Upload
ridlo-abelian
View
582
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
“Rafidhah adalah tempat berlindung bagi setiap orang yang hendak menghancurkan Islam, baik dari golongan ateis, para pendengki dan provokator. Sejarah mereka dipenuhi konspirasi, penghianatan dan pemberian bantuan kepada musuh” [Fikrul Khawarij wa al-Syiah fi Mizani Ahlis Sunnah wal Jama’ah]
Citation preview
Oleh: Ir. Andri Kurniawan, M.Ag
Rasulullah saw bersabda:
عليهي وسلم ق صلى الل ال النبي أن ف على العاليي , وسب أصحابي ,البيدع أوالفيت إيذا ظهرتي : )نه صرف والناسي أجعيي ,كئيةةي والمل , فإين ل ي فعل ف عليهي لعنة اللي ,يظهير عيلمه مي ا ، وال ال ي قبل الل
(.عدال )أخرجه اخلطيب ىف اجلامع بي أداب الراوى والسامع)
“Apabila timbul fitnah atau bid’ah, dimana sahabat-sahabatku dicaci maki, maka setiap orang yang berilmu
diperintahkan untuk menyampaikan ilmunya. Dan barangsiapa tidak melaksanakan perintah tersebut makadia akan terkena laknat Alloh, para malaikat dan seluruh
manusia. Semua amal kebajikannya, baik yang berupaamalan wajib maupun amalan sunnah tidak akan diterima
oleh Alloh.”
Definisi
Pengikut Pendukung
Muhammad, bin Abu Bakar bin Abdu al-Qadir ar-Razi, Mukhtar as-shihah, 1995), hal.337
Syaya’a – yasyi’u – syi’atan
Abu Fadhl Jamaludin Muhammad bin Makram bin Ibn Mandzur, Lisan al-Arab, hal.7/188-189
Pengikut dan pendukung Imam Ali & Ahlu-l-Bait
serta menganggapnya lebih utama dari sahabat
Abu al-Hasan bin Isma’il al-asy’ari, Maqalat al-islamiyyin wa ikhtilaf al-mushallin, hal.3
Pendapat Ulama Ahlussunnah
Abrurrahman Ibnu Kholdun, al-Muqaddimah,hal.175
Syi’ah adalah pengikut Ali Bin Abi Thalib, dengan penuh
loyalitas, meyakini kepemimpinannya pasca
meninggalnya Rasulullah tanpa jeda, serta menolak
kepemimpinan sebelumnya.
Pendapat Ulama Syi’ah
Muhammad bin Muhammad Nu’man al-Mufid, Awail al-Maqalat fi al -Madzahib al -Mukhtarat, hal.33
Syi’ah dan Islam
SejarahSyi’ah
• Dari Runtuhnya Persia dan Romawi--- Utsman bin Affan r.a
• Ali bin Abi Thalib r.a --- pembuangan Abdullah bin Saba’ keMadain
• Mada’in Hingga Daulah Shofawiyah Iran
• Daulah Shofawiyah - Sekarang
Doktrin
• Hanya Ali dan Keturunannya yang berhak diikuti
• Membenci Ahlus Sunnah
Syaikh Ali Muhammad Shalabi:
“Rafidhah adalah tempatberlindung bagi setiap orang yang
hendak menghancurkan Islam, baik dari golongan ateis, para
pendengki dan provokator. Sejarahmereka dipenuhi konspirasi, penghianatan dan pemberian
bantuan kepada musuh”
[Fikrul Khawarij wa al-Syiah fi MizaniAhlis Sunnah wal Jama’ah]
Syaikhul Islam Ibn Taimiyah:“Banyak sekali orang-orang
Syiah mencintai orang-orangkafir melebihi kecintaan
mereka kepada orang-orangIslam. Oleh karena itu, ketikaorang-orang kafir datang dari
arah timur dan membantaiumat Islam, menumpahkan
darah di Khurasan, Irak, Syam, dan daerah lainnya, SyiahRafidhah justru memberimereka bantuan untuk
membinasakan umat Islam” [Minhaj al-Sunnah II]
Pokok-Pokok Perbedaan Islam dan Syi’ah
• Syi’ah hanya memiliki lima rukun Iman, yaitu: Tauhid(Keesaan Allah swt), al-‘Adl (Keadilan Allah swt), Nubuwwah(Kenabian), Imamah (Kepemimpinan Imam), dan Ma’ad (Harikebangkitan dan pembalasan). Rukun iman ini disebutkandalam buku-buku Syi’ah, (lih. Muhammad Ridho Mudzaffar,Al-Aqa’id Al-Imamiyah)
• Rukun iman Syi’ah jelas berbeda dengan rukun iman dalamajaran Islam. Syi’ah tidak menyertakan: Iman kepadaMalaikat Allah swt, Para Rasul, Qadha dan Qadar
RukunIman
• Shalat, zakat, puasa, haji, dan wilayah (loyalitas kepadaimam), (lih. al-Kafi, 2/18). Saat ditanya, manakah rukun Islam yang paling utama, Abu Ja’far, salah satu ahlu bait yang diklaim sebagai imam Syi’ah menjawab, “Wilayah lebih utama, karena ia adalah kunci semuanya, dan wali (pemimpin) adalahbukti atas itu.” (Muhammad Shadiq Shadr, asy-Syi’ah al-Imamiyah, hlm. 131)
RukunIslam
Penyimpangan-Penyimpangan Syiah
• Mereka meyakini bahwa Allah swt memiliki sifat Bada’. Yaitu bahwa Allah baru mengetahui sesuatu setelahterjadi. Dan sebelumnya tidak tahu. Jadi bisa saja Allah khilaf. Di sisi lain, mereka meyakini imam-imamnyamengetahui semua perkara ghaib, tidak ada yang samarbagi imam mereka. , (Abdullah as-Salafi, Inilah KesesatanAkidah Syi’ah, hlm. 12-13).
