pancasila dalam kajian ilmiah. Kalangan elit politik merasa tidak populer jikalau berbicara pancasila, apalagi bersaudara dan berniat melaksanakannya. Jikalau ini dibiarkan berlalu maka bukannya mustahil dalam waktu singkat negara indonesia yang diperjuangkan oleh para pendiri bangsa dengan daarah dan nyawanya akan hancur oleh anak anak bangsa sendiri yang berpola pikir terjajah oleh bangsa lain.”