Upload
luthfisix
View
918
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
ARP SPOOFING
SuriniIma PrastyowatiUjang SaputraThia Destiana
Susilih KuntartiLilik Maryati
Luthfi Widyanto
ARP (Address Resolution Protocol)
Apa itu ARP ?
ARP merupakan akronim dari Address Resolution
Protocol yang dalam istilah komputer nya adalah
sebuah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite
yang bertanggung jawab dalam melakukan resolusi
IP Address ke dalam alamat Media Access Control
(MAC Address).
ARP (Address Resolution Protocol)
1. ARP Request. Pesan ini digunakan untuk meminta
MAC address dari suatu IP address. Pesan ini
biasanya di broadcast ke semua host pada
jaringan melalui Broadcast Ethernet Address.
2. ARP Response. Jawaban dari ARP Request yang
berisi MAC address dari IP address yang diminta
tadi.
ARP Cache
Host yang melakukan request selanjutnya
menyimpan pemetaan IP Address ke dalam MAC
Address di dalam ARP Cache. Entri ARP cache berisi
IP address beserta MAC Address untuk host
tersebut.
ARP Request
ARP Response
ARP Spoofing
ARP Spoofing / Poisoning adalah teknik dimana seorang
penyerang mengirimkan Address Resolution Protocol
(ARP) Spoofed ke Local Area Network . Umumnya,
bertujuan untuk mengasosiasikan MAC Address
penyerang dengan IP Address target hal ini
menyebabkan lalu lintas yang ditujukan ke IP Address
target akan dikirim ke penyerang sebagai gantinya.
ARP Spoofing
Mekanisme ARP Spoofing/Poisoning :
Paket ARP dari komputer A ditujukan untuk
komputer B, ketika komputer A mem-broadcast
paket ARP di jaringan, maka komputer C si
penyerang dapat "meracuni“ paket ARP tsb agar
paket ARP ditujukan ke komputer C terlebih dahulu
baru di forward ke komputer B. Poisoning ini
mengganti MAC Address komputer B dengan MAC
Address komputer C di tabel ARP komputer A dan
sebaliknya, MAC Address komputer A diganti
menjadi MAC Address komputer C di tabel ARP
komputer B.
ARP Spoofing
10.0.0.100:00:00:00:00:01
A
10.0.0.200:00:00:00:00:02
B
MAC Address
00:00:00:00:00:02
IP Address
10.0.0.2
MAC Address
00:00:00:00:00:01
IP Address
10.0.0.1
Komputer A & B berkomunikasi melalui switched network.
A B
10.0.0.100:00:00:00:00:01
10.0.0.200:00:00:00:00:02
xx:xx:xx:xx:xx:xx
IP Address
10.0.0.2
MAC Address
00:00:00:00:00:01
IP Address
10.0.0.1
Untuk mengintersepsi komunikasi, komputer X mengirima spoofed ARP reply kepada komputer A. Itu mengganti IP address dari komputer B dengan MAC Address komputer X.
X
xx.xx.xx.xxxx:xx:xx:xx:xx:xx
<- ARP Reply
MAC Address
ARP Spoofing
A B
10.0.0.100:00:00:00:00:01
10.0.0.200:00:00:00:00:02
MAC Address
xx:xx:xx:xx:xx:xx
IP Address
10.0.0.2 xx:xx:xx:xx:xx:xxIP Address
10.0.0.1
X
xx.xx.xx.xxxx:xx:xx:xx:xx:xx
ARP Reply ->
MAC Address
ARP Spoofing
Untuk mengintersepsi komunikasi, komputer X mengirima spoofed ARP reply kepada komputer B. Itu mengganti IP address dari komputer A dengan MAC Address komputer X.
10.0.0.100:00:00:00:00:01
A
10.0.0.200:00:00:00:00:02
B
MAC Address
xx:xx:xx:xx:xx:xx
IP Address
10.0.0.2
MAC Address
xx:xx:xx:xx:xx:xx
IP Address
10.0.0.1
Sekarang, ketika komputer A ingin mengirim data ke B, maka data itu akan terkirim kepada komputer X. Demikian juga, komputer B mengirimkan datanya ke X ketika berkomunikasi dengan A.
xx.xx.xx.xxxx:xx:xx:xx:xx:xx
X
ARP Spoofing
Ancaman
Sniffing,
Man in the Middle,
MAC Flooding,
DoS (Denial of Service) &
Hijacking & Cloning.
