10
Motif Melayu By : Surya

Armel presentation (surya)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Armel presentation (surya)

Motif MelayuBy : Surya

Page 2: Armel presentation (surya)

Awan Larat

• Awan larat merupakan rangkaian dari motif yang tersusun rapi berdampingan dan berhubungan. -Awan Larat Kuntum Berangkai Lengkap (senyum indah dalam cakap bicara). -Awan Larat Kembang Teratur (pelekat hidup, se-ia sekata, sehidup semati)

Page 3: Armel presentation (surya)

Kaluk Pakis

• Kaluk Pakis Merupakan gambaran pohon/tetumbuhan pakis/paku yang berkeluk-keluk atau meliuk-liuk, tak hanya diperuntukkan bagi kerajinan tekat maupun tenunan dan sejenisnya. Motif Kaluk Pakis/Paku lazim pula dipakai untuk ukiran bangunan dan ukiran benda-benda lainnya. Semua corak motif melayu disepadukan dengan cermat sehingga kelihatan serasi dan saling mengisi.

Page 4: Armel presentation (surya)

Itik Pulang Petang/ Itik Sekawan

• Motif ini menggambarkan tingkah laku hewan Itik yang selalu berjalan beriringan ketika petang hari akan pulang ke kandang. Tingkah laku berjalan beriringan serasi, bersahabat, kompak, bersama-sama, menjadi contoh bagi manusia akan arti kehidupan. Hal ini pun lalu di gambarkan dan menjadi suatu corak motif untuk tenun, tekat, ukir dan songket dengan nama Motif Itik Pulang Petang atau Motif Itik Sekawan.

Page 5: Armel presentation (surya)

Bidai

• Bidai dipasang di bagian penutup segitiga (layar) atap pada jenis rumah bumbung panjang atau atap pelana yang terbuka di ujung depan dan di belakang. Bidai berfungsi juga sebagai lobang angin bawah atap agar terjadi sirkulasi udara di dalamnya sehingga dapat mengurangi panas.

Page 6: Armel presentation (surya)

Lebah Bergayut

• Lebah Bergayut Ditempatkan pada bagian atas bidang ukir / tekat / tenun / songket. Motif Lebah Bergayut mencerminkan tentang rumah lebah madu yang biasanya menggantung di dahan pohon. Hal ini mengingat bumi Melayu Riau dahulunya sangat kaya akan pepohonan besar yang sebagian dijadikan tempat menggantungkan rumah lebah.

Page 7: Armel presentation (surya)

Pucuk Rebung

• Pucuk Rebung adalah sejenis corak dan motif hias sebagai lambang kehidupan. Pucuk Rebung muncul dalam gulungan wayang kulit dikenal sebagai pohon hayat yang melambangkan semangat kehidupan alam dan manusia.

Page 8: Armel presentation (surya)

Sayap Layang-Layang

• Sayap Layang-Layang Hiasan ini terdapat pada keempat sudut cucuran atap. Bentuknya hampir sama dengan selembayung. Setiap bangunan yang berselmbayung haruslah memakai sayap layangan sebagai padanannya. Letak sayap layang-layang pada empat sudut cucuran atap merupakan lambang sari empat pintu hakiki, yaitu pintu rizki, pintu hati, pintu budi, dan pintu Illahi. Sayap layang-layang juga merupakan lambang kebebasan, yaitu kebebasan yang tahu batas dan tahu diri.

Page 9: Armel presentation (surya)

Selembayung

• Selembayung adalah hiasan yang terletak bersilang pada kedua ujung perabung bangunan belah bubung dan rumah lontik. Pada bagian bawah adakalanya diberi pula hiasan tambahan seperti tombak terhunus, menyambung kedua ujung perabung (tombak-tombak) Selembayung memiliki beberapa makna, antara lain :

• 1. Tajuk Rumah : selembayung membangitkan seri dan cahaya rumah.

• 2. Pekasih Rumah : lambang keserasian dalam kehidupan rumah tangga.

• 3. Pasak Atap : lambang sikap hidup yang tahu diri.

• 4. Tangga Dewa : lambang tempat turun para dewa yang membawa keselamatan manusia

• 5. Rumah Beradat : tanda bahwa bangunan itu adalah tempat kediaman orang berbangsa balai atau kediaman orang patut-patut.

• 6. Tuah Rumah : lambang bahwa bangunan itu mendatangkan tuah kepada pemiliknya.

• 7. Lambang Keperkasaan dan Wibawa : selembayung yang dilengkapi dengan tombak-tombak melambangkan keturunan dalam rumah tangga, sekaligus sebagai lambang keperkasaan dan wibawa pemliknya.

• 8. Lambang Kasih Sayang : motif ukiran selembayung (daun-daun dan bunga) melambangkan perwujudan, tahu adat dan tahu diri, berlanjutnya keturunan serta serasi dalam keluarga.

Page 10: Armel presentation (surya)

Selembayung