Upload
yusna-indarsyih
View
436
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
“KRITERIA KELAYAKAN PROYEK”
Pertemuan 4
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu
menganalisa aspek
pasar dan aspek
teknis
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
1. Mahasiswa mampu
menganalisa aspek pasar
2. Mahasiswa mampu
menganalisa aspek teknis
• 13.20 – 15.00
• 15.30 – 17.10 •Slide PPP
•Kuis
•Essay Test
Dewasa ini...
Banyak perusahaan bermunculan dan karenanya
persaingan antar-mereka juga semakin tajam. Aspek
pasar menempati kedudukan utama dalam pertimbangan
investor dan pendekatan yang digunakan oleh investor
dalam memperebutkan konsumen mendasarkan diri pada
“integrated marketing concept”.
Adanya kebebasan pembeli potensial untuk melakukan
pilihan terhadap produk yang diperlukan.
Pada situasi demikian, peranan analisa aspek pasar
dalam pendirian maupun perluasan usaha pada studi
kelayakan proyek merupakan variabel pertama dan
utama untuk mendapat perhatian.
Karakteristik pokok aspek pasar di negara
sedang berkembang (Indonesia)
Seringkali permintaan nasional untuk produk atau jasa tertentu tidak terlalu besar, dengan kata lain pembangunan 5 atau 5 proyek telah menyebabkan terjadinya kejenuhan pasar. Keadaan ini sering diabaikan oleh para investor.
Adanya garis pemisah yang cukup jelas dari segmen pasar yang ada, baik segmen pasar atas dasar geografis, status sosial atau atas dasar yang lain. Hal ini akan berpengaruh terhadap strategi pemasaran yang hendak dijalankan.
Lanjutan...
Kebanyakan produk yang dibuat merupakan produk
pengganti produk impor, karenanya dalam batas
tertentu data-data impor dapat digunakan sebagai
pedoman dalam estimasi pasar potensial untuk produk
pengganti tersebut.
Untuk jenis produk tertentu, seringkali terjadi terlalu
besarnya peranan pemerintah untuk ikut campur dalam
mempengaruhi mekanisme pasar. Situasi itu perlu
mendapat pemahaman oleh seorang calon investor,
karena policy dan peraturan pemerintah negara
bersangkutan akan banyak berpengaruh terhadap
berhasil atau tidaknya proyek yang direncanakan
Beberapa Pertanyaan Dasar
Berapa market potensial (pasar potensial) yang tersedia
untuk masa yang akan datang? Tingkat permintaan masa lalu, sekarang, dan variabel-variabel yag
berpengaruh terhadap permintaan tersebut, yang diduga juga berpengaruh
terhadap pasar potensial di masa datang.
Berapa “market share” yang dapat diserap oleh proyek
tersebut dari keseluruhan pasar potensial? Bagaimana
perkembangan market share tersebut di masa yang akan
datang?
Strategi pemasaran yang digunakan untuk mencapai market
share yang telah ditetapkan. Kedudukan produk dalam siklus usia produk (produk life cycle), dan segmen
pasar yang direncanakan.
Komposisi “marketing mix” dan pemilihan skala prioritas
Usaha investor melakukan penetrasi dan memasuki pasar.
Proses Pengkajian Aspek Pasar
(D.A. Aaker dan G.S. Day, 1990)
Lingkup menyusun strategi
termasuk mendefinisikan
problem (problem definition)
masalah yang hendak dikaji.
Sementara itu, agar suatu
pengkajian aspek pasar
dapat efektif, maka
pengkajian tersebut harus
dilakukan pada jadwal yang
tepat, memilih metode yang
dapat memberikan hasil
yang akurat, dan memiliki
relevansi erat dengan subjek
yang dikaji
1. Menilai situasi
2. Program pengkajian
3. Mengumpulkan
data dan informasi
4. Analisis dan
peramalan
1. Memahami
environment pasar
Identifikasi kesempatan
Idetifikasi hambatan
2. Menentukan lingkup usaha
Merencanakan pangsa pasar
Posisi menghadapi persaingan
3
Data primer
Data sekunder
Sumber internal
Survei pasar
4. Metode
analisis dan
peramalan
Proyeksi
kecenderung
an
Gambar 1. Proses Pengkajian Aspek Pasar
1. Menilai Situasi
a. Sifat Pasar
b. Perilaku Konsumen
c. Market Environment
a. Sifat Pasar
Persaingan, monopoli, setengah
monopoli, bebas, dll. Jumlah produsen
yang telah ada dan perkiraan
penambahan.
Besarnya permintaan pasar (terhadap
produk yang sejenis) saat ini dan potensi
pertumbuhan.
