12
Klasifikasi Tulang Rangka pada Manusia Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Rangka manusia terdiri dari 206 tulang. Sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh. Secara garis besar rangka manusia yang terdiri dari 206 tulang tersebut dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh). Fungsi Rangka Tubuh Manusia a. Memberi bentuk pada tubuh atau menjadi kerangka yang menopang tubuh b. Menahan seluruh tubuh supaya tidak roboh, kekar dan kuat. c. Melindungi alat-alat lunak, melindungi beberapa organ dari kerusakan mekanis. d. Tempat melekatnya otot untuk pergerakan tubuh, otot yang menempel pada tulang akan menggerakan rangka. e. Mengandung dan melindungi sumsum tulang. f. Menjadi tempat penyimpanan kalsium. A. Rangka aksial Tulang aksial merupakan rangka-rangka penyusun sumbu tubuh. a) Tulang tengkorak

Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

Klasifikasi Tulang Rangka pada Manusia

Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Rangka manusia terdiri

dari 206 tulang. Sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh. Secara garis

besar rangka manusia yang terdiri dari 206 tulang tersebut dibagi menjadi dua, yaitu

rangka aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).

  Fungsi Rangka Tubuh Manusia

a. Memberi bentuk pada tubuh atau menjadi kerangka yang menopang tubuh

b. Menahan seluruh tubuh supaya tidak roboh, kekar dan kuat.

c. Melindungi alat-alat lunak, melindungi beberapa organ dari kerusakan mekanis.

d. Tempat melekatnya otot untuk pergerakan tubuh, otot yang menempel pada tulang

akan menggerakan rangka.

e. Mengandung dan melindungi sumsum tulang.

f. Menjadi tempat penyimpanan kalsium.

A. Rangka aksial

Tulang aksial merupakan rangka-rangka penyusun sumbu tubuh.

a) Tulang tengkorak

b) Tulang hioid

c) Columna vertebrae (tulang belakang)

d) Strenum (tulang dada)

e) Costa (tulang rusuk)

Page 2: Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

Tulang-tulang Penyusun Rangka Aksial

Kelompok Tulang Nama Tulang Penyusun

Tengkorak terdiri dari:    Kranium (tempurung kepala)

    Wajah

Telinga

Dahi (frontal), Ubun-ubun (parietal), Pelipis (temporal), Kepala belakang (oksipital), Tulangbaji (stenoid), Tapis (etmoid).

Rahang bawah (mandibula), Hidung (nasal), Lakrimal Vomer Konka inferior Pipi (zigomatik), Rahang atas (maksilia).

Martil (maleus), Paron (inkus) Stapes.

Tulang belakang (vertebrae)Servik (leher), Toraks (punggung), Lumbar (pinggang), Koksigea (tulang ekor,4 ruas berfusi menjadi 1).

Tulang dada (sternum) Manubrium (hulu), Gladiolus (badan), Xifoid (taju pedang)

Rusuk (kosta) Rusuk sejati, Rusuk palsu, Rusuk melayang.

a) Tulang tengkorak :

Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, organ pendengaran dan

organ penglihatan. Hubungan antartulang yang terdapat pada tempurung

kepala termasuk jenis suture, yaitu tidak ada gerak. Bayangkan jika tempurung

kepala kita termasuk diartrosis.

Page 3: Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

Tulang tengkorak terdiri dari dari tulang tempurung dan tulang muka.

Bagian tulang tengkorak Nama tulang penyusun Jumlah

Tulang tempurung (kranium) Tulang dahi (Frontalis) Tulang ubun-ubun (Parietalis)Tulang pelipis (Temporalis)Tulang kepala belakang (Osipitalis)Tulang baji (Stenoid)Tapis (Ethmoid)

122111

Tulang wajah Tulang rahang atas (Maksilaris) Tulang hidung (Nasalis)Tulang pipi (Zigomatikus)Tulang air mata (Lakrimalis)Tulang langit-langit (Palatinus)Tulang konka nasalis inferiorTulang rahang bawah (Mandibula)Tulang vomer

22222211

b) Tulang hioid

Tulang hioid merupakan tulang yang berbentuk seperti huruf U.

Terletak di antara laring dan mandibula. Hioid berfungsi sebagai tempat

melekatnya beberapa otat mulut dan lidah. Jumlah tulang hioid hanya 1 pada

setiap manusia.

c) Tulang belakang

Tulang belakang atau yang disebut dengan vertebrae berfungsi

menyangga berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan

berbagai macam posisi dan gerakan, misalnya berdiri, duduk atau berlari.

Tulang belakang terdiri dari beberapa bagian

d) Tulang dada (sternum) dan Tulang rusuk (costa):

Tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) bersama-sama

membentuk perisai pelindung bagi organ-organ penting yang terdapat di dada,

yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk (costa) juga berhubungan dengan

tulang belakang (vertebrae). Perhatikan penyusun tulang dada (sternum) dan

tulang rusuk

Page 4: Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

B. Rangka Apendikuler

Bagian tulang Nama tulang penyusun Jumlah

Tulang dada (Sternum) Manubrium

Gladiolus

Xifoid

1

1

1

(namun setelah

dewasa ketiga tulang

ini berfusi menjadi 1)

Tulang rusuk (Costa) Tulang rusuk sejati

Tulang rusuk palsu

Tulang rusuk melayang

7

3

2

Page 5: Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

Rangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. Rangka

apendikuler terdiri atas bahu, tulang-tulang tangan, telapak tangan, panggul, tungkai,

dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, tangan dan

kaki.

A. BAGIAN ATAS

Penyusunnya :

1. Tulang selangka (kavikula), jumlahnya 2

2. Tulang belikat (skapula) jumlahnya 2

3. Tulng pangkal lengan (humerus) jumlahnya 2

4. Tulang hasta (ulna), jumlahnya 2

5. Tulang pengumpil (radius) jumlahnya 2

6. Tulang pergelangan tangan (karpal) jumlahnya 16 (8 pada setiap tangan

7. Skafoid

8. Lunate

9. Triquetrum

10. Pisiform

11. Trapesium

12. Trapesoid

13. Kapitatum

14. Hamate

15. Tulang Telapak tangan (Metakarpal),jumlahnya 10

16. Jari tangan (Falanges) , jumlahnya 28

B. BAGIAN BAWAH

Penyusunanya :

1. Tulang Koksa

2. Ileum , jumlahnya 1

3. Ischium , jumlahnya 1

4. Tulang Paha ( Femur )

5. Tulang lutut (Patella)

6. Tulang betis (Fibula )

7. Tulang kering (Tibia)

8. Tulang pergelangangan kaki ( Tarsal),jumlahnya 14 (7 pada tiap kaki )

Page 6: Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

9. Kalkaneus

10. Talus

11. Kuboid

12. Navikular

13. Kuneformi , jumlahnya 6

14. telapak kaki, jumlahnya 10

15. Jari kaki , jumlahnya 28

Tulang-Tulang Rangka Apendikuler

Tulang Nama tulang penyusun Jumlah

Bagian

atas

Tulang selangka (Klavikula)

Tulang belikat (Skapula)

Tulang pangkal lengan (Humerus)

Tulang hasta (Ulna)

Tulang pengumpil (Radius)

Tulang pergelangan tangan (Karpal):

Skafoid

Lunate

Triquetrum

Pisiform

Trapesium

Trapesoid

Kapitatum

Hamate

Tulang telapak tangan (Metakarpal)

Jari tangan (Falanges)

2

2

2

2

2

16 (8 pada tiap tangan)

2

2

2

2

2

2

2

2

10

28

Bagian

bawah

Tulang koksa atau inomiat

Ileum

Ischium

Pubis

Tulang paha (Femur)

Tulang lutut (Patella)

Tulang betis (Fibula)

2 (masing - masing

merupakan gabungan

dari 3 tulang di kiri dan

kanan)

1

1

1

Page 7: Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

Tulang kering (Tibia)

Tulang pergelangan kaki (Tarsal):

Kalkaneus

Talus

Kuboid

Navikular

Kuneformis

Tulang telapak kaki (Metatarsal)

Jari kaki (Falanges)

2

2

2

2

14 (7 pada tiap kaki)

2

2

2

2

Rangka apendikular terdiri dari girdel pektoral (bahu), girdel pelvis, dan tulang lengan

serta tungkai.

