Arca vigraha

ARCA VIGRAHA 1. WUJUD TUHAN BERANEKA MACAM TAK TERBATAS a. Tuhan Krishna berkata, “Nanto’smi mama divyanam vibhutinam, wujudKu yang rohani nan mulia tidak terbatas” (Bg.10.40). b. Brahma sang Pencipta dunia fana berkata “Advaitam acyutam anadim anan- ta rupam, Tuhan Acyuta (Krishna) yang satu tiada duanya itu, tidak berawal dan memiliki wujud beraneka-ragam tak terbatas” (BS.5.33).

2. WUJUD-WUJUD TUHAN DI DUNIA FANA MENURUT VEDA a. Alam semesta material adalah wujud semesta Tuhan (Bhag.1.5.20, Idam hi bhagavan iva. Mundaka Up. 2.1.10, purusam evedam visvam). b. Para Avatara yang turun ke dunia fana dalam beraneka-macam wujud untuk menegakkan dharma dan membasmi adharma (BS.5.39,ramadi murtesu kala niyamena tistham nanavataram ….). c. Huruf OM (Pranava Omkara) yang mengawali setiap mantra Veda adalah juga wujud Tuhan (Bg.7.8, pranavah sarva vedesu. Bg.9.17, vedyam pavitram omkara). d. Nama suci Tuhan seperti Rama, Hari atau Krishna adalah wujud Tuhan pula (Padma-Purana, nama cintamani Krsna … abhinatvam nama naminoh, sebagaimana dikutip dalam Padyavali 25).

e. Arca Vigraha, patung/gambar Tuhan yang dipuja di kuil/mandir adalah juga wujud Tuhan (Padma Purana, arcye visnau siladhir .. Yasya va narakisah). 3. ARCA VIGRAHA ADALAH TUHAN SENDIRI a. Arca = patung/gambar Tuhan. Vigraha = wujud. Jadi Arca Vigraha berarti Tuhan dalam wujud/bentuk/rupa patung atau gambar. Atau Tuhan berupa patung/gambar. Arca disebut pula pratima, sedangkan vigraha disebut pula murti yang berarti wujud Tuhan. b. Para bhakta berdoa, “Yajanti tvam maya vai bahu murty eka murtikam, Tuhanku, meskipun Anda mewujudkan diri dalam berbagai macam rupa dan bentuk, tetapi Anda te- tap satu tiada dua, dan kami hanya menyembah diri Mu saja” (Bhag.10.40.7). c. Dalam Caitanya Caritamrta dikatakan, “Pratime ne ha tumi saksad vrajendra nandana, Tuhanku tercinta, Anda bukanlah patung, melainkan Anda adalah putra Nanda Maharaja sendiri” (CC Madhya-Lila 5.96). d. Hakekat Tuhan yang absolut/mutlak adalah sebagai berikut.

TUHAN BERHAKEKAT ABSOLUT/MUTLAK

TIDAK ADA PERBEDAAN ANTARABELIAU PRIBADI DENGAN

ARCA VIGRAHA NYA

ARCA VIGRAHA TUHAN= TUHAN SENDIRI

4. PENDAPAT/PANDANGAN KELIRU TERHADAP PEMUJAAN ARCA VIGRAHA

PANDANGAN MATERIA-LISTIK/ATHEISTIK

ARCA/PRATIMA/MURTI TUHAN ADALAH BENDA

MATI

MEMUJA ARCA VIGRAHATUHAN ADALAH KEBO-

DOHAN

PANDANGAN PENGA-NUT AJARAN NON VEDIK

TUHAN MELARANG MEWU-JUDKAN DIRINYA DALAMRUPA/BENTUK APAPUN

MEMUJA ARCA VIGRAHATUHAN ADALAH KESE-

SATAN

PANDANGANMAYAVADI

ARCA/PRATIMA TUHAN ADA-LAH SARANA/ALAT BANTUBAGI YANG BARU BELAJAR

KEROHANIAN

MEMUJA ARCA VIGRAHATUHAN SEBAGAI TUHAN

ADALAH KHAYALAN

4. PENDAPAT/PANDANGAN KELIRU TERHADAP PEMUJAAN ARCA VIGRAHA Pendapat/pandangan keliru terhadap pemujaan Arca Vigraha Tuhan dapat di- ringkas sebagai berikut.

