Upload
dasuki-suke
View
246
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program Pendidikan Ners merupakan satu kesatuan yang utuh yang terdiri
dari dua tahapan yaitu tahap akademik dan tahap profesi yang berlandaskan ilmu
pengetahuan kokoh dan landasan keprofesian yang mantap. Berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 BAB I pasal 1 ayat 3 dan 4
berbunyi bahwa “Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama
pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sedangkan pendidikan profesional
adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian
tertentu” maka untuk mendapatkan Ners mahasiswa diharuskan untuk mengikuti
kedua tahap tahap tersebut. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Harapan Ibu
Jambi komitmen dengan program pemerintah, dimana dalam mendidik calon Ners
STIKES Harapan Ibu Jambi melakukan kedua tahap tersebut.
Sesuai kesepakatan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)
bahwa Program Pendidikan Sarjana Keperawatan menghasilkan Sarjana Keperawatan
yang berkemampuan akademik dalam pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan klien
dengan menggunakan pendekatan holistik dengan mengantisipasi perkembangan
IPTEK dan tuntutan masyarakat baik nasional maupun global. Maka kurikulum
pendidikan sarjana keperawatan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi dikembangkan
berdasarkan kurikulum inti, yang dikembangkan berdasarkan profil lulusan yang
diharapkan, kompetensi yang harus dimiliki dan dilengkapi dengan bahan kajian yang
terkandung dalam mencapai kompetensi tersebut. Disamping itu kurikulum
pendidikan sarjana keperawatan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi dikembangkan
berdasarkan Vsi dan misi STIKES Harapan Ibu Jambi.
Kurikulum Program Pendidikan Sarjana Keperawatan ditetapkan dengan
mengacu kepada 60% kurikulum inti, yaitu : 87 SKS (dari 144 SKS) terdiri dari 70%
pengetahuan teori dan 30% penerapan praktik (laboratorium, klinik, dan komunitas).
Kurikulum institusi Sarjana Keperawatan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi memiliki
beban studi antara 156 SKS dengan masa studi 4 tahun (8 semester).
Dalam rangka memenuhi tuntutan Kurikulum Program Pendidikan Sarjana
Keperawatan, proses pembelajaran telah dilakuakan baik di kelas melalui tatap muka,
diskusi dan sebagainya maupun praktik di laboratorium, baik di kampus STIKES
Page 2
Harapan Ibu Jambi maupun di beberapa laboratirum di Kota Jambi, serta
laboratorium FK-UNAND. Setelah menyelesaikan semua kegiatan di kampus,
mahasiswa akan berhadapan dengan pasien langsung di rumah sakit.
Berdasarkan kurikulum KBK STIKES Harapan Ibu Jambi, bahwa proses
pembelajaran terdiri dari 5 kegiatan utama, yaitu: tutorial, lecture, pleno, lab sakill
dan klinikal skill. Saat ini para mahasiswa sudah menyelesaikan kegiatan lecture,
tutorial, pleno dan lab skill, untuk itu mahasiswa akan masuk ke tahap klinikal skill
sebelum mereka menghadapi ujian akhir blok.
Melalui clinical skill ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan secara komprehensif,
sehingga memiliki kemampuan professional. Pada tahap ini diharapkan mahasiswa
mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep dan teori yang telah
diperoleh selama proses pembelajaran di kampus, khususnya terkait dengan blok
sistem Imun dan Hematologi bagi mahasiswa semester V.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan clinical skill ini diharapkan mahasiswa mampu
melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien secara komprehensif yang meliputi
aspek bio-psiko sosio dan spiritual, berlandaskan etika profesi keperawatan, sesuai
dengan kompetensi yang hendak dicapai dari blok sistem Imun dan Hematologi bagi
mahasiswa semester V.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan kegiatan clinical skill ini diharapkan mahasiswa
mampu menerapkan asuhan keperawatan professional yang komprehensif pada
kasus-kasus sebagai berikut:
1. Mampu menerapkan asuhan keperawatan profesional secara komprehensif
pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik
dengan gangguan sistem Imun dan Hematologi.
2. Mampu melakukan tindakan-tindakan keperawatan kasus-kasus sistem Imun
dan Hematologi pada berbagai tingkat usia dengan standar yang berlaku,
dengan berfikir kreatif, dan inovatif seperti pemeriksaan fisik, tindakan
Page 3
transfusi darah, pemeriksaan Rumple Leed Test, pemeriksaan analisa gas
darah, penatalaksanaan kemoterapi dll.
3. Mampu memberikan pendidikan kesehatan/penyuluhan kepada pasien/klien
dalam berbagai tingkat usia dengan kasus-kasus sistem Imun dan
Hematologi.
4. Mampu melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dalam
melaksanakan asuhan keparawatan professional seperti Dokter, Ahli Gizi,
Farmasi, terapis dll.
5. Mampu menerapkan prinsip-prinsip legal dan etik dalam melaksanakan
asuhan keparawatan professional terhadap pasien/klien dengan kasus-kasus
sistem Imun dan Hematologi.
6. Mampu membandingkan implementasi asuhan keperawatan yang ada di
rumah sakit dengan evidence based nursing dalam melaksanakan asuhan
keparawatan profesional terhadap pasien/klien dengan kasus-kasus sistem
Imun dan Hematologi.
Page 4
BAB II
WAKTU DAN TEMPAT PRAKLINIK
A. WAKTU
Clinical skill mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi
direncanakan selama 5 hari efektif, mulai tanggal 23 Februari s/d 14 Maret 2015.
Adapun jadwal kegiatan clinical skill mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan
Ibu Jambi direncanakan adalah sebagai berikut:
1. Pembekalan : Tanggal 10 Februari 20145
2. Pelaksanaan Praktik : 23 Februari s/d 14 Maret 2015
Pelaksanaan clinical skill mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan
Ibu Jambi disesuaikan dengan tujuan pencapaian kompetensi dan ketentuan yang
ada di rumah sakit. Oleh karena itu mahasiswa diperbolehkan memilih waktu
praktik (atas persetujuan pembimbing dan ketentuan yang ada di rumah sakit)
untuk mencapai kompetensi yang hendak dicapai. Jadwal praktik efektif yang
ditetapkan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi adalah sebagai berikut :
a. Ruang Perawatan: b. Poliklinik:
1). Jam 07.30 s/d 14.00 WIB 1). Jam 07.00 s/d 14.00 WIB
2). Jam 14.00 s/d 20.00 WIB
3). Jam 20.00 s/d 07.30 WIB
B. TEMPAT
Dalam upaya mencapai kompetensi blok sistem integumen, pelaksanaan clinical
skill didistribusikan kebeberapa ruang rawat inap. Tempat pelaksanaan clinical skill
mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi adalah Rumah Sakit
Daerah Raden Mattaher Jambi yang terdiri dari 4 ruang rawat sebagai berikut:
Dalam rangka mencapai kompetensi blok sistem integumen :
1. Ruang Bedah
2. Ruang Interne
3. Poli penyakit dalam
4. Poli Bedah
Page 5
BAB III
PELAKSANAAN
A. PESERTA
Peserta clinical skill adalah mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu
Jambi sebanyak 64 mahasiswa yang terbagi dalam 4 kelompok, sebagai berikut:
Tugas dan tanggung jawab mahasiswa pada clinical skill adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan diri, alat/bahan dan perlengkapan lain yang dibutuhkan selama praktik
praklinik.
