Upload
rayvicky-asmarayandhie
View
6.606
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
kekuasaan untuk menerima atau melakukan
sesuatu yang semestinya diterima atau dilakukan
oleh pihak tertentu dan tidakdapat dilakukan oleh
pihak lain manapun juga, yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa olehnya. ( Prof. DR.
Notonagoro )
adalah beban untuk memberikan atau membiarkan
sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu, tidak dapat oleh pihak
lain manapun, yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa oleh yang berkepentingan
( Prof.DR. Notonagoro ).
ialah orang yang secara hukum merupakan anggota
dari negara.
AsasKewarganegara
an
Kelahiran
IusSoli
IusSanguinis
Perkawinan
KesatuanHukum
Persamaanderajat
Pewarganegaraan
aktif
pasif
Asas Ius Soli
Adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran
Asas Ius Sanguinis
Artinya penentuan kewarganegaraan seseorang berdasarkan kewarganegaraan orang tuanya, bukan berdasarkan negara tempat tinggalnya.
Asas Kewarganegaraan Tunggal
Adalah asas yang menentukan satukewarganegaraan bagi setiap orang.
Asas Kewaganegaraan Ganda Terbatas
Adalah asas menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan
yang diatur dalam undang-undang ini
UNSUR DARAH KETURUNAN
UNSUR DAERAH TEMPAT KELAHIRAN
UNSUR KEWARGANEGARAAN
1. UNSUR DARAH KETURUNAN (IUS SANGUINIS) Kewarganegaraan dari orang tua yang menurunkannya menentukan kewarganegaraan seseorang, artinya kalau orang dilahirkan dari orang tua yang berwarganegara Indonesia, ia dengan sendirinya juga warga negara Indonesia.
2. UNSUR DAERAH TEMPAT KELAHIRAN (IUS SOLI)
Daerah tempat seseorang dilahirkan menentukan kewarganegaraan. Misalnya, kalau orang dilahirkan di dalam daerah hukum Indonesia, ia dengan sendirinya menjadi warga negara Indonesia.
3. UNSUR KEWARGANEGARAAN (NATURALISASI)
Walaupun tidak dapat memenuhi prinsip ius sanguinis ataupun ius soli, orang dapat juga memperoleh kewarganegaraan dengan jalan pewarganegaraan atau naturalisasi. Syarat-syarat dan prosedur pewarganegaraan ini di berbagai negara sedikit banyak dapat berlainan, menurut kebutuhan yang dibawakan oleh kondisi da situasi negara masing-masing.
Kelahiran
Pengangkatan
dikabulkannya permohonan
Kewarganegaraan
Karena perkawinan
ikut ayah dan atau
ibu
pernyataan
Akta kelahiran
Surat bukti kewarganegaraan (kutipanpernyataan sah buku catatan pengangkatan anak asing)
Surat bukti kewarganegaraan (petikankeputusan Presiden) krn permohonan/pewarganegaraan
Surat bukti kewarganegaraan (surat edaran menteri kehakiman…) krn pernyataan
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak(pasal 27 ayat 2)
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan(pasal 28A).
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
Wajib menaati hukum dan pemerintahan(Pasal 27 ayat (1) )
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara(Pasal 27 ayat (3))
Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain(Pasal 28J ayat 1)
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang(Pasal 28J ayat 2)
Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara(Pasal 30 ayat (1))
Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahan
Hak negara untuk dibela
Hak negara untuk menguasai bumi air dan kekeyaan untuk kepentingan rakyat.
Kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil
Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara
Kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat
Kewajiban negara memberi jaminan sosial
Kewajiban negara memberi kebebasan beribadah
• BERSIKAP KRITIS
• RASA HORMAT DAN TANGGUNG JAWAB.
• MEMBUKA DISKUSI DAN DIALOG
• BERSIKAP TERBUKA
• RASIONAL
• ADIL
• JUJUR
Pertanyaan sesi I:
1) Haryati (1217051029)
Indonesia memiliki kewajiban memberikan lapangan pekerjaan
kepada setiap warga Indonesia. Dengan hal ini, apakah Indonesia
sudah dapat disebut sebagai “negara”?
-> Menurut kami, negara yang sudah dapat memenuhi atau memberikan lapangan
kerja kepada setiap warga negara dapat disebut sebagai negara yang idealis.
Tetapi untuk sekarang, Indonesia belum dapat dikatakan sebagai negara yang
idealis karena Indonesia memang membuka lapangan kerja kepada setiap warga
negara tetapi mempunyai syarat yang cukup berat untuk warga negara
Indonesia sendiri
2) Alfabet Setiawan (1217051004)
Di dalam karakteristik sebagai warga negara yang bertanggung
jawab, terdapat kalimat “harus besikap terbuka”. Dalam hal seperti
apa warga negara harus bersikap terbuka?
-> Menurut kami, bersikap terbuka yaitu dalam hal bertukar pikiran (sharing)
kepada sesama warga negara apabila mempunyai ide-ide yang dapat
membangun negara.
Pertanyaan sesi II:
1) Nurul Hamidah (1217051050)
Jika suami berkewarganegaraan Amerika dan istrinya
berkewarganegaraan Indonesia pertanyaannya adalah apabila suami
istri tersebut sedang berlibur ke suatu negara yaitu Jepang dan
kemudian mereka melahirkan seorang anak di negara tersebut
bagaimana dengan kewarganegaraan yang dimiliki anak tersebut?
-> Menurut kami, apabila anak tersebut masih berumur kurang dari 18 tahun maka
anak tersebut mempunyain kewarganegaraan ganda yaitu bisa kewarganegaraan
Indonesia dan kewarganegaraan Amerika. Ini tidak ada kaitannya dengan negara
Jepang atau negara yang sedang dikunjungi.
2) M Rahman K (1217051043)
Bagaimana cara membela negara dalam dunia cyber?
-> dengan cara mengikuti komunitas Cyber Army untuk mempertahankan website-
website dari negara Indonesia (tanggapan dari saudara Alfabet Setiawan)