Upload
muhammad-yusuf
View
250
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
PENERAPAN MEDIA ANIMASI DALAM MATERI GRAVITASI NEWTON PADA SISWA KELAS XI SMAN-1
PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2016/2017
Oleh: MUHAMMAD YUSUF SHOLLEHUDIN
ACB 109 010
pendahuluan
LATAR BELAKANGBerdasarkan hasil observasi dan wawancara
1. Pemahaman siswa terhadap konsep materi fisika masih belum jelas
2. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang
3. Minat belajar siswa yang kurang4. Hasil belajar kognitif belum mencapai KKM
yang ditetapkan (≥80)
Solusi
1. Melibatkan siswa dalam pembelajaran2. Meningkatkan minat belajar siswa3. Menggunakan media pembelajaran berupa media
animasi
Rumusan masalah
1. Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa setelah pembelajaran menggunakan media animasi pada materi Gravitasi Newton?
2. Bagaimana respon siswa terhadap media animasi pada proses pembelajaran dalam materi Gravitasi Newton?
Tujuan penelitian
1. Ketuntasan hasil belajar siswa setelah pembelajaran menggunakan media animasi pada materi Gravitasi Newton.
2. Respon siswa kelas XI SMAN-1 Palangka Raya terhadap pembelajaran yang menggunakan media animasi Gravitasi Newton.
Batasan masalah
1. Guru yang mengajar materi adalah peneliti2. Media yang digunakan adalah media dari sumber yang
sudah tervalidasi3. Media yang digunakan dalam penelitian ini berupa media
power point4. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar kognitif 5. Soal tes hasil belajar yang digunakan adalah soal yang telah
tervalidasi dari penelitian terdahulu
Manfaat penelitian
1. Bagi siswa, dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hukum gravitasi Newton
2. Bagi guru, memperoleh strategi pembelajaran yang lebih variatif terhadap materi fisika yaitu dengan memanfaatkan media animasi ini
3. Bagi sekolah, yaitu memberikan inovasi baru dalam bentuk media pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai penunjang proses belajar khususnya pada materi hukum gravitasi Newton
4. Bagi peneliti, mendapat bekal tambahan sebagai mahasiswa dan calon guru fisika sehingga siap melaksanakan tugas di lapangan
Metode penelitian
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksprimen dengan desain one shot case study
Tempat penelitian adalah SMAN-1 Palangka Raya
Waktu pelaksanaan penelitian yaitu bulan September 2015 – Oktober 2016, pengambilan data dilaksanakan tanggal 19-27 Oktober 2016
Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI SMAN-1 Palangkaraya semester ganjil tahaun ajaran 2016/2017
Sampel penelitian adalah kelas XI IPA-7 dengan jumlah siswa sebanyak 39 orang
1. Persiapan
2. Pelaksanaan3. Pengumpulan Data
4. Analisis Data
5. Kesimpulan
Prosedur Penelitian
1. Tes Hasil Belajar Kognitif2. Angket respon siswa
Instrumen Penelitian
Tes Hasil Belajar (THB)
Teknik Analisis Data
Ketuntasan Individu
Ketuntasan Klasikal
Angker Respon Siswa
Hasil penelitian
Ketuntasan Hasil Belajar siswaNo. Siswa Skor Total Ketuntasan Individu Keterangan (≥80%)
1 15 88,23 Tuntas2 13 76,47 Tidak Tuntas3 14 82,35 Tuntas4 13 76,47 Tidak Tuntas5 15 88,23 Tuntas6 15 88,23 Tuntas7 14 82,35 Tuntas8 15 88,23 Tuntas9 15 88,23 Tuntas