Tauhidullah
• Keimaman merupakan inti dari segala keyakinan Syi’ah. Menolak imam versi Syi’ah adalah kekafiran. MenurutSyi’ah hak memimpin hanya Ali dan besertaketurunannya. Amal seorang manusia tidak akan diterimakecuali setelah ia mengakui kepemimpinan Ali RA. Kedudukan imam adalah pada posisi ketuhanan yang serupa dengan posisi kenabian, bagi Syi’ah adalahmakhluk yang ma’shum, yaitu tidak pernah melakukankesalahan, kekhilafan, dosa besar maupun kecil, baikdisengaja, tidak sengaja, lupa atau tidak sebab lainnya. Imam Syi’ah memiliki hak menentukan orang yang masuksurga maupun neraka.(Ushul, 2/437, 656, 775)
Imamah
Syiah dan Pemutusan Sanad Ilmu Islam
Rasulullah SAW
Shahabat Nabi
Tabi’in
Umat Hari Ini
Ahlul Bait Nabi
Para Imam Suci
SYIAH MengubahCara Pandang
(Worldview) Islam Terhadap Sahabat,
Ahlul Bait, Al-Qur’an dan Hadis.
Worldview Syiah adalah
IMAMAH
Al-Imam Al-Awzaa’i berkata” Tidaklahterjadi hilangnya Ilmu melainkankarena disebabkan hilangnya Sanad”
SENTRAL DOKTRIN SYIAH
Sentral doktrin Syiah terletak pada konsep Imamah (kepemimpinan umat sesudah Nabi).
Hampir semua ajaran Syiah, baik ushul (akidah) maupun furu’ (syariah), selalu dikaitkan dengan imamah.
Tidak ada yang lebih penting dari pada Imamah.
ALi bin Abi Thalib
Utsman bin Affan
Rasulullah Saw.K
ep
emim
pin
anve
rsiA
HLU
SU
NN
AH
Umar Bin Khatthab
Abu Bakar
ITSNA
‘ASYA
RIYA
H
M. Al-Mahdi (256H)
Hasan al-Askar (260H)
Ali al-Hadi (254H)
M. Jawwad (220H)
Ali Ridho (202H)
Musa Kadzim (183H)
Ja’far Shadiq (148H)
M. Baqir bin ZA (111H)
Ali Zainal Abidin (94 H)
Ali bin Abi Thalib (40H)
Hasan bin Ali (50) Husein bin Ali (61H)
Muhammad ibnu Hanafiyah
Zaid bin ZA
Ismail bin JS
ZAIDIYAH
KISANIYAH
ISMA’ILIYAH
Ke
pem
imp
inan
vers
iSY
I’AH
Muhammad Baqir al-Majlisi (Ulama Syiah), berkata dalam kitab Bihar al-Anwar, juz 24 hal. 325, “Allah mengabulkan doa para nabi karena bertawassul dengan para imam Syiah.”
ULAMA SYIAH:IMAM SYIAH LEBIH TINGGI DARI PARA NABI
Muhammad Baqir al-Majlisi (Ulama Syiah) meriwayatkan dalam kitabnya, Bihar al-Anwar, juz 24, hal. 193bahwa “Para imam Syiah lebih alim dari pada para nabi.”
ULAMA SYIAH:IMAM SYIAH LEBIH TINGGI DARI PARA NABI
ULAMA SYIAH (KHUMAINI):IMAM SYIAH LEBIH TINGGI DARI MALAIKAT MUQARRABIN, NABI DAN RASUL
Sesungguhnya Imam mempunyai kedudukan yang terpuji, derajat yang muliadan kepemimpian mendunia, di mana seisi alam ini tundukdi bawah wilayah dankekuasaannya. Dan termasukhal yang aksiomatis adalahbahwa para Imam kitamempunyai kedudukan yang tidak bisa dicapai olehmalaikat muqarrabin ataupun nabi yang diutus...(Ayatullah Khumaini, al-Hukumat al-Islamiyyah, hal. 52)
مام مقام د ا ود إن للا رجة ا مامواوياني سامية وخلفة ة تاضع تكا
ياع ذرات طرتا ج لوليتها وسيا ن، و منا إن هذا الكواه تنا بنا أن ل ضرواريات مذا ئم
لغا ب ه ملك مقر مقام ا لا ي ب اآية هللا )...ولنب مراسل
لمية، اخلميانا، احلكومة اإلس52.)
IMAMAH
Qur’an
Sunnah
Sikap TerhadapPara Nabi
SikapTerhadapSahabat
SikapTerhadaPara
Malaikat
Ijma’
Rukun
Iman & Islam
Tauhid
IMAMAH
IlmuTafsir
UmatIslam
Fikih/Ushul Fikih
Mut’ah
Al-Bada’
Ar- Raj’ah
Taqiyyah
Arwah
IlmuTafsir
UmatIslam
Fikih/Ushul Fikih
Mut’ah
Al-Bada’
Ar- Raj’ah
Arwah
BismillahirrahmanirrahimYang mulia Hujjatul Islam wal Muslimin, As-Sayyid Al-Mujahid, Muqtada Ash-Shadr,semoga Allah menjaga Anda,
Kami adalah sekumpulan kaum Mukminat Zainabiyat para penolong Jaisy al-Imam al-Mahdi. Kami ingin bertanya kepada Anda wahai yang mulia Hujjatul Islam walMuslimin, Muqtada Ash-Shadr, bahwa sekumpulan lelaki dari pasukan Jaisyul Imammengundang kami untuk menghadiri acara mut'ah berjamaah di salah satu husainiyah(tempat beribadah kaum Syiah). Mereka mengatakan bahwa pahala mut'ah secaraberjamaah lebih banyak 70 kali dari mut'ah sendiri-sendiri. Namun kami telahbertanya kepada salah satu perwakilan Syeikh Muhammad al-Ya'qubi tentang mut'ahberjamaah, beliau menolak segala hal yang berkaitan dengan mut'ah jenis ini danbeliau mengatakan bahwa hal itu termasuk bid'ah. Maka apakah boleh kami mut'ahsecara berjamaah? Sebagai untuk diketahui bahwa mut'ah ini hanya berlangsungbeberapa jam saja (kurang dari semalam). Tujuan dari acara ini adalah meredamgejolak syahwat pasukan Jaisyul Imam dimana mereka tidak sanggup menikah karenasibuknya mereka berperang dengan para nawashib (ahlus sunnah -penerj). Dan uangsewa mut'ahnya dipergunakan kembali untuk membeli perlengkapan berupa senjatauntuk pasukan Jaisyul Imam. Mohon berikan jawaban Anda kepada kami.Jazakumullahu Khaira Jaza' al-Muhsinin.