2. Mempersiapkan kamar yang akan dikelola.
3. Mempersiapkan diri dalam proses pre dan post konferens.
4. Membuat rencana kerja yang sudah ditetapkan oleh pembimbing.
5. Mahasiswa yang berperan sebagai anggota tim harus berkoordinasi dengan ketua tim
dalam melakukan asuhan keperawatan.
6. Mahasiswa yang berperan sebagai ketua tim harus berkoordinasi dengan kepala ruangan
atau pembimbing tempat praktik tentang asuhan keperawatan yang akan dilakukan oleh
anggota tim.
7. Kehadiran 100 % di dalam praktik.
8. Membuat laporan individu dan kelompok.
B. PEMBIMBING
Pembimbing clinical skill adalah mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu
Jambi terdiri dari pembimbing akademik yang ditentukan oleh PSIK ATIKES Harapan Ibu
Jambi dan pembimbing dari lahan yang ditentukan oleh Rumah sakit Daerah Raden Mattaher
Jmabi. Pembimbing akademik yang ditentukan dari STIKES Harapan Ibu Jambi Sebanyak 11
orang sebagai berikut:
1. Ns. Rasyidah AZ, M.Kep
2. Ns. Joko Santoso, S.Kep
3. Aguspairi, S.Kp, M.Kep
4. Ns. Maulani, M.Kep
5. Ns. Erwinsyah, M.Kep, Sp.KMB
6. Ns. Diah Merdekawati, M.Kep
7. Ns. Meinarisa, S.Kep
8. Ns. Dasuki, M.Kep
9. Ns. Putri Irwanti, S.Kep
10. Ns. Hetrini, S.Kep
Page 6
11. Ns. Netisa, S.Kep
12. Ns. Susi Widiawati, M.Kep
13. Ns. Lia Puji Astuti, S.Kep
14. Ns. Isti Harkomah, S.Kep
15. Ns. Dlisa Sulastri, S.Kep
Tugas dan tanggung jawab pembimbing pada clinical skill adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan administrasi perencanaan praktik praklinik.
2. Mengatur dan mempersiapkan ruangan untuk praktik praklinik.
3. Menentukan kamar yang akan dijadikan pengelolaan oleh mahasiswa.
4. Mengidentifikasi kesiapan mahasiswa melalui proses pre conference dan Post
conference
5. Pelaksanaan pre dan post conference dipimpin oleh pembimbing.
6. Mengarahkan dan mengawasi rencana kerja mahasiswa.
7. Membimbing mahasiswa terhadap tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa.
8. Koordinasi dalam dokumentasi catatan keperawatan klien (medical record) yang
melibatkan mahasiswa.
9. Memberikan penilaian kemampuan indiVdu dan kelompok, meliputi aspek kognitif,
afektif dan psikomotor.
C. PROSES BIMBINGAN
Pelaksanaan bimbingan praktik praklinik dilakukan setiap hari baik oleh pembimbing
akademik maupun pembimbing lahan (rumah sakit). Metode bimbingan yang diterapkan
adalah sesuai kesepakatan hasil pelatihan CI PSIK STIKES HI, yaitu meliputi tahap-tahap:
1. Pra interaksi, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Evaluasi terhadap laporan pendahuluan
b. Pre konferens
c. Persiapan fase introduksi
fase Introduksi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
mengobservasi dan memberikan umpan balik terhadap kemampuan mahasiswa dalam :
1) Memperkenalkan diri dengan pasien
2) Kontrak dengan pasien
2. Fase Kerja, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Memberikan bimbingan dalam upaya menumbuhkan kemampuan intelektual, teknikal,
dan interpersonal dalam bentuk:
a. Ronde keperawatan
b. Bed side teaching
Page 7
c. Post conference
3. Fase Terminasi, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Membimbing dan mengobservasi tentang kemampuan interpersonal mahasiswa dalam
bentuk:
a. Laporan
b. Evaluasi
c. Umpan balik
Tugas pembimbing dalam proses bimbingan praktik praklinik adalah sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
a. Fokus pada fase ini adalah mempersiapkan pembimbing secara mental, intelektual
dan fisik untuk siap melakukan praktek kilinik
b. Memberikan kasus yang sesuai, meliputi : diagnosa medic, hari rawat, pre/ post
operasi, alat yang digunakan
2. Diskusi pagi
a. Fokus pada pengecekan kesiapan mahasiswa secara intelektual, mental dan fisik
untuk menjalani praktek hari ini
b. Menyelenggarakan pre conference
1) Menanyakan dan mengobservasi kesiapan mahasiswa
2) Diskusi kasus terkait
3) Diskusi target hari ini
3. Pra interaksi
a. Fokus pada pemahaman atas laporan pendahuluan dan data klinis yang didapat dari
status agar pada saat berinteraksi dengan pasien tidak bingung
b. Membimbing mahasiswa memahami kondisi pasien dengan membaca status (MR)
pasien yang dihubungkan dengan konsep yang telah didiskusikan
4. Perkenalan
a. Fokus membuat kerja bersama pasien kelolaan
1) Menyakinkan pasien
2) Mengobservasi dan memberi umpan balik penampilan mahasiwa
5. Kerja
a. Fokus pada pengembangan sikap professional dalam memberi asuhan kepada pasien/
keluarga
b. Membimbing agar kompetensi mahasiswa berkembang :
1) Obsevasi
2) Ronde Keperawatan
3) Bed Side Teaching
c. Berperan sebagai contoh peran
Page 8
6. Diskusi siang
a. Fokus pada pencapaian target harian dan berbagi pengalaman dalam rangka member
reward dan bimbingan agar pengalaman klinis bisa di konstruksikan secara personal
melalui refleksi agar praktek berikutnya lebih baik
b. Menyelenggarakan diskusi siang
1) Diskusi pencapaian target harian
2) Menanggapi dan memberi reward kepada mahasiswa
3) Menggarahkan persiapan untuk target hari berikutnya.