A. Setiap girdel pektoral memiliki dua tulang klavikula dan scapula dan berfungsi untuk

melekatkan tulang lengan ke rangka aksial.

1. klavikula (tulang kolar) adalah tulang berbentuk S, yang secara lateral berartikulasi

dengan prosesus akromion pada skapula dan secara medial dengan manubrium pada

takik klavikular untuk membentuk sendi sternoklavikular

2. Skapula (tulang belikat) adalah tulang pipih triangular dengan tiga tepi tepi vertebra

(medial) yang panjang terletak pararel dengan kolumna vertebrata: tepi superior yang

pendek melandai keujung bahu tepi lateral (merupakan tepi ketiga pelengkap segitiga)

mengarah ke lengan.

a) Bagian spina pada skapula adalah bubungan tulang yang berawal dari tepi

vertebra dan melebar saat mendekati ujung bahu

b) Spina berakhir pada prosesus akromion, yang berartikulasi dengan klavikula:

bagian ini menggantung persendian bahu.

c) Prosesus koroid adalah tonjolan berbentuk kait pada tepi superior yang berfungsi

sebagai tempat perlekatan sebagian otot dinding dada dengan lengan.

d) Rongga glenoid (fosa glenoid) adalah suatu ceruk dangkal yang ditemukan pada

persendian tepi

B. Girdel pelvis mentransmisikan berat trunkus ke bagian tungkai bawah dan melindungi

organ-organ abdominal dan pelvis. Bagian ini terdiri dari dua tulang panggul (disebut

Page 8: Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

juga oksa kaksa, tulang tanpa nama, atau tulang pelvis) yang bertemu pada sisi anterior

simfisis pubis dan berartikulasi di sisi posterior dengan sacrum.

Hubungan anatomis pelvis

a. Pelvis semu (besar)

Terikat dengan bagian atas yang menjulang dari kedua ilia dan konkavitasnya,

serta dengan dua sayap pada dasarsakrum.

b. Pelvis sejati (kecil)

Terbentuk dari sacrum dan koksiks, serta ilium, pubis, dan iskium pada kedua

sisinya.    

C. Tangkai bawah, Secara anatomis, bagian proksimal dari tungkai bawah antara girdel

pelvis dan lutut adalah paha; bagian antara lutut dan pergelangan kaki adalah tungkai.

D.  Tulang Lengan tersusun dari tulang lengan, tulang lengan bawah dan tulang tangan.

1. Humerus adalah tulang tunggal pada lengan. Humerus terdiri dari bagian kepala

membulat yang masuk dengan pas ke dalam rongga glenoid, bagian leher anatomis,

dan bagian batang yang memanjang ke arah distal.

2. Tulang – tulang ari lengan bawah adalah ulna sisi medial dan tulang radius

a) Ulna

ujung proksimal ( ujung atas ) tulang ulna tampak seperti pilinan yang

terurai. Bagian atas pilinan tersebut adalah pilihan batang yang di sebut

kepala

b) radius

Ujung proksimal tulang radius adalah kepala berbentuk diskus yang

berarti kulasi dengan kapitulum humerus dan takik radial tulang ulna.

Tuberositas radial untuk tempat perlekatan otot biseps terletak pada

batang radius tepat dibawah bagian kepala

Ujung distal tulang radius memiliki permukaan karpal konkaf yang berarti

kulasi dengan tulang pergelangan tangan,sebuah takik ulnar pada

permukaan medialnya untuk berartikulasi dengan tulang ulna, dan sebuah

prosesus stiloid disisi lateral.

DAFTAR PUSTAKA

http://nisnisaika.blogspot.com/p/212klasifikasi-tulang.html

Page 9: Anatomi rangka (aksial dan apendikular)

http://www.geraiberas.com/rangka-aksial-dan-rangka-apendikular.html

http://dianhusadaalimaniamj.blogspot.com/p/struktur-anatomi-appendicular-skeleton.html