90
Elisabet Klara Amelia Devina X4 / 9 Joseph Wijaya X4 / 16 Katherine Nathania Budiani X4 / 18

Ekosistem

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ekosistem Makhluk Hidup, Habitat, Komunitas, dan Piramida, Daur Nitrogen, Daur Fosfor, Daur Oksigen. Sumber : ESIS BIOLOGI SMA/MA KELAS X

Citation preview

Page 1: Ekosistem

Elisabet Klara Amelia Devina X4 / 9

Joseph Wijaya X4 / 16

Katherine Nathania Budiani X4 / 18

Page 2: Ekosistem
Page 3: Ekosistem

Lingkungan makhluk hidup (Habitat)

• Setiap kelompok makhluk hidup menetap ditempat tertentu yang disebut dengan habitat.

• Misalnya : cacing tanah, tumbuhan paku, lumutdan semut yang habitatnya ada di tanahlembab.

• Tanah yang lembab memiliki ciri-ciri sepertisuhu, kelembapan, dan kandungan zat organikyang sesuai dengan kebutuhan hidup cacingtanah.

• Suhu, kelembapan dan zat organik tersebutdisebut komponen fisik dan kimia.

Page 4: Ekosistem

• Biotik berarti makhluk hidup.

• Komponen-komponen biotik terdiri dari mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, tumbuhantingkat tinggi, invertebrata, vertebrata serta manusia.

• Setiap komponen biotik memiliki cara hidup sendiri yang akan menentukan interaksinya dengan komponen biotiklain dan komponen abiotik.

• Misalnya: tumbuhan hijau berfotosintesis untukmemperoleh makanan, herbivora memakan tumbuhan danmikroorganisme menguraikan sisa-sisa hewan jugatumbuhan untuk memperoleh energi.

Page 5: Ekosistem

Contoh komponen biotik

Page 6: Ekosistem

• Abiotik adalah bukan makhluk hidup atau komponen tak hidup.• Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang

membentuk ligkungan abiotik.• Contoh komponen abiotik adalah suhu, cahaya, air, kelembapan,

udara, garam mineral dan tanah, komponen ini tidak berdirisendiri tetapi saling berinteraksi sehingga mempengaruhi sifatyang satu dan yang lain.

Klik untuk kembali

Page 7: Ekosistem

• Suhu atau temperatur adalah derajat energi panas. Sumber utama energi panas adalah radiasi matahari.

• Suhu merupakan komponen abiotik di udara, tanah danair.

• Suhu sangat diperlukan oleh setiap makhluk hidupberkaitan dengan reaksi kimia yang terjadi dalam tubuhmakhluk hidup, reaksi kimia tersebut memerlukan enzim, kerja suatu enzim dipengaruhi oleh suhu tertentu.

• Suhu juga mempengaruhi perkembangbiakan makhlukhidup, contohnya : ada burung yang bermigrasi menujudaerah yang bersuhu sesuai untuk berkembang biak.

Page 8: Ekosistem

• Cahaya bersumber dari radiasi matahari.

• Cahaya matahari terdiri atas berbagai macam panjanggelombang.

• Jenis panjang gelombang, intensitas cahaya dan lama penyinaran cahaya matahari berperan dalam kehidupanorganisme.

• Misalnya tumbuhan memerlukan cahaya mataharidengan panjang gelombang tertentu untuk prosesfotosintesis.

Page 9: Ekosistem

Air • Air sangat diperlukan oleh makhluk hidup karena

sebagian besar tubuh makhluk hidup mengandung air.

• Kelembapan diperlukan oleh makhluk hidup agar tubuhnya tidakmudah kering karena penguapan.

• Kelembapan yang diperlukan setiap makhluk hidup berbeda-beda, sebagai contoh : jamur dan cacing perlu habitat yang sangatlembab.

Page 10: Ekosistem

• Udara terdiri atas berbagai macam gas yaitu oksigen, nitrogen dan karbondioksida.

• Nitrogen diperlukan makhluk hidup untuk membentukprotein.

• Oksigen diperlukan makhluk hidup untuk bernapas.

• Karbondioksida diperlukan oleh tumbuhan untukberfotosintesis.

Page 11: Ekosistem

• Garam mineral antara lain terdiri atas ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium, dan natrium.

• Komposisi garam tertentu menentukan sifat tanah danair.

• Contohnya : kandungan ion-ion hidrogen menentukantingkat keasaman.

• Kandungan ion natrium dan klorida di air menentukantingkat salinitas (kadar garam).

• Tumbuhan mengambil garam-garam mineral (unsurhara) dari tanah dan air untuk proses fotosintesis.

Page 12: Ekosistem

• Tanah adalah hasil pelapukan batuan yang disebabkanoleh iklim dan lumut serta pembusukan bahan organik.

• Tanah memiliki sifat, tekstur dan kandungan garammineral tertentu.

• Tanah yang subur sangat diperlukan oleh organismeuntuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

• Tumbuhan akan tumbuh dengan baik pada tanah yang subur.

Page 13: Ekosistem

Interaksi antar-individu

Interaksi antar-populasi

Interaksi antara komponon biotik dan abiotik

Page 14: Ekosistem

• Setiap organisme hidup di habitat tertentu, dan pada habitat tertentutersebut juga hidup organisme lain yang sejenis.

• Organisme sejenis yag hidup di suatu tempat dalam kurun waktu tertentudisebut populasi.

• Jumlah individu sejenis yang hidup di suatu tempat per satuan luasmenunjukkan kepadatan populasi.

• Lokasi ditemukannya individu-individu sejenis pada suatu tempatmenunjukkan penyebaran atau distribusi populasi.

• Bertambahnya anggota populasi berarti kebutuhan hidup sepertimakanan, air, cahaya juga semakin bertambah.

Interaksi antar-individu

Page 15: Ekosistem

• Jika kebutuhan tersebut tidak dipenuhidi tempat hidupnyamaka akan terjadi persaingan atau kompetisi.

• Interaksi kompetisi antar individu dalam populasi disebutkompetisi intraspesifik.

• Kompetisi intraspesifik dapat berupa kompetisi langsungdan tak langsung.

• Pada kompetisi langsung dalam memperebutkankebutuhan hidup akan terjadi perkelahian.

• Pada kompetisi tak langsung akan terjadi perlombaandalam memperebutkan kebutuhan hidup.

• Kompetisi ini mengakibatkan ada individu-individu yang memperoleh kebutuhan hidup sedikit bahkan kematianatau perpindahan ke tempat lain (migrasi), kemudian duahal tersebut akan menimbulkan berkurangnya kepadatanpopulasi.

Page 16: Ekosistem

• Kematian, perpindahan, kelahiran dan kelangsungan hidupsebagai akibat dari interaksi antar-individu disebut efekekologi.

• Efek ekologi terjadi dalam jangka waktu yang singkat.

• Jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang disebut efekevolusi.

Kompetisi Intraspesifik

Page 17: Ekosistem

Interaksi antar-populasi

• Pada suatu tempat umunya tidak hanya dihuni oleh satu populasi.

• Kumpulan berbagai populasi yang saling berinteraksi disebut komunitas.

• Bentuk interaksi antarpopulasi diantaranya adalah : predasi, kompetisidan simbiosis.

Page 18: Ekosistem

• Predasi adalah jenis interaksi makan dan dimakan.

• Pada predasi umumnya suatu spesies memangsa spesies lain, walaupunada yang memangsa sesama jenisnya (kanibal).

• Organisme yang memakan disebut predator.

• Organisme yang dimakan disebut mangsa (prey).

Page 19: Ekosistem

• Kompetisi antar populasi disebut kompetisi interspesifik.

• Kompetisi interspesifik terjadi jika dua atau lebih populasi pada suatuwilayah memiliki kebutuhan hidup yang sama, sedangkan kesediaankebutuhan hidup tersebut terbatas.

Page 20: Ekosistem

Simbiosis

• Simbiosis berarti hidup bersama antara dua spesies yang berbeda.

• Dalam hidup tersebut biasanya satu spesies berperan sebagai spesies yang ditumpangi, sedangkan spesies lain berupa penumpang (simbion)

• Simbiosis ada 3 : komensalisme, mutualisme dan parasitisme.

