Upload
nunungnurlaela
View
1.862
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
BUKU JURNAL SISWA
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN
DI DUNIA USAHA/INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 KALIREJO LAMPUNG TENGAH
2015
NAMA SISWA : ……………………………………………….
PROG.
KEAHLIAN : ……………………………………………….
KELAS : ……………………………………………….
TEMPAT
PRAKERIN : ……………………………………………….
IDENTITAS SISWA
NAMA SISWA :
SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH 2 KALIREJO LAMPUNG TENGAH
NIS :
KELAS/KOMPETENSI KEAHLIAN : /
TEMPAT/TGL. LAHIR :
JENIS KELAMIN :
AGAMA :
ALAMAT SISWA :
NAMA ORANG TUA/WALI :
ALAMAT ORANG TUA/WALI :
KEGIATAN BELAJAR DI DUNIA USAHA/INDUSTRI
NO JENIS KEGIATAN NAMA INDUSTRI WAKTU/LAMA
1 Prakerin
Kalirejo, ………………….. Diketahui oleh ;Ketua Prakerin Peserta Prakerin
WIYANTO, S.T . ………………………………NKTAM. NISN
2
KATA PENGANTAR
Buku Panduan ini disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan
paserta pelatihan dalam melaksanakan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia
usaha/dunia industri atau instansi pasangan.
Buku panduan ini mengacu pada petunjuk pelaksanaan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan
yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan.
Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan Institusi
Pasangan (dunia usaha/dunia industri) dapat ditingkatkan.
Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi Pasangan
(dunia usaha/dunia industri) dalam menyusun program pelatihan serta membantu sekolah
memberikan layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga pelaksanaan pelatihan
didunia usaha/dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang diharapkan.
Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.
Ketua Prakerin SMK Muhammadiyah 2 Kalirejo
WIYANTO , S. T. NKTAM.
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1
BAB II PEMBELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN
(DUNIA KERJA)
3
BAB III JURNAL PRAKERIN 5
BAB IV SISTEM BIMBINGAN 7
BAB V PENILAIAN/EVALUASI 9
BAB VI PELAPORAN 12
BAB VII TATA TERTIB 13
4
BAB I
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
A. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di
dunia usaha/dunia industri.
Program yang dilaksanakan di industri/perusahaan, meliputi :
a. Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri apabila industri pasangan memiliki
fasilitas pelatihan di industrinya.
b. Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk “on the job training”
berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi
c. Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua belah pihak.
B. Landasan
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Kepmendikbud No. 0490/U/1992,tentang Sekolah Menengah Kejuruan
3. Kepmendikbud No.080/U/1993, tentang kurikulum SMK
4. Kepmendikbud No.323/U/1993, tentang penyelenggarasn PSG pada SMK
C. Tujuan
1. Pelaksaan pendidikan dan pelatihan di sekolah bertujuan untuk membekali peserta diklat
mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar
melalui pemelajaran program normatif, adaptif, dan produktif.
2. Pendidikan dan pelatihan di dunia usaha/dunia industri bertujuan untuk memberikan
pengalaman kerja yang sesungghnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian prodiktif
terstandart, menginternalisasikan sikap, nilai dan budaya industri yang berorientasi pada
standart mutu dan jiwa kewirausahaan serta mambentuk etos kerja yang kritis, produktif dan
kompetitif.
5
D. Pelaksanaan
1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksanakan di dunia industri.
2. Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk satuan program
diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan Institusi Pasangan dibawah
koordinasi Komite sekolah.
3. Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program normatif, adaptif, dan
produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/dunia kerja.
4. Keseluruhan program diklat yang telah disepakati pada dasarnya menjadi tanggungjawab
bersama antara SMK, institusi pasangan dan komite
6
BAB II
PEMBELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN
(DUNIA KERJA)
A. Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses belajar
melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya
B. Tujuan
Melalui pendekatan pemelajaran ini peserta diharapkan :
· Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya .
· Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dengan yang disyaratkan oleh dunia kerja
· Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif
C. Pelaksanaan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara menyeluruh, karena
itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan profil
kompetensi tamatan yang ditetapkan.
Mengingat iklim kerja yang ada di SMK berbeda dengan yang terjadi di dunia kerja maka, sekolah
menyiapkan peserta sesuai dengan karakteristik dan tuntutan dunia kerja tempat berlatih.
Sebelum peserta diterjunkan untuk belajar di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan
mengadakan pembekalan bagi peserta yang meliputi :
· Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
D. Orientasi tempat bekerja.
Peserta yang ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan program yang telah
disepakati.Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana
layaknya pekerja pada umumnya.
Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang telah ditentukan.
Segala sesuatu yang menyangkut peraturan dan tatatertib, disiplin pekerja di institusi pasangan
dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi program.
7
BAB III
JURNAL PRAKERIN
No. HARI/ TANGGAL KEGIATANNAMA & TTD
INSTRUKTUR
(Jurnal Kegiatan Prakerin dapat ditulis di buku yang terpisah dari Jurnal ini)
8
BAB IV
SISTEM BIMBINGAN
Guru dan Instruktur
Guru dan instruktur yang dimaksud adalah tenaga kependidikan di SMK dan tenaga pembimbing di
dunia usaha, serta kelayakan professional untuk membimbing kegiatan belajar peserta, baik di
sekolah maupun di dunia industri.
Tugas Guru dan Instruktur
1. Guru
a. Mengkondisikan peserta diklat sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan tentang:
Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan selama mengikuti
pelatihan di dunia usaha/dunia industri.
Administrasi peserta pelatihan.
b. Memonitor dan membimbing peserta bimbingan secara sistematis berdasarkan program dan
jadwal yang telah ditentukan serta memonitor kemajuan peserta pelatihan di tempat kerja
dengan cara memeriksa jurnal kegiatan peserta pelatihan.
c. Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap kegiatan, baik yang menyangkut aspek sikap
maupun kinerja.
d. Memecahkan masalah-masalah pelaksanaan pelatihan di dunia industri baik yang dihadapi
pembimbing maupun yang dihadapi peserta pelatihan.
e. Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta antusias dalam
mengikuti kegiatan pelatihan di dunia industri/dunia usaha.
f. Membimbing peserta pelatihan dalam menyusun laporan (pengisian jurnal kegiatan).
g. Memberi peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat pelanggaran
yang dilakukan.
2. Instruktur
a. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan dengan
memberikan penjelasan tentang :
Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
9
Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.
Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.
Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.
Memperkenalkan lingkungan kerja.
Menyusun program pelatihan bagi peserta prakerin
b. Program pelatihan tersebut berisi antara lain :
Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.
Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
Jadwal pekerjaan peserta.
Rencana pembimbingan.
Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.
Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang menyangkut aspek
teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan pekerjaan yang dituangkan dalam
laporan pembimbing.
Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta antusias
dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.
Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat
pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha/dunia industri.
Mengisi buku laporan pembimbing.
Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau berkelanjutan sejalan dengan
program pelatihan.
2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek.
10
BAB V
PENILAIAN/EVALUASI
Nama Peserta : ………………………………………………………………….
Industri : ………………………………………………………………….
Departemen/Site : ………………………………………………………………….
Periode : ………………………………………………………………….
Tingkat keberhasilan Trainee ditetapkan dengan angka (1) sampai dengan angka (4) dengan
ketentuan sebagai berikut :
A = Baik sekali (86 – 100)
B = Baik (70 – 85)
C = Cukup (60 – 69)
D = Kurang (50 – 59)
Penilaian dengan meletakkan angka pada kolom yang tersedia :
11
APKG I
NO KRITERIA DAN URAIAN 0 - 59 60 - 69 70 - 85 86 - 100
01
MOTIVASI
Minat dan perhatian terhadap pekerjaan untuk
mencapai tujuan praktek.
02
KESIAGAAN
Tanggap terhadap setiap instruksi yang diberikan
oleh atasan dan mampu melaksanakan pekerjaan.
03
INISIATIF
Usaha untuk menambah pengetahuan dan
kemampuan yang berkaitan dengan pekerjaan.
04
TANGGUNGJAWAB
Selalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan
tepat waktu, dengan merawat tempat kerja serta
alat-alat yang digunakan
05
KEPRIBADIAN
Sikap dan tingkah laku Trainee termasuk
penyesuaian dengan lingkungan, profesi sikap
pribadi tamu, teman dan atasan
06
PENAMPILAN
Kerapian diri dan pakaian seragam dan kerapian
tempat kerja.
Nilai Rata-rata ANGKA HURUF
12
APKG II
NO KRITERIA DAN URAIAN 0 - 59 60 - 69 70 - 85 86 - 100
01
KERAMAHTAMAHAN
Sopan santun, perhatian dan respek (menghargai)
kepada orang lain, tamu, teman sekerja dan atasan.
02DISIPLIN
Selalu mentaati peraturan yang berlaku.
03
KERJASAMA
Mampu bekerjasama dengan pembimbing dan
teman kerja tanpa konflik dalam melaksanakan
tugas.
04
KEBERSIHAN
Selalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum
dan setelah bekerja sesuai dengan aspek
keselamatan kerja.
05LAPORAN :
Hasil laporan kegiatan selama di DU/DI
Nilai Rata-rata ANGKA HURUF
................,………………….
Mengetahui
Pimpinan/Manager Pembimbing/Instruktur
____________________ ____________________
Diisi oleh pembimbing/instruktur DU/DI
CATATAN : (Hal yang positif/negative dari Trainee selama praktek)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
13
BAB VI
P E L A P O R A N
A. Laporan Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia usaha/dunia industri
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Isi Laporan meliputi :
a. Halaman judul berisi judul laporan dan nama penyusun.
b. Halaman pengesahan ditandatangani DU/DI, siswa, guru pembimbing dan Ketua program.
c. Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani oleh pembimbing baik
sekolah maupun didunia usaha/dunia industri.
d. Program pelatihan materi atau keterampilan yang diperoleh selama prakerin ke sekolah
dan presentasi.
2. Laporan dijilid
B. Laporan Pembimbing Dunia Usaha/Dunia Industri
1. Pada akhir kegiatan pembimbing dari dunia usaha/dunia industri menyerahkan buku laporan
pembimbing yang sudah diisi kepada pembimbing sekolah.
2. Demi kesempurnaan pelaksanaan pelatihan pembimbing dan dunia usaha/industri diharapkan
mengisi angket sesuai dengan kondisi sebenarnya dan diserahkan kembali ke sekolah melalui
guru pembimbing.
C. Laporan Pembimbing Sekolah
Laporan selesai melaksanakan pemantauan, pembimbing sekolah (guru) wajib melaporkan hasil
pantauannya kepada kepala sekolah.
14
BAB VII
TATA TERTIB
A. Hak Peserta
1. Mengikuti program pelatihan.
2. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang/program keahlian dan memperoleh
kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
3. Memperoleh penilaian atas hasil praktiknya.
B. Kewajiban Peserta
1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat
pelatihan).
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Menghormati instruktur.
4. Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai.
5. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan
kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.
6. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.
7. Memberitahu pimpinan unit/pembimbing apabila berhalangan hadir.
8. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur
apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
9. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan
atau salah mengambil bahan/alat.
10. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
tempat pelatihan.
C. Sanksi Peserta
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan prakerin tanpa ada surat
keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Surat teguran
b. Surat peringatan keras
c. Dinyatakan tidak lulus prakerin dan mengulang.
15
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
16
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
17
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
18
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
19
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
20
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
21
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
22
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
23
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
24
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
25
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
26
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
27
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
28
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
29
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
30
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
31
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
32
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
33
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
34
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
35
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
36
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
37
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
38
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
39
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama : NIS : Kelas/Jurusan:
40
Tanggal : Catatan : Paraf Instruktur
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN
41
A. TEKNIK PEMESINAN
1. Menggunakan peralatan pembandingan dan/atau alat ukur dasar2. Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi3. Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam4. Menggunakan perkakas tangan5. Menginterpretasikan sketsa6. Melaksanakan penanganan material secara manual7. Menggunakan mesin untuk operasi dasar8. Membaca gambar teknik9. Melakukan pekerjaan dengan mesin bubut10. Melakukan pekerjaan dengan mesin frais11. Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda12. Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar)13. Memprogram mesin NC/CNC (dasar)14. Menggunakan mesin bubut (kompleks)15. Memfrais (kompleks)16. Menggerinda pahat dan alat potong17. Mengoperasikan mesin NC/CNC (Dasar)18. Mengelas dengan proses las busur metal manual19. Mengelas dengan proses las oksi-asetilen20. Kerja Plat Dasar21. Menggambar 2 D dengan sistem CAD22. Menggambar 3D dengan sistem CAD
STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN
42
B. TEKNIK KENDARAAN RINGAN
1. Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara2. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan
pemanasan3. Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen– komponennya4. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin5. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel6. Memeliharaan/servis engine dan komponen-komponen-nya7. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian8. Memelihara transmisi9. Memelihara unit final drive/garden10. Memperbaiki poros penggerak roda11. Memperbaiki roda dan ban12. Memperbaiki sistem rem13. Memperbaiki sistem kemudi14. Memperbaiki sistem suspense15. Memelihara baterai16. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman dan
kelengkapan tambahan17. Memperbaiki sistem pengapian18. Memperbaiki sistim starter dan pengisian19. Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner)
STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN
43
C. TEKNIK SEPEDA MOTOR
1. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja2. Menggunakan alat-alat ukur3. Melakukan Perbaikan sistem hidrolik4. Memperbaiki sistem gas buang5. Memelihara Battery6. Melaksanakan Overhaul Kepala silinder7. Melakukan overhaul sistim pendingin berikut komponen-komponennya8. Melakukan Perbaikan sistim bahan bakar bensin9. Melakukan Perbaikan engine berikut komponen-komponennya10. Melakukan Perbaikan unit kopling manual dan otomatik berikut komponen-
komponen sistim pengoperasiannya11. Melakukan Perbaikan sistim transmisi manual12. Melakukan Perbaikan sistim Transmisi otomatis13. Melakukan Pemperbaikan sistim rem14. Melakukan Perbaikan sistim suspensi15. Melaksanakan Pekerjaan Servis pada roda, ban dan rantai16. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistim kelistrikan dan instrument17. Melakukan Perbaikan sistim starter18. Melakukan Perbaikan sistim pengisian19. Melakukan Perbaikan sistim Pengapian
STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN
44
D. TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
1. Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar2. Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC3. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan peripheral4. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC5. Melakukan perbaikan peripheral6. Melakukan perawatan PC7. Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan
command line interface (CLI)8. Melakukan instalasi software9. Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)10. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan11. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan12. Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface)
dan Text13. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide
Area Network)15. Membuat desain sistem keamanan jaringan16. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide
Area Network)17. Mengadministrasi server dalam jaringan18. Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network19. Merancang web data base untuk content server
45
E.
46