Pangsa pasar, potensi dan pertumbuhan
b. Perilaku Konsumen
Lapisan masyarakat pembeli.
Sebab atau dorongan dan motivasi
untuk membeli.
Kapan dan di mana, volumenya
berdasarkan musiman, atau relatif
tetap. Membelinya di pasar atau di
toko atau di pabrik berdasarkan
pesanan/agen
c. Market Environment
Politik dan peraturan, seperti peraturan-peraturan
yang akan atau sedang diberlakukan, eco-labeling,
syarat keselamatan, dll.
Sosial dan ekonmi seperti perubahan komposisi
kependudukan (demographic), pekerja wanita,
lokasi, nilai-nilai yang sedang menonjol.
Teknologi, kemajuan aspek teknologi, adanya
penemuan baru mengenai proses produksi serta
peralatan-peralatan yang mendukungnya.
2. Menyusun Program Pengkajian:
a. Segmen Pangsa Pasar
b. Pola dan
Jaringan Distribusi
c. Promosi
a. Segmen Pangsa Pasar
Ketentuan, segmen/pangsa
pasar yang akan dijadikan
sasaran.
Identifikasi manfaat segmen
pangsa pasar yang
bersangkutan.
b. Pola dan Jaringan Distribusi
Sejauh mana jaringan
distribusi yang direncanakan.
Bagaimana pola distribusi,
menggunakan sistem
pengecer (retailer), dll.
c. Promosi
Pemilihan cara dan
media promosi.
Besar skala promosi
yang akan dilakukan.
a. Catatan Internal
b. Data Primer
c. Data Sekunder
d. Sumber Data Sekunder
e. Menilai Kualitas Data
f. Survei Pasar
Data yang diperlukan dalam analisa aspek pasar dari usulan
proyek untuk menjawab beberapa pertanyaan, al:
Kecenderungan konsumsi/permintaan masa lalu dan sekarang, dan variabel-variabel yang berpengaruh yang dapat dijadikan dasar perumusan model peramalan pasar potensial di masa yang akan datang.
Penawaran produk sejenis di masa lalu dan sekarang serta kecenderungan di masa yang akan datang termasuk di dalamnya kemungkinan perluasan produksi dari perusahaan pesaing dan batasan-batasan yang mempengaruhinya.
Impor dan ekspor yang dilakukan oleh negara yang bersangkutan untuk produk yang diusulkan dalam studi kelayakan proyek.
Lanjutan..
Struktur persaingan yakni mengetahui kedudukan proyek dalam struktur persaingan, termasuk di dalamnya diusahakan dapat diketahui struktur biaya dar perusahaan pesaing dalam memproduksi dan memasarkan produknya.
Tingkah laku, motivasi, kebiasaan, dan preferensi konsumen.
Pemilihan “marketing efforts” yang akan dilakukan dan pemilihan skala prioritas dari marketing mix yang tersedia.
Gambar 2. Sumber Data pada Pengkajian Aspek Pasar
SUMBER DATA
Catatan internal
- Umpan balik pelanggan.
- Informasi biaya. - Laporan distributor - Umpan balik kegiatan pemasaran
Sumber eksternal
Data Primer
- Survei pasar
- Penelitian
- Eksperimen
Data Sekunder
- Pemerintah
- Asosiasi bisnis dan usaha
- Penerbitan swasta
- Studi dan sensus
a. Catatan Internal
Ini berasal dari catatan internal perusahaan,
seperti catatan akuntansi, dan dari kegiatan
pengendalian.
Keuntungan data jenis ini adalah selalu siap
tersedia, mudah dan cepat diperoleh, dan
relevan dengan situasi perusahaan yang
bersangkutan karena memberikan informasi
situasi operasi yang sesungguhnya pada waktu
yang lalu sampai masa kini.
b. Data Primer
Data yang dikumpulkan untuk keperluan
pengkajian khusus.
Proses pengumpulan, pencatatan da jenis
spesifikasinya ditentukan oleh pemakai.
Metode pengumpulannya dapat
dilakukan dengan cara survei, penelitian
(research) atau percobaan (experiment).
c. Data Sekunder
Data yang pengumpulan, pencatatan dan penentuan spesifikasinya dilakukan bukan oleh pemakai tetapi oleh pihak lain.
Data jenis ini merupakan sumber informasi yang penting bagi pengkajian aspek pasar.
Bahkan, seandainya telah diketahui bahwa proyek yang sedang dikaji jelas memerlukan data primer, dianjurkan juga mengupayakan dan melihat data sekunder yang sesuai.
Data sekunder dapat membantu memperluas pengertian pada masalah yang dikaji, dan mungkin juga dapat menunjukkan alternatif pemecahan karena permasalahan yang dikaji mempunyai banyak sifat-sifat yang mirip.
d. Sumber Data Sekunder
Terbesar berasal dari badan pemerintah
(seperti badan pemerintah (seperti biro
statistik, sensus), penerbitan swasta dan
asosiasi badan usaha.
Data yang berasal dari biro statistik dan
sensus yang amat berguna untuk pengkajian
aspek pasar, umumnya berisi keterangan
perihal jumlah penduduk, tingkat pendidikan,
jenis pekerjaan, besar pendapatan, dll.
Beberapa sumber data sekunder:
Laporan sensus penduduk Indonesia.
Laporan perencanaan di Indonesia, baik perencanaan lima tahun
ataupun perencanaan tahunannya.
Buku Statistik Indonesia ataupun statistik masing-masing daerah
yang diterbitkan oleh biro/bagian statistik yang ada.
Bulletin yang ada pda masing-masing departemen.
Bulletin yang diterbitkan oleh kalangan perbankan, asosiasi
profesi.
Laporan seminar-seminar, lokakarya, dan yang sejenis.
Laporan lain, baik laporan penelitian sejenis yang sudah pernah
dilakukan ataupun laporan khusus yang mungkin didapat.
e. Menilai Kualitas Data
Kualitas hasil akhir analisis sebagian besar tergantung kepada kuantitas data yang digunakan. Oleh sebab itu, penting untuk mengadakan penilaian sebelumnya.
Hal ini antara lain dapat ditelusuri dari:
Mengkaji siapa yang mengumpulkan (berkaitan dengan pengalaman dan reputasi),
Bagaimana mengumpulkannya (metodologi yang dipakai),
Kapan dikumpulkan dan klasifikasi yang dipakai.
f. Survei Pasar
Data sekunder, meskipun
amat berperan acapkali
tidak cukup memberikan
informasi untuk dipakai
menganalisis aspek pasar
suatu usulan proyek.
Oleh karena itu, perlu
ditambah atau dilengkapi
dengan data primer hasil
survei pasar yag dilakukan
khusus untuk proyek yang
bersangkutan.
Salah satu jenis survei yang terkenal adalah sampe survei dengan langkah-langkah, sbb:
Menentukan sasaran yang menjadi objek survei.
Memilih skema sampling dan ukurannya.
Menyiapkan pertanyaan.
Menerima dan menyaring jawaban dari responden.
Analisis dan peramalan/interpretasi.
Setelah dianggap cukup tersedia data-data hasil
pengumpulan dari berbagai sumber, dimulailah analisis dan peramalan.
Dalam melakukan peramalan hendaklah
diperhatikan...
Prosedur peramalan yang lazim digunakan dan memperhatikan variabel pembatas dalam pemilihan teknik peramalan.
Di antara variabel pembatas tersebut adalah waktu yang diliput, tingkah laku data, tingkat akurasi yang diinginkan, biaya yang tersedia, tipe model dan kemudahan penerapan.
Di samping itu juga perlu dipahami kedudukan produk dalam siklus usia produk, apakah produk tersebut merupakan produk baru ataukah produk yang sudah mapan.
Hasil maksimal dari kegiatan
peramalan adalah melakukan
minimisasi ketidakpastian yang
mungkin terjadi di masa yang
akan datang.
Studi kelayakan suatu usulan proyek dengan tujuan
menghasilkan produk tertentu umumnya membatasi
penekanan kepada analsis masalah-masalah, sbb:
Pangsa pasar
Strategi Pemasaran
Prakiraan penawaran dan
permintaan produk
Bagi usulan proyek...
Terutama yang bersifat komersial,
mengkaji aspek pasar harus dimulai
paling awal karena ada tidaknya pasar
yang cukup menarik dari produk yang
dihasilkan atau servis yang ditawarkan
merupakan faktor pokok dalam
menentukan keputusan proyek.
1. Penawaran dan Permintaan
a. Perincian Permintaan
b. Permintaan Masa Depan dan
Saat Ini c. Penawaran
d. Konsumen
e. Kebijakan, Peraturan, dan Perencanaan Pemerintah
a. Perincian Permintaan
Dibagi menjadi
area yang
kemudian
dikaji potensi
daya
serapnya.
Dibedakan atas
berbagai tingkat
spesifikasi,
misalnya model
yang bermutu
tinggi, sedang
atau normal
b. Permintaan Masa Depan dan Saat ini
Permintaan
saat ini sering
dapat
dikumpulkan
dari catatan
statistik
Permintaan masa
yang akan datang
perlu diadakan
peramalan dengan
menggunakan
berbagai variabel
yang didasarkan
pada informasi saat
ini
c. Penawaran
Besarnya penawaran saat ini dan
potensi di masa yang akan datang
Besarnya kapasitas produksi
terpasang
Jenis produk, apakah produk
impor ataukah produk domestik
d. Konsumen
Informasi perihal
konsumen menyangkut
masalah demografi dan
sosiologi yang dapat
ditelusuri dari jawaban
atas pertanyaan-
pertanyaan berikut:
Siapakah mereka?
Umurnya?
Jumlahnya?
Pekerjaannya?
Mengapa mereka membeli: keperluan mutlak, motivasi, menaikkan pandangan sosial
Dimana mereka membeli: distributor, pengecer
Kapan mereka membeli: musiman atau terus menerus
e. Kebijakan, Peraturan, dan Perencanaan Pemerintah
Perencanaan,
kebijakan, dan
peraturan pemerintah
amat besar
pengaruhnya terhadap
penawaran dan
permintaan produk
hasil proyek serta
menjangkau aspek
yang amat luas seperti:
Perencanaan nasional yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas dan prasarana produksi
Peraturan pengendalian impor-ekspor
Kebijakan dan peraturan aspek finansial
Pajak dan bea masuk
Kebijakan pemakaian produk dan sumberdaya domestik
Rangsangan ekspor
Pemberian subsidi
Pangsa Pasar
Pangsa Pasar
• Menentukan sasaran pangsa pasar yang ingin diraih
• Upaya penetrasi pasar
• Komposisi marketing mix
Persaingan
• Monopoli, setengah monopoli, persaingan bebas
• Identifikasi perusahaan pesaing, berapa besarnya, bagaimana kinerjanya, serta strateginya
• Jumlah serta kualifikasi produk yang dihasilkan
• Kemungkinan adanya substitusi produk
Harga
• Bagaimana struktur dan berapa sasaran total harga
• Berapa besar tingkat harga produk sejenis
• Bagaimana tanggapan terhadap fluktuasi harga dari pesaing
• Apakah harga berubah berdasar musiman
Marketing Mix
Pengertian marketing mix mencakup sejumlah variabel pemasaran yang terkontrol oleh perusahaan dan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai target pasar yang telah ditetapkan dan meMberikan kepusan pada konsumen.
Banyak istilah marketing mix:
Marketing policy instruments.
Parameter of marketing action.
Sales tools.
Factors of marketing.
Membedakan marketing mix dalam 2
komponen variabel utama yaitu:
Apa yang akan diserahkan pada
konsumen (kualitas produk,
pembungkus, merk, harga dan
pelayanan).
Alat-alat dan metode yag meliputi
saluran distribusi, personal selling,
advertensi, sales promotion, dan
publikasi.
Membedakan dalam 3 komponen utama yakni:
Good and service mix
Distribution mix
Communication mix
Membedakan dalam 4 komponen (4P):
Produk (product)
Saluran distribusi (place)
Promosi (promotion)
Harga (price)
untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing
mix (Marketing Mix-7p) yaitu
Product (produk)
Price (harga)
Promotion (promosi)
Place (saluran distribusi)
People (partisipan)
Process (proses)
Physical Evidence (lingkungan fisik)
3. Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah berbagai usaha
yang perlu dilakukan oleh calon investor dalam
mempengaruhi keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian hasil produknya.
Yang perlu dibedakan yaitu antara usaha-usaha
pemasaran yang dilakukan ketika pertama kali
memasuki pasar dan usaha pemasaran lanjutan
sesuai dengan kedudukan produk dalam
persaingan dan kedudukan produk pada siklus
usia produk.
3. Strategi Pemasaran a. Pro
mosi: Luas dan
lingkup jangkauan Metode yang dipakai (iklan, hadiah)
b. D
istr
ibusi: Cara distribusi
(eceran, grosir) Mode transportasi Pembungkusan
Setelah...
Pengumpulan data dan informasi
mengenai segala sesuatu yang
diutarakan dianggap cukup, maka
dilakukan analisis dan peramalan
untuk akhirnya disusun sebagai suatu
laporan kepada manajemen sebagai
masukan guna pengambilan
keputusan.
Sumber Pustaka:
Suharto, Iman. 1999. Manajemen
Proyek: dari Konseptual sampai
Operasional. Erlangga, Jakarta.
Husnan, Suad dan Suwarsono.
1997. Studi Kelayakan Proyek, Edisi
Ketiga. UPP AMP YKPN,
Yogyakarta.
Lanjut...