ZainabiyahAzhar Hasan al-FarthusiWakil Zainabiyyat17 Syawal 1426 H
JawabanBismihi Ta'alaSebagaimana yang telah diketahui bahwa nikah mut'ah adalah halal lagi berberkah dalam ajarankita. Para Nawashib (ahlussunnah) berusaha menanamkan keraguan dan mencegah kita untukmelakukan itu karena takutnya mereka akan bertambah banyaknya jumlah anak-anak sekte kita,yang dengannya jumlah kita bertambah dan kita menjadi kekuatan yang besar.
Karena itu, kami mengajak seluruh pengikut sekte kita agar tidak sedikitpun ragu dari segala halyang berkaitan dengan mut'ah. Pelaksanaan acara-acara seperti ini juga termasuk perkara yangdibolehkan oleh marja' kita yang agung dengan tetap mewaspadai masuknya seorang yang bukankaum Muslimin atau orang-orang umum ke dalam acara-acara tersebut supaya tidak melihataurat kaum Mukminat. Mungkin inilah juga sebabnya yang membuat Sayyid al-Ya'qubi membencimut'ah model ini.
Inilah, dan yang juga telah maklum bahwa mut'ah dengan salah seorang tentara Jaisyul Imamlebih banyak pahalanya dari selainnya karena dia telah mengorbankan darahnya demi sang Imam.Oleh karena itu, kami mengajak para Zainabiyyat agar tidak pelit (menyewakan kemaluannya)kepada mereka dimana Allah telah memberi karunia kepada Anda wahai para Mukminat berupapemberian tubuh dan harta Anda (karena uang melacurnya dikembalikan kepada para tentara -penerj) untuk dinikmati dan dipergunakan oleh mereka.
Selain itu, kami mengharapkan saudari zainabiyyah untuk meminta izin pelaksanaan acara itukepada salah satu perwakilan kami yang kapabel agar diawasi dan diperhatikan oleh para tentaratersebut. Wa Jazakumullahu Khaira Jaza' al-Muhsinin.(Cap Fatwa Muqtada Ash-Shadr)Ttd Muqtada Ash-Shadr23 Syawal 1426 H
Imam Syi’ah ini dalam fatwanya mengatakan, bahwa “nikah mut’ah adalahhalal lagi berberkah dalam ajaran kita. Karena itu, kami mengajak seluruhpengikut sekte kita agar tidak sedikitpun ragu dari segala hal yang berkaitandengan mut’ah. Pelaksanaan acara-acara seperti ini juga termasuk perkarayang dibolehkan oleh marja’ kita yang agung dengan tetap mewaspadaimasuknya seorang yang bukan kaum Muslimin atau orang-orang umum kedalam acara-acara tersebut supaya tidak melihat aurat kaum Mukminat.“Pada fatwa sang Imam tertanggal 23 Syawal 1426 H itu bahkan anjuranmut’ah bareng itupun gratis. Perempuan memberikan badannya, kemudiandipakai oleh sang laki-laki dengan memberikan mahar. Tapi kemudian maharitu diambil lagi untuk sang laki-laki syi’ah, untuk mereka bersenang-senanglagi di lain tempat. Mut’ah itu berlangsung hanya satu malam.Tidak cukup sampai di situ, yang lebih keji mereka boleh melakukan mut’ahbareng ini di husainiyah, tempat ibadah orang-orang syi’ah. Pokoknya semua boleh dan halal.
Majalah Ulumul Quran no.4 tahun 1995 pernah mengangkat masalah Syiah danrealitanya di negeri Iran oleh Sahla Haeri, mahasiswa Pasca Doktoral di pusat studiIslam Timur Tengah Universitas Harvard, tulisan tersebut membahas secara khusus
masalah nikah mut’ah berdasarkan hasil penelitiannya di Iran tahun 1981-1982. Sahla Haeri selanjutnya menjelaskan macam-macam mut’ah yang ada dan terjadi di
negeri Iran.Tersebutlah macam-macam mut’ah; mut’ah seksual, perkawinan percobaan, mut’ah
pertobatan, mut’ah hukuman. Pada waktu penelitian tersebut dilakukan belumdikenal istilah untuk mut’ah bareng-bareng ini, karena fatwanya belum keluar.
Dengan demikian, sekarang sudah bertambah lagi macam mut’ah ini. Esok akanbertambah lagi macamnya, lagi dan lagi. Sungguh kreatif dalam hal kedustaan imam
syiah ini
Ulama Syi’ah kembali menteror kaum wanitanya untuk dijadikan budak nafsu mereka. Merekamengancam dengan neraka bagi siapa pun dari para wanita Syi’ah yang menolak tatkala diajakberibadah mut’ah/kawin kontrak (baca: zina) oleh sayyid dari kalangan mereka.Adalah Muhsin Alu ‘Ashfur, salah satu dedengkot Syi’ah yang di dalam twitternya menteror parawanita Syi’ah seperti di atas. Saksikanlah, si busuk ini berkata:
كل إمرأة طلبها سيد في متعة ورفضت فقد أوجبت على نفسها النار وحرمت ( : )ع)قال السيد فاضل المدرسي نقال عن اإلمام الصدوق
(عن نفسها الجنة واألجر
“Telah berkata As-Sayyid Fadhil Al-Madrisiy menukil dari Al-Imam Ash-Shaduq: “Setiap wanita yang dimintai oleh sayyid untuk ber-mut’ah lalu dia (si wanita) menolak, maka sungguh neraka wajib atasdirinya dan diharamkan dari dirinya akan Surga juga pahala.”