5. ARCANAM ADALAH BAGIAN DARI PROSES BHAKTI Ada 9 (sembilan) proses bhakti (Bhag.7.5.23) yaitu: a. Sravanam (mendengar tentang Tuhan Krishna beserta lila Beliau). b. Kirtanam (memuji-muji Tuhan Krishna dan lilaNya nan ajaib). c. Smaranam (mengingat Tuhan Krishna dan lilaNya). d. Pada sevanam (melayani kaki PadmaNya). e. Arcanam (memuja Arca Vigraha Beliau).

f. Vandanam (memanjatkan doa-doa pujian kepadaNya). g. Dasyam (menjadi pelayanNya). h. Sakhyam (menjadi sahabat karibNya), dan i. Atma nivedanam (berserah diri kepadanNya).

6. ARCANAM TERMASUK KEGIATAN BHAJANA KRIYA Dalam kitab Bhakti Rasamrta Sindhu (BRS), proses Arca- nam termasuk kegiatanan Bhajana-Kriya dalam tangga/tahapan jalan kerohanian bhakti. Tangga/tahapan ini adalah: a. Sraddha (keyakinan teguh pada kebenaran kitab). b. Sadhu-sanga (bergaul dengan para rohaniawan suci). c. Bhajana-kriya (memuja dan melayani Arca vigraha Tuhan). d. Anartha-nivrtti (terhapusnya kotoran hati dan pikiran). e. Nistha (mantap dalam jalan kerohanian bhakti). f. Asakti (kemelekatan kepada Tuhan). g. Bhava (bangkitnya cinta-kasih kepada Tuhan), dan h. Prema (pencapaian cinta murni sejati kepada Tuhan). (BRS.1.4.15-16).

7. MEMUJA ARCA VIGRAHA TUHAN ADALAH KEWAJIBAN SANG BHAKTA Dalam Bhakti Rasamrta Sindhu dikatakan, “Sri murter anghri sevane, seseorang hendaklah melayani kaki padma kaki Tuhan (BRS Purva Vibhaga 1.2.90). Dan dalan Caitanya Caritamrta dikatakan, “Sri murtira sraddhaya sevana, sese-

orang hendaklah melayani murti Tuhan dengan penuh kepercayaan (CC Ma- dhya-Lila 22.128).

8. JENIS ARCA VIGRAHA MENURUT BAHAN YANG DIPERGUNAKAN Ada 8 (delapan) jenis Arca vigraha yaitu: a.Arca terbuat dari kayu. b.Arca terbuat dari logam (emas, perak, tembaga, dsb). c.Arca terbuat dari tanah lihat. d. Arca terbuat dari kain dan cat. e.Arca terbuat dari pasir. f.Arca terbuat dari batu. g.Arca terbuat dari permata, dan h.Arca yang di-bayangkan dalam pikiran (Bhag.11.27.12).

9. MELIHAT ASRCA VIGRAHA TUHAN DENGAN BHAKTI a. Bhakta murni melihat Arca Vigraha Tuhan Krishna sebagai Beliau pribadi karena hatinya diliputi oleh bhakti (cinta-kasih) kepadaNya. Sebab dikatakan,“Preman- jana cchurita bhakti vilocanena santah sadaiva hrda- yesu vilokayanti yah syamasundaram, bhakta murni (santa) melihat Beliau sebagai Syamasundara didalam hatinya yang diliputi salep prema” (BS.5.38). Itu berarti sang bhakta melihat Arca VigrahaNya sebagai Beliau sendiri. b. Tuhan Krishna sendiri berkata,”Yo mam pasyati sarvatra, dia (bhaktaKu) melihat Saya dimana saja” (Bg.6.30). Itu berarti sang bhakta pun me-lihat Beliau pada Arca VigrahaNya. Dengan kata lain, dia melihat Arca Vigraha Nya adalah Beliau pribadi.