Page 21: Ekosistem

• Mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satusama lain

• Contoh : mutualisme ganggang hijau biru dengan jamur dari kelompokBasidiomycota akan membentuk lumut kerak.

• Ganggang hijau biru menguntungkan jamur basidiomycota karena menyediakanmakanan hasil fotosintesis sedangkan jamur Basidiomycota mengungtungkanganggang hijau biru karena menyediakan air dan perlindungan.

Page 22: Ekosistem

• Komensalisme terjadi jika dua spesies hidup bersama yang satudiuntungkan dan yang lain tidak diuntungkan dan tidak juga dirugikan.

• Misalnya anggrek menempel pada pohon, anggrek mendapatkan cahayayang dibutuhkan untuk pertumbuhannya sedangkan pohon tidak dirugikandan tidak juga diuntungkan.

Page 23: Ekosistem

• Parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama yang satu diuntungkansedangkan yang satu dirugikan.

• Organisme yang memperoleh keuntungan dari interaksi parasitisme disebutparasit.

• Sedangkan organisme yang dirugikan disebut inang.• Ada 2 jenis parasit yaitu : ektoparasit dan endoparasit.• Endoparassit adalah organisme yang hidup dalam jaringan atau tubuh

inangnya. Contoh cacing perut.• Ektoparasit adalah organisme yang hidup pada permukaan tubuh inang atau

bisa menempel sementara pada permukaan tubuh inang contoh : lintah, nyamuk.

Page 24: Ekosistem
Page 25: Ekosistem

Interaksi komponen biotik dan abiotik

• Ekosistem adalah interaksi seluruh komponen biotik yang membentukkomunitas, dengan komponen-komponen abiotiknya

• Biosfer adalah tempat interaksi seluruh ekosistem di bumi.

• Pada tingkat ekosistem, individu atau populasi memiliki peran yang khasdalam kaitan interaksinya dengan lingkungan biotik dan abiotik.

• Kekhasan fungsi suatu individu atau populasi dalam ekosistem disebutniche (relung)

• Berdasarkan peran khasnya sutu individu atau populasi dibedakan jadi 4 kelompok : produsen, konsumen, dekomposer, dan detritivor.

Page 26: Ekosistem

• Produsen (organisme autotrof) adalah organisme yang menyusun senyawaorganik atau membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari.

• Contoh organisme yang tergolong dalam produsen : tumbuhan hijau, beberapa jenis bakteri dan ganggang hijau biru

Page 27: Ekosistem

Konsumen

• Konsumen (organisme heterotrof) : organisme yang tidak mampumenyusun senyawa organik atau membuat makanannya sendiri.

• Untuk memenuhi kebutuhan makanannya organisme ini bergantung padaorganisme lain

• Contoh : hewan dan manusia

Page 28: Ekosistem

Dekomposer

• Disebut juga pengurai adalah organisme yang menguraikan sisa-sisaorganisme lain untuk memperoleh makanan atau bahan organik yang diperlukan.

• Menguraikan zat-zat yang kompleks menjadi lebih sederhana.

• Contoh : bakteri dan jamur

Page 29: Ekosistem

Detritivor

• Detritivor adalah organisme yang memakan partikel-partikel organikatau detritus.

• Detritus adalah hancuran hewan atau tumbuhan.

• Contoh : cacing tanah, siput, kluwing, bintang laut, kutu kayu

Page 30: Ekosistem
Page 31: Ekosistem

Tipe Tipe Ekosistem

• Ekosistem air (aquatik)

–Ekosistem air tawar

–Ekosistem laut

• Ekosistem darat (terestrial)

• Ekosistem buatan.

Page 32: Ekosistem

Ekosistem Air (Aquatik)

• Ekosistem air tawar

– Ekosistem air tawar lotik– Ekosistem air tawar lentik

• Ekosistem Laut

– Ekosistem estuari– Ekosistem pantai pasir– Ekosistem pantai batu– Ekosistem terumbu karang– Ekosistem laut dalam

Page 33: Ekosistem

Ekosistem Air Tawar

Page 34: Ekosistem

Ekosistem Air Tawar Lotik

Ciri ciri• Airnya berarus (sungai)• Organisme yang

menempati adalah yang dapat beradaptasi dengan arus air

• Produsen utama yaitu ganggang

• Umumnya organismenya memakan detritus

Page 35: Ekosistem

Ekosistem Air Tawar LentikCiri ciri

Danau dan Kolam• Air tak berarus

• Meliputi rawa air tawar, rawa gambut, padang rumput rawa, danau dan kolam

• Di rawa didominasi vegetasi berkayu dan lumut Sphagnum.

