Click here to load reader
Upload
wijining-putri
View
159
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Ipa
Citation preview
1. Perubahan fisika & perubahan
kimia beserta ciri-cirinya
PERUBAHAN FISIKA
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat
yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan
fisika, yaitu:
tidak terbentuk zat jenis baru,
zat yang berubah dapat kembali ke bentuk
semula,
hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain :
Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi
membusuk, susu yang basi, sayur menjadi
basi, telur membusuk, telur asin, besi
berkarat, dan lain-lain.
2. Reaksi kimia melalui
percobaan sederhana Alat dan Bahan :
- gelas kaca bening ( agar reaksi dapat terlihat )- Air cuka
- telur mentah
Cara Keja :- Masukkan air cuka ke dalam gelas kaca yg bening .- Masukkan telor ke dalamnya.- Amati reaksinya sampai 3 hari
kesimpulan :
Cangkang telur mengandung kalsium karbonat
Apa yang terjadi :2 CH3COOH + CaCO3 = H2O + C02 + Ca(CH3COO)2
CaCO3(s) + 2CH3COOH(l) - Ca(CH3COO)2(s) + H2O(l) + CO2(g)
apakah yang terjadi ?Yang terjadi adalah :Kulit telur menjadi tipis dan lembut.Hal ini terjadi karena Kalsium Karbonat yang terkandung dalam kulit telur terkikis habis, sehinggayang tersisa hanyalah lapisan luar dari putih telur.
No Hari ke Perubahan
1 1 (jum’at) Masih belum ada perubahan,
Tetapi sudah mulai terjadi
Reaksi antara cangkang
Telur dan larutan cuka.
2 2 (Sabtu) Lapisan cangkang telur
Sudah mulai mengelintek,
Dan reaksi antara cangkang
Telur dan larutan cuka
Masih terjadi.
3 4 (Senin) Air menjadi keruh, dan
Cangkang telur sudah
melunak
3. Sifat asam , basa dan netral
suatu larutan dengan
menggunakan indikator kertas
lakmus, alami atau pH meter Asam adalah senyawa kimia yang tersusun
atas atom H dan gugus sisa asam.
Basa adalah senyawa kimia yang tersusunatas atom logam dan gugus OH
Netral adalah hasil dari reaksi antara asamdan basa. Sehingga membentuk cairanbersifat netral.
Prosedur
Tujuan: menguji sifat larutan yang berbedajenisnya.
Alat dan bahan:
pelat tetes
kertas lakmus
Pippete
Larutan cuka
Larutan obat tetes
Larutan obat maag
Larutan sabun
Larutan garam
Larutan pengembang kue
Cara kerja :
- siapkan alat dan bahan
- masukkan beberapa tetes semua larutan
tersebut ke pelat tetes dengan pippete
- celupkan kertas lakmus merah dan kemudian
lakmus biru ke dalam setiap larutan
- amati perubahan warna kertas.
Ph meter/derajat keasaman
Ph meter dapat mengukur indikator
dengan tepat
4. Pemanfaatan Reaksi asam-basa
di bidang kesehatan Di bidang kesehatan, prinsip reaksi asam-basa dimanfaatkan untuk
mengobati penyakit maag, sengatan lebah, dan sengatan tawon.
Sakit maag disebabkan kelebihan asam yang diproduksi lambung sehingga
menyebabkan iritasi di selaput lender lambung. Di dalam lambung,
makanan digiling kembali menjadi bentuk yang lebih kecil untuk dialirkan ke
duodenum (bagian awal dari usus kecil). Lambung dapat memproduksi
asam lambung yang mengandung asam klorida dan pepsin (hormone
pencernaan). Asam tersebut berfungsi mengatur pencernaan makanan.
Meskipun asam klorida bersifat korosif, asam klorida tidak merusak lapisan
lambung karena tubuh manusia dikaruniai Tuhan lapisan mukosa yang
berfungsi melindungi lambung dan alat pencernaan lainnya dari kekorosifan
asam. Jadi, dalam kondisi normal, asam diperlukan untuk membantu
pencernaan dalam mengolah makanan. Jika produksi asam di lambung
berlebih, menyebabkan lapisan mukosa berlubang sehingga lambung
menjadi luka.
Untuk menurunkan asam lambung yang berlebihan dapat digunakan obat
maag. Obat maag yang biasa dikenal dengan nama antacid mengandung
senyawa basa atau garam bersifat basa. Senyawa basa di dalam obat
maag dapat menetralkan asam lambung sehingga dapat mengatasi gejala
sakit maag. Senyawa basa atau garam bersifat basa yang terkandung
dalam obat maag, diantaranya magnesium hidroksida, aluminium
hidroksida, aluminium karbonat, kalsium karbonat dan natrium bikarbonat.
Prinsip reaksi asam dan basa juga dapat digunakan untuk mengobati
sengatan lebah dan tawon. Berdasarkan hasil penelitian, sengatan lebah
mengandung campuran asam amino, asam formiat, asam klorida, dan
asam fosfat. Adapun sengatan tawon mengandung senyawa basa.
Dengan mengetahui jenis senyawa yang terkandung dalam sengatan
lebah dan tawon, kita dapat memprediksi cara mengobati sengatan lebah
dan tawon. Asam yang terkandung dalam sengatan lebah dapat
dinetralkan dengan mengoleskan senyawa basa, seperti sabun ke kulit
yang tersengat. Adapun basa yang terkandung dalam sengatan tawon
dapat dinetralkan dengan menambahkan senyawa asam, seperti asam
cuka.
5. Pengaruh Hujan Asam
Dampak Hujan Asam bagi Organisme Perairan.
Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya species
yang bertahan. Jenis Plankton dan invertebrate merupakan mahkluk yang
paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Apa yang terjadi jika
didanau memiliki pH dibawah 5, lebih dari 75 % dari spesies ikan akan
hilang (Anonim, 2002). Ini disebabkan oleh pengaruh rantai makanan, yang
secara signifikan berdampak pada keberlangsungan suatu ekosistem. Tidak
semua danau yang terkena hujan asam akan menjadi pengasaman,
dimana telah ditemukan jenis batuan dan tanah yang dapat membantu
menetralkan keasaman.
Dampak Hujan Asam padaBangunan
Hujan asam akan menyebabkantimbulnya karat pada logam, seperti perunggu, ataupunrusaknya cat bangunan ataukendaraan serta rusaknyaberbagai monumen, patung, ataupun makam yang terbuatdari batu. Dampak tersebutsecara signifikan akanmengurangi nilai dari bangunanatau objek itu sendiri. Kerugiansecara finansial pun akanterasa manakala perbaikanakan kerusakan bangunandiperlukan. Jika sudah begini, Kita pun harus mulai berbenahuntuk mengurangi emisi gas SO2 dan NOx ke udara.