Ciri Dari Serangan ARP
Ciri dari serangan ARP yaitu :
1. Koneksi menjadi lambat
2. Aplikasi YM/MSN/Chat menjadi error.
3. Sering terjadi time-out.
4. MAC address setiap komputer berubah-ubah /
tidak tetap.
Antisipasi
Software:
ARP Watch atau Reverse ARP (RARP) ,
ARPON ,
XARP (berjalan di windows).
Dan ada juga antisipasi yang dilakukan dengan
menambahkan entri statis di tabel ARP. Cara ini cukup
praktis, karena tidak membutuhkan tools tambahan yang
perlu di install.
Kelemahannya adalah cara ini cenderung untuk
membatasi koneksi antar komputer.
Antisipasi
Dan dari sisi pengguna jaringan internet:
1. Untuk aplikasi kritis seperti internet banking, email atau
lainnya, gunakan password yang aman dan tidak
menggunakan kata kata yang umum
2. Jika tersedia, selalu pilih https dari pada http.
3. Pada saat menggunakan https dan browser mengeluarkan
warning atau peringatan bahwa certificate tersebut tidak
valid
4. Jangan menggunakan public area computer atau warnet
untuk melakukan transaksi financial seperti internet
banking dll.
Penggunaan ARP Spoofing Yang Sah
ARP Spoofing dapat digunakan untuk tujuan yang sah.
Misalnya:
Alat pendaftaran jaringan yang mengarahkan
unregister host ke halaman pendaftaran sebelum
mengizinkan mereka untuk dapat akses penuh ke
jaringan.
ARP spoofing juga dapat digunakan untuk melakukan
redundansi network service.
Aspek Tinjauan Pelanggaran Kode Etik
Profesi
Aspek Teknologi
Aspek Hukum
Aspek Pendidikan
Aspek Ekonomi
Aspek Sosial Budaya
Faktor Penyebab Pelanggaran Kode Etik
Profesi IT
1. Tidak berjalannya control dan pengawasan dari
masyarakat.
2. Organisasi profesi tidak di lengkapi dengan sarana
dan mekanisme bagi masyarakat untuk
menyampaikan keluhan.
3. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai
substansi kode etik profesi, karena buruknya
pelayanan sosialisasi dari pihak profesi sendiri.
4. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para
pengemban profesi IT untuk menjaga martabat luhur
profesinya.
5. Tidak adanya kesadaran etis dan moralitas diantara
para pengemban profesi TI untuk menjaga martabat
luhur profesinya.
UU ITEPasal 31 UU ITE:1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum melakukan intersepsi atau penyadapan atas Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dalam suatu Komputer dan/atau Sistem Elektronik tertentu milik Orang lain.
2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan intersepsi atas transmisi Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang tidak bersifat publik dari, ke, dan di dalam suatu Komputer dan/atau Sistem Elektronik tertentu milik Orang lain, baik yang tidak menyebabkan perubahan apa pun maupun yang menyebabkan adanya perubahan, penghilangan, dan/atau PENGHENTIAN Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang sedang ditransmisikan.
3) Kecuali intersepsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), intersepsi yang dilakukan dalam rangka penegakan hukum atas permintaan kepolisian, kejaksaan, dan/ atau institusi penegak hukum lainnya yang ditetapkan berdasarkan undang-undang.
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara intersepsi sebagaimana dimaksud pada ayat(3) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
UU ITE
Pasal 47 UU ITE :
Setiap orang yang memenuhi unsur sebagai mana di maksud
dalam pasal 31 ayat(1) atau ayat(2) di pidana dengan pidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp.800,000,000,00(delapan ratus juta rupiah).
Kesimpulan
Aktivitas pokok dari ARP Spoofing adalah penyerangan / penyadapan terhadap content, computer system dan communication system milik orang lain atau umum di dalam sebuah jaringan. Fenomena cybercrime jenis ini memang harus diwaspadai karena kejahatan ini agak berbeda dengan kejahatan lain pada umumnya. Kejahatan telematika ini dapat dilakukan tanpa mengenal batas teritorial dan tidak memerlukan interaksi langsung antara pelaku dengan korban. Perkembangan teknologi yang sangat pesat, membutuhkan pengaturan hukum yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi tersebut. Di Indonesia, dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik, maka kita berharap agar Indonesia tidak lagi menjadi “safe heaven” bagi pelaku kejahatan telematika. Hal ini juga harus didukung oleh peningkatan pengetahuan atas teknologi informasi dan komunikasi baik dari para aparat penegak hukum misalnya polisi, hakim dan jaksa, juga adanya sosialisasi terhadap masyarakat berkaitan dengan kejahatan telematika itu sendiri.