• Wilayah Litoral• Wilayah Limnetik• Wilayah Profundal

Page 36: Ekosistem

Danau dan KolamWil. Litoral Wil. Limnetik• Wilayah tepi• Organisme

– Teratai– Hydrilla– Hydra– Capung– Katak– Burung– Tikus

• Vegetasi– Mengapung– Tenggelam

• Perairan terbuka

• Masih dapat tertembus cahaya matahari

• Fitoplankton

• Zooplankton

• Banyak ikan

Wil. Profundal

• Wil. dalam

• Banyak mengandung dekomposerpada bagian dasar danau dan kolam

Page 37: Ekosistem

Ekosistem Laut

Page 38: Ekosistem

Ekosistem LautEko. Estuari Eko. Pantai Batu

• Tempat bertemunya air sungai dan laut

• Ciri– Berair payau– Vegetasi tanaman

bakau– Tempat

berlangsungnya perkembangbiakan beberapa organisme laut, seperti ikan, udang, dan moluska

• Ciri– Tersusun dari

bebatuan

– Organisme seperti ganggang Eucheuma dan Sargassum serta beberapa jenis moluska yang hidup melekat pada batu

Eko. TerumbuKarang

• Ciri– Tumbuh hanya di

dasar perairan yang jernih

– Terbentuk dari kelompok Coloentrata, ikan, ganggang, udang

Page 39: Ekosistem
Page 40: Ekosistem

Ekosistem LautEkosistem Pantai Pasir Ekosistem Laut Dalam

• Ciri– Deburan ombak– Pancaran sinar matahari ±12jam– Vegetasi tumbuhan berbiji yang

memiliki batang yang lunak dan tidak berkayu

– Hewan yang hidup di dalam pasir, yang aktif apabila surut

• Merupakan zona pelagik laut• Ciri

– Berada di kedalaman 76.000 dpl– Tidak ada cahaya matahari– Produsen utama yaitu organisme

yang bersifat kemoautotrof

Page 41: Ekosistem
Page 42: Ekosistem

Ekosistem Darat (Terestrial)Ekosistem Hutan

Hujan Tropis Savana• Ciri

– Di wil khatulistiwa– Temperatur yang

tinggi– Curah hujan yg

tinggi– Pohon tinggi

rimbun, heterogen– Hewan, antaralain

serangga, burung, monyet, orang utan, dan harimau

• Ciri

– Di sekitar khatulistiwa

– Curah hujan lebih rendah dari HHT

– Pohon terpencar

– Hewan, seperti serangga, herbivora dan karniivora

Padang Rumput• Ciri

– Di wil sedang– Temperatur sedang– Curah hujan lebih

rendah dari savana– Vegetasi dominan

rumput– Hewan, seperti

serigala, tupai tanah, kelinci

Page 43: Ekosistem

Ekosistem Darat (Terestrial)