a. ASAT TRSNA, KEMELEKATAN PADA HARTA/JABATAN/KESENANGAN MATERIAL DUNIA FANA b. HRDAYA DAURBALYAM, KEPICIKAN/KELEMAHAN HATI. c. APARADHA, KESALAHAN DALAM PELAYANAN BHAKTI KEPADA ARCA VIGRAHA TUHAN (SE-

VA-APARADHA) DAN KESALAHAN KEPADA PARA BHAKTA LAIN (VAISNAVA-APARADHA). d. BRAHMA-TATTVA, PILSAFAT YANG TIDAK MENGAKUI ADANYA WUJUD PRIBDI ROHANI TUH-

HAN YAITU PILSAFAT MAYAVADA.

* ARCA VIGRAHA = WUJUD TUHAN YANG DIBUAT DAN DIPERLAKUKAN SESUAI PETUNJUK SASTRA(KITAB SUCI VEDA).

* BERHALA = WUJUD YANG DIBUAT BERDASARKAN IMAGINASI SESEORANG DAN DIPERLAKUKAN SESUAI DENGAN KEHENDAK ORANG ITU.

10. CINTA (BHAKTI) KEPADA TUHAN TIMBUL JIKA SESEORANG BEBAS DARI ANARTHA Anartha adalah kotoran yang menyelimuti hati dan pikiran yaitu:

11. CONTOH PRAKTIS MELIHAT BERDASARKAN CINTA a. Sepatu si bayi dilihat oleh sang ibu sebagai si bayi itu sendiri. b.Jepit rambut si gadis tercinta di lihat oleh sang pemuda sebagai si gadis kekasih sendiri. c. Foto mendiang suami dilihat oleh sang janda sebagai suaminya sendiri.

12. ARCA VIGRAHA BUKAN BERHALA

(ARCA VIGRAHA) (BERHALA)

13. BHAKTI ADALAH PONDASI ARCA- NAM. a. Veda menyatakan ,”Atah sri krsna namadi na bhaved grahyam indri- yaih sevon mukhe hi jihvadau sva yam eva spurathy adah, nama,wu jud dan hal-hal lain tentang Tuhan Krishna tidak dapat dipahami secara benar dengan indriya jasmani kasar. Hanya setelah seseorang melakukan pelayanan bhakti dengan lidahnya mengucapkan nama-nama suci Beliau ser- ta menikmati prasadamNya, dia menjadi tersucikan dan berangsur-angsur mengerti tentang diri pribadi Beliau” (Padma Purana sebagaimana dikutip dalam BRS.1.2.234). b. Canakya Pandita berkata,”Na devo vidyate kastha na pasane na mrumaye, Tu- han tidak ada pada patung yang terbuat dari kayu, batu atau tanah. Bhave hi vidyate devas, Tuhan ada dalam bhakti. Tasmad bhave hi karanam, maka bhakti adalah penyebab Beliau ada pada patung itu” (CN.8.11).

14. PILSAFAT PEMUJAAN ARCA a. Patung/gambar/lambang/simbul menunjukkan identitas: - Gambar/foto sang Ayah di-akui oleh si Anak sebagai ayahnya sendiri. Sebab ketika si Teman jahil meludahi gambar/foto itu, si Anak jadi marah dan lang-

sung memukul temannya itu. - Bendera merah putih adalah lambang negara Indonesia dan dianggap negara Indonesia itu sendiri. Sebab, bila seseorang merobek bendera itu di- depan umum, dia akan segera ditangkap polisi. - Patung pahlawan dianggap si Pahlawan itu sendiri. Sebab bila seseorang merusak patung itu, dia akan segera ditangkap polisi. b. Jadi dalam kehidupan sehari-hari, gambar/foto, bendera dan patung itu tidak dianggap sebagai benda mati yang tidak bermakna apapun. Tetapi semua itu dianggap sebagai sesuatu yang bermakna, sakral dan harus dihormati. c. Begitu pula, Arca Vigraha Tuhan Krishna dilihat dan di perlakukan oleh bhaktaNya sebagai Beliau pribadi, bukan sebagai benda mati yang berwujud khayal tanpa makna apapun. d. Karena itu, bila pemujaan kepada Arca Vigraha Tuhan Krishna di-anggap kegiatan khayal dan sesat, dan dengan demikian para bhakta yang mela- kukannya adalah orang-orang bodoh atau pandir, maka semua orang di muka Bhumi yang menghormati lukisan leluhurnya, bendera kebangsaan nya dan juga patung pahlawannya, adalah manusia-manusia pandir pula. Sungguhkah begitu? Tentu saja tidak. Sesungguhnya mereka yang mece- la pemujaan Arca Vigraha Tuhan itulah orang-orang bodoh dan dungu karena berpikir dangkal, picik dan miskin pilsafat.