7. Terminasi
a. Fokus pada kemampuan menyimpulkan kegiatan asuhan yang diberikan dalam
mencapai keseluruhan target dan memaknai peran yang dijalankan mahasiswa
b. Memberi feedback yang kostruktif
c. Menyampaikan poin positif yang telah dicapai
d. Membimbing refleksi diri
e. Mengarahkan target berikutnya
8. Laporan
a. Fokus pada kemampuan menerima feedback untuk memperbaiki renpra, progress
report dan penugasan tertulis lain yang dilakukan sepanjang praktek.
b. Menerima, membaca dan memberi feedback serta nilai atas semua dekument yang
diserahkan sesuai batas waktu
Tugas mahasiswa dalam proses bimbingan praktik praklinik adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Mempersiapkan diri secara mental, intelektual dan fisik untuk siap melakukan praktek
klinik
b. Membuat laporan pendahuluan, meliputi :
1) Pengertian
2) Patofisiologi
3) Rencana asuhan, minimal 3 diagnosa utama
2. Diskusi pagi
a. Mengikuti pre conference
1) Membawa LP dan peralatan yang dibutuhkan praktek
2) Presentasi dan diskusi kasus terkait
3) Diskusi target hari ini
3. Pra interaksi
a. Mengambil status pasien yang akan dikelola, mencatat informasi penting
Page 9
b. Menyusun strategi untuk fase berikutnya
4. Perkenalan
a. Memperkenalkan diri
b. Membuat kontrak dengan pasien
5. Kerja
a. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien kelolaan :
1) Pengkajian
2) Validasi renpra
3) Intervensi
b. Mengikuti arahan pembimbing
6. Diskusi siang
a. Mengikuti diskusi siang :
1) Menyampaikan hasil pencapaian
2) Berbagi pengalaman
3) Membuat rancangan target hari berikutnya
7. Terminasi
a. Menerima feedback
b. Melakukan refleksi
c. Menerima arahan pembimbing
8. Laporan
a. Menyerahkan dan menerima feedback serta menerima nilai atas laporan yang
diserahkan
D. METODE BIMBINGAN.
Bimbingan dilakukan dengan metode diskusi dan observasi. Bimbingan dilakukan
setiap hari dengan kegitan :
1. Mahasiswa harus lebih aktif menemui pembimbing untuk kontrak belajar
2. Sehari sebelum praktik mehasiswa mencari dan membagikan tugas kasus di
ruangan untuk dibuat laporan pendahuluan praktik
3. Laporan pendahuluan yang telah dibuat dikumpulkan pada hari pertama praktik
diruangan
4. Mahasiswa merawat kasus sesuai topik laporan pendahuluan, kecuali kasusnya
tidak ada. Apabila pasiennya tidak ada maka dibolehkan merawat kasus yang sama
dengan teman tetapi berlainnya pasiennya. Apabila tidak ada juga maka melalui
persetujuan pembimbing menentukan kasus selanjutnya yang akan dirawat.
Page 10
5. Setiap kasus dilaporkan minimal 2 hari perawatan, bila pasien pulang sebelum 2
hari dirawat maka dicari kasus serupa pada pasien lain dengan persetujuan
pembimbing.
6. Mahasiswa membuat laporan kegiatan/ aktivitas harian setiap hari.
7. Laporan akhir lengkap dikumpulkan dalam map (warna disesuaikan dengan
ruangan) paling lambat 1 hari setelah praktik ( paling lambat pukul 13.00 WIB),
bila tidak tepat waktu maka laporan tidak akan dinilai. Setiap laporan dilengkapi
lembar penilaian dan absensi.
8. Mahasiswa membuat laporan minimal 1 kasus tetapi tidak terbatas pada
kompetensi yang akan dicapai.
E. EVALUASI
1. Metode penilaian
Metode penilaian clinical skill mahasiswa PSIK STIKES Harapan Ibu
Jambi meliputi beberapa metode, yaitu sebagai berikut:
a. Observasi
Metode ini adalah metode yang paling sering digunakan dalam evaluasi klinik
mengingat kemampuan utama yang harus dimiliki melalui pengalaman belajar
klinik adalah kemampuan melaksanakan tindakan.
b. Tertulis
Metode tertulis digunakan untuk mengevaluasi kemampuan kognitif, yaitu
kognitif pada jenjang minimal aplikasi (C3) dan pemecahan masalah melalui
proses analisa, sintesa dan evaluasi sebuah proses atau perkembangan masalah
klinis pasien. Metode ini dilaksanakan dengan cara memberikan penugasan
pada mahasiswa untuk menuliskan hasil pengamatan, hasil rangkaian kegiatan
melaksanakan tindakan keperawatan berupa laporan tertulis. Tulisan mahasiswa
yang dijadikan bahan evaluasi dapat berupa :
1) Activity Daily Living
2) Laporan Pendahuluan sampai askep teoritis minimal 3 diagnosa
3) Pengkajian Kasus sampai analisa data kasus minimal 2 diagnosa
4) N.C.P kasus
5) Catatan Perkembangan kasus
Page 11
c. Lisan
Metode evaluasi secara lisan atau oral dimaksudkan untuk terjadinya tanya
jawab dan dialog terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penguji. Secara
spesifik metode ini digunakan pada saat :
1) Menilai alasan dan melakukan validasi terhadap data yang digunakan
mahasiswa untuk menetapkan diagnosa dan tindakan keperawatan.
2) Menilai kemampuan mahasiswa untuk menjelaskan tentang proses
patofisiologi terjadinya masalah pada kasus.
3) Menilai kemampuan mahasiswa dalam berkolaborasi sesama perawat dan
pelayanan kesehatan lainnya.
d. OSCA (Objective Structure Clinical Assessment )
Melalui OSCA dapat secara bersama dievaluasi kemampuan pengetahuan,
psikomotor/ketrampilan dan sikap.
e. Penilaian dan scoring
Proses pemberian niali merupakan kegiatan yang amat penting, dalam evaluasi.
Pemberian nilai dilakukan salam program secara bertahap sepanjang kegiatan
pengalaman belajar klinik berlangsung, sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam
program evaluasi klinik pada mata ajar tertentu
f. Keputusan pemberian predikat
Tahap terakhir dari rangkaian evaluasi adalah membuat keputusan, apakah
mahasiswa dapat dikatakan berhasil atau tidak dan sejauh mana tingkat
keberhasilan. Untuk itu program studi telah menetapkan ketentuan atau batas
lulusan praktik praklinik.