Gurun Hutan gugur• Ciri

– Di sekitar 20⁰-30⁰ LU – LS

– Curah hujan rendah

– Vegetasi berbagai belukar, kaktus, dll

– Hewan, seperti belalang, burung karnivor, kadal, ular

– Hewan dominan nokturnal

• Ciri– Di sekitar wil sub tropis

– Curah hujan sedang

– Vegetasi yang bsa beradaptassi dengan keadaan lingkungan

Page 44: Ekosistem

Ekosistem Darat (Terestrial)Taiga Tundra• Ciri

– Di wilayah pegunungan tropis– Musim dingin abadi (sepanjang

tahun)– Hujan turun hanya pada musim

panas– Merupakan hutan pinus yang

selalu hijau– Hewan seperti rusa, bajing,

serigala, beruang, burung berkicau, dll

• Ciri– Di dekat kutub utara

(artik)– Di puncak gunung (alpin)– Vegetasi berupa alng alang,

lumut daun, perdu, rumput– Hewan seperti serigala,

rusa, domba, kelinci, dan burung hantu

Page 45: Ekosistem
Page 46: Ekosistem
Page 47: Ekosistem

Ekosistem BuatanCiri

• Diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kenutuhan hidup

Page 48: Ekosistem

Rantai Makanan

Page 49: Ekosistem

Rantai Makanan• Peristiwa makan memakan antar organisme dalam suatu ekosistem,

membentuk struktur trofik• Stuktur trofik terdiri atas tingkat

trofik• Setiap tingkat trofik merupakan kumpulan berbagai organisme dengan

sumber makan turtentu

Page 50: Ekosistem

TingkatTrofik1) Produsen (autotrof dan kemoautotrof)

2) Konsumen I (hebivora)

3) Konsemen II (karnivor kecil)

4) Konsumen III (karnivor besar)

Page 51: Ekosistem

Produsen

• Tumbuhan berklorofil

• Bakteri berklorofil

• Ganggang biru

• Fitoplankton

Page 52: Ekosistem

Konsumen I

• Pemakan produsen

• Heterotrof

• Contoh : serangga, burung pemakan biji

bijian, protista, udang kecil, dll

Page 53: Ekosistem

Konsumen II• Karnivora

• Berukuran kecil• Memakan herbivora• Contoh : katak, ayam,

burung, singa, harimau, laba-laba, kerang,

teripang, cumi-cumi, dll

Page 54: Ekosistem

Konsumen III• Karnivora

• Berukuran besar

• Memakan karnivora kecil

• Contoh : elang, ikan hiu, paus, burung hantu, gurita, dll.

Page 55: Ekosistem

Rantai Makanan• Jalur makan memakan

dari organisme pada suatu tingkat trofik ke

tingkat trofik berikutnya,

membentuk urutan dan arah tertentu.

Page 56: Ekosistem

Jaring makanan

• Hubungan makan memakan yang

kompleks, saling berkaitan, dan

bercabang

Page 57: Ekosistem

Aliran Energi

Page 58: Ekosistem

Produktivitas ekosisitem• Adalah pemasukan dan

penyimpanan energi dalam suatu ekosistem.

• Terdiri atas :

– Produktivitas Primer

– Produktivitas Sekunder

Page 59: Ekosistem

Produktivitas Primer• Produktivitas Primer adalah kecepatan mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk bahan organik

oleh organisme autotrof• Produktivitas Primer Kotor adalah seluruh

bahan organik yang dihasilkan dari proses fotosintesis pada organisme autotrof

• Produktivitas Primer Bersih adalah Bahan organik yang disimpan

Page 60: Ekosistem

Produktivitas Sekunder• Produktivitas Sekunder adalah

kecepatan energi kimia mengubah bahan organik menjadi simpanan energi kimia baru oleh organisme heterotrof

• Efisiensi Ekologi adalah Perbandingan produktivitas bersih antara satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya

Page 61: Ekosistem

Piramida Ekologi

Page 62: Ekosistem

Piramida Ekologi• Piramida ekologi adalah penggambaran

struktur trofik suatu ekosistem.

• Terdiri dari :

– Piramida Energi

– Piramida Biomassa

– Piramida Jumlah

Page 63: Ekosistem

Piramida energi• Penggambaran dari kehilangan energi dari suatu rantai makanan.

Page 64: Ekosistem

Piramida Biomassa• Digambar dengan berkurangnya transfer energi pada setiap tingkat

trofik

Page 65: Ekosistem

Piramida Jumlah• Digambarkan oleh jumlah individu pada

setiap tingkat trofik

Page 66: Ekosistem

DAUR BIOGEOKIMIAAdalah daur ulang air dan unsur-unsur kimia yang

melibatkan makhluk hidup dan batuan.