15. MENURUTI PETUNJUK VEDA a. Atas karuniaNya yang tidak bersebab, Tuhan Krishna berkenan hadir diha- dapan para penyembah (bhakta)Nya sebagai Arca Vigraha agar mereka mu- dah berhubungan denganNya dan melayaniNya sesuai dengan petunjuk kitab suci Veda. b. Petunjuk Veda agar sang bhakta memuja dan melayani Arca VigrahaNya = petunjuk Jawatan Pos agar setiap orang (tanpa argumen) memasukkan suratnya ke kotak Pos yang telah tersedia dan surat itu pasti akan sampai ke tu- juan. c. Begitu pula, dengan memuja dan melayani Arca Vigraha Tuhan Krishna dibawah bimbingan guru kerohanian, pasti doa-doa pujian sang bhakta di dengar oleh Beliau. Makan- an yang dia persembahkan kepada Arca VigrahaNya, pasti disantap dengan senang hati oleh Beliau. Dan pelayanan yang dilakukan kepada Arca Vigra- haNya, pasti menyenangkan Beliau pribadi.

16. ANALOGI PILOSOFIS Berikut disajikan 3 (tiga) analogi pilosofis tentang pemujaan Arca Vigraha Tu han Krishna. a. Si Anak kecil dungu berkata kepada Ayahnya,”Wah, ini kotak Pos tidak pu- nya tangan dan kaki. Bagaimana ia bisa membawa surat ke tempat lain?”

b. Mereka yang mencela pemujaan Arca Vigraha Tuhan Krishna sebagai pemujaan berhala dan kesesatan, tidak sadar bahwa dirinya sebodoh dan se dungu si Anak kecil itu ketika berkata,”Wah, ini patung adalah benda mati yang tidak bisa bergerak. Bagaimana mungkin ia bisa mendengar doa, me nikmati hidangan dan merasakan layanan pemujanya?”. c. Seseorang hanya bisa mengerti bahwa Arca Vigraha Tuhan Krishna adalah Beliau sendiri hanya dengan melaksanakan proses bhakti: Arcanam. Seperti halnya anda bisa mengerti apa sebenarnya susu yang enak itu hanya dengan me-minum-nya, bukan dengan meraba, mencium ataupun me lihatnya.

17. BERPIKIR DAN BERBUAT MUNAFIK a. Sementara mencela pemujaan Arca Vigraha Tuhan Krishna, orang-orang materialistik dan atheistik membuat gambar dan patung sang Pemimpin ya ng telah mati dan menghormatinya dalam setiap upacara kenegaraan. b. Sementara mencela dan mengutuk pemujaan Arca Vigraha Tuhan Krishna

sebagai kegiatan agama sesat dengan berkata bahwa Tuhan maha besar tidak terbayangkan dan tak terpikirkan, para penganut ajaran rohani non Ve- dik selalu berkata bahwa dirinya bertemu dengan Tuhan setiap kali mereka sembahyang dan sungguh mencintaiNya. c. Sementara menyatakan pemujaan Arca Vigraha Tuhan Krishna sebagai su- atu khayalan, orang-orang Mayavadi pun memuja gambar/patung deva-de- ve tertentu yang dianggap Tuhan.

18. PENUTUP Demikianlah saya telah jelaskan secara ringkas tentang Arca-Vigraha. Se- moga bermanfaat. Haribol!

Tangerang, 25 Oktober 2006.

Education

Arca vigraha