2. Komponen penilaian
Penilaian clinical skill mahasiswa PSIK STIKES Harapan ibu Jambi
meliputi penilaian indiVdu dan kelompok, yaitu sebagai berikut:
a. Penilaian IndiVdu
1) Penampilan klinik (35%)
2) Laporan harian (15%)
3) Ujian (25%)
Format penilaian (terlampir)
Page 12
3. Aspek penilaian
Penialian clinical skill mahasiswa PSIK STIKES Harapan ibu Jambi
meliputi aspek penialian sebagai berikut:
a. Aspek kognitif ................................................................................. 40 %
1) Responsi dan presentasi kasus
2) Laporan pendahuluan
3) Asuhan keperawatan
b. Aspek Afektif .................................................................................. 20 %
1) Sikap
2) Penampilan
3) Etika mahasiswa
c. Aspek Psikomotor ........................................................................... 40 %
1) Penampilan klinik
2) Ketrampilan klinik
3) Ujian praktek
4. Tim penilaian
Evaluasi dilakukan oleh pembimbing institusi ataupun pembimbing lahan
sesuai dengan pencapaian kompetensi dengan perincian sebagai berikut :
a. Laporan pendahuluan ( LP ) dan laporan asuhan keperawatan (termasuk
response/ ujian ) 25 % pembimbing lahan dan 75 % pembimbing akademik
b. Tehnik/ Keterampilan, 25 % Pembimbing lahan – 75 % Pembimbing institusi
c. Lain-lain : 50 % Pembimbing lahan – 50 % Pembimbing institusi
5. Ketentuan kelulusan
Ketentuan kelulusan clinical skill PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi di
semua bagian minimal nilai C. Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai D atau E
dinyatakan tidak lulus dan diwajibkan untuk mengulang clinical skill pada
semester berikutnya. Standar nilai yang digunakan pada clinical skill adalah
sebagai berikut :
a. Nilai A, bila memperoleh nilai dalam rentang 79 – 100
b. Nilai B, bila memperoleh nilai dalam rentang 68 – 78
c. Nilai C, bila memperoleh nilai dalam rentang 56 – 67
d. Nilai D, bila memperoleh nilai dalam rentang 41 – 55
e. Nilai A, bila memperoleh nilai dalam rentang 0 – 40
Page 13
BAB IV
TATA TERTIB
A. KETENTUAN AKADEMIK
Peserta clinical skill adalah mahasiswa semester V PSIK STIKES Harapan Ibu
Jambi yang telah mengambil mata kuliah blok sistem Imun dan Hematologi.
B. KETENTUAN ADMINISTRASI
Telah melunasi semua kewajiban akademik, baik administrasi maupun
keuangan pada semester yang bersangkutan, meliputi:
1. Bukti lunas Uang SPP
2. Bukti lunas uang SKS
3. Bukti lunas biaya Clinical Skill
4. Bukti lunas biaya praktik lainnya
C. KETENTUAN PELAKSANAAN
1. Pakaian seragam
Menggunakan seragam sesuai ketentuan sebagai berikut : Atas dan bawah putih,
kerudung/ kap putih, sepatu hitam tidak bersuara, tanda pengenal.
2. Kehadiran ( Presensi )
a. Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100 % dari seluruh kegiatan yang
telah ditentukan pada masing-masing ruangan.
b. Ketidakhadiran karena sakit/ ijin (atas pengetahuan dan ijin pembimbing)
diwajibkan untuk mengganti sejumlah hari yang ditinggalkan.
c. Ketidakhadiran tanpa izin atau tanpa keterangan 1 hari diwajibkan mengganti
praktek sebanyak 3 hari dan dalam satu hari hanya diperbolehkan mengganti
satu sift.
d. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu sesuai dengan jam yang telah
ditentukan yaitu :
a. Ruang Perawatan: b. Poliklinik:
1). Jam 07.30 s/d 14.00 WIB 1)Jam 07.00 s/d 14.00 WIB
2). Jam 14.00 s/d 20.00 WIB
3). Jam 20.00 s/d 07.30 WIB
Page 14
Ketidaktepatan waktu lebih dari 15 menit mahasiswa akan mendapatkan sangsi
penambahan jam dinas selama 3 jam.
D. KETENTUAN LAIN
1. Mahasiswa wajib memenuhi aturan/ketentuan yang berlaku di rumah sakit
2. Mahasiswa wajib mengisi absensi selama kegiatan praktik Clinical Skill
3. Mahasiswa Wajib membawa laporan kasus selama dinas.
4. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh absensi, laporan asuhan keperawatan
dan laporan lainnya paling lambat 2 hari setelah selesai clinical skill.
E. SANKSI
Sangsi diberlakukan jika mahasiswa tidak mengikuti baik sengaja/ tidak
sengaja dari ketentuan yang telah ditetapkan PSIK STIKES Harapan Ibu Jambi,
meliputi beberapa bentuk sangsi :
1. Teguran lisan dari pembimbing institusi/ lahan praktik/ akademik
2. Surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh pembimbing institusi/
pembimbing lahan dan ketua program studi/ sekretaris prodi/ bagian profesi prodi
3. Mahasiswa dianggap tidak lulus dalam clinical skill
Page 15
BAB V
PENUTUP
Dengan telah disempurkan buku panduan clinical skill ini, diharapkan
pelaksanaan kegiatan clinical skill dapat berjalan optimal dalam upaya mencapai
kompetensi yang ditetapkan program studi hingga tujuan akhir yang diharapkan
tercapai, yakni perawat professional yang kompeten.
Demikian buku panduan clinical skill ini disusun, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Page 16
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
ABSEN CLINICAL SKILL
NAMA MAHASISWA :..................................................................
NIM :..................................................................
RUANGAN :..................................................................
ROTASI :..................................................................
SEMESTER :..................................................................
HARI/TANGGAL JAM
DATANG
JAM
PULANG
TTD
MAHASISWA
TTD
PEMBIMBING
KET
Jambi,...................................2015
PEMBIMBING AKADEMIK KEPALA RUANGAN/CI
(.................................................) (.............................................)
Page 17
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FORMAT PENILAIAN
EVALUASI LAPORAN PENDAHULUAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
1 Laporan Pendahuluan
b. Kelengkapan patofisiologi dan pemeriksaan
penunjang
c. Kelengkapan diagnosa awal
d. Kelengkapan tindakan keperawatan
20
2 Pengkajian
a. Pengumpulan data
b. Analisa Data
c. Diagnosa
Keperawatan
20
3 Perencanaan
a. Perioritas masalah
b. Tujuan
c. Rencana keperawatan
d. Rasional tindakan
20
4 Implementasi
a. Prioritas tindakan
b. Objektif
c. Tepat
20
5 Evaluasi
a. Reassesment
b. Interprestasi
c. Planning
20
JUMLAH
Jambi,..................2015
Pembimbing
(....................................)
Page 18
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
EVALUASI UJIAN RESPONSI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI TTD
PEMBIMBING
1 Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis
dengan patofisiologis yang terjadi
15
2 Mampu menganalisa data-data penunjang
dengan benar sesuai kasus
20
3 Mampu menjelaskan alasan prioritas
masalah keperawatan
15
4 Mampu menjelaskan rasional dari tindakan
keperawatan
15
5 Mampu menjelaskan tujuan tindakan
kolaborasi
15
6 Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari
tindakan keperawatan yang dilakukan
10
7 Mampu menjelaskan kekurangan
(penilaian diri sendiri)
10
Jambi, .........................2015
Pembimbing
(.......................................)
Page 19
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FORMAT NILAI PRE/POST CONFERENCE
Hari ke :
CAKUPAN ASPEK YANG DINILAI SKOR MAKSIMAL NILAI
Fase Pre Interaksi a. Datang tepat
waktu
5
b. Kelengkapan
uniform
5
c. Kesiapan
mahasiswa
5
d. Mampu membaca
status pasien
20
Laporan Pendahuluan a. Membawa LP 5
b. Kelengkapan LP 10
c. Penguasaan LP 30
Fase Introduksi a. Perkenalan
dengan pasien
5
b. Kontrak waktu 5
c. Pemahaman awal
tentang kondisi
pasien
10
JUMLAH
Jambi, .........................2015
Pembimbing
(.......................................)
Page 20
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Clinical Skill
Unit : ………………… Tanggal Masuk : ………………..
Ruang/Kamar : ………………… Tanggal Pengkajian : ………………..
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Klien
Nama Klien : ……………………
Umur : …………………… tahun
Jenis Kelamin : ……………………
Status Marital : …………………… Menikah/belum Menikah
Agama : ……………………
Suku bangsa : ……………………
Bahasa yang digunakan : Indonesia …………
Daerah ……………
Asing …………….
Pendidikan : ……………………
Pekerjaan : ……………………
Alamat Rumah : ……………………………………………….
2. Penanggung Jawab
Nama : ……………………
Alamat Rumah : ………………………………………………...
Hubungan dengan klien : ……………………
B. Data Medik
Diagnosa Medik
Saat Masuk : ……………………..
Saat pengkajian : ……………………..
Page 21
C. Alasan masuk Ruah Sakit
……………………………………………………………………………….
Keluhan utama saat pengakajian : ……………………………………….
D. Riwayat Kesehatan saat ini :
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
E. Riwayat Kesehatan masa lalu :
1. Penyakit yang pernah diderita : ……………………
2. Penah dirawat : Ya Tidak
Bila Ya, kapan dan dimana dirawat : ……………………
3. Pernah di operasi : Ya Tidak
Bila ya, waktu di operasi : ……………………
Tempat Operasi : ……………………
Jenis tindakan operasi : ……………………
4. Alergi terhadap obat, makan, dll : Ya Tidak
Bila ya, sebutkan : ……………………
5. Imunisasi : ……………………
6. Kebiasaan merokok, alkohol & obat-obatan : Ya Tidak
F. Riwayat kesehatan keluarga
1. Susunan anggota keluarga
2. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga : …………………….
3. Kesehatan orang tua (jika yang sakit anak) : …………………….
4. Saudara kandung : …………………….
5. Hubungan keluarga dengan klien : …………………….
6. Anggota keluarga lain yang tinggal serumah : …………………….
Page 22
7. Faktor resiko penyakit tertentu dalam keluarga seperti :
Kanker Hipertensi DM
Jantung Epilepsi TBC
G. Kebiasaan Sehari-hari
1. Nutrisi = Cairan
a. Keadaan sebelum sakit
Napsu makan : …………………….
Mual : …………………….
Muntah : …………………….
Frekuensi makan : …………………….
Jumlah makanan yang masuk
Kurang satu porsi
Satu porsi penuh
Lebih dari satu porsi
Jenis makanan yang disukai : …………………….
Makanan pantang : …………………….
Jenis makanan yang biasa dikonsumsi
Makanan segar
Makanan yang diawetkan
Makanan yang banyak mengandung susu
makanan yang banyak mengandung protein
Makanan yang banyak mengandung karbohidrat
Makanan yang banyak mengandung kalsium
Ketaan terhadap diet tertentu : ……………………
Fluktuasi berat badan 6 bulan terakhir : ……………………
Jumlah minum / 24 jam : ……………………
Jenis minuman : ……………………
Sumber air minum : ……………………
Page 23
Keluhan makan dan minum : ……………………
b. Keadaan sejak sakit
Nafsu makan : …………………….
Frekuensi makan : …………………….
Jumlah makan yang masuk
Kurang satu porsi
Satu porsi penuh
Lebih dari satu porsi
Diet : …………………….
Ketaatan terhadap diet tertentu : …………………….
Mual/enek : …………………….
Muntah : …………………….
Nyeri ulu hati : …………………….
Jumlah minum : …………………….
Keluhan makan dan minum : …………………….
2. Eliminasi
a. Keadaan sebelum sakit :
Frekuensi BAB/24 Jam : …………………….
Warna : …………………….
Bau : …………………….
Konsistensi : …………………….
Keluhan BAB : …………………….
Frekuensi BAK/24 jam : …………………….
Warna urine : …………………….
Bau urine : …………………….
Keluhan BAK : …………………….
b. Keadaan sejak sakit :
Frekuensi BAB/24 Jam : …………………….
Waktu BAB : …………………….
Page 24
Warna Feses : …………………….
Konsistensi : …………………….
Bentuk Feses : …………………….
Penggunaan pencahar : …………………….
Keluhan BAB : …………………….
Frekuensi BAK/24 jam : …………………….
Warna urine : …………………….
Volume Urine : …………………….
Bau urine : …………………….
Keluhan BAK : …………………….
Melena : …………………….
Konstipasi : …………………….
Masalah pengontrolan buang air kecil :…………………….
Kolostomi : …………………….
Sering menahan buang air kecil : …………………….
Keluhan saat buang air kecil : …………………….
Disuria
Buang air kecil tidak lancar
Harus mengejan saat buang air kecil
Urine menetes
Urine tidak bisa keluar sama sekali (retensio urine)
Pengeluaran urine tidak bisa dikontrol (Inkontenensia)
Berkemih tidak terasa
Malam banyak berkemih (nokturia)
Hematuri
Penggunaan keteter
Peningkatan perspirasi/keringan
3. AktiVtas – Latihan
Page 25
a. Keadaan sebelum sakit
Pola bekerja : ………………………….
Kebiasaan olah raga : ………………………….
Kebiasaan rekreasi : ………………………….
Kegemaran / hobi : ………………………….
b. Keadaan sejak sakit
AktiVtas perawatan diri :
Makan :
Mandi :
Berpakaian :
Kerapihan :
BAB :
BAK :
Mobilisasi ditempat tidur :
Ambulansi :
Kesimpulan : ………………………………………………..
………………………………………………..
Rekreasi selama dirawat : ………………………………….