Page 67: Ekosistem

Daur Geologi dan Daur Biogeokimia

Page 68: Ekosistem

Daur Biogeokimia

Daur Air

Daur Karbon

Daur Nitrogen

Daur Fosfor

Daur Sulfur

Page 69: Ekosistem

Daur Air• Prosesnya :

Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap karena panas cahaya matahari. Uap air di atmosfer terkondensasi menjadi awan yang turun kedaratan dan laut dalam bentuk hujan. Lalu, air hujan masuk kedalam tanah membentuk air permukaan dan air tanah. Tumbuhan menyerap air yang di dalam tanah. Dalam tubuh tumbuhan, air mengalir melalui suatu pembuluh. Selanjutnya melalui transpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer.

• Pada daur air terjadi pergerakan air dalam organisme di daratan dan di atmosfer.

Page 70: Ekosistem

Daur Karbon1) Kesetimbangan antara fotosintesis dan respirasi sel

2) Secara umum dan alami setimbang3) Aktifitas manusia meningkatkan kandungan CO2 di atmosfer

balanced

Page 71: Ekosistem

Akibat:

1) Kandungan CO2 di atmosfer

meningkat, panas matahari yang

terjebak di atmosfer meningkat.

2) Suhu meningkat.

Perubahan pada Daur Karbon: Efek Rumah Kaca(Peningkatan kandungan CO2 atmosfer dan suhu)

Sebab:

1) Pembakaran bahan bakar fosil

2) Penebangan hutan

Page 72: Ekosistem

Daur Karbon

• Unsur karbon terapat di atmosfer dalam bentuk gas karbon dioksida (CO2) . Konsentrasi karbon dioksida di atmosfer adalah 0,03 %. Karbon dioksida masuk kedalam komponen biotik melalui pordusen.

• Produsen didarat dan akuatik menggunakan karbon dioksida untuk membentuk bahan organik berupa senyawa karbon, yaitu glukosa. Glukosa dihasilkan oleh produsen melalui proses fotosintesis.

Page 73: Ekosistem

Daur Karbon

• Respirasi oleh organisme autotrof dan heterotrof menghasilkan karbon dioksida

• Tumbuhan, hewan, dan manusia yang mati akan diuraikan antara lain menjadi karbon dioksida.

• Karbon dioksida dihasilkan oleh respirasi organisme perairan dapat membentuk ion bikarbonat. Ion bikarbonat merupakan sumber karbon dioksida bagi organisme perairan.

• Pada daur karbon terjadi pergerakan karbon antara komponen biotik dan abiotik.

Page 74: Ekosistem

Daur Nitrogen

• Unsur nitrogen sebagian besar terdapat di atmosfer dalam bentuk gas nitrogen. Gas nitrogen mencakup 7% dari berbagai gas yang ada di atmosfer.

• Organisme yang dapat mengikat (fiksasi) nitrogen adalah bakteri. • Bakteri pengikat nitrogen yang hidup bebas misalnya Azotobacter sp.

yang bersifat aerob (memerlukan oksigen) , Clostridium sp. yang bersifat anaerob (tidak memerlukan oksigen) dan Rhizobium yang hiup dalam akar tumbuhan kacang-kacangan juga dapat mengikat oksigen.

• Nitrogen yang diikat oleh bakteri tersebut diubah menjadi amonia (NH3) .

Page 75: Ekosistem

• Nitrogen memasuki ekosistem melalui 2 jalur alami.

• Melalui hujan dan debu nitrogen.

• Melalui fiksasi nitrogen, yang dilakukan olehmikroba prokariotik dengan kemampuan mengubahN2 menjadi senyawa yang dapat digunakan untukmensintesis senyawa organik bernitrogen sepertiasam amino.

Daur Nitrogen

Page 76: Ekosistem

Daur Nitrogen

• Sumber utama:- atmosfer (80%)

- tanaman

- bahan organiktanah

Page 77: Ekosistem

– Industri pupuk nitrogen kimiawi menyumbang pada daurnitrogen di alam.

– Hasil dari fiksasi nitrogen adalah amonia, yang di dalam tanahakan berubah menjadi amonium setelah mengalami penambahanion H + (amonifikasi), yang dapat digunakan oleh tanaman.

• Beberapa bakteri aerob dapat mengoksidasi amonium menjadinitrat, melalui proses yang disebut nitrifikasi.

• Nitrat juga dapat digunakan oleh tanaman.

• Beberapa bakteri dapat menggunakan oksigen dari nitrat danmelepaskan N2 ke udara (denitrifikasi)).

Page 78: Ekosistem

Daur Nitrogen

• Penguraian oksigen menjadi amonia disebut = amonifikasi

• Amonia kemudian dirombak oleh bakteri nitrit Nitrosomonas dan Nitrosococcus menjadi ion nitrit (NO2-). Ion nitrit selanjutnya di rombak oleh bakteri nitrat Nitrobacter menjadi ion nitrat (NO3-). Nitrogen dalam bentuk ion nitrat selain diserap oleh tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya, juga digunakan oleh bakteri tanah untuk memperoleh oksigen.

• Proses perombakan ion nitrat oleh bakteri menghasilkan nitrogen. Nitrogen yang dihasilkan akan kembali ke atmosfer.

Page 79: Ekosistem

+

Daur Fosfor

• Input: pelapukan batuan

•Output: fiksasi mineral,

pelindian

Sumber utama- batuan- Bahan- organik tanah- tanaman- PO4

- dalam tanah

Page 80: Ekosistem

Daur Fosfor

Page 81: Ekosistem

Daur Sulfur

• Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua makhluk hidup mati dan akan di uraikan komponen organiknya oleh bakteri.

• Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur antara lain Desulfobrio dan Desulfomaculum yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S).

• Kemudian H2S digunakan bakteri autotrof anaerob seperti chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen.

• Sulfur dioksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.

Page 82: Ekosistem

SuksesiProses perkembangan suatu komunitas melalui tahap-

tahap yang dapat diprediksi.

Page 83: Ekosistem

Terdapat 2 suksesi, yaitu :

Suksesi primer

Suksesi sekunder

Page 84: Ekosistem

Suksesi primer

• Suksesi primer adalah formasi suatu komunitas baru pada suatu daerah yang diawali oleh suatu daerah yang kosong atau gundul.

• Tahap-tahap awal suksesi biasanya melibatkan sedikit spesies. Beberapa spesies terlibat dalam hubungan simbiosis seperti mutualisme dan komensalisme.

• Contoh suksesi primer misalnya ketika terumbu karang terdorong ke luar dari air sebagai akibat aktivitas gempa bumi didasar lautan.

Page 85: Ekosistem

Suksesi Primer

• Organisme pertama yang mengkoloni daerah itu disebut spesies prionir.

• Untuk dapat bertahan hidup, spesies pionir harus memiliki batas toleransi yang luas terhadap varisasi lingkungan.

• Spesies pionir biasanya toleran terhadap keadaan ekstrim seperti suhu dan ketersediaan air. Beberapa organisme yang mampu bertahan pada kondisi tersebut adalah Protozoa, Cyanobacteria, ganggang, lumut, dan lumut kerak.

Page 86: Ekosistem

Proses suksesi primer

Page 87: Ekosistem

Suksesi sekunder• Suksesi sekunder merupakan pembentukan kembali suatu

komunitas ke bentuk kondisi awal setelah daerah tersebut rusak.

• Suksesi sekunder disebabkan oleh kebakaran, banjir, gempa bumi, atau aktivitas manusia.

• Contohnya ketika padang rumput atau hutan dibersihkan untuk kegiatan pertanian atau penebangan pohon. Jika daerah tersebut ditinggalkan atau didiamkan saja setelah digunakan, akan terjadi suksesi kembali. Padang rumput atau kebun yang ditinggalkan akan ditumbuhi lagi oleh rerumputan baru, perdu , dan pohon-pohon.

Page 88: Ekosistem

Komunitas KlimaksKomunitas yang mengalami keseimbangan yang merupakan hasil

akhir dari suksesi.

Page 89: Ekosistem

Komunitas Klimaks

• Tipe komunitas klimaks yang berkembang dibedakan oleh faktor-faktor pembatas lingkungan. Didaerah dimana air merupakan faktor pembatas, komunitas klimaksnya adalh gurun.

• Pada daerah pegunungan, komunitas klimaks terdiri dari lumut kerak dan lumut, serta jarang terdapat pohon karena faktor-faktor pembatasnya adalah suhu, air, dan angin.

• Sepanjang kondisi lingkungan menjadi konstan maka komunitas klimaks akan bertahan.

Page 90: Ekosistem