Kota Suci Kaum Syiah Dilanda Penyakit AIDS Akibat Kawin Kontrak
IRAK (voa-islam.com) – Selasa (04/03/14) halaman berita di jejaring sosial AkhbarulIrak melaporkan, ada seorang dokter di Irak mengumumkan penyebaran AIDS di Najaf, kota suci bagi syiah, akibat nikah mut’ah dan memintah agar ulama syiahmenghentikannya. Dr Hussein Abdullah al-Jabiry, Ketua Institute Penangan PenyakitMenular di kota Najaf, utara Baghdad, menegaskan bahwa rata-rata penderita penyakitAIDS di kota Najaf mayoritas dari pemeluk syiah.. ia menambahkan bahwapenyebaranpenyakit AIDS ini adalah fenomena praktik nikah mut’ah.terlebih para pengunjung syiahyang datang dari Iran dan Pakistan.Al-Jabiry mengkritik para pembesar-pembesar syiah itu yang mencatat pernikahankontran antara pemuda dan pemudi, di mana kawin kontrak tersebut tidak melebihi 1 minggu bahkan ada yang cuma sehari semalam.Oleh karena itu, al-Jabiry meminta pihak al-Hauzah al-‘Ilmiyyah dan marja’iyyat (ulama-ulama syiah) untuk menghentikan kawin kontrak untuk periode mendatang hinggaDepartemen Kesehatan memberikan ketentuan untuk mengatasi krisis ini. Terlebih yang datang dari Iran dan melangsungkan kawin kontrak atas perestuan sayyid tanpa diketahuiia mengidap penyakit apa. Perlu disebutkan, Najaf mencatat rekor tertinggi bulan lalu di mana pengidap penyakit AIDS melebihi 80 kausus dan lebih dari 4000 pecandu narkobaIran. Sebelumnya, laporan ini sudah disebarkan dan dipublikasikan pada hari Kamis 21 Jumadal Ula 1428 H atau 7 Juni 2007. Maka bagaimanakah kondisi sekarang di Najaf yang masih mempraktikkan model nikah seperti ini. [usamah/iraq]
"Iman seorang Syi’ah tidaksempurna, kecuali setelahberbeda (menentang) dengan Ahli Sunah...Apabilaseorang Ahli sunnahbersemangat mengamalkanibadah, maka dia telahbersemangat mengamalkankebathilan." [Khomeini, Al Hukumat Al Islamiyah, hal 83]
"Adapun Nawasib (AhliSunnah) dan Khawarij –la’natullahu ‘alaihim- tanparagu-ragu adalah najis." [Khomeini, Tahrir al Wasilah, 1 : 118]
Ayatusy SyaitanKhomeini
Ahlus Sunnah yang dihukum gantung di negeri Syiah Rafidhah Iran
Di Damaskus terjadi 37000 Pemerkosaan oleh Tentara dan Milisi Syi’ah
"....Kita bangga bahwa do'a-do'ayang memberikan kehidupan yang dinamakan Al Qur'an yang naik kelangit adalah berasal dari imam-imam kami yang ma'shum“
"Kita juga bangga dengan munajatImam-imam Asy Sya'baniyyah, do'a Arafat untuk Imam Husein bin Ali alaihimas salaam danlembaran-lembaran As Sajjadiyyah(yaitu) Zabur nya umatMuhammad...!!!“
"Dan mushaf Fathimah, yaitukitab suci yang diwahyukan olehAllah kepada Fathimah AzZahra'..!!!“.
(Wasiat Terakhir Khomeini)
Ayatusy SyaitanKhomeini
1. Mengekspor revolusi SyiahIran ke negara-negara yang berbasis Sunni
2. Ketika perang dengan Iraktelah selesai maka kitawajib memulai perangdengan negara lainnya
3. Saya mengimpikanbendera kita berkibar di Amman, Riyadh, Damaskus, Cairo danKuwait
Majalah Dustur (Lebanon), Edisi 297, 21 Syawal1403/1 Agustus 1983
1.Tujuan utama dari negara Iran adalah mengeksporrevolusi Syiah ke beberapa negara muslim
2. Akidah Syiah Imamah adalah akidah yang benarkarenanya umat Islam harus disatukan diatas akidah ini
3. Ahlus Sunnah adalah musuh berbahaya bagi Syiah, karena ahlus sunnah menolak akidah syiah
4. Ahlus Sunnah lebih dahsyat dan berbahaya daripadaNasrani Eropa maupun Komunis
5. Mengenyahkan Ahlus Sunnah adalah tuntutan utamademi merealisasikan idealisme Syiah
6. Methode pendekatan dan penjinakkan lawan adalahsarana yang baik untuk merealisasikan impian
Syaikh DR. Abdurrahim al-Balusiy (London)Majalah al-Bayan (vol.123)
Dr. Musa al Musawi mengatakan, “Untukkepentingan siapa Khomeini mengeksporrevolusi pemikirannya yang rusak danprinsip-prinsip yang sesat kepada bangsa-bangsa Islam yang aman untuk menimbulkanketakutan dan kekacauan, peperangan danperselisihan? Semua itu adalah untukkepentingan Zionis dan musuh-musuh Islam yang berusaha keras untuk menghabiskankekuatan umat Islam dan mengalirkandarahnya dengan tangan mereka sendiritanpa campur tangan dari luar.” Khomeini berkata: “Nabi Muhammad telah gagalmemimpin bangsa-bangsa Arab, dan Mahdi al- Muntazar akan berhasil memberipetunjuk bagi seluruh manusia.” PerkataanKhomeini ini bukanlah pendapat Khomeini sendiri, tetapi akidah seluruh Syi’ah.
