22
EKONOMI ISLAM Di susun oleh: -Satrio Dwi Nugroho A -Trah Nugroho -Yuditami Iressa F Kelas : 1Gedung 2 Pagi

Ekonomi dalam Agama Islam

Embed Size (px)

Citation preview

EKONOMI ISLAM

Di susun oleh:

-Satrio Dwi Nugroho A

-Trah Nugroho

-Yuditami Iressa F

Kelas :

1Gedung 2 Pagi

Pengertian Ekonomi Islam

Ekonomi islam ialah perilaku ekonomi manusia yang berdasarkan aturan Islam dan di dasari dengan tauhid.

Bekerja merupakan suatu kewajiban keranaAllah swt memerintahkannya, sebagaimana firman-Nya dalam surat At Taubah ayat 105:

“Dan katakanlah, bekerjalah kamu, karena Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihatpekerjaan itu.”

Tujuan Ekonomi IslamSegala aturan yang diturunkan Allah swt dalam

sistem Islam mengarah pada tercapainyakebaikan, kesejahteraan, keutamaan, sertamenghapuskan kejahatan, kesengsaraan, dankerugian pada seluruh ciptaan-Nya.Demikianpula dalam hal ekonomi, tujuannya adalahmembantu manusia mencapai kemenangan didunia dan di akhirat.

Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam• Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau

anugerah dari Allah swt kepada manusia.• Islam mengakui pemilikan peribadi dalam batas-batas

tertentu.• Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerjasama.• Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang

dikuasai oleh segelintir orang saja.• Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan

penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyakorang.

• Seorang muslim harus takut kepada Allah swt dan haripenentuan di akhirat nanti.

• Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhibatas (nisab)

• Islam melarang riba dalam segala bentuk.

Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf1. ZAKAT

Menurut istilah Agama Islam zakat adalah ukuran/kadar harta tertentu yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya untuk diserahkan kepada golongan/orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu. Jadi seorang muslim yang telah memiliki harta dengan jumlah tertentu (nisab) sesuai dengan ketentuan dan waktu tertentu (haul), wajib mengeluarkan zakatnya. Oleh sebab itu Hukum dari melaksanakan zakat adalah Fardhu Ain (wajib bagi setiap orang) bagi oarang yang mampu.

Tujuan zakat adalah sebagaimana firman Allah dalam surat at-Taubah ayat 103 :

ها وصل ر هم وتزك يهم ب خذ من اموالهم صدقة تطه ليم هم و هل سمي ع عليهم ان صلوتك سكن ل

(١٠٣: التوبة)Artinya :

Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan danmenyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Jadi tujuan Allah memerintahkan umat Islam untuk membayar zakat adalah agar harta yang dimilikinya menjadi bersih dan suci.

Macam-Macam Zakat

Zakat Fitrah Zakat Maal

ZAKAT FITRAHZakat Fitrah merupakan salah satu bagian dari zakat,

dimana kewajibannya dibebankan kepada semua orang yang beragama Islam, baik yang baru lahir sampai yang sakaratul maut.

Ketentuan bagi orang yang wajib membayar zakat fitrah (Muzaki) adalah :

a. Orang tersebut beragama Islamb. Orang tersebut, ketika sebelum matahari terbit

pada Hari Raya Idul Fitri masih hidup (yang baru lahir maupun dalam sakaratul maut)

c. Orang tersebut pada waktu itu mampu menafkahi dirinya dan keluarganya

d. Orang yang tidak berada di bawah tanggung jawab orang lain

Sekarang kita pelajari apakah yang dapat kita berikan dalam zakat fitrah ini?

