9
Dasar Teori Kuantum dan Model Atom Bohr Agung Trianto ( 41614010076 ) Bhekti Dwiyanto ( 41614010050 )

Dasar teori kuantum dan model atom bohr

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dasar Teori Kuantum dan Model Atom Bohr Dasar Teori kuantum dan Model Atom Bohr 1. Agung Trianto ( 41614010076 ) Bhekti dwiyanto ( 41614010077 ) 2. Teori Neils Bohr Niels Bohr menyempurnakan teori Rutherford yang telah ada sebelumnya. v Kelemahan teori atom Rutherford yaitu: • Menurut fisika klasik, dalam pergerakannya mengitari inti, elektron akan senantiasa memancarkan radiasi elektromagnet. Jika demikian, maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti. 3. Model Atom Neils Bohr Model atom Bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti berukuran sangat kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang mempunyai orbit. Inilah gambar teori model atom Bohr 4. Model Atom Neils Bohr • Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom berikut. 1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. 2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. 3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energy. 5. Kelemahan Teori Atom Bohr Walaupun dinilai sudah revolusioner, tetapi masih ditemukan kelemahan teori atom Bohr yaitu: 1. Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah diketahui. 2. Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yang salah. 3. Lemahnya penjelasan tentang prediksi spektra atom yang lebih besar. 4. Tidak dapat memprediksi intensitas relatif garis spektra. 5. Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik. 6. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman

Citation preview

Page 1: Dasar teori kuantum dan model atom bohr

Dasar Teori Kuantum dan Model Atom Bohr

Agung Trianto ( 41614010076 )Bhekti Dwiyanto ( 41614010050 )

Page 2: Dasar teori kuantum dan model atom bohr

Model-Model Atom Sebelum model atom Bohr:

Page 3: Dasar teori kuantum dan model atom bohr

Teori Niels Bohr

Niels Bohr menyempurnakan teori Rutherford yang telah ada sebelumnya.

Kelemahan teori atom Rutherford yaitu:

• Menurut fisika klasik, dalam pergerakannya mengitari inti, elektron akan senantiasa memancarkan radiasi elektromagnet. Jika demikian, maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti.

Page 4: Dasar teori kuantum dan model atom bohr

Jatuhnya elektron ke inti (kelemahan teori Rutherford) dapat digambarkan seperti gambar berikut:

Page 5: Dasar teori kuantum dan model atom bohr

Model atom Bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti berukuran sangat kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang mempunyai orbit. Inilah gambar teori model atom Bohr.

Model Atom Niels Bohr

Page 6: Dasar teori kuantum dan model atom bohr

• Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom berikut.

1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi.

2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada di antara dua lintasan.

3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi

Model Atom Niels Bohr

Page 7: Dasar teori kuantum dan model atom bohr

Model Atom Niels Bohr

Untuk lebih jelasnya dari ketiga penjelasan di atas, perhatikan gambar berikut:

Page 8: Dasar teori kuantum dan model atom bohr

Kelemahan Teori Atom Bohr

• Walaupun dinilai sudah revolusioner, tetapi masih ditemukan kelemahan teori atom Bohr yaitu:

• 1. Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah diketahui.

• 2. Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yang salah.

• 3. Lemahnya penjelasan tentang prediksi spektra atom yang lebih besar.

• 4. Tidak dapat memprediksi intensitas relatif garis spektra.

• 5. Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik.

• 6. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman.