18
Intisari Pembukaan UUD 45

Intisari pembukaan uud 45

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Intisari pembukaan uud 45

Intisari Pembukaan UUD 45

Page 2: Intisari pembukaan uud 45

Isi Pembukaan UUD 45 Alinea 1

“Bahwa kemerdekaan itu ialah hal segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan di atas

dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan perikeadilan

Page 3: Intisari pembukaan uud 45

Garis Besar Alinea 1

Kemerdekaan Indonesia

Page 4: Intisari pembukaan uud 45

Intisari Alinea 1

Menunjukkan keteguhan dan kuatnya motivasi bangsa Indonesia untuk melawan penjajahan untuk merdeka, dengan demikian segala bentuk penjajahan haram hukumnya dan segera harus dienyahkan dari muka bumi ini karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian dan keadilan.

Page 5: Intisari pembukaan uud 45

Makna Alinea 1Pada alinea pertama terkandung suatu dalil

objektif, yatu penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dengan demikian, penjajahan harus dihapus agar semua bangsa di dunia dapat mendapatkan hak kemerdekaannya sebagai bentuk penerapan dan penegakan hak asasi manusia. 

Selain itu juga terkandung pernyataan subjektif yaitu partisipasi bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajahan

Page 6: Intisari pembukaan uud 45

Isi Pembukaan UUD 45 Alinea 2

Dan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakya Indonesia

kedepan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat

adil dan makmur

Page 7: Intisari pembukaan uud 45

Garis Besar Alinea 2Hak Asasi Manusia

Dan Perjuangan Indonesia

Page 8: Intisari pembukaan uud 45

• Kata penghubung ‘dan’ yang mengawali kalimat, menunjukkan ada hubungan kasual antara perjuangan kemerdekaan dengan kenyataan adanya penjajahan terhadap bangsa Indonesia selama tiga setengah abad.

• ‘perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia’ merupakan perwujudan dari hasrat yang kuat dan bulat dalam mengalahkan penjajah dan ‘telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia’ menjadi hasil dari usaha itu.

Page 9: Intisari pembukaan uud 45

• ‘yang merdeka’ berarti terbebas dari penjajah, terikat, dan tergantung pada pihak tertentu. ‘bersatu’ mengandung arti bahwa bangsa Indonesia adalah kebulatan kesatuan dan tidak dapat dipisahkan. ‘berdaulat’ diartikan dalam eksistensi negara merdeka, dimana dapat berdiri diatas kemampuan, kekuasaan, dan kekuatan sendiri. ‘adil’ berarti negara Indonesia menjunjung keadilan bagi bangsanya dan memiliki kedudukan yang sama dalam hukum. ‘makmur’ mengandung arti sebagai pemenuhan kebutuhan manusia baik material maupun spiritual, baik jasmani dan rohani.

Page 10: Intisari pembukaan uud 45

Isi Pembukaan UUD 45 Alinea 3

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,

supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan

kemerdekaannya

Page 11: Intisari pembukaan uud 45

Garis Besar Alinea 3

Indonesia adalah Bangsa Yang Religius

Page 12: Intisari pembukaan uud 45

Makna dan Isi Pembukaan UUD 1945

• Kalimat dalam alinea ketiga ini erat hubungannya dengan alinea pertama dan kedua, dimana setelah mencapai Kemerdekaan dan selanjutnya direalisasikan dalam wujud Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. • “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa…”

mengandung arti bahwa Rakyat Indonesia meyakini bahwa ada campur tangan Tuhan berupa rahmat yang membantu dalam proses terwujudnya kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sebagai dasar keyakinan hidup religious Bangsa Indonesia

Page 13: Intisari pembukaan uud 45

Lanjutan

• “…didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,…” hal ini mewujudkan asas moral yang menjunjung hak kodrat dan hak moral untuk segala bangsa supaya berkehidupan kebangsaan yang bebaa, bebas dari penjajahan.

Page 14: Intisari pembukaan uud 45

Isi Pembukaan UUD 45 Alinea 4Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu

pemerintah negara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah

kemerdekaan kebangsaan Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik

Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan

Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Page 15: Intisari pembukaan uud 45

Garis Besar Alinea 4Dasar Negara dan

Tujuan Negara Indonesia

Page 16: Intisari pembukaan uud 45

Makna Alinea 4Aline ke – empat merumuskan tujuan Negara yaitu indonesia memiliki tujuan khusus , melindungi rakyat Indonesia dari ancaman Negara lain, mensejahterakan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melakasanakan ketertiban dunia. Hal ini telah tercantum pada kalimat “..untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia danseluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencedaskan kehidupan bangsa…”dan “…dan ikut melaksankan ketertiban duniayang berdasarkam kemerdekaan, perdamaian abadidan keadilan social…” kalimat tesebut merupakan suatu cita – citakan oleh para pendahulu kepada bangsa Indonesia.

Page 17: Intisari pembukaan uud 45

LanjutanSelain itu di alinea ke – empat juga

menjelaskan bahwa Indonesia memiliki bentuk Negara yaitu berkedaulatan rakyat yang artinya system pemerintahan Indonesia adalah demokrasi. Hal ini telah tercantum pada pembukaan UUD alinea ke – empat yang tertulis “…maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang – Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang berkedaulatan Rakyat…” oleh karena itu Indonesia memiliki sistem kebebasan dalam berpendapat contohnya masyarakat Indonesia melaksanakan pemilu.

Page 18: Intisari pembukaan uud 45

Lanjutan

• Di alenia ke – empat terdapat juga rumusan dasar Negara Indonesia yang memiliki imada dasar yang biasa disebut pancasila, hal ini telah tercantum pada kalimat “…dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.”