Berikut hadis Rasulullah mengenai hal ini :

ا ة الفطر من عليه وسلم فرض زك عن ابن عمران رسول هل صلى هل حر او اعامن شعير على كل رمضان على الناس صا عامن تمراوص

(واه البخا رى ومسلمر)عبد ذكراوانثى من المسلمين

Artinya :

Dari Ibnu Umar bahwasannya, Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadlan kepada semua orang Islam, orang yang merdeka, atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan, sebanyak 1 sha’(3,1 liter) kurma atau gandum.(HR.Muslim:1635)

ZAKAT MAAL

Zakat maal yaitu kewajiban umat Islam yang memiliki harta benda tertetu untuk memberikan kepada yang berhak sesuai dengan ketentuan nisab (ukuran banyaknya) dan dalam jangka waktu tertentu.

Perhatikan firman Allah swt. berikut, yang termuat dalam al-Quran surat at-Taubah/9 : ayat 103.

(١٠٣: التوبة...)ها من اموالهم صدقة تطه ر هم وتزك يهم ب خذ

Artinya :

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, untuk membersihkan dan mensucikan mereka ( Q.S at.Taubah/9 : Ayat 103 )

Harta benda yag wajib dizakati adalah :

1) Binatang ternak ( zakat An’am )

Binatang ternak yang wajib dizakati adalah :

a) Unta

Jumlah paling sedikit yang harus dizakati bagi yang memiliki unta adalah 5 unta dan kelipatannya dengan zakat seekor kambing dan kelipatannya.

b) Sapi/Kerbau

Jumlah minimal seseorang wajib mengeluarkan zakat sapi/kerbau yang kepemilikannya lebih dari 1 tahun adalah 30 sapi, maka wajib mengeluarkan zakat 1 ekor sapi/kerbau usia 1 tahun.

c) Kambing/domba

Jumlah minimal kepemilikan kambing yang harus dizakati adalah 40 ekor dengan zakat 1 ekor kambing dengan usia 2 tahun lebih atau domba dengan usia 1.d) Unggas

Untuk ketentuan zakat unggas ini disamakan dengan batas nisab emas yaitu 93,6 gram. Jika harga emas Rp. 65.000/gram maka emas 93,6 gr x Rp. 65.000 = Rp. 6.084.000,00.

Apabila seseorang memiliki usaha unggas dalam satu tahunnya memiliki keuntungan Rp. 6.084.000,00 maka yang bersangkutan telah wajib membayar zakat 2,5 % dari total keuntungan selama 1 tahun.

2) Emas dan perak (zakat nuqud)Emas yang dimaksud disini adalah emas yang disimpan

untuk kekayaan maka wajib dikeluarkan. Adapunzakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5 %. Nisabbarang mewah ini sebesar 93,6 gram.

3) Harta perniagaan/perusahaan/perdagangan ( Zakat Tijarah)

Nisab harta dagangan ini disamakan dengan kekayaan emas seberat 93,6 gram, apabila seseorang dalam berdagang selama satu tahun keuntungannya minimal seharga emas 93,6 gram maka berdagang apapun seseorang telah wajib mengeluarkan 2,5 %.

4) Hasil pertanian dan perkebunan ( zakat Zira’ah)

Zakat hasil pertanian dan perkebunan ini apabila hasilnya minimal seharga emas 93,6 gram, Apabila hasilnya lebih dari itu maka petani wajib zakat dengan ketentuan.

• Apabila pertanian airnya alami (tadah hujan ) atau sumber yang didapatkan dengan tidak mengeluarkan biaya maka zakatnya 20 %.

• Apabila pertanian atau perkebunan irigáisi dan ada pengeluaran biaya untuk mendapatkan air tersebut maka zakat yang harus dikeluarkan adalan 5 %.

5) Barang Temuan ( Zakat Rikaz)

Yang dimaksud barang temuan/ rikaz adalah barang-barang berharga yang terpendam peninggalan orang-orang terdahulu. Adapun jumlah nisabnya seharga emas 93,6 gram.

Bagi seseorang yang menemukan emas maka minimal nisabnya adalah 93,6 gram dan dizakati 20 % dari nilai emas tersebut.