Dr. Musa al Musawi juga menekankan bahwaKhomeiniyah adalah gerakan Zionis yang bekerjauntuk Israel, dan Israel telah membantu lima milyard dollar dalam bentuk senjata. Ia berkatabahwa Revolusi Iran telah menjalankan perang yang direncanakan oleh Zionisme Internasional untukmematikan suara Islam yang merdeka di Iran, danmemisahkan Pemerintah Iran dari rakyatnya yang muslim dari Dunia Islam. Kemudian dia berkata: “Khomeini telah ditetapkan oleh Zionisme untukmelakukan tindakan-tindakan yang dimaksudkanuntuk menghancurkan Islam. Ia telah berhasil di dalam negeri, dan sekarang berniat untukmengekspor gerakannya yang benci kepada Islam kedaerah-daerah lain dari Dunia Islam.” Dr. Basyar‘Awwad, Sekretaris Jenderal Muktamar Rakyat Islam juga mengatakan: “Tak ada kesangsian lagi bahwaumat Islam sekarang menghadapi aksi-aksi agama Khomeini yang munafik dan yang telah difatwakanoleh ulama-ulama Islam sebagai gerakan yang keluar dari batas Islam.”
Menurut Muhammad Kamil al-Hasyimi, “Revolusi Iran adalahRevolusi Persia, Majusi, etniskabilah serta telahmenghidupkan Majusiahkembali.”
Pokok Perbedaan dan Penyimpangan
• Syi’ah meyakini tiga hal terkait al-Qur’an: (1) Al-Qur’an telah mengalamiperubahan, ditambah atau dikurangi, sehingga al-Qur’an tidak bisadijadikan dalil. (2)Membatasi ilmu al-Qur’an hanya dari imam-imam Syi’ah, maka cara memahami al-Qur’an pun harus sesuai ketentuan para tokohyang diklaim sebagai imam Syi’ah. (3) Mereka mengklaim, perkataan imam mereka, bisa mengkhususkan sesuatuyang umum dalam al-Qur’an, bahkansabda imam Syi’ah diyakini lebih layaksuci dari al-Qur’an, (al-Quffary, UshulMadzhab Syi’ah al-Imamiyah, 1/127).
al-Qur’an
MENURUT SYIAH:AL-QUR’AN YANG ADA TIDAK ASLI
Pernyataan Al-Mufid (Ulama Syiah) dalam KITAB AWAIL AL-MAQALAT, hal. 91, “Al-Qur’an yang ada tidak orisinil, bahkan telah mengalami distorsi (tahrif) penambahan dan pengurangan”.
DATA ORIGINAL
Muhammad Baqir al-Majlisi (Ulama Syiah), mengatakan dalam kitab Mir’at al-’Uqul Syarh al-Kafi lil-Kulaini, juz 12, hal. 525, bahwa al-Qur’an telah mengalami pengurangan dan perubahan.
MENURUT SYIAH:AL-QUR’AN YANG ADA TIDAK ASLIDATA ORIGINAL
Al-Qummi (Ulama Syiah) dalam mukaddimah Tafsir-nya, hal. 79, menegaskan bahwa ayat-ayat al-Qur’an ada yang dirubah, ada yang tidak sesuai dengan ayat aslinya seperti ketika diturunkan oleh Allah.
MENURUT SYIAH:AL-QUR’AN YANG ADA TIDAK ASLI
DATA ORIGINAL
Al-Nuri al-Thabarsi (ulama Syiah), menulis kitab berjudul Fashl al-Khithab fi Itsbat Tahrif Kitab Rabb al-Arbab, yang membeberkan nama-nama ulama Syiah yang berpendapat bahwa al-Qur’an telah mengalami tahrif. Dalam kitab tersebut, Nuri al-Thabarsi, halaman 211, menjelaskan bahwa dalam al-Qur’an ada ayat-ayat tolol dan tidak masuk akal.
ULAMA SYIAH:MENGHUJAT AL-QUR’AN AL-KARIM
Syaikh Nawawi Banten (Ulama Sunni),
berkata dalam kitabnya Mirqat Shu’ud al-Tashdiq Syarh Sullam al-Taufiq, hal. 11, “Orang yang mengingkari satu ayat atau satu huruf al-Qur’an, atau menambahkan satu huruf ke dalam al-Qur’an, adalah murtad i’tiqadi.”
ULAMA SUNNI:AL-QUR’AN YANG ADA ASLI
Al-Imam al-Hafizh Abu Amr al-Dani al-Maliki al-Asy’ari berkata dalam kitabnya al-Risalah al-Wafiyah, hal. 105: “Orang yang menolak atau mengingkari 1 huruf dalam al-Qur’an adalah kafir. Orang yang meyakini terjadinya perubahan dalam al-Qur’an adalah sesat, menyesatkan, kafir dan bermaksud membatalkan ajaran Islam.”
ULAMA SUNNI: ORANG YANG MENGINGKARI KEASLIAN AL-QUR’AN
ADALAH SESAT DAN KAFIR
BEBERAPA KITAB SUCI SYIAH SELAIN AL-QUR’AN: 1) SHAHIFAH, 2) AL-JAFR, 3) AL-JAMI’AH DAN 4) MUSHHAF FATHIMAH YANG TEBALNYA TIGA KALI LIPAT AL-QUR’AN
KEYAKINAN SYIAH TERHADAP BEBERAPA KITAB SELAIN AL-QUR’AN
BEBERAPA KITAB SUCI SYIAH SELAIN AL-QUR’AN: 1) SHAHIFAH, 2) AL-JAFR, 3) AL-JAMI’AH DAN 4) MUSHHAF FATHIMAH YANG TEBALNYA TIGA KALI LIPAT AL-QUR’AN
KEYAKINAN SYIAH TERHADAP BEBERAPA KITAB SELAIN AL-QUR’AN
Menurut SyiahImamiyah, putri Nabi
hanya Sayyidah Fathimah al-Zahra’. Sedangkan Sayyidah Zainab, Ruqayyah dan Sayyidah Ummu Kultsum, bukan putri Nabi . (‘Ulama al-Syi’ah Yaqululun, hal. 69)
ULAMA SYIAH:MELECEHKAN KELUARGA NABI
Jalaluddin Rakhmat –Ketua Umum Dewan Syuro IJABI-, berkata dalam bukunya al-Mustafa: “Berdasarkan riwayat dalam kitab al-Ansab karya Mash’ab al-Zubairi, disimpulkan bahwa Ruqayah dan Ummu Kultsum, istri Khalifah Utsman, bukan putri Nabi “.
