22
Program Kerjasama Program Kerjasama – D1 – D1 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA – PERUSAHAAN LISTRIK POLITEKNIK NEGERI JAKARTA – PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA NEGARA Cyber Law & Cyber Law & Ethics Ethics DJOKO STSB

Etika & teknologi informasi p 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Etika & teknologi informasi p 2

Program Kerjasama – Program Kerjasama – D1D1

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA – PERUSAHAAN LISTRIK POLITEKNIK NEGERI JAKARTA – PERUSAHAAN LISTRIK NEGARANEGARA

Cyber Law & Cyber Law & EthicsEthics

DJOKO STSB

Page 2: Etika & teknologi informasi p 2

RESIKO KEAMANAN KOMPUTER (COMPUTER SECURITY RISKS)

Pada waktu ini manusia tergantung pada komputer untuk menciptakan, menyimpan dan mengelola informasi yang kritis.

Oleh karena itu, penting pula komputer atau data yang mereka simpan dapat diakses dan tersedia apabila di perlukan.

Sangat kritis (crucial) pula bahwa users mengambil ukuran (take measures) untuk memproteksi komputer dan data mereka dari kehilangan, kerusakan, dan salah penggunaan.

Page 3: Etika & teknologi informasi p 2

Resiko Keamanan Komputer

Adalah suatu kejadian (event) atau tindakan yang dapat menyebabkan kehilangan atau kerusakan pada perangkat keras dan lunak, data, informasi atau kemampuan pemrosesan.

Beberapa pelanggaran pada keamanan komputer (computer security) adalah kebetulan. Tetapi ada yang direncanakan

Pelanggaran yang sungguh-sungguh dari keamanan komputer sering melibatkan kesengajaan tindakan yang bertentangan dengan hukum.

Setiap tindakan yang melanggar hukum (illegal) yang berhubungan dengan komputer biasanya disebut Computer Crime

Page 4: Etika & teknologi informasi p 2

Cybercrime

Cybercrime termasuk tindakan online atau internet-based illegal acts.

Pada waktu ini cybercrime menjadi salah satu dari 10 prioritas yang dicari FBI

Keamanan komputer yang biasa termasuk virus komputer, worms dan Troyan horses; akses dan penggunaan dengan tidak memiliki hak (unauthorized) akses atau penggunaanpencurian perangkat keras dan lunak, pencurian informasi dan gangguan sistem

Page 5: Etika & teknologi informasi p 2

Virus Komputer, worms dan Troyan Horses

Virus komputer yang secara potensial merusak program komputer, yang memberi dapak pada suatu komputer secara negatif dengan mengubah cara kerja komputer tanpa diketahui atau permisi dari user. Pada waktu virusnya menginfeksi komputer, dapat menyebar ke seluruh sistem sehingga dapat merusak file dan sistem perangkat lunak, termasuk sistem pengoperasian (operating system)

Page 6: Etika & teknologi informasi p 2

Virus Komputer, worms dan Troyan Horses

Worm adalah progam yang mengkopi dirinya sendiri secara berulang-ulang, misalnya dalam memory atau pada jaringan, menggunakan habis sumberdaya dan kemungkinan menutup komputernya dan jaringan.

Troyen Horse (diberi nama dari mitos Yunani) adalah program yang bersembunyi di dalamnya atau seperti

program yang sah. Kondisi atau tindakan tertentu yang memicu (triggers) Troyan Horse tersebut. Tidak seperti virus atau worm, suatu Troyan horse tidak mereplikasi dengan sendirinya ke lain komputer

Page 7: Etika & teknologi informasi p 2

Mencegah Infeksi Virus, Worm dan Troyan Horse

1. Jangan sekali-kali start komputer dengan disket di drive A, selain merupakan boot disk yang tidak terinfeksi. Tutup dalam meninjau/melihat pesan (Turn off message preview).

2. Jangan sekali-kali membuka e-mail attachemnt selain anda mengharapkannya dan datang dari sumber yang terpercaya. Turn off message preview.

3. Pasang macro security dalam program sehingga anda dapat membuat macro-nya mampu atau tidak mampu. Hanya buat macro jadi tidak mampu apabila dokumennya dari sumber terpercaya dan anda mengharapkannya.

