Upload
ambar-erna
View
86
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
IPTV and Internet Video :Network Overviews
Ringkasan dari e-book :IPTV and Internet Video:Expanding the Reach of Television Broadcasting2nd edition, chapter 4
disusun oleh :Ambar Erna W.W
ambarerna.blogspot.co.id
I
1
IPTV and Internet Video:Expanding the Reach of Television
Broadcasting2nd edition
Wes Simpson and Howard Greenfield
2
Chapter 4 : Network Overviews
Chapter ini menjelaskan tentang basic architecture system IPTV dan Internet video dan menjelaskan key
elements dari sistem Internet video.
3
Network IPTV vs Internet Video
Network IPTV : Perlu dibangun oleh Service Provider
Network Internet video : menggunakan infrastruktur yang ada.
4
IPTV Network
5
Constructing an IPTV Network
Alasan untuk tidak memberikan semua layanan ke pelanggan pada saat pertama launching adalah :
Waktu untuk testPelanggan dibangun secara bertahap
Ukuran yang digunakan untuk perencanaan IPTV :Total home passedPelanggan yang mendaftar IPTV
6
Typical System Architecture
Untuk mendelivery IPTV skala besar dibutuhkan :Satu (atau dua , untuk disaster recovery) Super Head End (SHE)Video serving office (VSO)Central Office (CO) atau Remote Terminal (RT)
Perusahaan yang berbeda, bisa memberi nama fasilitas tersebut berbeda.
sistem IPTV skala kecil, ketiga fasilitas tersebut kemungkinan berada di satu kota.
7
Typical IPTV System Architecture
8
Super Head End
Source primer program
Content dari content provider diubah menjadi format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan IPTV dan dikirim ke VSO (Video Serving Office).
Lokasi penyimpanan content
9
Fungsi Super Head End
Fungsi SHEContent AggregationConversion.TransportFormatting
Berupa hardware dan software
10
Video Serving Office
Pemrosesan video dan delivery service pada tingkat region.
menerima content dari SHE sebagai source local programming
mendistribusikannya ke CO/RT.
menyediakan lokasi untuk server VoD.
11
Fungsi VSO
Localization : memproses content dari area lokal.Compression : mengkonversi dari satu standard ke standard yang lain.Stream creation : tempat stream IPTV dibuat untuk dikirim / diduplikasi terlebih dahulu (multicast).Storage VoD : untuk unicast service.Local ads : penyisipan iklan.Interactivity : fungsi interaktif antara lain adalah memilih konten video, voting atau belanja pada toko online.STB authorization :hanya pelanggan yang berhak untuk menerima video.Fiber delivery : digunakan untuk menghubungkan antara VSO dan CO/RT.
12
Central Office/Remote Terminal
Central Office (CO) berisi perangkat switching dan remote terminal (RT)
menggunakan DSL link atau fiber optic.
13
Fungsi CO/RT
Fungsi DSLAMTeknologi multicastingConnectivityCombining Services
14
Customer Premises
DSL ModemDSL FilterHome GatewaySTB
15
Typical Software Capabilities (1/2)
Electronic Program GuideTampilan on-screen : informasi / pilihan content dan channel .Dua tipe EPG : scrolling dan interactive.
Conditional Access SystemMengontrol user-user yang dikirim program.
Video on Demand SystemConten yang memberikan pilihan leluasa.
Digital Rights Management Systemmelindungi hak (property right) pemilik.
16
Typical Software Capabilities (2/2)
Subscriber Management and Billing System. Fungsi yang dibutuhkan adalah :
Device association, pelanggan dikaitkan dengan STB tertentu.Subscriber services profile, service sesuai dengan permintaan pelanggan.Subscriber purchase history, catatan pembelian content tertentu (contoh: premium VoD).Service call logging and repair dispatch, digunakan untuk percepatan perbaikan.
Emergency Alert System : kemampuan system untuk menginterupsi program untuk disisipi ‘peringatan’ atau instruksi yang lain yang dikirik secara broadcast. Contoh : terjadi bencana atau kondisi berbahaya yang lain.
.17
Internet Video System
Membangun sistem Internet Video lebih mudah dibandingkan dengan membangun
sistem IPTV.18
Typical Hardware Architecture
Hardware dapat ditaruh di satu lokasi dan performansinya tergantung pada konektifitas antar elemen sistem dan internet.
Jika penonton tersebar dan banyak, maka lokasi hardware perlu didistribusikan.
19
Typical Internet Video System Architecture
20
Typical Hardware Architecture
Content Preparation SystemWeb ServerVideo ServerLive Streaming ServerClient PC
21
Content Preparation System
Raw video diproses dahulu , karena tidak cocok untuk aplikasi streaming.
Penyiapan content dapat sederhana atau kompleks, tergantung budget (waktu dan uang).
Terkadang dibutuhkan beberapa versi video : bit rate, kompresi.
22
Web Server
Web server digunakan untuk memilih program.
Kapabilitas web server secara umum adalah :User and e-commerce administation : ada yang harus membayar, user login.User ratings.: rating, voting untuk video tertentuUser commentsAd placement. Iklan sebagai sumber pendapatan
23
Video Server
Storage : Kapasitas yang cukup untuk menyimpan video
Stream creation : sanggup mengirim video ke user yang meminta
Security : File di encript dan di scrambled
24
Live Streaming Server
Digunakan untuk mendelivery live streaming secara simultan.
User yang memilih program live streaming akan terhubung ke live streaming server.
25
Client PC
PC yang digunakan oleh user untuk melihat program, harus terinstalasi software yang terkait dengan content.
26
Typical Software Architecture
Komponen utamanya adalah :
Portal Web SiteStreaming EngineContent Delivery NetworkWeb BrowserMedia Player
27
Portal Web Site
menyediakan ‘launching point’ untuk pemirsa dan content provider
Berdasarkan sudut pandang pemirsa, sebuah portal yang sukses mempunyai content yang luas dan mudah dicari serta di’navigasi’ .
Dari sudut pandang penyedia konten, portal yang baik akan menarik sejumlah besar pemirsa potensial. contoh YouTube dan Hulu.com.
28
Streaming Engine
software di dalam video server untuk membuat rangkaian packet IP video pada setiap outbound stream.
Tujuan streaming engine untuk mengirimkan stream dalam waktu yang tepat. Misal stream 5 menit 10 detik dikirim dalam waktu 5 menit 10 detik.
29
Content Delivery Network
untuk menangani beban puncak
agar web site dapat diakses lebih cepat
server didistribusikan berdasarkan geographic
30
Web Browser
web browser berada pada PC pemirsa, mobile phone atau perangkat lain yang dapat digunakan untuk menonton atau menavigasi melalui halaman web yang berisi text, graphic dan data yang lain
Contoh : Microsoft Internet Explorer, Apple Safari dan Mozilla Firefox.
Browser menggunakan plug-ins multimedia untuk mensupport fungsi seperti video dan audio playback. Contoh : Flash player.
31
Media Player
Media player adalah software yang berada dalam perangkat pemirsa.
Contoh : Microsoft’s Windows Media Player, Apple’s QuickTime, dan Real Player from Real Networks.
Media player menyediakan fingsi yang mirip dengan multimedia plug-in yang mengambil stream content dan mengubah menjadi gambar serta suara yang dapat dilihat dam didengar oleh pemirsa.
Media player biasanya software stand-alone piece, yang dapat dijalankan tanpa mengaktifkan web browser.
Ada yang dilengkapi dengan DRM
32