JALALUDDIN RAKHMAT (DEDENGKOT SYIAH):
RUQAYAH & UMMI KULTSUM BUKAN PUTRI NABI
KUTIPAN JALALUDDIN RAKHMAT DI ATAS ADALAH BOHONG. JUSTRU AL-IMAM MUSH’AB AL-ZUBAIRI MENEGASKAN DALAM KITAB NASAB QURAISY BAHWA RUQAYAH DAN UMMU KULTSUM TERMASUK PUTRI NABI .
SEMUA SEJARAWAN SEPAKAT BAHWA
RUQAYAH & UMMI KULTSUM TERMASUK PUTRI NABI
Al-Kulaini: “Keturunan Ali dan Fathimah –radhiyallahu ‘anhuma-, yang tidak mengakui imam Syiah adalah kafir.”
ULAMA SYIAH:AHLUL BAIT SELAIN SYIAH KAFIR
Ahlul Bait Membantah Syiah
Sayidina Ali bin Abi Thalib:
“Tidak ada orang yg lebih kuinginkan utk menemui
Allah dg amal yg sama dengannya daripada dirimu(Umar r.a). Demi Allah, aku benar2 yakin Allah
menjadikanmu bersama kedua sahabatmu(Rasulullah dan Abu Bakar) karena aku sering
mendengar Rasulullah saw bersabda; ‘Aku pergibersama Abu Bakar dan Umar’. Aku yakin benar-
benar yakin Allah menjadikanmu bersama merekaberdua”
Sayidina Hasan bin Ali:
Diriwayatkan dari Amr bin Al-Ashamm, ia bercerita; Aku bertanya kepada al-Hasan, “Orang-orang Syiahmenganggap Ali akan dihidupkan kembali sebelumHari Kiamat’. Saidina Hasan menjawab: ‘Merekabohong, mereka itu bukan pendukung Ahlul Bait. Seandainya kami mengetahui ia akan dihidupkankembali, tentulah istri-istrinya tidak kami nikahkan, dan hartanya tidak kami bagi-bagikan” [Siyar A’lamal-Nubala, III/263]
Muhammad bin Ali al-Baqir:
“Sekelompok orang di Irak mengklaim kami memerintahkanmereka berbuat demikian (mencintai Ahlul Bait tetapi
merendahkan Abu Bakar dan Umar). Sampaikanlah darikubahwa aku berlepas diri dari mereka. Dan, demi Dia yang jiwa Muhammad berada dalam tangan-Nya, seandainya
aku menjabat sebagai Penguasa niscaya aku mendekatkandiri kepada Allah dg cara menumpahkan darah mereka.
Syafaat Muhammad tdk akan kuperoleh apabila aku tidakmemohonkan ampunan bg mereka berdua (Abu Bakar dan
Umar) ataupun menyayangi keduanya. Musuh-musuhAllah telah melalaikan keutamaan mereka berdua” [Imam
al-Baihaqi, Al-I’tiqad, 361)
Ja’far al-Shadiq:
“Allah berlepas diri dari orang yang berlepas diri dariAbu Bakar dan Umar”[Siyar A’lam an-Nubala, 6/260)
“Wahai Salim, dukung dan cintailah mereka berdua(Abu Bakar dan Umar), dan berlepas dirilah dari
musuh mereka berdua karena keduanya adalah imam petunjuk” [Siyar A’lam an-Nubala’ 4/403]
Ali Zainal Abidin:
“كان سيدنا زيد بن علي زين
خرج حنيالعابدين رضي هللا عنهما ايعه فقد ب. على هشام بن عبد امللك
طلبوا وقبئذ ناس كثري من أهل الكوفة و كر وعمر منه أن يتربأ من الشيخني أيب ب
فقالوا . فقال كل بل أتولمها. لينصروهرافضة إذا نرفضك، فقال اذهبوا فأنتم ال
--373شواهد احلق، –-
Saidina Ali ZainalAbidin ketika keluarke Hisyam bin Abdul Mali, ia dibaiat olehsejumlah besarpenduduk Kufah danmemintanya utkberlepas diri dari Abu Bakar dan Umar. Akan tetapi Ali ZainalAbidin menolak danberkata: Kami berpisah dari kalian, pergilah karena kamuadl Rafidhoh”
Doa orang-orang Syiah ketika masuk toilet dan WC, adalah melaknat para sahabat dan para Ummu al-Mu’minin (istri-istri Rasulullah
). (‘Ulama’ al-Syi’ah Yaqulun, hal. 80)
ULAMA SYIAH:MELECEHKAN SAHABAT NABI
Ni’matullah al-Jazairi (Ulama Syiah) berkata dalam kitabnya al-Anwar al-Nu’maniyyah juz 1, hal. 53, “bahwa Sayidina Abu Bakar dan Sayidina Umar tidak pernah beriman kepada Rasulullah sampai akhir hayatnya.”
ULAMA SYIAH:MELECEHKAN SAHABAT NABI
Al-Kulaini (Ulama Syiah) mengatakan dalam kitabnya al-Raudhah mina al-Kafi, juz 8, hlal. 198, bahwa seluruh sahabat itu murtad (keluar dari Islam) setelah Nabi wafat, kecuali tiga orang, al-Miqdad bin al-Aswad, Abu Dzar al-Ghifari dan Salman al-Farisi.