Page 8: Etika & teknologi informasi p 2

4. Install program antivirus pada semua komputer anda. Dapatkan updates ke antivirus signature files secara teratur.

5. Cek semua program yang di download untuk melihat adanya virus, worms atau Troyan Horses. Seringkali program yang secara logika jahat (malicious-logic programs) ditempatkan di program yang kelihatannya tidak bersalah (innocent program), sehingga mereka akan berdampak besar pada banyak users.

6. Apabila program antivirus menghidupkan kembali e-mail attachment yang terinfeksi, delete attachment tersebut

Mencegah Infeksi Virus, Worm dan Troyan Horse

Page 9: Etika & teknologi informasi p 2

7. Sebelum menggunakan disket (floppy disk) atau Zip disk, gunakan program scan antivirus untuk mencek apakah disketnya terinfeksi. Memasukkan prosedur ini seringkali untuk shrink-wrapped software dari pengembang utama (major developers). Beberapa perangkat lunak komersial terinfeksi dan distribusikan ke user yang tidak mengharapkan cara tersebut.

8. Buatlah recovery disk dan write-protect it.

9. Install suatu firewall program pribadi

Mencegah Infeksi Virus, Worm dan Troyan Horse

Page 10: Etika & teknologi informasi p 2

Penggunaan dan Akses tanpa ijin (Unauthorized Access and Use)

Jenis lain dari resiko keamanan komputer adalah penggunaan dan akses tanpa ijin.

Unauthorized Access adalah penggunaan komputer atau jaringan tanpa ijin.

Cracker adalah seseorang yang mencoba untuk

mengakses komputer atau jaringan secara ilegal.

Hacker meskipun secara aslinya merupakan kata yang saling melengkapi untuk seorang yang sangat tertarik dengan komputer, sekarang mempunyai konotasi kata-kata menghina sama dengan definisi crakcer. Beberapa hacker merusak atau masuk ke komputer untuk tantangan. Hacker yang lain menggunakan atau mencuri sumber komputer atau merubah atau merusak data komputer

Page 11: Etika & teknologi informasi p 2

Hackers bisanya merusak ke dalam komputer dengan menghubungkannya ke komputer tersebut dan kemudian logging sebagai user yang sah.

Beberapa penyusup tidak merusak; mereka hanya akses data, informasi dan program pada komputer sebelum logging off. Lain penyusup mengindikasikan beberapa petunjuk dari keberadaannya dengan meninggalkan pesan atau dengan sengaja merubah data

Penggunaan dan Akses tanpa ijin (Unauthorized Access and Use)

Page 12: Etika & teknologi informasi p 2

SISTEM DAN

TEKNOLOGIINFORMASI

ISSUE ETIKA

INDIVIDU

ISSUE SOSIAL

MASYARAKAT

ISSUE POLITIK

KEBIJAKAN

TANGGUNG JAWABDAN KONTROL

HAK INFORMASIDAN KUAJIBAN

HAK KEPEMILIKANDAN KUAJIBAN

SISTEM MUTU

MUTU HIDUP (QUALITY OF LIFE)

Hubungan antara issue etika, sosial, dan politik pada Masyarakat Informasi

Page 13: Etika & teknologi informasi p 2

DIMENSI MORAL DARI ABAD INFORMASI

Hak informasi dan kewajiban. Hak individu dan organisasi. Hak dan kuajiban individu dan organisasi mengenai informasi

Hak Kepemilikan dan kewajiban. Cara Haki diproteksi pada masyarakat digital yang pelanggarannya sulit ditelusuri dan mengabaikannya mudah

Tanggung jawab dan kontrol. Bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan/kesalahan yang berakibat pada individu dan informasi kolektif dan hak kepemilikan

Mutu sistem. Standar dari data dan mutu sistem yang dibutuhkan untuk memproteksi hak individu dan keselamatan masyarakat.

Mutu Hidup. Nilai yang harus dilindungi dalam informasi – dan masyarakat yang knowledge-based . Institusi yang harus diproteksi dari pelanggaran. Nilai dan praktek budaya didukung oleh teknologi informasi

Page 14: Etika & teknologi informasi p 2

Kecenderungan Teknologi yang Meningkatkan issue Etika

Kemampuan memproses Lebih banyak organisasi meningkat tiap 18 bulan tergantung pada sistem

komputer untuk operasioanal yang

kritis

Biaya penyimpanan data Organisassi secara mudah menurun secara cepat dapat maintain rincian

database mengenai individu

Peningkatan analisis data Perusahaan dapat menganalisis jumlah yang banyak dari data yang dikumpulkan untuk membangun profil secara rinci dari perilaku individu

Peningkatan jaringan dan Mengkopi data dari satu Internet lokasi ke lokasi lain dan

akses data pribadi dari daerah terpencil sangat

mudah sekali

Page 15: Etika & teknologi informasi p 2

”Watch” list

SistemKecelakaan &

Kejahatan

Sistem Sumberdaya

Manusia

CatatanTelepon

SistemTransaksiKonsumen

Sinyal NORAStandarisasi NamaKesesuaianMenggabungkan (Merge)

Page 16: Etika & teknologi informasi p 2

ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI

TANGGUNG JAWAB. Elemen kunci untuk tindakan etis. Bertanggung jawab artinya anda dapat menerima biaya yang potensial, tugas dan tanggung jawab untuk keputusan yang anda buat

DIPERTANGGUNG JAWABKAN. Gambaran/ciri dari sistem institusi dan sosial. Berarti keputusan untuk menentukan siapa yang melaksanakan tanggung jawab, dan siapa yang bertanggung jawab. Institusi dan sistem yang tidak mungkin mengetahui siapa yang mengambil tindakan apa, menunjukkan ketidakmampuan dari analisis etika atau tindakan etika.

PERTANGGUNGAN JAWABAN. Gambaran/Ciri dari sistem politik yang merupakan suatu badan hukum, yang membolehkan juga individu untuk memperbaiki kerusakan yang dilakukan oleh aktor lain yang mengenai mereka, sistem atau organisasi.

Proses Hak Segi yang berhubungan dengan masyarakat yang diatur hukum dan merupakan proses yang sudah diketahui dan dipahami serta kemampuan untuk permohonan banding ke otoritas yang lebih tinggi guna menjamin bahwa hukum diaplikasikan secara benar.

Page 17: Etika & teknologi informasi p 2

Analisis Etika dari Sistem Informasi dan Pengelolanya

1. Teknologi Informasi disaring melalui institusi sosial, organisasi, dan individu. Sistem tidak mempunyai dampaknya sendiri. Dampak apapun dari sistem informasi yang ada merupakan produk dari kegiatan institusi, organisasi dan individu serta perilaku individu.

2. Tanggung jawab sebagai konsekuensi dari teknologi jatuh secara jelas kepada manajer dari suatu institusi, organisasi dan individu yang memilih penggunaan teknologi. Teknologi informasi merupakan tanggung jawab sosial, maka anda yang bertanggung jawab untuk konsekuensi dari tindakan anda.

3. Dalam masyarakat etika, politik, maka individu dan lainnya dapat memperbaiki kembali kerusakan yang dilakukan mereka melalui serangkaian hukum, yang dicirikan oleh proses.

Page 18: Etika & teknologi informasi p 2

Analisis Etika

Apabila dikonfrontasikan kepada situasi yang akan mempresentasikan issue etika, bagaimana menganalisanya. Terdapat lima langkah proses yang dapat mendukung:

1. Identifikasikan dan jelaskan secara jelas faktanya. Cari tahu siapa mengerjakan apa, untuk siapa dan dimana, kapan dan bagaimana.(who, what, whom, where, when, and how). Anda akan surprise pada kesalahan (error) dalam laporan faktanya, dan sering kali anda akan mendapatkan fakta yang akan menolong anda secara langsung menentukan solusinya. Hal tersebut juga menolong mendapatkan orang-orang yang menentang yang termasuk dalam dilema etika untuk setuju pada faktanya.

2. Tentukan konflik atau dilema dan tentukan nilai yang lebih tinggi yang termasuk issue etika, sosial dan politik selalu memberikan nilai yang lebih tinggi (misalnya kebebasan, privacy, proteksi dari kepemilikan dan sistem perusahaan bebas). Issue etika memasukkan dilema: harus ada dua tantangan dari setiap tindakan yang mendukung nilai yang berguna.

Page 19: Etika & teknologi informasi p 2

Analisis Etika3. Identifikasi yang seseorang/organisasi terkait (stakeholders).

Setiap issue etika, sosial, dan politik mempunyai stakeholders: pemain dalam permainan yang mempunyai ketertarikan pada outcome, yang berinvestasi dalam situasi, dan seringkali mempunyai opini vokal. Cari tahu identitas kelompok dan apa yang mereka inginkan. Hal ini akan berguna nantinya apabila mendesain solusi.

4. Indentifikasi pilihan yang patut untuk anda ambil. Anda akan menemukan bahwa pilihan tersebut tidak ada yang akan memuaskan semua orang, tetapi bahwa beberapa pilihan akan memberikan pekerjaan yang lebih baik. Kadang-kadang berakhir dengan solusi yang baik atau solusi etika mungkin tidak selalu seimbang dengan konsekuensi dari stakeholders

5. Identifikasi konsekuensi potensial dari pilihan anda. Beberapa pilihan mungkin benar secara etika, tetapi bencana bagi pandangan yang lain. Pilihan lainnya mungkin dapat diterima pada kasus yang lain, tetapi tidak diterima di kasus lain yang sama. Selalu bertanya pada anda sendiri: “Apa yang terjadi, apabila saya memilih pilihan tersebut secara konsisten dalam beberapa tahun?”

Page 20: Etika & teknologi informasi p 2

PRINSIP ETIKA yang disarankan

Begitu analisis anda selesai, prinsip etika atau aturan apa yang seharusnya anda gunakan untuk pengambilan keputusan ?

Nilai lebih seperti apa yang seharusnya diinformasikan untuk pertimbangan anda?

Meskipun anda satu-satunya orang yang dapat menentukan mana diantara prinsip etika yang anda ikuti dan bagaimana anda dapat memprioritaskannya, maka akan menolong anda untuk mempertimbangkan beberapa prinsip etika yang sudah mengakar pada banyak budaya yang dapat bertahan dalam sejarah.

Page 21: Etika & teknologi informasi p 2

Prinsip Etika yang bertahan sepanjang sejarah

1. Kerjakan sampai lainnya mengerjakan, seperti yang anda inginkan mereka kerjakan (the Golden Rule). Tempatkan anda sendiri di tempat orang lain dan berpikir tentang anda sendiri sebagai obyek dari keputusan, maka akan menolong anda berpikir mengenai fairness dalam pengambilan keputusan.

2. Apabila suatu tindakan tidak benar untuk siapapun, maka tidak benar juga bagi setiap orang (Immanuel Kant’s Categorial Imperative). Tanya diri anda sendiri: “Apabila siapapun mengerjakan hal tersebut, apakah organisasi atau masyarakat dapat bertahan atau menerimanya?”

3. Apabila tindakan tidak dapat dikerjakan berulang kali, maka sama sekali tidak benar untuk mengambilnya (Descartes’ rule of change). Hal tersebut aturan yang condong licin: Suatu tindakan mungkin membawa perubahan kecil dan sekarang diterima, tetapi apabila di ulang berkali-kali akan membawa perubahan yang tidak dapat diterima di masa depan. Dalam bahasa sehari-hari, dapat dinyatakan sebagai “sekali mulai menuruni jalan yang licin, maka anda tidak dapat berhenti”.

Page 22: Etika & teknologi informasi p 2

Prinsip Etika yang bertahan sepanjang sejarah

4. Ambil tindakan yang mencapai nilai yang tertinggi atau terbesar. (The Utilitarian Principle). Aturan ini memperkirakan bahwa anda dapat memprioritaskan nilai dalam tingkatan dan memahami konsekuensi dari berbagai tindakan tadi.

5. Ambil tindakan yang menghasilkan sesuatu yang kerugiannya sedikit, atau biaya potensial yang kecil (Risk Aversion Principle). Beberapa tindakan mempunyai biaya yang sangat tinggi kesalahannya dari probabilitas yang rendah (seperti membangun fasilitas pembangkit nuklir di area urban) atau biaya kesalahan yang sangat tinggi dari probabilitas yang menengah (moderate) (seperti ngebut dan kecelakan mobil). Hindari tindakan dengan biaya dengan kesalahan tinggi, lebih baik memperhatikan pada biaya potensial dengan kesalahan tinggi dari probabilitas yang moderate

6. Perkirakan bahwa sebetulnya semua obyek yang tidak dapat dihitung dan dapat dihitung (tangible and intangible) dimiliki oleh orang lain, selain ada pengumuman khusus (spesific declaration). (Ini adalah ethical “no free lunch” rule). Apabila sesuatu telah diciptakan oleh seseorang, sebenarnya akan berguna bagi anda, karena mempunyai nilai, dan anda harus memperkirakan bahwa yang menciptakan (creator) menginginkan kompensasi untuk kerja ini.