4. Tidur = Istirahat
a. Keadaan sebelum sakit
Keadaan tidur siang : Ya Tidak
Bila ya, jam berapa : ………. jam
Tidur malam : ………. jam
Kebiasaan sebelum tidur : …………………………………….
b. Keadaan sejak sakit
Keadaan tidur siang : Ya Tidak
Bila ya, jam berapa : ………. jam
Keterangan : 0 : Mandiri 1 : Bantuan dengan alat 2 : Bantuan orang 3 : Bantuan orang dan alat 4 : Bantuan penuh
Page 26
Tidur malam : ………. jam
Kebiasaan sebelum tidur : …………………………………….
Keluhan tidur : …………………………………….
Ekspresi wajah mengantuk : Negatif Positif
Banyak menguap : Negatif Positif
Palpebra inferior warna gelap : Negatif Positif
H. Data Psikologis
1. Persepsi tentang penyakitnya : …………………………………….
2. Suasana hati/air muka : …………………………………….
3. Daya Konsentrasi : …………………………………….
4. Koping : …………………………………….
5. Koping diri : …………………………………….
6. Stresor : …………………………………….
I. Data Sosial
1. Tempat tinggal : …………………………………….
2. Hubungan dengan keluarga/kerabat : …………………………………….
3. Hubungan dengan klien lain : …………………………………….
4. hubungan dengan perawat : …………………………………….
5. adat istiadat yang dianut : …………………………………….
J. Data spiritual
1. Agama yang dianut : ………………………………..
2. Apakah agama sangat penting bagi anda : ………………………………..
3. Jika ya, dalam hal apa : ………………………………..
4. Kegiatan keagamaan selama dirawat : ………………………………..
5. Apakah selalu berdoa untuk kesembuhan : ………………………………..
K. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan sakit : Klien tampak sakit ringan/sedang/berat/tidak tampak
sakit
Page 27
Alasan : ...........................................................................................…….
...........................................................................................…….
2. Tanda-Tanda Vtal
a. Kesadaran
1) Kualitatif : Komposmetis (alert) Letargic
Somnolent (obtunded) Stuporous
Semocommatous Coma
2) Kuantitatif :
Glasgow coma scale : Respon Motorik (M) : ………………
: Respon Bicara (V) : ………………
: Respon Membuka mata (eye) : ……….
Jumlah : …………………………………………
Kesimpulan : …………………………………………
b. Tekanan Darah : …………………………. mmHg
MAP : …………………………. mmHg
Kesimpulan : …………………………. …………………
c. Nadi : Frekuensi ………x/menit, volume ………, ritme…………
d. Suhu : …….0C Oral Anal Rectal
e. Pernapasan : Frekuensi ……… x/menit
Irama Teratur Tidak teratur
Kusmaul Cheyness-stokes
Jenis Dada Perut
3. Antropometri
a. Lingkar lengan atas : …………. cm
b. Lipat kulit triceps : …………. cm
c. TB : …………. cm
d. BB : …………. cm
e. IMT (Indeks Masa Tubuh) : …….. kg/m2
Kesimpulan : …………………………………………………
4. Kepala
a. Bentuk Kepala : Simetri Tidak simetris
Cephalo hematome : ………………………………………………
Page 28
Ukuran : ………………………………………………
Fontanel : ………………………………………………
b. Warna Rambut : Hitam Coklat
Pirang Perak
c. Keadaan Rambut : Rontok Pecah-pecah
Tumbuh subur
d. Kulit Kepala : Kotor dan bau lesi
Ketombe Bersih
e. Bengkak/benjolan : ………………………………………………
f. Nyeri/pusing : ………………………………………………
g. Keluhan lain : ………………………………………………
5. Mata/Penglihatan
a. Ketajaman penglihatan : ………………………………………..
b. Alis : ………………………………………..
c. Bulu mata
Warna : ………………………………………..
Kondisi/distribusi : ………………………………………..
Posis : ………………………………………..
Peradangan : ………………………………………..
d. Bentuk mata : Simetris Tidak simetris
e. Sklera :
:
:
f. Pupil
Bentuk : Bulat Tidak bulat
Kesamaan ukuran : Isokor Anisokor
Warna : Gelap Keruh/Tdk berwarna
Reflek terhadap cahaya : Miosis Midriasis
Reflek pupil (test N.III) :
Sama besar, bulat dan bereaksi terhadap cahaya
Page 29
Mengecil
Melebar
g. Palpebra :
Edema
Peradangan
Ptosis
Lapgopthalamus
Baik/norma
h. Konjungtiva : …………………………………………
i. Bola Mata : …………………………………………
j. Gerakan bola mata : …………………………………………
k. Cornea dan iris
Abrasi : …………………………………………
Kejernihan : …………………………………………
Reflek kornea : …………………………………………
l. Peradangan : …………………………………………
m. TIO : …………………………………………
n. Keluhan penglihatan : …………………………………………
o. Alat bantu penglihatan
Kaca mata
Kontak lensa
Tidak menggunakan alat bantu
6. Hidung/penciuman
a. Struktur luar
Ukuran : …………………………………….
Bentuk : …………………………………….
Kesimetrisan : …………………………………….
b. Struktur dalam
Warna : Merah muda Kemerahan Keabu-abuan
c. Fungsi penciuman (test N.I) : …………………………………….
d. Perdarahan : …………………………………….
Page 30
e. Lain-lain : …………………………………….
7. Telinga/pendengaran
a. Struktur luar
Warna : …………………………………….
Lesi : …………………………………….
Cerumen : …………………………………….
Membran timpani : …………………………………….
b. Fungsi pendengaran
Test rinne : …………………………………….
Test weber : …………………………………….
c. Nyeri : …………………………………….
d. Alat bantu : …………………………………….
e. Keseimbangan : …………………………………….
f. Lain-lainnya : …………………………………….
8. Mulut/pengecapan
a. Bibir
Warna : …………………………………….
Kesimetrisan : …………………………………….
Kelembaban : …………………………………….
Kondisi Pecah-pecah, berdarah
Biru/sianosis
Pucat
Bengkak
b. Mukosa mulut : …………………………………….
c. Gigi
Kebersihan : Bersih tidak bersih
Caries : Ada Tidak ada
Kelengkapan : Lengkap Tidak lengkap
d. Gigi palsu : …………………………………….
e. Keadaan gusi : …………………………………….
f. Keadaan lidah : …………………………………….
g. Peradangan : …………………………………….
h. Fungsi mengunyah : …………………………………….
Page 31
i. Fungsi mengecap : …………………………………….
j. Fungsi bicara : …………………………………….
k. Bau mulut : …………………………………….
l. Reflek
Gag reflek : …………………………………….
Reflek menelan : …………………………………….
m. Lain-lain : …………………………………….
9. Leher
a. Kelenjar getah bening : …………………………………….
b. Kelenjar tiroid : …………………………………….
c. Kelenjar sub mandibularis : …………………………………….
d. JVP : …………………………………….
e. Kaku kuduk : …………………………………….
f. Sulit menelan : …………………………………….
g. Lain-lain : …………………………………….
10. Dada/Pernapasan
a. Bentuk Simetris Tidak simetris
Dada membusung (pectus carunatum)
Dada berbentuk corong (pectus excavatum)
Dada berbentuk tong (barell chest)
b. Kwalitas napas Cepat
Lambat
Dalam
Dangkal
c. Suara napas Veskuler
Broncos vesiculer
Bronchial/tracheal
Ronchi
Whezing
d. Perkusi dada Pekak/data
Redup/dullnes
Resonan
Page 32
Tympani
e. Ekspansi paru : ……………………………………
f. Batuk : ……………………………………
g. Sputum : ……………………………………
h. Nyeri dada : ……………………………………
i. Tactile femitus : ……………………………………
j. Pergerakan rongga dada : ……………………………………
k. Penggunaan otot napas tambahan : ……………………………………
l. Lain-lain : ……………………………………
11. Kardiovaskuler/Sirkulasi
a. Ukuran Jantung : …………………………………………...
b. Heat rate : …………………………………………...
c. Bunyi jantung I : …………………………………………...
d. Bunyi jantung II : …………………………………………...
e. Bunyi jantung tambahan : …………………………………………...
f. Nyeri dada : …………………………………………...
g. Palpitasi : …………………………………………...
h. Edema : …………………………………………...
i. Cyanosis : …………………………………………...
j. Jari-jari tabuh : …………………………………………...
k. Lain-lain : …………………………………………...
12. Abdomen/Pencernaan
a. Keadaan kulit : ……………………………………….
b. Bising usus : ……………………………………….
c. Keadaan hepar : ……………………………………….
d. Keadaan limpa : ……………………………………….
e. Nyeri tekan : ……………………………………….
f. Benjolan : ……………………………………….
g. Gembung : ……………………………………….
h. Asites : ……………………………………….
i. Lain-lain : ……………………………………….
Page 33
13. Mukuloskletal
a. Kekuatan otot : ……………………………………….
b. Tonus otot : ……………………………………….
c. Kaku sendi : ……………………………………….
d. Atropi : ……………………………………….
e. ROM : ……………………………………….
f. Trauma/lesi : ……………………………………….
g. Nyeri : ……………………………………….
h. Refleks : ……………………………………….
i. Kecacatan/deformitas : ……………………………………….
j. Ekstremitas atas : ……………………………………….
k. Ekstremitas bawah : ……………………………………….
l. Lain-lain : ……………………………………….
14. Genitourinaria
Laki-laki
a. Penis/skrotum : ……………………………………….
b. Testis : ……………………………………….
c. Prostat : ……………………………………….
d. Fungsi seksual : ……………………………………….
e. Pertumbuhan rambut : ……………………………………….
f. Pembengkakan : ……………………………………….
g. Nyeri daerah perineal : ……………………………………….
h. Kebersihan genetalia : ……………………………………….
i. Kebersihan anus : ……………………………………….
j. Lain-lain : ……………………………………….
Perempuan
a. Mnstruasi : ……………………………………….
b. Kehamilan : ……………………………………….
c. Kontrasepsi yang digunakan : ……………………………………….
d. Pemeriksaan usap vagina : ……………………………………….
e. Axia : ……………………………………….
f. Mamae : ……………………………………….
g. Pertumbunan rambut : ……………………………………….
Page 34
h. Fungsi seksual : ……………………………………….
i. Nyeri daerah perineal : ……………………………………….
j. Kebersihan genetalia : ……………………………………….
k. Kebersihan anus : ……………………………………….
l. Lain-lain : ……………………………………….
15. Keadaan Neurologi
a. Tingkat kesadaran : ……………………………………….
b. Koordinasi : ……………………………………….
c. Memori/daya ingat : ……………………………………….
d. Orientasi (waktu,orang,tempat) : ……………………………………..
e. Tremor : ……………………………………….
f. Gangguan motorik/lumpuh : ……………………………………….
g. Kejang : ……………………………………….
h. Fungsi nervus 1 s/d 12
N. I (Olfaktorium) : ……………………………………….
N.II (Optikus) : ……………………………………….
N.III (Oculomotorius) : ……………………………………….
N.IV (Trochlearis) : ……………………………………….
N.V (Trigemonius) : ……………………………………….
N.V (Abducen) : ……………………………………….
N.VI (Facialis) : ……………………………………….
N.VII (Cochlea Vestibularis) : ……………………………………….
N.IX (Glosopharingeus) : ……………………………………….
N.X (Vagus) : ……………………………………….
N.XI (Accesoris) : ……………………………………….
N.XII (Hypoglosus) : ……………………………………….
i. Reflek tendon : ……………………………………….
j. Reflek permukaan : ……………………………………….
k. Reflek patologik : ……………………………………….
l. Lain-lain : ……………………………………….
16. Sensasi terhadap rangsangan
a. Rasa nyeri : ……………………………………….
b. Rasa suhu : ……………………………………….
Page 35
c. Rasa raba : ……………………………………….
17. Integumen/kulit
a. Warna
Flusin (kemerahan) alamiah/sawo matang/putih
Cianosis
Biru kemerahan
Joundice/ikterus
Pallor (pucat)
b. Testur
Halus
Lunak
Fleksibel
Keriput
c. Turgor : ……………………………………….
d. Kelembaban : ……………………………………….
e. Suhu kulit
Hangat
Dingin
Normal/alamiah
f. Lesi
Macula, lokasi : ……………………………………….
Papula, lokasi : ……………………………………….
Nodula, lokasi : ……………………………………….
Tumor, lokasi : ……………………………………….
Pustula, lokasi : ……………………………………….
Ulkus, lokasi : ……………………………………….
g. Kelainan : ……………………………………….
h. Pucat : ……………………………………….
i. Bau kulit : ……………………………………….
j. Pigmentasi : ……………………………………….
k. Edema : ……………………………………….
l. Keadaan kuku : Panjang Pendek
m. Kebersihan kuku : ……………………………………….
Page 36
n. Lain-lain : ……………………………………….
18. Catatan khusus
a. Apakah pasien mengerti tentang penyakitnya :
………………………………………………………………………….
b. Keharmonisan hubungan keluarga : ……………………………………
c. Orang yang paling dekat : ………………………………………………
19. Catatan Tambahan
………............................................................................................................
………............................................................................................................
………............................................................................................................
L. Pemeriksaan Diagnostik
1. Laboratorium :
a. Darah
b. Faeces
c. Urine
d. Sputum
e. Lain-lain
2. Radiologi :
3. EKG :
4. EEG :
5. USG :
6. Pemeriksaan lainnya :
Page 37
M. Program Terapi
1. Obat-obatan
2. diet
3. fisioterapi
Tanda tangan Mahasiswa yang mengkaji
( )
Nim :
Page 39
ANALISA DATA
NAMA PASIEN : ……………….
UMUR : ……………….
NO. TANGGAL
MUNCUL DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL
TERATASI
TANDA
TANGAN
Page 40
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : …………………
UMUR : …………………
No. Tanggal
Ditegakkan Diagnosa Keperawatan
Perencanaan Paraf
Tujuan Intervensi Reasionalisasi
41
CATATAN KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : ……………….
UMUR : ……………….
TANGGAL
JAM
DIAGNOSA
KEPERAWATAN CATATAN KEPERAWATAN
TANDA
TANGAN
42
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA PASIEN : ……………….
UMUR : ……………….
NO. TANGGAL
JAM
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN TANDA
TANGAN S O A P
43
KOMPETENSI KHUSUS BLOK IMUN DAN HEMATOLOGI
No Blok sistem Tindakan Kompetensi
1. Sistem
hematologi
Asuhan
keperawatan pada
pasien gangguan
system hematologi
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
Transfusi darah 6. Mampu mengidentifikasi tanda dan gejala
pasien yang akan dilakukan tranfusi darah.
7. Mampu mengidentifikasi jenis/nama darah
yang tersedia, cara penyimpanan, indikasi
pemberian, dll. Jenis atau sediaan darah
seperti Packed RBCS, Plateletts,
Fresh frozen plasma (FFP),
Cryoprecipitate, Human Serum
Albumin
8. Mampu mengidentifikasi cara
memperoleh donor darah
9. Mampu menegakkan diagnosa keperawatan
pada pasien tranfusi darah
10. Mampu melakukan pendampingan dalam
mempersiapkan alat dan pasien serta
tindakan tranfusi darah
11. Mampu menjelaskan rasional setiap
tindakan yang dilakukan
12. Mampu mengidentifikasi reaksi
pemberian tranfusi darah, tanda dan
gejala serta tindakan keperawatan yang
dilakukan.
13. Mampu melakukan evaluasi setelah
dilakukan pemberian tranfusi darah
14. Mampu melakukan tranfusi darah dengan
mempertimbangkan aspek legal dan etik
15. Mampu melakukan pendokumentasian
Nutrisi Mampu mengidentifikasi pemberian nutrisi
pada pasien dengan gangguan system
hematologi seperti diit khusus, makanan
yang harus di batasi dan di hindari.
Kemoterapi 1. Mampu mengidentifikasi pasien yang akan
dilakukan kemoterapi
2. Mampu melakukan persiapan pasien yang
akan dilakukan kemoterapi (persiapan
44
pasien dan administrasi surat menyurat)
3. Mampu menjelaskan cara penatalaksanaan
kemoterapi
4. Mampu mengidentifikasi reaksi yang
terjadi setelah dilakukan kemoterapi
Rumple leed test 1. Mampu mengidentifikasi pasien yang
harus dilakukan Rumple leed test
2. Mampu menyiapkan alat, pasien dan
lingkungan sekitar
3. Mampu melakukan Rumple leed test
dengan pendampingan
4. Mampu melakukan Rumple leed test
dengan mempertimbangkan aspek legal
dan etik
5. Mampu melakukan pendokumentasian
Analisa gas darah 1. Mampu mengidentifikasi pasien yang akan
dilakukan analisa gas darah
2. Mampu melakukan persiapan dan
pengambilan darah didampingi preseptor
3. Mampu membaca hasil pemeriksaan
analisa gas darah
4. Mampu merumuskan tindakan yang harus
dilakukan berdasarkan hasil analisa gas
darah
farmakologi Mampu mengidentifikasi obat-obat yang
berhubungan dengan hematologi seperti
obat kanker darah, bekuan darah dll serta
interaksi obat
Sistem imun Asuhan
keperawatan pada
pasien gangguan
system hematologi
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
Imunisasi 1. Mampu menjelaskan imunisasi dasar dan
boster
2. Mampu menjelaskan imunisasi tambahan
3. Mampu melakukan imunisasi dasar dan
boster
4. Mampu melakukan imunisasi lanjutan
Imunosupresan 1. Mampu mengidentifikasi pasien-pasien
yang mendapatkan obat imunosupresan
45
2. Mampu memberikan dan menjelaskan
kepada pasien bersama preseptor tujuan
pemberian, indikasi, dosis, cara pemberian,
kontra indikasi, efek samping, reaksi obat
dan bentuk sediaan obat
3. Mampu melakukan pendokumentasian
setelah pemberian obat
Obat dan resistensi
obat
1. Mampu mengidentifikasi obat-obat yang
berhubungan dengan gangguan imunologi
2. Mampu mengidentifikasi penyebab
terjadinya resistensi obat
Nutrisi Mampu mengidentifikasi pemberian nutrisi
pada pasien dengan gangguan system
hematologi seperti diit khusus, makanan yang
harus di batasi dan di hindari.
Isolasi 1. Mampu mengidentifikasi pasien-pasien
yang perlu dilakukan isolasi
2. Mampu mengidentifikasi prosedur
dilakukan isolasi
3. Mampu melakukan tindakan keperawatan
pada pasien isolasi
Safety/control
infeksi
1. Mampu mengidentifikasi cara/ mekanisme
terjadinya infeksi
2. Mampu melakukan teknik aseptic dalam
semua tindakan yang berhubungan dengan
pasien
46
KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK BLOK IMUN DAN HEMATOLOGI
Nama mahasiswa :
Nim :
Tindakan Hari/tgl Paraf
preseptor
Hari/tgl Paraf
preseptor
Hari/tgl Paraf
preseptor
Hari/tgl Paraf
preseptor
Hari/tgl Paraf
preseptor
Melakukan
tindakan aseptik
Melakukan
pengkajian
Melakukan
pemeriksaan fisik
Menegakkan
diagnosa
keperawatan
Membuat intervensi
keperawatan
Melakukan
persiapan alat dan
pasien tranfusi
darah
Melakukan tranfusi
darah bersama
47
preceptor dan
pendokumentasian
Melakukan
tindakan sesuai
dengan aspek legal
dan etik
Melakukan
kolaborasi dengan
ahli gizi dalam
pemberian nutrisi*
Melakukan
persiapan pasien
kemoterapi
Melakukan rumple
leed test
Melakukan
pengambilan darah
untuk pemeriksaan
analisa gas darah
Membaca hasil
pemeriksaan
analisa gas darah
Membaca hasil
pemeriksaan darah
lengkap
48
Membaca hasil
pemeriksaan darah
tepi
Membaca hasil
pemeriksaan
imunologi
Melakukan
imunisasi dasar*
Melakukan
imunisasi
tambahan*
Memberikan obat-
obat imunosupresan
Melakukan
penjelasan cara
pemberian obat
pada pasien
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
Melakukan
tindakan
keperawatan pada
pasien isolasi
Catatan: * jika ada