ULAMA SYIAH:MENGKAFIRKAN SELURUH SAHABAT
إننا هنا ال شأن لنا من بالشيخي وما قاما به
خمالفات للقرآن، ومن ما تلعب بأحةام اإلله، و
حلله وحرماه من عندمهاوما مارساه من ظلم ضد
ننا فاطمة ابنة النب، ولةام نشري إىل جهلهما بأحة
اإلله والدين“Sesungguhnya kami di sini tidak ada urusan dengan syaikhoini (Abu Bakar danUmar), dan apa2 yang telah mereka lakukan dg menyalahi al-Qur’an, memain-mainkan hukum Tuhan, menghalalkan yg haram dan mengharamkan yg halal
menurut mereka sendiri, berbuat dzalim terhadap fatimah putri Nabi saw besertaanak-anaknya. Akan tetapi di sini kami menunjukkan bhwa keduanya (Abu Bakar
dan Umar) bodoh terhadap hukum Tuhan dan agama.
“Sesungguhnya mereka ini(para sahabat) orang2 bodoh
dungu tidak pantasmenduduki posisi imamah”
Akidah Menista & Mengkafirkan
Ritual Melaknat Sahabat Nabi
ر كل وهو يلعن في دبسمعنا أبا عبد هللا عليه السالم
أربعة من الرجال وأربعا من النساء، فالن مكتوبة
نة وفالنة وفال-ويسميهم -وفالن وفالن ومعاوية
(194، ص 3الكافي ج). “وهند وأم الحكم أخت معاوية
Sesungguhnya Allah swt menjadikan Ali sebagai tanda kewalian(kepemimpinan) antara Allah swt dan makhluk-Nya. Barang siapa yang mengenalnya, maka ia mu’min. Barangsiapa mengingkarinya, maka ia jadi kafir, barangsiapa yang tidak mengetahuinya berarti ia tersesat, barangsiapa yang mengangkat seseorang bersama dia, maka ia musyrik, dan barang siapa yang datang dengan meyakini keimamahannya maka dia masuk surga
إنالق:السلمعليهجعفرأبعنهعليعليانصبوجلعزهللا
فمن.هخقلوبيبينهعلماالسلمكانأنةرهومنمؤمنا،كانعرفه
ومنضاال،كانجهلهومنكافرا،نوممشركا،كانشيئامعهنصب
,al-Kafi).اجلنةدخلبواليتهجاء juz
I hal. 437)
“Sesungguhnya Allah swttelah memilihkumemilihkan untukku parasahabat-sahabatku, diantara mereka menjadimenantu dan penolong. Barangsiapa menjagakudalam persoalan parasahabat, maka Allah akanmenjaganya. Barangsiapamenyakitiku denganmenyakiti mereka, maka iamenyakiti Allah swt”
،إن عن أنس رضي هللا عنههللا اختارين واختار يل
أصحاب منهم أصهارا يهم فمن حفطين ف. وأنصارا
يهم حفطه هللا ومن آذاين ف.آذاه هللا
Larangan Mencela Sahabatال أهلل أهلل يف أصحاب
تتخذهم غرضا من بعدي، فمن أحبهم فبحب أحبهم، ومن
أبغضهم فببغضي(يرواه الرتمذ)أبغضهم
و التسبوا أصحاب فو الذي نفسي بيده ل
أن أحدكم أنفق مثلأحد ذهبا ما بلغ مد
أحدهم وال نصيفة (مرواه البخاري ومسل)
“Janganlah kalian mencaci Sahabat-Sahabatku. DemiAllah Yang Menguasai nyawaku, andaikata seseorang
dari kamu membelanjakan emas sebesar gunungUhud, tentunya ia tiak mencapai satu mud maupun
setengahnya yang dibelanjakan oleh seorang darimereka” (HR. Bukhari-Muslim)
“Takutlah kepada Allah, takutlah kepada Allah mengenai Sahabat-Sahabatku. Janganlah kamumenjadikan mereka sebagai sasaran caci maki
sesudah aku tiada. Barangsiapa mencintai mereka, maka berarti dia mencintai aku. Dan barangsiapa
yang membenci mereka maka berarti dia membenciaku” (HR. Turmudzi)
قال جعفر الصادق :ةر اللهم أين أتوىل أبا ب
اللهم إن. وعمر وأحبهماذا كان يف نفسي غري ه
مد فل نالتين شفاعة حمرواه )م صلى هللا عليه وسل
(الدار قطين
خري : قال علي رضي هللا عنهوبةر هذه األمة بعد نبيها أب
(.رواه البخاري)مث عمر على لو أويت بأحد يفضلين
ه حد أب بةر وعمر اآل ضربت(رواه الدار قطين)املفرتى
Ahlul Biat dan Sahabat
Ja’far al-Shodiq berkata: “ Ya Allah, aku mengakui Abu Bakar danUmar sebagai pemimpin dan aku mencintai kedua orangtersebut. Ya Allah, apabila yang ada dalam hatiku bukan
demikian, biarlah aku tidak mendapat syafa’at dari Muhammad saw kelak di hari kiamat” (HR. Daruquthni)
Ali bin Abi Thalib berkata: “Orang yang paling baik dariumat ini setelah nabinya adalah Abu Bakar, kemudian
Umar” (HR.Bukhari)Ali bin Abi Thalib berkata: “Andaikan dihadapkan pada
saya, seseorang yang mempunyai faham bahwa sayalebih afdhal daripada Abu Bakar dan Umar, niscayaorang itu akan saya pukul dg Khaddul Muftari – alat
pukul untuk org yg melontarkan tuduhan palsu –(HR. Daruquthni)
DATA ORIGINALAbu Ja’far Muhammad bin al-Hasan al-Thusi, w. 460 H, (Ulama Syiah)menjelaskan dalam kitabnya, al-Ghaibah, hal. 282, bahwa Imam Mahdi Syiah akan berbuat kerusakan di muka bumi dengan merobohkan Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Baitullah dan memotong tangan orang Bani Syaibah, para juru kunci Ka’bah.
ULAMA SYIAH:IMAM MAHDI SYIAH MENGHANCURKAN MASJID DAN MEMBUNUH BANGSA ARAB
Abu Ja’far Muhammad bin al-Hasan al-Thusi, w. 460 H, (Ulama Syiah) menjelaskan dalam kitabnya, al-Ghaibah, hal. 284, bahwa orang-orang Arab itu tidak ada yang baik. Syiahlupa, bahwa Rasulullah dan para imam Syiah yang 12 adalah keturunan Arab.
ULAMA SYIAH:IMAM MAHDI SYIAH BENCI BANGSA ARAB
Abu Ja’far Muhammad bin al-Hasan al-Thusi, w. 460 H, (Ulama Syiah) menjelaskan dalam kitabnya, al-Ghaibah, hal. 154, bahwa Imam Mahdi Syiah akan membuat syariat baru, merubah al-Qur’an dan membunuh semua orang Arab.
ULAMA SYIAH:MAHDI SYIAH AKAN MERUBAH AL-QUR’AN
Al-Kulaini (Ulama Syiah) menjelaskan dalam kitabnya al-Kafi, juz 1, hal. 462, bahwa Imam Mahdi dan imam-imam Syiah yang lain besok akan menerapkan hukum-hukum Dawud dan keluarga Dawud, yaitu ajaran agama Yahudi.
ULAMA SYIAH BERKATA:PARA IMAM SYIAH ADALAH AGEN YAHUDI
JENAZAH KAUM SUNNI TIDAK WAJIB DISHALATI
TIDAK WAJIB MENSHALATI MAYIT KAUM SUNNI, KECUALI SEKEDAR PURA-PURA SAJA. JUZ 10, HAL. 360
ORANG SUNNI ITU KAFIR ASLIORANG SYIAH TAK BOLEH MEMANDIKAN DAN SHALATI MAYIT SUNNI KECUALI PURA-PURA SAJA, KARENA SUNNI ITU KAFIR. JUZ 10, HAL. 361.
DARAH DAN HARTA SUNNI ITU HALAL
PENDAPAT YANG BENAR DAN MUTAWATIR, ORANG SUNNI ITU KAFIR, DARAH DAN HARTANYA HALAL. JUZ 10, HAL. 361.
MUNGKINKAH?
SEMUA KITAB SYIAH SHAHIH DAN MUTAWATIR
Al-Musawi berkata dalam al-Muraja’at (h. 3140: Semua kandungan kitab standar Syiah yang empat, al-Kafi, al-Istibshar, al-Tahdzib dan Man la Yahdhuruhu al-Faqih, mutawatir dan pasti shahih.
SELAIN SYIAH ADALAH NAJIS
Muhsin al-Mu’allim, mengutip fatwa al-Khau’i (Ayatullah Syiah), dalam al-Nashbu wa al-Nawashib bahwa, orang yang bukan Syiah adalah Najis
SELAIN ORANG SYIAH KAFIR
Mirza al-Tauhidi berkata dalam Mishbahul Faqahah bahwa “SELAIN ORANG SYIAH KAFIR & BOLEH DILAKNAT”
AL-QUMMI: “AYAT KURSI ITU PALSU”
Perbedaan
Tanawwu’
Tadhad
Furu’: Khata’-Shawab
Ushul: Haq-Bathil/Salamh/Dlal
ah
Ijtihadi, furu’,
Mutaghayyirat. -Khata’-Shawab
ن اإلثني عليةم باجلماعة وإياكم والفرقة، فإن الشيطان مع الواحد، وهو مديث رواه الرتمذي، ح)أبعد، من أراد حببوحة اجلنة فاليلزم اجلماعة
(صحيح Berpeganglah pd al-Jama’ah dan takutlah pd perpecahan sendiri.
Karena setan itu bersama org satu, dan berdua dg kamu lbhjauh. Barang siapa menginginkan surga, maka berpegangteguhlah pd al-Jama’ah.
ضللة إن هللا ال جيمع أميت على: عن ابن عمر أن رسول هللا قال(رواه أبو داود)ويد هللا مع اجلماعة ومن شذ شذ إىل النار
Sesungguhnya Allah tdk akan mengumpulkan umatku dlmkesesatan. Dan pertolongan Allah senantiasa bersamajama’ah. Barangsiapa menyimpang, maka dia menyimpangke neraka. (HR. Abu Dawud dan Abu Dzar).
Sebab Munculnya Aliran Sesat diluar Sunni
1. Penggunaan rasio oleh sebagian kelompok manusiadalam memahami akidah, melebihi dan
mengalahkan teks agama.
2. Pengaruh ajaran Yahudi, Kristen dan Majusi kedalam umat Islam.
3. Makar tersembunyi dari musuh-musuh Islam ygmasuk dalam pemikiran orang-orang yang barumasuk Islam, orang non-muslim yang pura-pura
masuk Islam. Mereka masuk mengobarkan fitnahdan memperdalam khilafiyah menjadi iftiroqiyyah.
Rasul saw melihat Allah pd waktu Mi’raj.
Definisi makhluk “al-Kursi”.
Ta’wil ayat-ayat ttg sifat danpebuatan Allah, telah terjadidi kalangan shahabat sepertiIbnu Abbas.
Penjelesan ttg kalam Allah antara Asya’irah dan IbnuTaimiyah.
Furu’ DalamI’tiqad
Ushul dlmFiqhyyah
Kewajiban Shalat, Puasa, Zakat, Haji. Bahwa hajiitu di Makkah bukanlainnya. Shalat itu lima waktu dan lain sebagainya.