10 13 76,47 Tidak Tuntas11 15 88,23 Tuntas12 14 82,35 Tuntas13 14 82,35 Tuntas14 14 82,35 Tuntas15 13 76,47 Tidak Tuntas16 Tidak Mengikuti Tes17 13 76,47 Tidak Tuntas18 14 82,35 Tuntas19 14 82,35 Tuntas20 13 76,47 Tidak Tuntas21 14 82,35 Tuntas22 15 88,23 Tuntas23 14 82,35 Tuntas24 15 88,23 Tuntas25 15 88,23 Tuntas26 12 70,58 Tidak Tuntas27 13 76,47 Tidak Tuntas28 15 88,23 Tuntas29 13 76,47 Tidak Tuntas30 15 88,23 Tuntas31 16 94,11 Tuntas32 13 76,47 Tidak Tuntas33 14 82,35 Tuntas34 14 82,35 Tuntas35 13 76,47 Tidak Tuntas36 16 94,11 Tuntas37 13 76,47 Tidak Tuntas38 13 76,47 Tidak Tuntas39 12 70,58 Tidak Tuntas
Ketuntasan individu dari38 siswa yang mengikuti tes hasil belajar, terdapat
24 siswa tuntas ,
14 siswa tidak tuntas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 390
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Tuntas Tidak Tuntas
Diagram ketuntasan Individu siswa
PersentaseHasil Belajar
No Siswa
Diagram ketuntasan Klasikal siswa
63.15%
36.85%
Tuntas Tidak Tuntas
Secara klasikal, pembelajaran dikatakan tidak tuntas karena hanya diperoleh 63,15% siswa yang tuntas belajarnya, dari standar ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu sebesar 85%
Respon siswa
No. PertanyaanHasil Respon Jawaban Siswa
Ya TidakJumlah % Jumlah %
1 Apakah media yang digunakan menarik dan mudah dibaca? 32 84,21 6 15,79
2 Apakah kualitas animasi dalam media jelas? 32 84,21 6 15,79
3 Apakah media yang digunakan dapat membantu Anda memahami materi yang dijelaskan? 30 78,94 8 21,06
4 Apakah tampilan warna pada media sudah baik? 37 97,36 1 2,64
5 Apakah tampilan keseluruhan media sudah baik? 30 78,94 8 21,06
No. Pertanyaan
Hasil Respon Jawaban Siswa
Ya TidakJumlah % Jumlah %
1 Apakah media PPT memberikan gambaran yang lebih jelas tentang konsep pada materi? 34 89,47 4 10,53
2 Apakah media yang digunakan memudahkan Anda menyelesaikan soal-soal? 28 73,68 10 26,32
3Apakah materi-materi yang sudah diberikan menggunakan media membantu Anda untuk selalu menginggatnya?
30 78,94 8 21,05
4 Apakah Anda termotivasi untuk belajar? 33 86,84 5 13,16
A. Aspek Tampilan
B. Aspek Materi
Kesimpulan
1. Hasil belajar siswa setelah pembelajaran menggunakan animasi diperoleh 24 siswa tuntas dan 14 siswa tidak tuntas dari 38 siwa yang mengikuti tes. Secara klasikal pembelajaran tidak tuntas, karena hanya 63,15% siswa yang tuntas.
2. Respon siswa terhadap penggunaan animasi:a. 84,21% siswa yang menyatakan media animasi menarik dan
mudah dibacab. 78,94% siswa menyatakan penggunaan media animasi
membantu untuk mengingat materi.c. 86,84% siswa menyatakan termotivasi untuk belajar.
Saran
1. Penelitian ini memerlukan waktu yang cukup lama sehingga bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian berupa pembuatan media animasi dapat melakukan perencanaan yang semaksimal mungkin.
2. Guru hendaknya mempersiapkan diri secara matang sebelum mengajarkan materi hukum gravitasi Newton dan guru juga harus terampil dalam menggunakan waktu yang ada untuk menjelaskan dan membimbing siswa pada pembelajaran sehingga hasil belajar siswa bisa dicapai secara maksimal
3. Format angket respon sebaiknya tidak memuat nama siswa untuk menjaga kenyamanan siswa saat mengisi angket.
SEKIANTERIMAKASIH
M. Yusuf ShollehudinACB 109 010
PEMBIMBING SKRIPSI:Drs. Suhartono, M.Si
Dr.Pendi Sinulingga, M.Pd
PENGUJI SKRIPSI: Dra. Hj. Titik Utami, M.Si
Theo Jhoni Hartanto, S.Pd, M.PdSaulim DT. Hutahaean, S.Pd, M.Pd