Orang yang berhak menerima zakat dapat dirinci sebagai berikut :

1) Fakir adalah orang yang tidak memiliki harta benda dan tidak memiliki pekerjaan untuk mencarinya

2) Miskin adalah orang yang memiliki harta tetapi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

3) Amil adalah orang yang mengelola pengumpulan dan pembagian zakat

4) Muallaf adalah orang yang masih lemah imannya karena baru mengenal dan menyatakan masuk Islam

5) Budak yaitu budak sahaya yang memiliki kesempatan untuk merdeka tetapi tidak memiliki harta benda untuk menebusnya.

6) Garim yaitu orang yang memiliki hutang banyak sedangkan dia tidak bisa melunasinya.

7) Fisabilillah adalah orang-orang yang berjuang di jalan Allah sedangkan dalam perjuangannya tidak mendapatkan gaji dari siapapun

8) Ibnu Sabil yaitu orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan, sehingga sangat membutuhkan bantuan.

2. INFAQ

Menurut terminologi syariat, infaq berartimengeluarkan sebagian dari harta ataupendapatan/penghasilan untuk suatu kepentinganyang diperintahkan ajaran Islam.

Artinya :“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan(hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya danmema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukaiorang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran 134)

3. SEDEKAHSedekah diartikan sebagai pemberian seseorang

kepada orang lain secara sukarela sebagai kebaikandengan semata mengharap ridha Allah tanpadibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Namun demikian, hendaknya seseorang memerhatikankebutuhannyasendiri dan tidak berlebihan dalambersedekah. Dalam surah al-isra’ ayat 29, Allah menjelaskan hal ini dengan sebuah perumpamaan, “dan janganlah engkau jadikan tanganmuterbelenggu pada lehermu dan jangan pula engkauterlalu mengulurkannya (sangat pemurah)nantikamu menjadi tercela dan menyesal.”

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Bersedekah

• Harta yang disedekahkan bukan berupa barang yang haram, baik haramkarena zat barangnya, seperti daging babi dan minuman keras, maupunharam karena diperoleh dengan cara yang tidak halal.

• Barang yang akan disedekahkan hendaknya berkualitas baik. Sengajamemilih barang-barang yang jelek atau rusak untuk disedekahkanhukumnya makhruh.

• Hendaknya menghindari hal-hal yang dapat membatalkan sedekah. Hal –haltersebut dijelaskan dalam surah Al-baqarah ayat 264, ”wahai orang-orangyang beriman janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaaan penerima)”

• Memberikan sedekah dengan ikhlas semata-mata mengharap pahala dankeridaan Allah.

• Harta yang di sedekahkan hendaknya berupa barang-barang yang tidakmudah rusak dan dapat terus bermanfaat untuk waktu yang lama. Hal yang demikian disebut sadaqah jariyyah (sedekah yang pahalanya mengalir terus). Artinya, selama benda tersebut masih memberikan manfaat kepada oranglain, selama itu pula orang yang bersedekah akan terus mendapatkan pahala.

4. WAKAF

Wakaf ialah perbuatan yang dilakukan oleh wakif (pihak yang melakukan wakaf) untuk menyerahkan sebagian atau seluruh hartanya untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat untuk selama – lamanya.

Macam-macam Wakaf

Wakaf dapat dibagi menjadi dua macam:

1) Wakaf Ahli

Yaitu wakaf yang ditujukan kepada orang-orangtertentu, seseorang atau lebih, keluarga si wakifatau bukan.Wakaf seperti ini juga disebut denganwakaf Dzum.

2) Wakaf Khairi

Yaitu wakaf yang secara tegas untukkepentingan agama (keagamaan) ataukemasyarakatan (kebajikan umum).Seperti wakafyang diserahkan untuk keperluan pembangunanmasjid, sekolah, jembatan, rumah sakit, pantiasuhan anak yatim dan sebagainya.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH