35
PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1. 1. PEMERINTAH & SEKTOR SWASTA PEMERINTAH & SEKTOR SWASTA 2. 2. PERAN PEMERINTAH DLM PERAN PEMERINTAH DLM PEREKONOMIAN PEREKONOMIAN 3. 3. KELEMAHAN MEKANISME PASAR KELEMAHAN MEKANISME PASAR 4. 4. EKTERNALITAS & BARANG PUBLIK EKTERNALITAS & BARANG PUBLIK 5. 5. KEGIATAN PEMERINTAH KEGIATAN PEMERINTAH

fungsi pemerintah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: fungsi pemerintah

PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

1.1. PEMERINTAH & SEKTOR SWASTAPEMERINTAH & SEKTOR SWASTA

2.2. PERAN PEMERINTAH DLM PERAN PEMERINTAH DLM PEREKONOMIANPEREKONOMIAN

3.3. KELEMAHAN MEKANISME PASARKELEMAHAN MEKANISME PASAR

4.4. EKTERNALITAS & BARANG PUBLIKEKTERNALITAS & BARANG PUBLIK

5.5. KEGIATAN PEMERINTAHKEGIATAN PEMERINTAH

Page 2: fungsi pemerintah

1.1. PEMERINTAH & PEMERINTAH & SEKTOR SEKTOR SWASTASWASTA

Pemerintah bertujuan normatif untuk memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Sektor swasta: maksimalisasi laba bagi produsen, maksimalisasi kepuasan bagi konsumen

Page 3: fungsi pemerintah
Page 4: fungsi pemerintah
Page 5: fungsi pemerintah

1.1. PEMERINTAH & PEMERINTAH & SEKTOR SEKTOR SWASTASWASTA

Anggaran penerimaan pemerintah ditentukan oleh pengeluarannya, sedangkan anggaran pengeluaran sektor swasta ditentukan oleh penerimaannya

Page 6: fungsi pemerintah

1.1. PEMERINTAH & PEMERINTAH & SEKTOR SEKTOR SWASTASWASTA

Ilmu keuangan negara mempelajari tentang berbagai kegiatan pemerintah dalam bidang ekonomi, terutama mengenai penerimaan dan pengeluarannya beserta pengaruhnya dalam perekonomian.

Page 7: fungsi pemerintah

1.1. PEMERINTAH & PEMERINTAH & SEKTOR SEKTOR SWASTASWASTA

Melihat pengaruh anggaran pemerintah terhadap: pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, distribusi pendapatan masyarakat, efisiensi perekonomian, & perluasan kesempatan kerja.

Page 8: fungsi pemerintah

2.2. PERAN PERAN PEMERINTAH DLM PEMERINTAH DLM PEREKONOMIANPEREKONOMIAN

Intensitas peran pemerintah dalam perekonomian tergantung pada sistem ekonomi yang dianut: Kapitalis Murni, Sosialis Murni, Campuran

Page 9: fungsi pemerintah

2.2. PERAN PEMERINTAH DLM PERAN PEMERINTAH DLM PEREKONOMIANPEREKONOMIAN

Ideologi Ideologi Kapitalis/Liberal MurniKapitalis/Liberal Murni menerapkan menerapkan mekanisme pasarmekanisme pasar dengan basis kebebasan mutlak dengan basis kebebasan mutlak individu pelaku ekonomi. Mengakui individu pelaku ekonomi. Mengakui pemilikan individupemilikan individu. Pemerintah . Pemerintah diberi peran terbatas. diberi peran terbatas. Fungsi Fungsi pemerintah hanyapemerintah hanya: (1) memelihara : (1) memelihara keamanan & pertahanan, (2) keamanan & pertahanan, (2) menyelenggarakan peradilan, dan menyelenggarakan peradilan, dan (3) menyediakan barang-barang (3) menyediakan barang-barang publik.publik.

Page 10: fungsi pemerintah

2.2. PERAN PERAN PEMERINTAH DLM PEMERINTAH DLM PEREKONOMIANPEREKONOMIAN

Tanpa campur tangan pemerintah, Tanpa campur tangan pemerintah, mekanisme pasar “mekanisme pasar “invisible handinvisible hand”” dipercaya akan membangun harga dipercaya akan membangun harga keseimbangan dimana: keseimbangan dimana: (1) alokasi sumberdaya dan output (1) alokasi sumberdaya dan output akan mencapai efisiensi maksimum, (2) akan mencapai efisiensi maksimum, (2) laba maksimum bagi perusahaan, (3) laba maksimum bagi perusahaan, (3) kepuasan maksimum bagi konsumen, kepuasan maksimum bagi konsumen, dan (4) kesejahteraan maksimum bagi dan (4) kesejahteraan maksimum bagi masyarakat.masyarakat.

Page 11: fungsi pemerintah

2.2. PERAN PERAN PEMERINTAH DLM PEMERINTAH DLM PEREKONOMIANPEREKONOMIAN

Ideologi Ideologi sosialissosialis menerapkan menerapkan sistem sistem sentralistiksentralistik dalam semua dalam semua kegiatan ekonomi dan membatasi kegiatan ekonomi dan membatasi kegiatan sektor swasta. Tidak kegiatan sektor swasta. Tidak mengenal pemilikan individu.mengenal pemilikan individu.

Page 12: fungsi pemerintah

2.2. PERAN PERAN PEMERINTAH DLM PEMERINTAH DLM PEREKONOMIANPEREKONOMIAN

Dalam kenyataan ideologi Dalam kenyataan ideologi campurancampuran yang banyak yang banyak dipraktekan.dipraktekan.

Page 13: fungsi pemerintah
Page 14: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Mekanisme pasar tidak efektif jika : Mekanisme pasar tidak efektif jika : (1) adanya “public goods, (2) (1) adanya “public goods, (2) ekternalitas, (3) adanya risiko ekternalitas, (3) adanya risiko usaha yang besar, (4) adanya usaha yang besar, (4) adanya “monopoly power”, (5) adanya “monopoly power”, (5) adanya inflasi & deflasi, (6) perkembangan inflasi & deflasi, (6) perkembangan usaha, (7) dalam upaya usaha, (7) dalam upaya pemerataan distribusi pendapatan pemerataan distribusi pendapatan (keadilan).(keadilan).

Page 15: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Public goods mempunyai dua sifat Public goods mempunyai dua sifat pokok: (1) non-rivalry, (2) non-pokok: (1) non-rivalry, (2) non-exclusion dalam konsumsi.exclusion dalam konsumsi.

Public Goods

Page 16: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Non-rivalry: konsumsi suatu pihak Non-rivalry: konsumsi suatu pihak tidak akan mengurangi jatah tidak akan mengurangi jatah konsumsi pihak lainnya.konsumsi pihak lainnya.

Non-exclusion: seseorang yang tdk Non-exclusion: seseorang yang tdk bersedia melakukan pembayaran bersedia melakukan pembayaran tidak dapat dikecualikan dari jatah tidak dapat dikecualikan dari jatah konsumsinyakonsumsinya

Public Goods

Page 17: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

5 7 12

P P P

Q Q Q

Da Db Da+b

SE

Rivalry & exclusion pada barang swasta

6 6 6

Private Goods

Harga sama untuk semua konsumen

P = MC

Page 18: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME PASARMEKANISME PASAR

5 5 5

P P

P

Q Q Q

Da DbDa+b

S

E

Non-rivalry & Non-exclusion pada barang publik

67

13

Public Goods

Harga tidak sama untuk semua konsumen

MCP

Page 19: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Karena sifat non-rivalry & non-exclusion Karena sifat non-rivalry & non-exclusion barang publik: (1) Sistem harga tidak barang publik: (1) Sistem harga tidak dapat digunakan sebagai alat untuk dapat digunakan sebagai alat untuk menunjukkan kesukaan masyarakat menunjukkan kesukaan masyarakat terhadap barang public, (2) Sektor terhadap barang public, (2) Sektor swasta tidak tertarik untuk memproduksi swasta tidak tertarik untuk memproduksi brg publik karena sulit/tidak brg publik karena sulit/tidak menguntungan. menguntungan.

Public Goods

Page 20: fungsi pemerintah

• Penjual tunggal• Tidak ada barang substitusi• Bariers to entry

Monopoly Power

Ciri-Ciri Monopoly

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Page 21: fungsi pemerintah

Penyebab Monopoly

BARRIERS TO ENTRY

TECHNICAL BARRIERS TO ENTRY

LEGAL BARRIERS TO ENTRY

Monopoly Power

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Page 22: fungsi pemerintah

TECHNICAL BARRIERS TO ENTRY

SPECIAL KNOWLEDGE

ECONOMIES OF SCALE

KEMAMPUAN KONTROL THD SUMBER DAYA

Monopoly PowerPenyebab

Monopoly

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Page 23: fungsi pemerintah

LEGAL BARRIERS TO ENTRY

UNDANG-UNDANG

SPECIAL FRANCHISE

PATENT

Monopoly Power

Penyebab Monopoly

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Page 24: fungsi pemerintah

Q0

AC

MC

MRAR=D

$

AC

Qm

Pm

Laba Total = PABAC Monopoly

A

B

LABA PER UNIT = P - AC

MR = MC

Slope MR < Slope MC

P ≥ AVC

Syarat SRE:

Profit Maximizing Output Monopoly

C

Monopoly Power

Pc

Qc

E

F

Profit Maximizing

Output Perfect

Competition

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Page 25: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Monopoly PowerPada monopoly: P > MC

Adanya kekuatan monopoly menyebabkan harga lebih mahal, output lebih sedikit. Kesejahteraan masyarakat (surplus konsumen) berkurang.

Page 26: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Inflasi & Deflasi

Mekanisme harga tidak akan mampu mengatasi masalah inflasi atau deflasi dalam perekonomian. Intervensi pemerintah berupa pengurangan belanja atau peningkatan pajak diperlukan untuk mengatasi inflasi, dan sebaliknya untuk deflasi

Page 27: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Inflasi & Deflasi

Ye045

o

Yf

C,I,G

Y

AE1=C+I+G1

AE = Y

B

A

Mengurangi

AE2=C+I+G2

AE

D

Inflationary Gap

G

Keseimbangan Full-Employment

C

Inflasi

Page 28: fungsi pemerintah

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Inflasi & Deflasi

Ye045

o

Yf

C,I,G

Y

AE1=C+I+G1

AE = Y

BA

Injection

AE2=C+I+G2

AE

D

Deflationary Gap

G

Keseimbangan Full-Employment

C

Pengangguran

Page 29: fungsi pemerintah

Perkembangan Usaha

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Perkembangan usaha Perkembangan usaha mengurangi kemampuan mengurangi kemampuan perusahaan dalam berproduksi perusahaan dalam berproduksi dengan konsekwensi dengan konsekwensi pengurangan input sehingga pengurangan input sehingga mengurangi kesempatan kerja. mengurangi kesempatan kerja. Oleh karena itu pemerintah Oleh karena itu pemerintah perlu intervensi untuk perlu intervensi untuk mencegah pengangguranmencegah pengangguran

Page 30: fungsi pemerintah

Distribusi Pendapatan

3.3. KELEMAHAN KELEMAHAN MEKANISME MEKANISME PASARPASAR

Dalam mekanisme pasar Dalam mekanisme pasar dimungkinkan golongan ekonomi dimungkinkan golongan ekonomi kuat semakin kuat, dan golongan kuat semakin kuat, dan golongan ekonomi lemah semakin lemah, ekonomi lemah semakin lemah, sehingga memperparah ketimpangan sehingga memperparah ketimpangan distribusi pendapatan. Oleh karena distribusi pendapatan. Oleh karena itu perlu intervensi pemerintah untuk itu perlu intervensi pemerintah untuk memperbaiki distribusi pendapatan.memperbaiki distribusi pendapatan.

Page 31: fungsi pemerintah

4.4. EKSTERNALITAS & EKSTERNALITAS & BARANG PUBLIKBARANG PUBLIK

Eksternalitas adalah akibat Eksternalitas adalah akibat samping berupa faedah atau samping berupa faedah atau kerugian yang diterima oleh pihak kerugian yang diterima oleh pihak lain yang tidak terlibat langsung lain yang tidak terlibat langsung dalam suatu kegiatan ekonomi dalam suatu kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, maupun (produksi, distribusi, maupun konsumsi). konsumsi).

Page 32: fungsi pemerintah

4.4. EKSTERNALITAS & EKSTERNALITAS & BARANG PUBLIKBARANG PUBLIK

EksternalitasEksternalitas

PositifPositif

NegatifNegatif

Page 33: fungsi pemerintah

4.4. EKSTERNALITAS & EKSTERNALITAS & BARANG PUBLIKBARANG PUBLIK

Sebab Akibat

Konsumen Konsumen

ProdusenProdusen

Page 34: fungsi pemerintah

4.4. EKSTERNALITAS & EKSTERNALITAS & BARANG PUBLIKBARANG PUBLIK

Seperti halnya barang publik, eksternalitas mempunyai sifat non-rivalry & non-exclusion.

Perbedaan keduanya terletak pada sifat & distribusi manfaat/kerugian yang diterima. Berbeda dengan externalitas, besar manfaat/kerugian yang diterima dari barang publik cenderung sama bagi semua pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam suatu kegiatan.

Page 35: fungsi pemerintah

5.5. KEGIATAN PEMERINTAHKEGIATAN PEMERINTAH

1. Mengalokasikan faktor-faktor produksi maupun barang2/jasa yang tidak dapat dilakukan oleh sektor swasta, untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.

2. Menjaga/memperbaiki distribusi pendapatan masyarakat.

3. Menjaga stabilitas harga dengan menggunakan kebijakan fiskal dan moneter.

4. Mempercepat pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan standar hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Akibat adanya kelemahan mekanisme pasar, dalam perekonomian moderen pemerintah berperan: